Yulrina Ardhiyanti, Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PARTUS LAMA DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUANG VK BERSALIN RSUD. DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2016

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KEJADIAN KALA II LAMA DI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2015 ABSTRAK

KARAKTERISTIK IBU KAITANNYA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada 2007 sebesar 228 per kelahiran hidup. Kenyataan

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA

HUBUNGAN PARITAS DAN RIWAYAT SC DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

Dian Azani Dosen Akbid 165 Pekanbaru, Indonesia ABSTRACT

Relationship of Age, Parity And Maternal Education With Intra Uterin Fetal Death In Maternity RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin In 2013

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN EKSTRAKSI VAKUM DI CAMAR II RSUD ARIFIN AHMAD PEKANBARU

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi kesehatan dunia yaitu Worid Health Organization (WHO) telah membuat program-program untuk meningkatkan derajat kesehatan

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

HUBUNGAN FAKTOR RESIKO IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RSIA NORFA HUSADA BANGKINANG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Studi Korelasi Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Perdarahan Post Partum pada Persalinan Spontan

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Toksoplasma pada Ibu Hamil di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun

HUBUNGAN KEHAMILAN POST TERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PREEKLAMSIA DAN PERDARAHAN ANTEPARTUM DENGAN KEJADIAN KEMATIAN JANIN DALAM RAHIM DI RUANG BERSALIN RSUD ULIN BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. morbiditas dan mortalitas bayi karena rentan terhadap kondisi-kondisi infeksi saluran

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RSUD Dr.H.Moch.ANSARI SALEH BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN DENGAN TINDAKAN VAKUM EKSTRAKSI DI RSUD BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. penentu status kesejahteraan negara. Hal tersebut dikarenakan Angka Kematian

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Tahun 2013)

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD. PROF. DR. HI. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO TAHUN Tri Rahyani Turede NIM

ABORTUS INKOMPLIT DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin di Ruangan Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014

HUBUNGAN PERSALINAN KALA II LAMA DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU. LAHIR DI RSUD.Dr.H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN Husin :: Eka Dewi Susanti

CUT ROSMAWAR¹ ¹Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perlengketan Plasenta (Retensio Placenta)

Dini Dwi Jayani dan Bambang Kuntarto/ Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Preeklamsi/1-11

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KASIH IBU MANADO TAHUN

ABSTRAK. Yuliana Elisabeth Eluama, 2015 Pembimbing I : dr. Dani, M.Kes Pembimbing II: dr. Jeanny E. Ladi, M.Kes., PA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. H. MOCH. ANSHARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2014

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

ASFIKSIA FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012

ABSTRAK. HUBUNGAN UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LLA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU KEHAMILAN ATERM DENGAN DISMATURITAS BAYI LAHIR DI SEBUAH RS DI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. paling kritis karena dapat menyebabkan kesakitan dan kematian bayi. Kematian

PENGARUH PARITAS DAN MEDIA KONSELING MASA NIFAS TERHADAP KEMAMPUAN PERAWATAN MANDIRI IBU POST PARTUM DI BPM VIVI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah kelahiran hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi AKB

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN ANTEPARTUM DI RSUD ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR RISIKO USIA KEHAMILAN DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN ABORTUS. La Ode Ali Imran Ahmad Universitas Haluoleo Kendari.

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR

Perdarahan Post Partum Akibat Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Tugurejo Semarang

KARAKTERISTIK RESPONDEN YANG MENGALAMI ATONIA UTERI DI RSUD SUKOHARJO

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

MATERNAL FACTOR THAT RELATED WITH LOW BIRTH WEIGHT BABIES AT THE REGIONAL GENERAL HOSPITAL PRINGSEWU YEAR Siti Indarti* ABSTRACT

HUBUNGAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN PERSALINAN LAMA DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Hubungan Umur dan Paritas Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Rokan Hulu 2015

HUBUNGAN PERSALINAN LAMA DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2009

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN Rosmiarti

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Organization (WHO), salah satunya diukur dari besarnya angka kematian

Nunung Nurjanah Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, ABSTRAK

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERSALINAN SUNGSANG DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERISIKO TERHADAP PREEKLAMSIA PADA IBU

HUBUNGAN GRAVIDITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUANG KEBIDANAN RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN UMUR DENGAN KEJADIAN ABORTUS PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

Rendah. Veronica Magdalena Pinontoan 1, Sandra G.J Tombokan 2, 1. RSUP.Prof.Dr.R.D.Kandou Manado 2,3, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO PERDARAHAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI

SKRIPSI. FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (Studi Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kendangsari Surabaya)

Hubungan antara Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Retensio Plasenta Eufrasia Zau, Endang BS Akbid Griya Husada Surabaya

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

ABSTRAK. Nabila Mazaya Putri, 2017 : Rimonta F. Gunanegara, dr., SpOG., M.Pd.Ked.

