Intro. - alifis.wordpress.com

dokumen-dokumen yang mirip
KELISTRIKAN DALAM TUBUH. MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Mekanika dan Keelektromagnetan yang dibina oleh Bapak Sutarman dan Ibu Erni Yulianti

KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN

AKTIFITAS LISTRIK JANTUNG. Potensial Aksi Pada Jantung

listrik Gaya fundamental Berkas Elektron Sinar - X Hukum Coloumb Induksi Tabung Katoda Tabung Televisi Isolator dan konduktor Sistem Syaraf

Sinyal listrik dan magnet tubuh manusia (Sel Syaraf dan Sel Otot Jantung) Oleh Arif Yachya., S.Si., M.Si

Cara Kerja Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik loading...

Kuntarti, SKp, M.Biomed

SYARAF. Gamaliel Septian Airlanda

BIOLISTRIK PADA SISTEM SARAF A. Hasil

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER

ANATOMI JANTUNG MANUSIA

Normal EKG untuk Paramedis. dr. Ahmad Handayani dr. Hasbi Murdhani

DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF

Laporan Pendahuluan Elektrokardiogram (EKG) Oleh Puji Mentari

Neuromuskulator. Laboratorium Fisiologi Veteriner PKH UB 2015

BAB II PENJALARAN IMPULS SARAF. Ganglia basalis merupakan bagian dari otak yang memiliki peranan penting antara lain

SISTEM KELISTRIKAN DALAM TUBUH

MAKALAH BIOFISIKA BIOLISTRIK

FISIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 2018

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang

INTERPRETASI ELEKTROKARDIOGRAFI STRIP NORMAL HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA SULAWESI UTARA

SOP ECHOCARDIOGRAPHY TINDAKAN

BIOFISIKA SEL KULIAH SMT IVA FAKULTAS KEDOKTERAN UWKS Paul S. Poli/Biofisika/2006 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Jantung Elektrofisiologi jantung Aktivitas listrik jantung merupakan perubahan permeabilitas membran sel,

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp

FISIOLOGI SISTEM SARAF PADA KATAK

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp

Sinyal ECG. ECG Signal 1

BAB II TEORI DASAR. Gambar 2.1 Anatomi Jantung

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf

KONSEP DASAR EKG. Rachmat Susanto, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.MB (KV)

Potensial membran adalah tegangan yang melintasi suatu membran sel yang berkisar dari sekitar -50 hingga -200 milivolt (tanda minus menunjukkan bahwa

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

Reflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus

BERBAGAI RANGSANGAN PADA SEDIAAN OTOT SARAF ABSTRAK

HASIL DAN PEMBAHASAN

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

BIOLISTRIK. DR. ZAIRUL ARIFIN, SpA, DAFK. Dalam DEPARTEMEN FISIKA KEDOKTERAN FK-USU MEDAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 4 ruang yaitu atrium kiri dan kanan, ventrikel kiri dan kanan, serta memiliki

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

Kontrol Dari Kecepatan Denyut Jantung

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

PEMODELAN ALIRAN LISTRIK PADA SEL SARAF MANUSIA

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

A. Kelistrikan Tubuh 1. Listrik Dalam Tubuh

BAB I PENDAHULUAN. Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh dengan tugas utamanya

Laporan Praktikum. Fisiologi Hewan. Berbagai Rangsangan Pada Sediaan Otot Saraf

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT INTERPRETASI DASAR EKG

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

SISTEM SARAF MANUSIA

BAB -16 LISTRIK. 1.1 Gaya Fundamental

SISTEM CARDIO VASCULAR

REFLEK SPINAL PADA KATAK

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

Jurnal Einstein 2 (3) (2014): Jurnal Einstein. Available online

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan MAKALAH INFARK MIOKARD AKUT

Sistem Saraf pada Manusia

ANATOMI SISTEM SARAF DAN PERANANNYA DALAM REGULASI KONTRAKSI OTOT RANGKA

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

BAB 16. MEDAN LISTRIK

Petir : Volt Volt = Kvolt PLN : Sumber 1 KVolt Gardu 1000 Volt Rumah 220 Volt Baterei : 9 Volt, 1,5 Volt

Curah jantung. Nama : Herda Septa D NPM : Keperawatan IV D. Definisi

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .

