BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dan perhitungan elemen struktur gedung Condotel Sahid Jogja Lifestyle City. sudah mampu menahan gaya geser.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN. Kedoya Jakarta Barat, dapat diambil beberapa kesimpulan: ganda dengan ukuran 50x50x5 untuk batang tarik dan 60x60x6 untuk batang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Digunakan pelat atap roof tank tebal 150 mm dengan tulangan arah x, tulangan arah y, dan tulangan susut P

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dan perhitungan elemen struktur gedung Alam Sutera office tower, dapat

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah dilakukan analisis dan perancangan pada Struktur Atas Gedung

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah dilakukan perencanaan struktur gedung Jogja Apartel yang

BAB VI KESIMPULAN & SARAN. Setelah dilakukan analisis dan perancangan pada. dimensi yang diperoleh dari hasil estimasi, khusus untuk balok dan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang terangkum di bawah ini:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Tugas akhir ini berjudul Perancangan Struktur Gedung Mall dan Hotel

BAB VI KESIMPULAN & SARAN. Setelah dilakukan analisis dan perancangan pada struktur gedung Awana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. untuk Jembatan SNI dan Tata Cara Perencanaan Ketahanan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. dan 1 Basement Yogyakarta, didapatkan hasil sebagai berikut : melebihi 90% yaitu sebesar 92,6252 %

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. struktur atas Hotel Ibis Styles Yogyakarta, terdapat beberapa kesimpulan yang

BAB I PENDAHULUAN. maka kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan hukum dan perundangundangan

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN SAHID JAKARTA. Oleh : PRIA ROSE ADI NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA MAHASIWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh : CAN JULIANTO NPM. :

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia tidak dapat lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, Universitas

BAB I PENDAHULUAN. dampak pada perubahan pola kehidupan sosial masyarakat dengan trend

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL DI JALAN LINGKAR UTARA YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

K E S I M P U L A N D A N S A R A N

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERHITUNGAN STRUKTUR HOTEL 11 LANTAI JALAN TEUKU UMAR PONTIANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. pertemuan (function hall / banquet hall). Ruang pertemuan yang luas dan tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. penting. efek yang. tekan beton. lebih besar. Diilustrasikan I-1.

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG. KANTOR DAN HUNIAN PT.MANDALA MULTI FINANCE.tbk

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL BAHTERA SURABAYA JAWA TIMUR. Laporan Tugas Akhir

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan perancangan pada struktur gedung kampus

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CONDOTEL MATARAM CITY YOGYAKARTA. Oleh : KEVIN IMMANUEL KUSUMA NPM. :

MODIFIKASIN PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN THE PAKUBUWONO HOUSE DENGAN BALOK PRATEKAN

menggunakan ketebalan 300 mm.

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN DAN PERDAGANGAN DIKOTA SURABAYA

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS STUDENT PARK APARTMENT SETURAN YOGYAKARTA

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA PROBOLINGGO DENGAN METODE SISTEM RANGKA GEDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG G UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL MALYA DI BANDUNG

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR PENUNJANG MEDIS RSUD BOJONEGORO DENGAN SISTEM FLAT-SLAB

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ONE GALAXY DENGAN METODE SISTEM RANGKA MOMEN PEMIKUL KHUSUS

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG CENTRO CITY JAKARTA. Oleh : INGGRID CUACA NPM. :

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG HOTEL NAWASAKA SURABAYA DENGAN SISTEM GANDA

BAHAN KULIAH Struktur Beton II (TC305) KATA PENGANTAR

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3

BAB V PEMBAHASAN. bahan yang dipakai pada penulisan Tugas Akhir ini, untuk beton dipakai f c = 30

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RS. GRHA KEDOYA, JAKARTA BARAT. Oleh : MARTINUS SATRIYO HADIWIBOWO NPM. :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkantoran, sekolah, atau rumah sakit. Dalam hal ini saya akan mencoba. beberapa hal yang harus diperhatikan.

