BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG BATAS PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) UNTUK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 201 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Batas Pengajuan Uang Persediaan (UP) untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Batas Pengajuan Uang Persediaan (UP) untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ; 2. Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ); 3. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576 ) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 11 tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG BATAS PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) UNTUK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Badung. 2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah daerah selaku pengguna anggaran / pengguna barang. 3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Badung. 4. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut PPKD adalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut kepala SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah. 5. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disebut BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Daerah. 6. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayar menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. 7. Pembantu Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk mendukung kelancaran tugas perbendaharaan dan melaksanakan fungsi sebagai kasir, Pembuat Dokumen Pengeluaran Uang atau Pengurusan Gaji. 8. Uang Persediaan yang selanjutnya disebut UP adalah sejumlah uang tunai yang disediakan untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari. 9. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut SPM adalah dokumen yang digunakan / diterbitkan oleh Pengguna Anggaran untuk penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) atas beban pengeluaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD). 10. Surat Perintah membayar Ganti Uang yang selanjutnya disebut SPM-GU adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran / kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) atas beban pengeluaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD). 11. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh BUD berdasarkan SPM. 12. Surat Perintah Pembayaran Tambahan Uang yang selanjutnya disebut SPP- TU adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan tambahan uang persediaan guna melaksanakan kegiatan SKPD yang bersifat mendesak dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran langsung dan uang persediaan. 13. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang wewenang pengguna anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya. 14. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD.
BAB II UANG PERSEDIAAN Pasal 2 (1) SKPD dapat diberikan UP sekali dalam tahun anggaran berkenaan. (2) UP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan paling banyak 1/12 (Satu per dua belas) dari PAGU Anggaran Belanja Barang dan Jasa, yang besarannya sebagaimana terlampir dalam Peraturan Bupati. (3) UP diberikan kepada bendahara SKPD untuk dikelola sebagai uang muka kerja. (4) Bendahara Pengeluaran dapat membagi uang persediaan kepada beberapa bendahara pengeluaran pembantu. (5) Dalam melaksanakan tugasnya Bendahara Pengeluaran Pembantu bertanggungjawab kepada Bendahara Pengeluaran. (6) Penggunaan UP dikelola oleh Bendahara Pengeluaran. (7) UP disimpan pada rekening kas daerah, atas nama Bendahara Pengeluaran SKPD, dan menyimpan UP dalam Brand Kas paling banyak Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). (8) Sisa UP pada akhir tahun anggaran harus disetor kembali ke rekening kas daerah paling lambat tanggal 30 Desember Tahun anggaran berkenaan. BAB III PENGGUNAAN DANA UANG PERSEDIAAN Pasal 3 (1) UP dapat diberikan untuk pengeluaran pengeluaran belanja barang dan jasa sebagai berikut : a. pembayaran listrik, telpon dan air minum; b. biaya perjalanan dinas; c. pembayaran pekerjaan / barang dan jasa paling banyak Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) kepada satu penyedia barang dan jasa dan / atau pihak ketiga; dan d. kegiatan yang pelaksanaannya di luar daerah; e. premium. (2) Pengecualian terhadap pengeluaran belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari PPKD selaku BUD. BAB IV GANTI UANG PERSEDIAAN Pasal 4 Penggantian UP dapat dilakukan dengan mengajukan SPM-GU setelah laporan pertanggungjawaban oleh Bendahara Pengeluaran atas Pengajuan Dana SPM UP sebelumnya yang sudah disahkan.
BAB V TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN Pasal 5 (1) Batas jumlah pengajuan SPP-TU harus mendapat persetujuan dari PPKD selaku BUD dengan memperhatikan rincian kebutuhan dan waktu penggunaan. (2) Dalam hal dana tambahan uang tidak habis digunakan dalam 1 (satu) bulan, maka sisa tambah uang disetor ke rekening kas umum daerah. (3) Ketentuan batas waktu penyetoran sisa tambahan uang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan untuk : a. kegiatan yang pelaksanaannya melebihi 1 (satu) bulan. b. kegiatan yang mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetapkan yang diakibatkan oleh peristiwa di luar kendali Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2011. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Badung. Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 2 Januari 2011. BUPATI BADUNG, Diundangkan di Mangupura pada tanggal 5 Januari 2011 ANAK AGUNG GDE AGUNG SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG, KOMPYANG R.SWANDIKA BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2011 NOMOR 8
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1 TAHUN 2011 TANGGAL : 5 JANUARI 2011 TENTANG : BATAS PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN ( UP ) UNTUK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG NO SKPD BELANJA # BARANG JASA # 1 29.116.682.284,00 2 15.164.094.090,00 3 10.471.731791,00 4 16.226.462.230,00 5 20.213.637.594,00 6 6.547.253.030,00 7 10.097.839.580,00 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Dinas Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Dinas Bina Marga dan Pengairan Dinas Cipta Karya Dinas Pemadam Kebakaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badan Lingkungan Hidup Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kantor Pemberdayaan Perempuan Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kebudayaan Satuan Polisi Pamong Praja Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Inspektorat Dinas pendapatan Daerah / Pasedahan Agung Kecamatan Kuta Kecamatan Kuta Utara Kecamatan Kuta Selatan Kecamatan Mengwi Kecamatan Abiansemal Kecamatan Petang Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kantor Arsip Daerah Kantor Perpustakaan Daerah Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dinas Pariwisata 10.360.838.936,00 12.117.987.809,00 1.002.125.825,00 2.189.187.008,00 641.242.150,00 1 544 529 751,00 2.410.842.905,00 1.544.890.725,00 8.611.710.232,00 1.439.351.290,00 2.463.705.394,00 45.884.475.330,00 45.479.890.375.00 2.760.061.297,00 2.722.156.775,00 2.717.649.750,00 1.396.022.475,00 1.866.028.175,00 2.225.801.200,00 1.154.853.600,00 908.562.550,00 8.880.057.850,00 2.010.335.650,00 618.071.350,00 657.704.505,00 3.334.259.640,00 2.778.101.955,00 6.317.730.500,00 NILAI UP ( BARANG JASA / 12 ) 2.426.390.190,33 1.263674.507,50 872.644.315,92 1.352.205.185,83 1.684.469.799,50 545.604.419,17 841.486.631,67 863.403.244,67 1.009.832.317,42 83.510.485,42 128.432.250,67 53.436.845,83 128.710.812,58 200.903.575,42 128.740.893,75 717.642.519,33 119.945.940,83 250.308.782,83 3.823.706.277,50 3.789.990.864,58 230.005.108,08 226.846.397,92 226.470.812,50 116.335.206,25 155.502.347,92 185.483.433,33 96.237.800,00 75.713.545,83 740.004.820,83 167.527.970,83 51.505.945,83 54.808.708,75 277.854.970,00 231.508.496,25 526.477.541,67 JUMLAH 283.875.875.601,00 23.656.322.966,75 # Barang jasa dengan pembelian langsung # BUPATI BADUNG, ANAK AGUNG DGE AGUNG