BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti secara valid, objekif, akurat, dan ekonomis, dan M Nasir

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian menurut Kerlinger (dalam Wahyu Purhantara, 2010) :

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini untuk menganalisis hubungan atau pengaruh variabel independen

BAB 3 METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang berhubungan dengan penerimaan pajak akan selalu dibahas.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian atau desain riset menurut Pedoman Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. bebas (independent variabel) dan satu variabel terikat (dependent variabel).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. serta hubungannya antara variabel yang diteliti.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mencari pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan langkah-langkah dalam melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Arikunto (2010:3)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Alasan pemilihan. mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. efektif bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian dilaksanakan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage terhadap Corporate Social

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, yang akan dilaksanakan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

mengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut sugiyono (01:) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut sugiyono (01:86), menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel yang lain. Sedangkan metode verifikatif dijelaskan oleh Arikunto (010:4), Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Metode deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran pengungkapan Corporate Sosial Responsibilty (CSR) dan Profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan metode verifikatif digunakan untuk menguji mengenai pengaruh Pengungkapan CSR terhadap Profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Tahaptahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan memilih masalah yang akan diketahui. Merumuskan masalah penelitian 3. Menentukan tujuan penelitian 4. Menelusuri sumber-sumber kepustakaan 5. Perumusan kerangka pemikiran 6. Menetapkan hipotesis 7. Memilih pendekatan yang digunakan dala penelitian 8. Mengumpulkan data 9. Menyajikan data deskriptif dan menganalisis data yang telah terkumpul Dewanti Merakati, 016 PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

33 10. Memberikan interpretasi dari hasil analisis 11. Menarik kesimpulan dan menyusun laporan hasil penelitian B. Oprasional Variabel Menurut sugiyono (009:), Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut : 1. Variabel Independen (X) Profitabilitas merupakan variabel independen dalam penelitian ini, disimbolkan dengan (X). Profitabilitas adalah Return On Asset (ROA) yang didapatkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur, selama periode penelitian. Untuk mengukur profitabilitas menggunakan perhitungan Return On Assets (ROA).. Variabel Dependen (Y) Dalam penelitian ini pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dijadikan sebagai variable terikat atau dependen (Y). Pengungkapan CSR adalah Informasi yang dibuat oleh sebuah perusahaan menyangkut kegiatan tanggung jawab lingkungan dan perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka operasionalisasi variabel dijelaskan lebih lengkap pada table berikut : Tabel 3.1 Operasional Variabel VARIABEL INDIKATOR SKALA Profitabilitas Return On Assets (ROA) Ratio Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Global Reporting Initiative (GRI) Index Ratio

34 C. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Menurut sugiyono (009:80), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang berjumlah 115 perusahaan.. Sampel Menurut Arikunto (010:174), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil, dan begitu juga sebaliknya menurut Sugiono (009:80). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah sensus. Menurut Singaribum dan Efendi (006:159) metode sensus yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel. Oleh karena itu sampel yang diteliti pada penelitian ini sebanyak 115 perusahaan selama tahun 014. 3. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang listing di BEI, yaitu mengambil data berupa 115 laporan keuangan selama tahun 014. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data yang diperoleh dari web atau situs internet yang memuat data tersebut yaitu situs resmi www.idx.co.id D. Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi berupa data laporan tingkat profitabilitas dan pengungkapan CSR perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Pengungkapan CSR dalam penelitian ini diukur berdasarkan indikator Global Reporting Initiative (GRI). GRI terbagi dalam enam kategori yakni economic performance, environmental,, social, human rights, society, dan product yang kemudian dijabarkan kedalam 79 item indikator.

