PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN. Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan rasa nyeri (Prawirohardjo, 2008). Nyeri persalinan dapat

PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASASE PUNGGUNG DENGAN TEKNIK EFFLUERAGE

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa ditentukan dengan cara menanyakan intensitas atau merujuk pada skala nyeri.

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,

PENGARUH KOMPRES PANAS TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan intrapartum merupakan asuhan yang diberikan kepada ibu

HUBUNGAN MASSASE DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN THE CORRELATIONS OF MASSAGE WITH A CHILDBIRTH PROGRESS

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

PENGARUH MASSASE TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I DI BPS NURHASANAH KECAMATAN TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG

Aplikasi Tekhnik Effleurage Sebagai Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Ibu Bersalin Di Bidan Praktik Mandiri Kecamatan Tembalang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan merupakan waktu yang ditunggu tunggu setelah 9 bulan

PENGARUH PIJAT COUNTER PRESSURE TERHADAP TINGKAT NYERI IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI BPM ELLOK EKARIA SAFITRI GEDONGKIWO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2 Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, hormon ini dapat menyeba

PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMALANG

EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI KONTRAKSI UTERUS KALA I AKTIF PADA PERSALINAN NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis

PENGARUH METODE RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, Vol.5 No 1 Januari ABSTRAK

Jurnal Care Vol.5, No.3,Tahun 2017 KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS PONED PLERED KABUPATEN CIREBON TAHUN 2017

EFEKTIVITAS ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN PRIMIPARA

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita.

HUBUNGAN MASSASE DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN

1

ISBN :

BAB I PENDAHULUAN. karena disertai nyeri berat, bahkan terkadang menimbulkan kondisi fisik dan mental yang

Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MASSAGE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF

Sahtria Ningsih Masbait*), Eko Susilo**), Luvi Dian A***)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Responden Penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah adalah ibu primigravida

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour)

Volume 3 / Nomor 3 / November 2016 ISSN : EFEKTIVITAS RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI BPM FAJAR ENDROWATI BOYOLALI

PENGARUH TEKNIK MASSAGE COUNTER PRESSURE TERHADAP NYERI PINGGANG PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU MELAHIRKAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI

Maya Putri R 1, Nunung Mulyani 2, Helmi Diana 3 Mahasiswi D4 Kebidanan Poltekes Kemenkes Tasikmalaya 2,3

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DAN JASMINE TERHADAP PENURUNAN NYERI KALA I FASE AKTIF, LAMA PERSALINAN KALA II, DAN FETAL OUTCOME KARYA TULIS ILMIAH

PENGETAHUAN BIDAN TENTANG TEKNIK MASSAGE DENGAN MINAT PENERAPAN DALAM MENGURANGI NYERI PERSALINAN

EFEKTIVITAS PERLAKUAN PIJAT EFFLEURAGE

Volume VII Nomor 2, Mei 2017 pissn eissn

EFEKTIVITAS TEKNIK EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI

PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PADA PERSALINAN DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

FASE A YANG YANG DIBERI SURAKARTA HERMAWATI. S1 Keperawatan

Jurnal Kebidanan 09 (01) Jurnal Kebidanan http : //www. journal.stikeseub.ac.id

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DI BPM BIDAN P KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY.MUJIYATI,

BAB I PENDAHULUAN. progresif. Perubahan serviks ini memungkinkan keluarnya janin dan produk

PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN LAMA PERSALINAN KALA I DAN II DI BPM WILAYAH KLATEN

EFEKTIFITAS EFFLEURAGE DAN ABDOMINAL LIFTING DENGAN RELAKSASI NAFAS TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I DI KLINIK BIDAN INDRIANI SEMARANG ABSTRAK

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN PADA KALA 1 FASE AKTIF DI BPS BIDAN KOKOM KOMARIAH CIJATI-MAJALENGKA TAHUN 2016

Keywords: Adaptation patterns of breath, pain in labor, delivery time

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY. MUJIYATI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan Kala I

EFEKTIVITAS MANAJEMEN NYERI COUNTER PRESSURE PERSALINAN DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

Elvira Harmia Dosen STIKes Tuanku Tambusai Riau, Indonesia ABSTRACT

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur an. terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif telah dilakukan pada bulan

PENGARUH PIJAT PERINEUM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III. Elly Dwi Masita

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

Sumiati Tenaga Pengajar Prodi. D III Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK

Terapi Komplementer Massage Punggung untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan

YOHANA WAHYU DWI N

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization. (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERUS THE EFFECT OF OXYTOCIN MASSAGE TO INVOLUTION UTERINE PROCESS

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW- STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PRIMER

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT NYERI DAN KEMAJUAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI BPM KOTA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti susah diatur dan lebih sensitif terhadap perasaannya (Sarwono, 2011).