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN PUNCAK PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN BALOK BETON PRATEKAN PADA LANTAI 15 SEBAGAI RUANG PERTEMUAN

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG WISMA ATLIT BONTANG KALIMANTAN TIMUR. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : LUSIA NILA KUSUMAWATI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan perancangan pada struktur gedung Apartemen

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Fasilitas rumah atau asrama yang dikhususkan untuk tempat tinggal

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG GRAND ASTON HOTEL YOGYAKARTA. Oleh: REGINA THEODORA NPM:

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN GEDUNG APARTEMEN MALIOBORO CITY YOGYAKARTA (TOWER B) terpisah dari kesatuan dengan keseluruhan struktur dengan dilatasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR FLAT SLAB DENGAN SISTEM STRUKTUR SRPMM DAN SHEAR WALL PADA GEDUNG RSUD KEPANJEN MALANG

MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG WISMA SEHATI MANOKWARI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG HOTEL DAN MALL DI WILAYAH GEMPA 3

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS APARTEMEN KALIBATA RESIDENCE TOWER D JAKARTA. Laporan Tugas Akhir. Atma Jaya Yogyakarta. Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

BAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menyebabkan banyaknya bangunan tinggi diberbagai

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG. Oleh : BAYU ARDHI PRIHANTORO NPM :

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL PESONA TUGU YOGYAKARTA

PERENCANAAN ULANG GEDUNG POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) DENGAN MENGGUNAKAN BETON PRACETAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Modifikasi Struktur Gedung Graha Pena Extension di Wilayah Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda

PERHITUNGAN STRUKTUR HOTEL ROYAL TAPAZ PONTIANAK (STRUKTUR BETON BERTULANG 12 LANTAI) TERHADAP GEMPA. Abstrak

Modifikasi Perencanaan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Dengan Metode Pracetak

PRESENTASI TUGAS AKHIR MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR MENGGUNAKAN BAJA DENGAN SISTEM. Oleh Heri Istiono

PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG KANTOR SEWA DELAPAN LANTAI DI PONTIANAK ABSTRAK

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG TRANS NATIONAL CRIME CENTER MABES POLRI JAKARTA. Oleh : LEONARDO TRI PUTRA SIRAIT NPM.

PERENCANAAN DINDING GESER (SHEAR WALL) PADA PORTAL GEDUNG UTAMA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT ROYAL TARUMA MEDICAL CENTER JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Modifikasi Perencanaan Struktur Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Probolinggo Dengan Metode Sistem Rangka Gedung

Dosen Pembimbing : Ir. Tony Hartono Bagio,MT.,MM. Abstrak

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN TRILIUM DENGAN METODE PRACETAK (PRECAST) PADA BALOK DAN PELAT MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING

PERANCANGAN GEDUNG FMIPA-ITS SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEKAN

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DENGAN SISTEM FLAT SLAB DAN SHEAR WALL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah seperti yang. yang tak terpisahkan dari gedung,

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG PERKULIAHAN FMIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH BERSAMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA JAKARTA

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN THE BELLEZZEA OFFICE JAKARTA SELATAN MENGGUNAKAN FLAT SLAB

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan dan kemajuan suatu

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PROPINSI KEPULAUAN RIAU. Oleh : DEDE FAJAR NADI CANDRA NPM :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan maupun tempat hunian seperti hotel, apartemen, dan home stay.

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR WILAYAH DIRJEN PAJAK SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN METODE LOAD RESISTANCE AND FACTOR DESIGN

BAB I PENDAHULUAN. syarat bangunan nyaman, maka deformasi bangunan tidak boleh besar. Untuk. memperoleh deformasi yang kecil, gedung harus kaku.

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setalah dilakukan perhitungan estimasi dimensi, gempa, analisis struktur, dan perhitungan elemen struktur gedung Condotel Sahid Jogja Lifestyle City Yogyakarta, dapat disimpulkan : 1. Atap dan pelat lantai direncanakan menggunakan pelat beton dua arah dengan tebal 100 mm dan 130 mm, tulangan pokok P10-150 dan P10-150, tulangan susut P10-150. Tidak diperlukan tulangan geser karena beton sudah mampu menahan gaya geser. 2. Dimensi komponen struktur kaku dan lentur yang digunakan dalam perancangan ini. a. Dimensi balok induk yang digunakan adalah : - B1 300x450 mm 2 - B2 400x650 mm 2 b. Dimensi balok anak yang digunakan adalah : - BA 350x550 mm 2 c. Dimensi balok bordes yang digunakan adalah : - B 250x400 mm 2 d. Dimensi kolom yang digunakan adalah : - Kolom K1 500x500 mm 2 - Kolom K2 600x600 mm 2 151