35 Melalui laporan tahunan perusahaan, dapat dihitung sejauh mana usaha perusahaan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas ekonomi, sosial dan lingkunggannya. Untuk menentukan nilai pengungkapan CSR dilakukan dengan cara membandingkan laporan sosial dan lingkungan perusahaan dalam laporan tahunannya dengan index standar GRI. Cara yang dilakukan adalah memberikan poin 1 apabila perusahaan mengunkapkan suatu item CSR berdasarkan indikator GRI dan memberikan poin 0 bagi perusahaan yang tidak mengungkapkan. E. Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis Teknik analisis data merupakan salah satu tahap penelitian berupa proses penyusunan dan pengolahan data untuk menafsirkan data yang telah diperoleh dari lapangan yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur selama tahun 014 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang sudah terkumpul selanjutnya diolah guna menyajikan informasi yang lebih mudah untuk diinterprestasikan dan dianalisis lebih lanjut. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif dan inferensial. 1. Analisis Data 1.1 Profitabilitas Asset Untuk mengetahui profitabilitas menggunakan perhitungan Return On (ROA) yang didapatkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur, selama periode penelitian dengan rumus sebagai berikut: Return On Total Asset = Laba Bersih Total asset 100% (Harahap, 008:305) ROA mencerminkan laba yang murni dari perusahaan yang belum dibagi kedalam pembagian saham, ROA paling relavan digunakan untuk analisis dan CSR dipandang sebagai investasi, jadi para inverstor akan lebih melihat kepada ROA perusahaan karena dapat melihat bagaimana perolehan laba dari pengelolaan asetnya.

36 1. Corporate Social Responsibility (CSR) Untuk menentukan nilai pengungkapan CSR dilakukan dengan cara membandingkan laporan sosial dan lingkungan perusahaan dalam laporan tahunannya dengan index standar GRI. Cara yang dilakukan adalah memberikan poin 1 apabila perusahaan mengungkapkan suatu item pengungkapan CSR berdasarkan indikator Global Reporting Initiative (GRI) dan memberikan poin 0 bagi perusahaan yang tidak mengungkapkan. Kemudian poin dijumlahkan dan ditafsirkan dalam bentuk presentase dengan formula sebagai berikut : CSRDi = jumlah poin x 100% jumlah indikator GRI (poin maksimal) Keterangan: CSRDi Jumlah poin Jumlah indikator : index pengungkapan CSR : jumlah item yang diungkapkan perusahaan : jumlah keseluruhan indikator, yakni 79 item. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini pengujian hipotesis akan dilakukan dengan uji regresi linier sederhana. Uji regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variable X terhadap variable Y. Dalam melakukan pengujian ini, peneliti menggunakan bantuan software SPSS. Analisis regresi yang akan dilakukan harus memenuhi persyaratan BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator) dengan pengambilan keputusan melalui uji F, Uji t, dan beberapa asumsi klasik untuk membuktikan bahwa analisis model regresi yang dipakai tidak bias. Oleh sebab itu maka langkah-langkah pengujian hipotesis yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a. Pengujian Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas ) Uji Linieritas b. Pengujian Hipotesis Penelitian 1) Analisis Regresi Sederhana ) Uji Keberartian Regresi (uji F)

37 3) Uji keberartian Koefisien regresi (uji t).1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Normal Probability Plot. Deteksi normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan: 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menujukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.. Uji Linieritas Kegunaan uji linieritas adalah untuk melihat apakah variabel independen dan variabel dependen mempunyai hubungan yang linier atau mempunyai hubungan non linier. Menurut Sudjana (004:15), uji kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol bahwa regresi liner melawan hipotesis tandingan bahwa regresi non-linier. Ada beberapa uji yang dapat dilakukan yaitu salah satunya dengan menggunakan uji Durbin Watson yaitu untuk melihat ada tidaknya autokorelasi dalam satu model regresi. Pengujian Durbin Watson dilihat dengan membandingkan nilai Durbin Watson (DW) dan nilai dl dalam tabel Durbin Watson dengan taraf signifikan 5%. Kriteria keputusannya apabila DW>dL maka data tidak berbentuk linier. Uji kelinieran juga dapat dilakukan terlebih dahulu dengan menghitung jumlah kuadrat-kuadrat, disingkat JK, untuk berbagai sumber variasi. Sumbersumber variasi yang JK-nya perlu dihitung adalah sumber-sumber variasi untuk

