Standard Operating Procedure PENGADAAN BARANG DAN JASA

dokumen-dokumen yang mirip
MANUAL PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA

MANUAL PROSEDUR ALUR PENGADAAN BARANG DAN JASA

Manual Prosedur Alur Pengadaan Barang dan Jasa

Standard Operating Procedure ALUR REKAPITULASI PERMINTAAN BARANG DAN JASA

Standard Operating Procedure TUGAS BELAJAR

Standard Operating Procedure KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Standard Operating Procedure TES WAWANCARA NON PNS

Standard Operating Procedure CUTI PEGAWAI

Standard Operating Procedure PENGAJUAN DANA UANG PERSEDIAAN (UP), PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN (GUP), DAN DANA LANGSUNG (LS)

MANUAL PROSEDUR ALUR REKAPITULASI PERMINTAAN BARANG DAN JASA

Standard Operating Procedure KEAMANAN DI WILAYAH FAKULTAS

Standard Operating Procedure USULAN MATERI UJIAN TES SUBSTANSI NON PNS

Standard Operating Procedure PROSES PEGAWAI NEGERI SIPIL MELIMPAH

Standard Operating Procedure BIAYA PERJALANAN DINAS

MANUAL PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENERIMAAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) DAN ALAT RUMAH TANGGA (ART)

Standard Operating Procedure REKRUTMEN DOSEN NON PNS

Standard Operating Procedure PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS

Standard Operating Procedure PEMBUATAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (PROGRAMMING)

Standard Operating Procedure PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

MANUAL PROSEDUR PENOMORAN KODEFIKASI BARANG MILIK NEGARA (BMN)

Standard Operating Procedure PENGAJUAN DOSEN LUAR BIASA

MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BARANG INVENTARIS

Standard Operating Procedure PENERIMAAN DANA PNBP

MANUAL PROSEDUR SISTEM DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN FAKULTAS

MANUAL PROSEDUR PERBAIKAN BARANG INVENTARIS

MANUAL PROSEDUR PERPANJANGAN KONTRAK PEGAWAI

Manual Prosedur Proses Pengadaan Barang/Jasa

Standard Operating Procedure PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN HUBUNGAN MASYARAKAT

MANUAL PROSEDUR PENCAIRAN DANA BELANJA MODAL DAN BELANJA BARANG/JASA

MANUAL PROSEDUR TUGAS BELAJAR

MANUAL PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT MENYURAT

MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DOSEN LUAR BIASA

Standard Operating Procedure BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA

MANUAL PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Standard Operating Procedure IJIN TIDAK MENGIKUTI KULIAH

MANUAL PROSEDUR CUTI PEGAWAI

MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DANA UANG PERSEDIAAN (UP), PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN (GUP), DAN DANA LANGSUNG (LS)

MANUAL PROSEDUR PENCAIRAN DANA KEGIATAN

Standard Operating Procedure PENGAJUAN IJIN PENELITIAN DI LABORATORIUM SKILLS

MANUAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BARANG DAN ALAT

MANUAL PROCEDURE. Proses Pelaksanaan Pelelangan Barang dan Jasa

MANUAL PROSEDUR USULAN MATERI UJIAN TES KOMPETENSI BIDANG CPNS

MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (PROGRAMMING)

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

Standard Operating Procedure Pengadaan Barang/Jasa

MANUAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN HUBUNGAN MASYARAKAT

MANUAL PROSEDUR TES WAWANCARA CPNS

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

MANUAL PROSEDUR REKRUTMEN DOSEN PNS

MANUAL PROSEDUR PENGHARGAAN SATYA LANCANA KARYA SATYA PNS

MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN KARTU SUAMI DAN KARTU ISTERI

MANUAL PROSEDUR BIAYA PERJALANAN DINAS

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN KEBERSIHAN DI WILAYAH FAKULTAS

MANUAL PROSEDUR PROSES PEGAWAI NEGERI SIPIL MELIMPAH

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

MANUAL PROSEDUR PERBAIKAN PERALATAN KANTOR

Standard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR REKRUTMEN DOSEN NON PNS

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjut Pelelangan Gagal

MANUAL PROCEDURE. Proses Pengajuan Lelang

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN DANA PNBP

Mekanisme Pengadaan Langsung

MANUAL PROCEDURE. Menghadapi Sanggah dan Sanggah Banding

MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

PROSEDUR EDELIVERY. Prosedur edelivery. Revisi : 00 Tanggal Terbit : : Perpres 54/2010 dan perubahannya, Perwali 73/2012 dan perubahannya

MANUAL PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

MANUAL PROSEDUR PENGGAJIAN PEGAWAI

Standard Operating Procedure PENYAMPAIAN KELUHAN PELANGGAN

PROSEDUR MUTU PENGADAAN BARANG / JASA MELALUI PENYEDIA

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

Standard Operating Procedure Penerbitan Surat Keputusan Dekan

Standard Operating Procedure. YUDISIUM (S.KG dan drg.)

MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR

MANUAL PROSEDUR BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

MANUAL PROSEDUR FINGERPRINT

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Standard Operating Procedure Penerbitan Surat Keputusan Dekan

Standard Operating Procedure REGISTRASI MAHASISWA LAMA

MANUAL PROSEDUR LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP

Bagian Kedua Maksud Pasal 4

a. Pembelian/pembayaran langsung kepada Penyedia untuk pengadaan yang menggunakan bukti pembelian dan kwitansi, meliputi antara lain:

PANDUAN PERMOHONAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI e-ulp DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

BAB IV. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 14 TAHUN 2010

MANUAL PROSEDUR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

MANUAL PROCEDURE. Pengajuan Proses Uang Muka

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

MANUAL PROSEDUR WISUDA

Standard Operating Procedure PENASIHAT AKADEMIK (PA)

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor: W17-U3/11/POKJA/KONS.STG/VII/2016

Manual Prosedur PENGADAAN, PEMELIHARAAN PERALATAN DAN BARANG. Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012

BERITA NEGARA. No.1412, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. ULP. Barang/Jasa. Pemerintah. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

2. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp ,00 (seratus juta rupiah);

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Standard Operating Procedure PENGADAAN BARANG DAN JASA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0

LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pengadaan Barang dan Jasa Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.a/506 Revisi : 1 Tanggal : 1 Oktober 2017 Diajukan oleh : Kasubbag Umum dan Keuangan Dikendalikan oleh Sutikno, S.Sos., MM. : Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Disetujui oleh Novi Khila Firani, dr., M.Kes., Sp.PK : Dekan R. Setyohadi, drg., MS 1

DAFTAR ISI halaman LEMBAR IDENTIFIKASI 1 DAFTAR ISI 2 A. Tujuan 3 B. Ruang Lingkup 3 C. Referensi / Dokumen Terkait 3 D. Definisi 4 E. Urutan Prosedur 5 F. Bagan Alir 10 2

Standard Operating Procedure PENGADAAN BARANG DAN JASA Tujuan Untuk memfasilitasi kebutuhan barang / jasa di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya dalam proses pengadaan barang / jasa Referensi / Dokumen Terkait 1. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; 6. Undang undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Jo Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi: 3

10. Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 jo 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 37 Tahun 2006 tentang Tata Kearsipan di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang standar Nasional Pendidikan Tinggi; 13. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya; 14. Keputusan Rektor UB Nomor : 074/SK/2006 tentang Organisasi Tata Kerja Universitas Brawijaya; 15. Keputusan Rektor UB Nomor: 29 Tahun 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen Barang dan Jasa; 16. Keputusan Rektor UB Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa; Definisi 1. Pengadaan barang / jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang / jasa untuk institusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai selesainya kegiatan untuk memperoleh barang / jasa 2. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau di manfaatkan oleh pengguna barang 3. Jasa adalah layanan yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan 4

Garis besar prosedur A. Prosedur Pengadaan Langsung Nilai <50 juta 1. User di Unit Kerja mengajukan permohonan tertulis Surat Permintaan Barang/ Jasa yang di tanda tangani oleh pimpinan nya yang kemudian di tujukan kepada Dekan atau Pembantu Dekan II. 2. Pimpinan selaku Dekan atau Pembantu Dekan II memberikan disposisi persetujuan atau ketidak setujuan terkait dengan permintaan barang dan jasa tersebut. 3. Apabila Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyetujui permintaan, maka PPK segera melakukan spesifikasi teknis, kemudian membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) jika pengadaan langsung senilai dibawah Rp.50.000.000 maka disebut Pengadaan Langsung dengan menggunakan Kwitansi sekaligus menetapkan rekanan sebagai pemenang. 4. Proses setelah pembuatan HPS oleh PPK, maka akan di lanjutkan kepada Pejabat Pengadaan Barang untuk melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk dan menetapkan Pemenang berdasarkan harga penawaran terendah. 5. Penyedia Barang/ Jasa selaku rekanan pemenang melakukan melaksanakan pekerjaan Barang/ Jasa sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan dan menyiapkan kelengkapan dokumen yaitu berupa penandatangan kwitansi dan rincian kwitansi dan rincian nota beserta melengkapi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku. 6. Barang atau Jasa yang telah diselesaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa akan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang/ Jasa sesuai dengan kontrak, dalam hal ini Panitia Penerima/ Pemeriksa Barang/ Jasa juga berwenang membuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Barang/ Jasa. 5