ISSN No Media Bina Ilmiah 29

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dari partus lama pada prinsipnya adalah his yang tidak efisien (in adekuat), faktor

Transkripsi:

1 Yulrina Ardhiyanti, Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Factors of The Mother Related to Obstructed Labour Case at RSUD Arifin Achmad Yulrina Ardhiyanti, Susi Susanti Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah ABSTRAK Persalinan lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan janin. Pada ibu dapat menyebabkan terjadinya infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi, dan perdarahan post partum. Pada janin dapat menyebabkan terjadinya infeksi, cedera dan asfiksia. Persalinan lama dipengaruhi oleh faktor ibu, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor ibu yang berhubungan dengan kejadian persalinan lama. Penelitian dilakukan di RSUD Arifin Achmad pada tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Jumlah sampel sebanyak 24 orang ibu yang mengalami persalinan lama sebagai kasus dan 24 orang ibu yang bersalin normal sebagai kontrol. Prosedur pengambilan sampel untuk kasus dengan cara total populasi dan pengambilan sampel untuk kontrol menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Pengambilan data menggunakan lembar ceklis dengan variabel dependen persalinan lama, yaitu : persalinan memanjang yang berlangsung >18 jam dimulai dari tanda tanda persalinan yang tercantum dalam diagnosa pada file/status ibu, variabel independen meliputi : usia, paritas dan his. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan usia dengan kejadian persalinan lama (OR : 4,000; 95% CI : 1,583 46,277), terdapat hubungan paritas dengan kejadian persalinan lama (OR : 3,400; 95% CI : 1,027 11,257) dan terdapat hubungan his dengan kejadian persalinan lama (OR : 9,308; 95% CI : 1,778 48,723). Sebaiknya RSUD Arifin Achmad sebagai fasilitas kesehatan terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dengan memberikan penanganan segera persalinan dengan komplikasi yang memerlukan tindakan segera sehingga dapat mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Kata Kunci : Persalinan Lama, His, Paritas, Usia ABSTRACT Obstructed labour is one cause of the death mother and fetus. On the mother, it can cause an infection, exhaustion, dehydration and post partum hemorrhage. On the fetus, it can cause an infection, injured and asphyxia. Obstructed labour is influenced by maternal factors, fetal factors, and factors of the birth canal. The purpose of research was to determine the maternal factors associated with the incidence of obstructed labour. This research was conducted at RSUD Arifin Achmad in 2013. This research is a quantitative research with case control study design. The samples used in this study were 24 mothers who experience as obstructed labour and 24 mother with normal birth as control. The sampling procedure for this case done by total population and sampling as control using Systematic Random Sampling technique. Collecting data methods using a checklist sheet with the dependent variable of obstructed labour, as known as: prolonged labour which last > 18 hours starting from the signs of labour that are listed in the diagnosis of file / status of the mother, the independent variables include age, parity and his. Data analysis was performed using univariate and bivariate with chi square test. The result showed that there is a relationship between age with the incidence of obstructed labour (OR : 4,000; 95% CI : 1,583 46,277), relationship between parity with the incidence of obstructed labour (OR : 3,400; 95% CI : 1,027 11,257) and relationship between his with the incidence of obstructed labour (OR : 9,308; 95% CI : 1,778 48,723). We recommend that RSUD Arifin Achmad as the leading healthcare facilities in public health services is expected to improve health services, especially with the immediate response of labour with complications that require immediate action in order to reduce Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate. Keywords : Obstructed Labour, His, Parity, Age 1 Alamat Korespondensi : Yulrina Ardhiyanti, Email: rien.ardhi@yahoo.co.id Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3, No. 2, Mei Page 83