BAB V PEMBAHASAN. perineum pada ibu postpartum di RSUD Surakarta. A. Tingkat Nyeri Jahitan Perineum Sebelum Diberi Aromaterapi Lavender

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA IBU BERSALIN DI RB. ANANDA DESA JABON KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

BAB V PEMBAHASAN. terhadap intensitas nyeri ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Surakarta

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan merupakan hal yang diharapkan dari setiap pasangan suami istri.

EFFECTS OF MASSAGE METHOD ON REDUCTION LABOR PAIN INTENSITY KALA I OF MATERNITY ROOM IN LANGSA HOSPITAL YEAR 2013

Dinamika Kebidanan vol. 1/ no.1/ januari 2011 METODE PENGURANGAN RASA NYERI PADA KALA SATU PERSALINAN NORMAL DAN EFEKNYA DI BPS KOTA SEMARANG.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan pada bayi merupakan suatu proses yang hakiki, unik, dinamik,

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN LAMA KALA I FASE AKTIF CORRELATION OF HUSBAND MENTORING WITH DURATION OF FIRST STAGE ACTIVE PHASE

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT NYERI PADA KALA I FASE AKTIF PRIMIPARA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).

Guntur Prasetya*) Maria Suryani**) Mamat Supriyono***)

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan benar. Diberikan melalui

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TRIMESTER III

RELAKSASI NAFAS DALAM DAN RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP RESPONS SKALA NYERI PADA IBU POST SEKSIO SESAREA

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I PERSALINAN NORMAL IBU PRIMIPARA DI BPS S DAN B DEMAK TAHUN 2011

Transkripsi:

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia email : livamaita@gmail.com Abstract: Labor pain occurs because of the contraction, if not resolved quickly can cause death to the mother and the baby, because it causes the flow of blood and oxygen to the placenta disturbed. Various attempts to reduce labor pain, no pharmacological or nonpharmacological one with Deep back massage. The purpose of this study is to determine the effectiveness of Deep Back Massage to decrease maternal pain when I. This type of quantitative research design Quasi Experiment. The population is all women giving birth in February of BPM Khairani s / d April 2016 as many as 21 people. Bivariate data analysis using t test dependent, with Mc. Nemar test. The result showed the majority of women who experience pain 6-10 as many as 13 people (61.9%) experienced mild pain relief 0-4 of 4 people. Bivariate data obtained no significant effect between Deep Back Massage to decrease labor pain with a p value of 0.004. Deep Back Massage techniques should have been taught during the third trimester of pregnancy during pregnancy exercise class. Keywords: Deep Back Massage; Painful Childbirth Abstrak: Nyeri persalinan terjadi karena adanya kontraksi, jika tidak cepat teratasi dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi, karena menyebabkan aliran darah dan oksigen ke plasenta terganggu. Berbagai upaya untuk menurunkan nyeri persalinan, ada farmakologi maupun nonfarmakologi salah satunya dengan Deep back massage. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan Deep Back Massage terhadap penurunan nyeri ibu bersalin kala I. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen. Populasi yaitu semua ibu bersalin di BPM Khairani bulan Februari s/d April 2016 sebanyak 21 orang. Analisa data bivariat menggunakan uji t test dependen, dengan uji Mc. Nemar. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu yang mengalami nyeri 6-10 sebanyak 13 orang (61,9%) mengalami penurunan nyeri ringan 0-4 sebanyak 4 orang. Data bivariat diperoleh ada pengaruh yang signifikan antara Deep Back Massage terhadap penurunan nyeri persalinan dengan nilai p value 0,004. sebaiknya teknik Deep Back Massage sudah diajarkan pada saat hamil trimester III pada saat kelas senam hamil. Kata kunci : Deep Back Massage ; Nyeri Persalinan PENDAHULUAN Nyeri pada persalinan merupakan manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim (Andarmoyo, dkk, 2013). Rasa nyeri pada persalinan adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktifitas system saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung, pernafasan dengan warna kulit dan apabila tidak segera di atasi maka akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut, dan stress ( 186