7. Setelah Barang/Jasa telah diperiksa oleh Panitia Penerima/ Pemeriksa Barang/ Jasa, PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa dan Berita Acara Pembayaran 100% sebagai dasar dalam pembayaran kontrak yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa. 8. Jika seluruh prosedur terpenuhi maka barang/jasa bisa segera di distribusikan kepada User oleh Bagian Umum & Perlengkapan. B. Prosedur Pengadaan Langsung Nilai >50 Juta-200 juta 1. User di Unit Kerja mengajukan permohonan tertulis Surat Permintaan Barang/ Jasa yang di tanda tangani oleh pimpinan nya yang kemudian di tujukan kepada Dekan atau Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. 2. Pimpinan selaku Dekan atau Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan memberikan disposisi persetujuan atau ketidak setujuan terkait dengan permintaan barang dan jasa tersebut. 3. Apabila Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyetujui permintaan, maka PPK segera melakukan spesifikasi teknis, kemudian membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) jika pengadaan langsung senilai Rp.50.000.000 sampai Rp. 200.000.000 maka disebut Pengadaan Langsung dengan menggunakan Surat Perintah Kerja (SPK) sekaligus menetapkan rekanan sebagai pemenang dan melakukan penandatangan berkas SPK. 4. Proses setelah pembuatan HPS akan di lanjutkan kepada Pejabat Pengadaan Barang untuk melakukan proses surat menyurat kepada PPK hingga membuat pengumuman Pengadaan Barang dan Jasa, setelah pengumuman Pengadaan Barang, PPK akan menetapkan Pemenang berdasarkan harga penawaran terendah, yang kemudian akan diteruskan oleh Pejabat Pengadaan 6

Barang/ Jasa untuk melakukan evaluasi dokumen penawaran dari pemenang. 5. Jika evaluasi dokumen penawaran dari pemenang telah dilakukan oleh Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa maka prosedur berikutnya akan dilaksanakan Negosiasi Harga antara Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa dan Pemenang yang kemudian akan diusulkan kepada PPK hasil negosiasi dan penawaran dari pemenang. 6. Penyedia Barang/ Jasa selaku rekanan pemenang melakukan penandatangan kontrak dengan PPK dan Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa, dan melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan. 7. Barang atau Jasa yang telah diselesaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa akan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang/ Jasa sesuai dengan kontrak, dalam hal ini Panitia Penerima/ Pemeriksa Barang/ Jasa juga berwenang membuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Barang/ Jasa. 8. Setelah Barang/Jasa telah diperiksa oleh Panitia Penerima/ Pemeriksa Barang/ Jasa, PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa dan Berita Acara Pembayaran 100% sebagai dasar dalam pembayaran kontrak yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa. 9. Jika seluruh prosedur terpenuhi maka barang/jasa bisa segera di distribusikan kepada User oleh Bagian Umum & Perlengkapan. C. Prosedur Alur Pengadaan Lelang Nilai > 200 juta 1. User di Unit Kerja mengajukan permohonan tertulis Surat Permintaan Barang/ Jasa yang di tanda tangani oleh pimpinan nya yang kemudian di tujukan kepada Dekan atau Pembantu Dekan II. 7

2. Pimpinan selaku Dekan atau Pembantu Dekan II memberikan disposisi persetujuan atau ketidak setujuan terkait dengan permintaan barang dan jasa tersebut. 3. Apabila Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyetujui permintaan, maka PPK segera melakukan spesifikasi teknis, kemudian membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) jika pengadaan diatas 200 juta rupiah maka dilakukan dengan poses lelang. 4. Proses setelah pembuatan HPS akan di lanjutkan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Univesitas Brawijaya untuk dilakukan proses pengadaan dengan lelang. Adapun tungan dari ULP adalah membuat dan mengupload Pengumuman di LPSE UB, Melakukan anwidzing, Melakunan evaluasi terhadap penawaran yang masuk, Menetapkan dan mengumumkan pemenang dan menjawab sanggahan yang masuk. 5. Penyedia Barang/ Jasa selaku rekanan pemenang melakukan penandatangan kontrak dengan PPK dan Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa, dan melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan. 6. Barang atau Jasa yang telah diselesaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa akan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang/ Jasa sesuai dengan kontrak, dalam hal ini Panitia Penerima/ Pemeriksa Barang/ Jasa juga berwenang membuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Barang/ Jasa. 7. Setelah Barang/Jasa telah diperiksa oleh Panitia Penerima/ Pemeriksa Barang/ Jasa, PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa dan Berita Acara Pembayaran 100% sebagai dasar dalam pembayaran kontrak yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa. 8

8. Jika seluruh prosedur terpenuhi maka barang/jasa bisa segera di distribusikan kepada User oleh Bagian Umum & Perlengkapan. 9

BAGAN ALIR 10