SISTEM SARAF. Sel Saraf

BAB VII SISTEM SYARAF MANUSIA

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

NEURON & HORMON. Unita Werdi Rahajeng Psikologi-FISIP UB

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

KATA PENGANTAR. 1. Dosen Pembimbing 2. Pembimbing Lapangan 3. Bagian Lab TelkoMedika 4. TelkoMedika

Kelistrikan dan. Teknologi Listrik di Lingkungan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

I. PENDAHULUAN. aktivitas berteknologi tinggi mengakibatkan manusia sering kali berhubungan

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bergerak dari tempat yang berpotensial tinggi ke tempat berpotensial rendah,

FLUKS ION BIOENERGI DAN TRANSPORT ION

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

JANTUNG 4 RUANG POMPA ATRIUM KA/KI, VENTRIKEL KA/KI SISTEM HANTAR KHUSUS YANG MENGHANTARKAN IMPULS LISTRIK DARI ATRIUM KE VENTRIKEL : 1.

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan

BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apa Itu Mata? 2. Jelaskan Bagian-Bagian dari Mata beserta fungsinya! 3. Bagaimana Mata Bisa Bekerja?

TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

KETERAMPILAN DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)

Jaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang

Bandingkan... vs vs vs vs

Pengaruh Suhu terhadap Denyut Jantung

REVIEW PENGEMASAN MATA KULIAH

KANAL ION SEBAGAI TARGET AKSI OBAT YENI FARIDA S.FARM., M.SC.,APT

Teori Kontrol Dalam Sistem-Sistem Biologis (Rangkaian Umpan Balik)

Mekanisme Kerja Otot

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

Otot rangka tersusun dari serat-serat otot yang merupakan unit. penyusun ( building blocks ) sistem otot dalam arti yang sama dengan

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA OTOT

Transkripsi:

Intro. Manusia tidak bisa melihat, merasa, mencium atau menyadari keberadaan listrik dengan inderanya, baik untuk muatan maupun untuk medan listriknya. Baru pada akhir abad 18 hal-hal mengenai listrik diteliti.

Listrik statis Yunani Kuno : Batu amber digosok dapat menarik benda kecil seperti jerami atau bulu (kata listrik dari bahasa yunani, electron = amber)

Elektrostatika

Saraf katak kontraksi otot 1786, periode hujan badai, Luigi Galvani: Menyentuh otot tungkai seekor katak dengan metal, teramati otot berkontraksi. Aliran listrik akibat badai merambat melalui saraf katak sehingga otot2nya berkontraksi. Impuls dalam sistem syaraf ion-ion yang mengalir sepanjang sel syaraf (mirip dengan aliran elektron dalam konduktor)

Ilmuwan.. Gilbert, 1600, dokter istana Inggris electric (membedakannya dgn gejala kemagnetan) Du Fay, 1700, tolak menolak -tarik menarik resinous (-), vitreous (+) Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan sutera akan bermuatan negatif Millikan, 1869 1953, mencari harga muatan paling kecil, percobaan tetes minyak Millikan Muatan elektron e = 1,6 10-19 C Gilbert Du Fay Millikan

Hukum Biolistrik 1. Hukum Ohm : Perbedaan potensial antara ujung konduktorberbanding lurusdenganarusyang melewati, dan tahanan dari konduktor. V = I.R, ataui =V/R ataur=v/i V=tegangan (volt), I=kuat arus(ampere), R=hambatan (ohm) 2. Hukum Joule : Arus listrik yang melewati konduktor dengan beda potensial V, dalam waktu tertentu akan menimbulkan kalor. Q=W=P.t =VI.t Q=energi panas(joule), t=waktu(detik)

Bagaimana Kelistrikan & Kemagnetan di bidang Medis?? bagaimana wujud listrik dalam tubuh? berupa cairan / elemen kering seperti baterei? Dimana tempatnya? ada di: 1. Sel Syaraf & Neuron 2. Otot Jantung

Sel Syaraf & Neuron Sistem Saraf : (1) Sistem saraf Pusat : otak, medulla spinalis & saraf perifer. Saraf perifer serat saraf yg mengirim informasi sensoris ke otak/medulla spinalis. (disebut saraf afferent) Saraf Efferent : serat saraf menghantarkan informasi dari otak/medulla spinalis ke otot dan kelenjar

(2) Sistem syaraf Otonom : Serat saraf ini mengatur aktivitas alat-alat dalam (visceral) yang dalam keadaan normal di luar kesadaran dan control volunter,misalnya jantung & sirkulasi, usus/pencernaan,kelenjar-kelenjar, berkeringat dan ukuran pupil Sistem saraf otonom terdiri dari system saraf simpatis dan parasimpatis --------------------------------------------------------------- Fungsi: menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran listrik.