187 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 186-190 Bobak, 2004 dalam Maryunani,A, 2010). Nyeri yang tidak cepat teratasi dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi, karena nyeri menyebabkan pernafasan dan denyut jantung ibu akan meningkat yang menyebabkan aliran darah dan oksigen ke plasenta terganggu. Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala 1 fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan adanya penyulit yang diakibatkan nyeri yang sangat hebat (Hermawati, 2009). Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan,baik secara farmakologi maupun non-farmakologi. Metode non-farmakologi juga dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan, karena ibu dapat mengontrol perasaannya dan kekuatannya. Relakasasi, teknik pernafasan, pergerakan dan perubahan posisi, massage, hidroterapi, terapi panas/dingin, music, guided imagery, akupresur, aromaterapi merupakan beberapa teknik nonfarmakologi yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat bersalin dan mempunyai pengaruh pada koping yang efektif terhadap pengalaman persalinan (Arifin, 2008) Massage merupakan salah satu teknik aplikasi teori gate-control, dengan menggunakan teknik massage atau pemijatan yang dapat meredakan nyeri dengan menghambat sinyal nyeri, meningkatkan aliran darah dan oksigenasi keseluruh jaringan. Ibu bersalin yang mendapat pijatan 20 menit setiap jam selama persalinan akan lebih terbebas dari rasa sakit. Hal ini menyebabkan karena pemijatan merangsang tubuh untuk melepaskan endorphin yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit dan menciptakan perasaan nyaman. Pemijatan secara lembut membantu ibu untuk merasa lebih segar,rileks, dan nyaman dalam persalinan (Smith, 2008 dalam Sepryanti Azlin, 2014. Berdasarkan hasil survei di BPM Khairani Asnita, Amd.Keb didapatkan ibu bersalin mengatakan tidak tahan nyeri yang dirasakan terutama pada kala I. Ibu merasakan nyeri dibagian perut, pinggang, punggung, dan menjalar ke tulang belakang merasakan nyeri persalinan semakin hebat ketika pembukaan bertambah, dan ibu belum mengetahui bagaimana cara mengatasi nyeri persalinan dengan deep back massage. Di BPM Khairani Asnita, Amd.Keb tersebut belum memberikan terapi nonfarmakologi seperti relaksasi massage kepada ibu saat melahirkan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini Quasi Eksperimen dengan menggunakan pretest dan posttest yaitu untuk mengetahui pengaruh relaksasi massage terhadap penurunan nyeri persalinan yang hasil ukurnya dilakukan sebelum dan setelah diberikan Deep Back Massage Penelitian dilakukan di BPM Khairani Asnita. Populasi semua ibu bersalin Pada Bulan Februari-April 2016 di BPM Khairani Asnita Pekanbaru sebanyak 21 orang. Anaisa data bivariat dengan uji Mc. Nemar. HASIL & PEMBAHASAN a. Hasil Analisa Univariat 1. Nyeri Sebelum Massage Dari 21 responden mayoritas merasakan nyeri dengan skor 6-10 sebelum dilakukan massage sebanyak

Maita: Pengaruh Deep Back Massage Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan 188 13 orang (61,9%) yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1 Distribusi Frekuensi Nyeri Sebelum Deep Back Massage No. Sebelum Massage F % 1. Skor 6-10 13 61,9 2. Skor 0-4 8 38,1 2. Nyeri Sesudah Massage Dari 21 responden yang merasakan nyeri dengan skor 6-10 sesudah massage hanya sebanyak 4 orang (19%) yang dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tabel 2 Distribusi Frekuensi Nyeri Sesudah Deep Back Massage No. Sesudah Massage F % 1. Skor 6-10 4 19 2. Skor 0-4 17 81 3. Massage Dari 21 responden yang melakukan massage mayoritas mengalami massage secara efektif yaitu sebanyak 19 orang (90,5%) yang dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 3 Distribusi Frekuensi Deep Back Massage No. Massage F % 1. Efektif 19 90,5 2. Tidak Efektif 2 9,5 Analisis Bivariat A. Rata-rata Nyeri Sebelum dan Sesudah Massage Pada Ibu Bersalin Kala I Dari hasil penelitian responden yang mengalami penurunan nyeri yaitu 19 orang dan yang nyerinya ada tetap 2 orang. Rata-rata tingkat nyeri pesalinan sebelum massage yaitu 0,38 dan rata-rata nyeri pesalinan sesudah massage yaitu 0,81. yang dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4 Distribusi Rata-rata Nyeri Sebelum dan Sesudah Deep Back Massage Rata-rata nyeri Nyeri Frekuensi Sebelum Sesudah Penurunan 19 Peningkatan 0 Tetap 2 0,38 0,81