PENDAHULUAN Persalinan lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam yang dimulai dari tanda tanda persalinan. Persalinan lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan janin. Persalinan lama dapat menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi, dan perdarahan post partum yang dapat menyebabkan kematian ibu. Pada janin akan terjadi infeksi, cedera dan asfiksia yang dapat meningkatkan kematian bayi (Kusumahati, 2010). Persalinan lama masih merupakan salah satu masalah di Indonesia khususnya didaerah pedesaan, dikarenakan masih banyak pernikahan yang terjadi pada usia dini. Insiden persalinan lama menurut penelitian 2,8 4,9 persen. Persalinan lama masih banyak terjadi dan keadaan ini menyebabkan angka kesakitan dan Angka Kematian Ibu (AKI) serta Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi dan harus diupayakan mencegah terjadinya persalinan lama tersebut (Dewi, 2011). Faktor faktor yang mempengaruhi lamanya persalinan meliputi faktor ibu, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Faktor ibu meliputi usia, his dan paritas. Faktor janin meliputi sikap, letak, malposisi dan malpresentasi, janin besar, dan kelainan kongenital seperti hidrosefalus. Sedangkan faktor jalan lahir meliputi panggul sempit, tumor pada pelvis, kelainan pada serviks dan vagina (Prawirohardjo, 2006). Faktor ibu sangat penting bagi tiap persalinan yaitu usia, jika usia ibu kurang dari 20 tahun maka semakin muda umur ibu maka fungsi reproduksi belum berkembang dengan sempurna sehingga kemungkinan untuk terjadinya komplikasi dalam persalinan akan lebih besar. Jika usia ibu lebih dari 35 tahun juga beresiko, karena semakin tua umur ibu maka akan terjadi kemunduran yang progesif dari endrometrium sehingga untuk mencukupi nutrisi janin diperlukan pertumbuhan plasenta yang lebih luas. Sedangkan usia ibu yang aman itu 20 35 tahun karena alat reproduksi sudah matang (Putri, 2012). Paritas dikatakan berisiko bila paritas lebih dari 4 kali sedangkan paritas yang tidak beresiko jika paritas 2 3 kali. Sedangkan his dikatakan baik jika memiliki frekuensi kurang dari 2x10 menit dengan durasi lebih dari 40 detik, dan his kurang jika memiliki frekuensi kurang dari 2x10 menit dengan durasi kurang dari 40 detik (Sumira dkk, 2013). RSUD Arifin Achmad merupakan rumah sakit rujukan yang mempunyai fasilitas memadai, juga sebagai rumah sakit pendidikan yang memiliki rekam medik yang lengkap. Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan di RSUD Arifin Achmad diketahui kasus persalinan lama merupakan urutan ke 13 dari 15 penyakit terbesar di ruangan Camar I dan II. Kejadian persalinan lama dalam tiga tahun terakhir mengalami perubahan. Pada tahun 2011, kejadian persalinan lama 0 kasus dari 2067 jumlah persalinan (0%). Pada tahun 2012, persalinan lama mengalami kenaikan sebanyak 32 kasus dari 2908 jumlah persalinan (1,10%) dan pada tahun 2013, persalinan lama mengalami penurunan kembali menjadi 24 kasus dari 3236 jumlah persalinan (0,74%) (Rekam Medik RSUD Arifin Achmad, 2014). Berdasarkan data tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Faktor Ibu yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor ibu yang berhubungan dengan kejadian persalinan lama. METODE Jenis penelitian ini adalah Analitik Kuantitatif dengan desain penelitian Case Control yang dilaksanakan pada bulan April 2015 di RSUD Arifin Achmad. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 orang ibu yang mengalami persalinan lama sebagai kasus yang diambil dengan cara total populasi dan 24 orang ibu yang bersalin normal sebagai control yang diambil dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang dilakukan dengan menggunakan lembar ceklis dengan variabel dependen persalinan lama, yaitu : persalinan memanjang yang berlangsung >18 jam dimulai dari tanda tanda persalinan yang tercantum dalam diagnosa pada file/status ibu, variabel independen meliputi : usia, paritas dan his. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. HASIL Karakteristik responden pada kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan pendidikan dan pekerjaan sebagai berikut : Tabel 1. Karakteristik Responden pada Kelompok Kasus Berdasarkan Pendidikan dan Pekerjaan No Variabel dan Kategori F (%) 1. Pendidikan Rendah (Tidak Sekolah, SD, 17 70,8 SMP) Tinggi (SMA, Perguruan 7 29,2 Tinggi) 2. Pekerjaan Tidak bekerja 21 87,5 Bekerja 3 12,5 Berdasarkan tabel 1, karakteristik responden pada kelompok kasus mayoritas berpendidikan rendah sebanyak 70,8 persen dan tidak bekerja sebanyak 87,5 persen. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3, No. 2, Mei Page 84