Diagram struktur sel saraf inti myelin dendrit akson Sel saraf tubuh Terminal cabang Dari akson

Sel Saraf istirahat Setiap sel saraf menghasilkan sedikit ion negatif tepat di dalam sel dan ion positif tepat diluar membran sel V luar=0 mv Vdalam=-70 mv Di dalam sel terdapat ion Na+, K+, Cl- dan protein Sel saraf menggunakan difusi pasif dan transportasi aktif untuk mempertahankan distribusi ion melalui membran sel.

Membran sel istirahat (tidak ada impuls listrik), konsentrasi ion Na+ di luar sel >di dalam sel dalam sel lebih negatif drpd di luar sel Potensial Didalam sel +70 mv, diluar sel 0 mv, beda potensial=-70 mv Konsentrasi ion pada sel istirahat Ion Na+ K+ Cl- Lainnya Didalam (mmol/l) 15 150 9 156 Di luar (mmol/l) 145 5 120 30

Rangsangan sel saraf Potensial sel saraf istirahat dapat diganggu oleh: 1. Rangsangan Listrik 2. Kimia 3. Fisis/mekanik Jika ada impuls butir2 membran akan berubah dan ion2 Na+ akan masuk dari luar sel ke dalam sel. Sehingga: didalam sel akan menjadi kurang negatif ( lebih positif) drpd di luar sel, dan potensial membran meningkat. Keadaan ini disebut DEPOLARISASI.

Gangguan ini sedikit mempengaruhi potensial membran, dan cepat kembali pada nilai istirahatnya= -70 mv. Rangsangan kuatdepolarisasi dari -90mV menjadi -50 mv ( potensial ambang), maka perubahan potensial menjadi terbuka. +50 0 depolarisasi Potensial aksi repolarisasi -50 Potensial ambang Potensial istirahat 1 ms Ion-ion Na+ mengalir masuk sel dalam waktu cepat dan jumlah banyak, sehingga menimbulkan arus listrik : I=dq/dt Aliran Na+ perubahan potensial listrik menjadi +40mV

Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup selama 1 ms sampai membran tidak dapat dirangsang lagi. Perubahan transien pada potensial listrik diantara membran disebut potensial aksi. Setelah mencapai puncak mekanisme pengangkutan di dalam sel membran dengan cepat mengembalikan ion Na+ ke luar sel potensial membran istirahat Untuk mengukur potensial listrik : - EKG (elektro kardiografi) jantung - EEG (elektro ensevalo grafi) otak - EMG (elektromiografi) otot, dll

EKG EEG

Aktifitas Kelistrikan otot jantung Sel membran otot jantung (miokardium) berbeda dengan saraf dan otot bergaris. Saraf dan otot bergaris memerlukan rangsangan supaya ion Na+ masuk ke dalam sel depolarisasi Sel otot jantung, ion Na+ mudah bocor (tidak memerlukan rangsangan dari luar), setelah repolarisasi komplit, ion Na+ akan masuk lagi ke dalam sel depolarisasi spontan Menghasilkan gelombang depolarisasi untuk seluruh otot miokardium Depolarisasi sel membran otot jantung oleh perambatan potensial aksi menghasilkan kontraksi otot denyut jantung

Anatomi Jantung Jantung terdiri dari 4 bagian yaitu atrium (dextra & sinistra) & ventrikel (dextra & sinistra). Jantung mempunyai aktifitas listrik meliputi: Sino Atrio Nodus, Atrio Ventrikuler Nodus, Berkas His dan Serabut Purkinje, inilah point penting dalam pembacaan EKG.

Repolarisasi: epi endo Depolarisasi: endo epi SA node mengalami gelombang depolarisasi ke atrium kiri dari atrium kanan dalam 70 sekon terjadi kontraksi atrium Gelombang depolarisasi berlanjut ke AV node AV node mengalami depolarisasi Gelombang dari AV node melalui bundle of his (BH)dan diteruskan ke bundle branch (BB) BB mengalami depolarisasi Diteruskan ke jaringan purkinye endokardium berakhir di epikardium terjadi kontraksi otot jantung Setelah repolarisasi, miokardium relaksasi

Sinyal Listrik jantung P : gelombang yang timbul karena depolarisasi atrium. Q : defleksi negatif pertama sesudah gelombang P dan yang mendahului defleksi R, dibangkitkan oleh depolarisasi permulaan ventrikel. R : defleksi positif pertama sesuadah gelombang P dan yang ditimbulkan oleh depolarisasi utama ventrikel. S : defleksi negatif sesudah defleksi R. T : gelombang yang timbul oleh repolarisasi ventrikel.

Gelombang depolarisasi otot jantung