189 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 186-190 Total 21 B. Pengaruh deep back massage Terhadap Penurunan Nyeri Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 13 responden yang merasakan nyeri (skor 6-10) sebelum deep back massage mengalami penurunan nyeri (skor 0-4) sesudah deep back massagee sebanyak 9(42,9%) responden sedangkan ibu yang mengalami nyeri (skor 6-10) sebelum deep back massage tidak mengalami penurunan nyeri (skor 6-10) setelah dilakukan deep back massage sebanyak 4 (19%) responden. Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p-value adalah 0,004 (p<0,05). Tabel 5 Pengaruh deep back massage Terhadap Penurunan Nyeri Sesudah Massage Uji Sebelum Skor 6-10 Skor 0-4 Total Statistik Massage F % F % F % P value Skor 6-10 4 19 9 42,9 13 61,9 Skor 0-4 0 0 8 38,1 8 38,1 0,004 Total 4 19 17 81 21 100 b. Pembahasan Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 13 responden yang merasakan nyeri (skor 6-10) sebelum deep back massage mengalami penurunan nyeri (skor 0-4) sesudah deep back massagee sebanyak 9(42,9%) responden sedangkan ibu yang mengalami nyeri (skor 6-10) sebelum deep back massage tidak mengalami penurunan nyeri (skor 6-10) setelah dilakukan deep back massage sebanyak 4 (19%) responden. Hal ini menggambarkan penurunan rasa nyeri persalinan ibu. Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p-value adalah 0,004 (p<0,05). Adanya penurunan nyeri ini disebabkan kondisi ibu yang dapat mengendalikan stress, ibu yang bersikap tenang dan percaya bahwa ia dapat mengendalikan nyeri tersebut. Ketika sentuhan deep back massage dan nyeri dirangsang bersamaan, sensasi sentuhan berjalan keotak dan menutup pintu gerbang dalam otak, pembatasan jumlah nyeri dirasakan dalam otak. Pijatan yang diberikan secara teratur dengan latihan pernafasan selama kontraksi digunakan untuk mengalihkan wanita dari nyeri selama kontraksi. Massage mempunyai efek distraksi juga dapat meningkatkan pembentukan endorphin dalam sistem kontrol dasenden. Massage dapat membuat pasien lebih nyaman karema masssage membuat relaksasi otot (Danuatmadja dan Meiliasari, 2004). Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Lestari, dkk (2012), terdapat perbedaan (adanya penurunan) tingkat nyeri sebelum dan sesudah pemberian deep back massage. Penelitian Wulandari, dkk (2015) yang menyatakan hasil massage effleurage pada ibu primigravida kala I fase aktif memberikan pengaruh terhadap pengurangan tingkat nyeri persalinan. Tidak adanya pengaruh

Maita: Pengaruh Deep Back Massage Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan 190 deep back massage hal ini karena faktor persepsi atau toleransi terhadap nyeri yang berbeda-beda serta dapat dikarenakan penekanan yang dilakukan saat massage kurang tepat. Nyeri yang dirasakan seseorang bersifat personal dan unik, dimana setiap individu berbeda dan tidak dapat disamakan meskipun mempunyai kondisi yang sama (Rohani dkk, 2011). KESIMPULAN Adanya pengaruh deep back massage terhadap penurunan rasa nyeri persalinan kala I. DAFTAR PUSTAKA Danuatmaja & Meiliasari. (2004) Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta:Puspa Swara Hermawati. (2009) Hubungan antara kecemasan pada kehamilan akhir triwulan tiga dengan lama persalinan pada ibu yang melahirkan anak pertama. Vol IX (No.34), (Hal; 63-82). Anima: Media Psikologi Indonesia Lestari, dkk. (2012). Pengaruh Deep Back Massage Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Dan Kecepatan Pembukaan Pada Ibu Bersalin Primigravida, (Online), (https://www.scribd.com> mobile > doc, diakses 2013) Rohani, dkk. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika Wulandari, dkk. (2015). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif pada PrimiGravida di Ruang Bougenville RSUD Tugurejo Semarang, (Online), (https://www.scribd.com> mobile > doc, diakses 2016)