Tabel 2. Karakteristik Responden pada Kelompok Kontrol Berdasarkan Pendidikan dan Pekerjaan No Variabel dan Kategori F (%) 1. Pendidikan Rendah (Tidak Sekolah, SD, 14 58,3 SMP) Tinggi (SMA, Perguruan 10 41,7 Tinggi) 2. Pekerjaan Tidak bekerja 16 66,7 Bekerja 8 33,3 Berdasarkan tabel 2, karakteristik responden pada kelompok kontrol mayoritas berpendidikan rendah sebanyak 58,3 persen dan tidak bekerja sebanyak 66,7 persen. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa usia ibu yang berisiko (usia <20 dan >35 tahun) pada kelompok kasus sebanyak 15 orang (31,3 %) dan pada kelompok kontrol sebanyak 5 orang (10,4 %). Paritas yang berisiko (paritas >3) pada kelompok kasus sebanyak 17 orang (35,4 %) dan pada kelompok kontrol sebanyak 10 orang (20,8 %). Sedangkan his yang berisiko (his lemah) pada kelompok kasus sebanyak 11 orang (22.9 %) dan pada kelompok kontrol sebanyak 2 orang (4,2 %). Hasil uji bivariat terhadap usia, paritas, dan his, semuanya mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian persalinan lama yaitu faktor Usia (pvalue = 0,000), faktor Paritas (pvalue = 0,042) dan faktor His (pvalue = 0,003) (tabel 3). Tabel 3 Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Tahun 2013 Variabel Persalinan Lama p Value OR (95 % CI) Kasus Kontrol n % n % Usia Berisiko (<20 dan >35) 15 31,3 5 10,4 0,000 4,000 (1,583 46,277) Tidak berisiko (20 35) 9 18,7 19 39,6 Paritas Berisiko (>3) 17 35,4 10 20,8 0,042 3,400 (1,027 11,257) Tidak berisiko (<3) 7 14,6 14 29,2 His Berisiko (lemah : <20x10, <40 ) 11 22,9 2 4,2 0,003 9,308 (1,778 48,723) Tidak berisiko (kuat : >20x10, >40 ) 13 27,1 22 45,8 PEMBAHASAN Usia Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 31,3 persen kelompok kasus dengan usia yang berisiko mengalami persalinan lama, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 10,4 persen dengan usia yang berisiko mengalami persalinan lama. Hasil uji menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara usia ibu dengan kejadian persalinan lama. Menurut Wiknjosastro (2005), usia ibu merupakan salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan kualitas kehamilan atau berkaitan dengan kesiapan ibu dalam reproduksi. Pada ibu dengan usia kurang dari 20 tahun, perkembangan alat alat reproduksi belum matang sehingga sering timbul komplikasi persalinan, sedangkan pada ibu dengan usia lebih dari 35 tahun, mulai terjadi regresi sel sel tubuh terutama endometrium sehingga menyebabkan proses kehamilan dan persalinan menjadi berisiko. dilakukan oleh Mulyawati dkk (2011) dengan judul Faktor Tindakan Persalinan Operasi Sectio Caesarea yang menyatakan bahwa dari 60 responden, sebagin besar responden mengalami tindakan persalinan sectio caesarea yaitu dengan jumlah 47 responden (78,3%). Sebagian besar responden berisiko yaitu <20 tahun atau >35 tahun yang berjumlah 40 responden (66,7%). Hasil uji menunjukkan ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara usia ibu dengan persalinan operasi sectio caesarea. Usia seseorang dapat mempengaruhi terjadinya persalinan lama karena umur ibu yang beresiko dalam kehamilan dan persalinan dapat mengakibatkan kurangnya kesiapan fisik dan psikologis bahkan komplikasi antenatal yang dapat mempengaruhi Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3, No. 2, Mei Page 85