38 total, koefesien (a(, regresi (b a), sisa, tuna cocok dan galat yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus-rumus berikut: JK(T) = Y JK(a) = JK(b a) = = ( Y) n b { XY ( X)( Y) n n XY ( X)( Y) n X ( X) JK(S) = JK(T) JK(a) JK(b a) JK(G) = { Y x i ( Y) } n i JK(TC) = JK(S) JK(G) } (Sudjana 004:17) Setelah menghitung JK, maka selanjutnya uji kelinieran regresi dengan menggunakan rumus berikut : F = S TC SG Dimana : S JK (TC) TC = S k G JK (G) = n k (Sudjana 004:19) Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan uji kelinearan : a) Menentukan hipotesis H 0 : regresi linier H 1 : regresi non linier b) Taraf signifikansi α = 5% c) Kriteria pengujian H 0 : diterima apabila F Hitung F Tabel H 0 : ditolak apabila F Hitung > F Tabel dengan, dk pembilang = k 1 dk penyebut = n k Keterangan : k = konstanta variabel bebas n = banyak sampel

39 d) Perhitungan nilai F F = S TC S G.3 Regresi Linier Sederhana Menurut Susetyo (01:15) analisis regresi merupakan sarana yang dipergunakan untuk mempelajari hubungan fungsional antara variabel-variabel yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik dan garis. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan alat analisis statistik yakni Analisis regresi linear sederhana (simple regression analysis) untuk mengetahui bagaimana pengaruh variable X terhadap variable Y. analisis regresi linear sederhana dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut : Ŷ = a + βx sementara nilai a dan β dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : Ŷ = Corporate Social Responsibility α =Konstanta β =Koefisien Regresi X= Profitabilitas Perusahaan n = Jumlah sampel yang diteliti.4 Uji Keberartian Regresi (Uji F) meyakinkan a = ( Y i )( X i ) ( X i )( X i Y i ) n X i ( X i ) dan β = n( X i Y i ( X i )( Y i ) n X i ( X i ) (Sudjana, 004:04) (Sudjana, 004:05) Menguji keberartian regresi linier sederhana ini dimaksudkan untuk apakah persamaan regresi linear dalam penelitian ini berarti atau tidak sehingga dapat dipakai untuk membuat kesimpulan. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan uji keberartian regresi : a) Menentukan hipotesis

40 H 0 : regresi tidak berarti H 1 : regresi berarti b) Taraf signifikansi α = 5% c) Kriteria pengujian H 0 : Jika nilai F hitung > nilai F tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. H 0 : Jika nilai F hitung nilai F tabel, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak dengan, dk pembilang = 1 dk penyebut = n 1 Keterangan : n = banyak sampel d) Perhitungan nilai F F = S reg S sis Dimana: S reg = JK(b a) S JK (S) sis = n Keterangan : S reg = varians regresi (Sudjana, 004:19) S sis = varians residu/sisa.5 Uji Keberartian Koefesien Regresi (Uji t) Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui keberartian koefisien regresi. Menurut Sudjana (004:33), Uji keberartian koefisien arah regresi digunakan untuk mengatahui apakah koefisien arah berarti atau tidak. Atau dengan kata lain untuk menguji pengaruh variabel penelitian. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam uji keberartian koefisien regresi : a) Menentukan hipotesis H 0 : β = 0, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR

41 H 1 : β > 0, profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR b) Taraf signifikansi 5% c) Kriteria pengujian Jikat hitung < t tabel, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak Jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima distribusi student-t dengan d.k. = n d) Pengujian nilai t t = β Sβ Dimana : (Sudjana, 004:31) S β = s y.x { X ( X) n } s y.x = Y a Y b XY n Keterangan : β : koefisien regresi S β : standar deviasi