152 - Kolom K3 700x700 mm 2 - Kolom K4 800x800 mm 2 - Kolom K5 900x900 mm 2 3. Tangga dengan tinggi 3 m dan 3,5 m menggunakan tulangan tumpuan D16-200 dan tulangan lapangan D16-150 pada pelat tangga dan bordes, P8-150 untuk tulangan susut. 4. Balok bordes yang digunakan berdimensi 250x400 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal tumpuan atas 4D22, bawah 4D22. Tulangan longitudinal lapangan atas 2D22, bawah 3D22. Tulangan transversal 2P12-70 pada daerah tumpuan dan 2P12-100 pada 5. Balok Induk B1 yang digunakan berdimensi 300x450 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal tumpuan atas 5D22, bawah 3D22. Tulangan longitudinal lapangan atas 3D22, bawah 3D22. Tulangan pinggang 2P10. Tulangan transversal 2P12-90 pada daerah tumpuan dan 2P12-150 pada 6. Balok Induk B2 yang digunakan berdimensi 400x650 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal tumpuan atas 6D25, bawah 5D25. Tulangan longitudinal lapangan atas 3D25, bawah 3D25. Tulangan pinggang 2P12. Tulangan transversal 2P12-70 pada daerah tumpuan dan 2P12-150 pada 7. Balok Anak BA yang digunakan berdimensi 350x550 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal tumpuan atas 2D25, bawah 2D25. Tulangan longitudinal lapangan atas 2D25, bawah 3D25. Tulangan pinggang 2P10.

153 Tulangan transversal 2P12-90 pada daerah tumpuan dan 2P12-150 pada 8. Kolom K1 yang digunakan berdimensi 500x500 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal 12D25, tulangan transversal 4D13-100 di sepanjang 9. Kolom K2 yang digunakan berdimensi 600x600 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal 12D25, tulangan transversal 4D13-100 di sepanjang 10. Kolom K3 yang digunakan berdimensi 700x700 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal 20D25, tulangan transversal 4D13-100 di sepanjang 11. Kolom K4 yang digunakan berdimensi 800x800 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal 32D25, tulangan transversal 4D13-100 di sepanjang 12. Kolom K5 yang digunakan berdimensi 900x900 mm 2, menggunakan tulangan longitudinal 32D25, tulangan transversal 4D13-100 di sepanjang 13. Dinding geser direncanakan menggunakan dua lapis tulangan 2D16-300. 14. Pondasi direncanakan dengan dimensi pilecap 5 m x 5 m, dengan tebal 1,5 m. Tulangan bawah arah X dan arah Y menggunakan D19-100. Tulangan atas menggunakan D19-200. Satu kolom ditumpu oleh empat bored pile dengan diameter 1,00 m, tulangan longitudinal 24D22, spiral D13-50.

154 6.2 Saran Berikut beberapa saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penyusunan tugas akhir Perancangan Struktur Gedung Sahid Jogja Lifestyle City Yogyakarta: 1. Perancangan struktur gedung bertingkat harus mengikuti peraturanperaturan Standar Nasional Indonesia terbaru,yaitu SNI 2847-2013 dan SNI 1726-2012. 2. Dalam melakukan analisis struktur dapat menggunakan program bantu berupa software seperti ETABS dan spcolumn untuk membantu proses analisis dan perhitungan struktur. 3. Pembuatan jadwal pengerjaan tugas akhir akan sangat membantu untuk menetapkan target selama pengerjaan.

DAFTAR PUSTAKA Arfiadi, Y, 2013, Bahan Kuliah Struktur Beton II, Program Studi Teknik Sipil UAJY. Arfiadi, Y, 2013, Struktur Bangunan Tahan Gempa menurut SNI 1726:2012, Pelatihan Konstruksi Wilayah D I. Yogyakarta. Badan Standarisasi Nasional, 2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI 2847-2013, Jakarta. Badan Standarisasi Nasional, 2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726-2012, Jakarta. Bowles, J.E., 1983, Analisa dan Disain Pondasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG 1983), Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung. Dipohusodo, I., 1994, Struktur Beton Bertulang, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Imran, I dan Hendrik, F, 2014, Perencanaan Lanjut Struktur Beton Bertulang, Penerbit ITB, Bandung. Juwana, J.S., 2005, Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Nawy, E.G., 1990, Beton bertulang suatu pendekatan dasar, PT ERESCO, Bandung. 155