perkembangan dan pertumbuhan janin serta kesulitan dalam proses persalinan ibu. Paritas Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa 35,4 persen dengan paritas berisiko (>3) mengalami persalinan lama, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 20,8 persen dengan paritas berisiko mengalami persalinan lama. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara paritas dengan kejadian persalinan lama. Menurut Wiknjosastro (2004),ibu yang sering melahirkan memiliki risiko mengalami komplikasi persalinan pada kehamilan berikutnya apabila tidak memperhatikan kebutuhan gizi. Pada paritas lebih dari tiga, keadaan rahim biasanya sudah lemah sehingga menimbulkan persalinan lama dan pendarahan saat kehamilan. dilakukan oleh Mulyawati dkk (2011) yang menyatakan bahwa dari 60 responden, sebagian besar responden memiliki paritas >4 mengalami tindakan persalinan sectio caesarea yaitu dengan jumlah 39 responden (65%). Hasil uji menunjukkan ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara paritas dengan persalinan operasi sectio caesarea. Paritas berisiko dapat menyebabkan terjadinya persalinan lama dikarenakan otot otot rahim pada ibu yang sering melahirkan sudah melemah sehingga bisa mengakibatkan lamanya proses persalinan. His Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa sebanyak 22,9 persen dengan his lemah mengalami persalinan lama, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 4,2 persen dengan his lemah mengalami persalinan lama. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara his dengan kejadian persalinan lama. Menurut Kuswanti (2013), his merupakan kontraksi otot otot rahim dalam persalinan. Sifat his yang baik dan sempurna, yaitu : kontraksi yang simetris, fundus dominan (kekuatan paling tinggi berada di fundus uteri), kekuatannya seperti gerakan memeras rahim, setelah adanya kontraksi diikuti dengan adanya relaksasi dan pada setiap his menyebabkan terjadinya perubahan pada serviks, yaitu menipis dan membuka. dilakukan oleh Sumarni dkk (2012) dengan judul Faktor Determinan Lama Kala II Serta Dampaknya terhadap Pelepasan Plasenta pada Primigravida di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar yang menyatakan ada pengaruh frekuensi his terhadap lama kala II dengan nilai p = 0,046 dan besar pengaruhnya - 0,259 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh frekuensi his terhadap lama kala II. Pengaruh negatif yang diperoleh berarti semakin tinggi frekuensi his maka waktu yang dibutuhkan lama kala II semakin kurang. Kuat dan lemahnya his pada saat proses persalinan sangat berpengaruh pada cepat atau lamanya suatu persalinan. Apabila pada saat proses persalinan his lemah, maka dapat memperlambat proses persalinan. KESIMPULAN Ditemukan hubungan yang signifikan (p<0,05) antara usia ibu, paritas dan his dengan kejadian persalinan lama. Ibu yang berusia <20 tahun atau >35 tahun lebih berisiko mengalami persalinan lama dibandingkan ibu yang berusia 20 35 tahun, ibu dengan paritas >3 lebih berisiko mengalami persalinan lama dibandingkan ibu dengan paritas <3, dan ibu dengan his lemah pada saat persalinan lebih berisiko mengalami persalinan lama dibandingkan ibu dengan his kuat pada saat persalinan. SARAN Diharapkan RSUD Arifin Achmad sebagai fasilitas kesehatan terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat dapat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dengan memberikan penanganan segera persalinan dengan komplikasi yang memerlukan tindakan segera sehingga dapat mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Selain itu, sebaiknya ibu lebih memperhatikan tentang kesehatannya untuk menghadapi kehamilan dan persalinan. Ibu sebaiknya memperhitungkan usia pada saat hamil dan membatasi jumlah anak serta memperhatikan gizi pada saat kehamilan. Sehingga nantinya bisa menghadapi kehamilan secara sehat dan proses persalinan dengan lancar. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih ditujukan kepada Ketua STIKes dan Pimpinan serta staf RSUD Arifin Achmad tempat penelitian ini dilakukan. DAFTAR PUSTAKA Kuswanti, Ina. (2013). Askeb II Persalinan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Mato, Rusni. (2013). Jurnal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lamanya Persalinan pada Ibu Multipara. Makasar. Mulyawati, I., Azam, M. & Ningrum, D. (2011). Faktor Tindakan Persalinan Operasi Sectio Caesarea, (Online), Vol.7, No.1, (http://journal.unnes.ac.id/index.php/kesmas, diakses 10 Mei ) Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3, No. 2, Mei Page 86

Notoatmodjo. (2010). MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta :Rineka Cipta. Putri, Siska. (2012). Hubungan Umur dan Paritas dengan kejadian Perdarahan Post Partum di RSUD Arifin Achmad. Rekam Medik RSUD Arifin Achmad Tahun 2013 Sumarah. (2009). Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya Sumarni, Masni, & Hadju, V. (2012). Faktor Determinan Lama Kala II Serta Dampaknya terhadap Pelepasan Plasenta pada Primigravida di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar, (Online), (http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/9eb5f57dc7 7cbb112632bf8d946b929f.pdf, diakses 10 Mei ) WHO. (2013). Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3, No. 2, Mei Page 87