Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

Database Design Pertemuan 4 Pemodelan data & Model Entity-Relationship Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

Pemodelan Data Pemodelan data / sistem dalam database diguanakan Model ER (Entity Relationship) Diagram atau ERD. ER Diagram menggambarkan tipe objek mengenai data itu di manajemen, serta relasi antara objek tersebut. Biasanya menggunakan ERD adalah System Analyst dalam merancang database ER Model dibuat berdasarkan persepsi atau pengamatan dunia nyata yang terdiri atas entitas dan relasi antara entitas-entitas tersebut. Sebuah database dapat dimodelkan sebagai : Kumpulan Entity/Entitas Relationship/Relasi diantara entitas

Entitas Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entitas diberi nama dengan kata benda Entitas ada yang : bersifat konkrit, seperti: orang,buku, pegawai, perusahaan; bersifat abstrak, seperti: kejadian, mata kuliah, pekerjaan dan sebagainya. Setiap entitas memiliki atribut sebagai keterangan dari entitas, misal: Entitas mahasiswa, yang memiliki atribut : nrp, nama dan alamat.

Atribut Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Pegawai Atribut Pegawai NIK Nama Departemen Setiap atribut pada entitas memiliki kunci atribut (key atribut) yang bersifat unik. Misal : Beberapa entitas kemungkinan tidak memiliki atribut kunci sendiri, Entitas Pegawai dengan atribut NIK sebagai key atribut entitas demikian disebut Entitas Lemah (Weak Entity).

Relationship Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.

Notasi ER Diagram

Notasi ER Diagram Contoh :

Entity Setiap atribut pada entitas memiliki kunci atribut (key atribut) yang bersifat unik. Beberapa entitas kemungkinan tidak memiliki atribut kunci sendiri, entitas demikian disebut Entitas Lemah (Weak Entity). Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. Simbol entitas : Persegi Panjang Nama Entity

Weak Entity Weak Entity adalah suatu Entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. Weak Entity selalu mempunyai Total Participation constraint dengan Identifying Owner

Asosiatif Entity Dalam beberapa kasus, suatu entitas mungkin terbentuk dari suatu relasi. Jika itu terjadi, entitas yang dihasilkan dinamakan dengan Entitas Asosiatif. Entitas ini hanya terbentuk oleh relasi tertentu, entitas ini tidak berdiri sendiri secara mandiri. Mahasiswa Ijazah Kuliah Relasi yang terjadi sebenarnya adalah mahasiswa mengambil kuliah. Pada akhir perkuliahan, mahasiswa tentunya akan mendapatkan ijazah. Ijazah adalah entitas yang keberadaannya disebabkan baik secara fisik maupun konseptual. Ijazah hanya dapat diperoleh bila seorang mahasiswa mengambil atau menyelesaikan kuliah. Kemunculan entitas ijazah akibat adanya relasi mahasiswa mengambil kuliah sehingga entitas ijazah adalah entitas asosiatif.

Relationship Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Contoh : an employee work_on a company. relationship : work_on. Simbol : wajik

Relationship Relasi dapat memiliki atribut, dimana terjadi adanya transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu. Penjelasan: Bentuk ER diatas antara Mahasiswa Mengambil Mata_Kuliah, tentunya ada Nilai yang dihasilkan. Dimana atribut nilai ditempatkan?

Relationship Penjelasan: Jika atribut Nilai ditempatkan pada entitas Mahasiswa (dimananilai merupakan salah satu atribut dari entitas Mahasiswa), maka semua mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa menghasilkan nilai yang sama (tidak realistis). Jika atribut Nilai ditempatkan pada entitas Mata_Kuliah (dimana Nilai merupakan salah satu atribut dari entitas Mata_Kuliah), maka semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu akan memiliki nilai yang sama (tidak realistis). Attribut Nilai harus ditempatkan pada relasi Mengambil, yang berarti seorang mahasiswa tertentu yang mengambil mata kuliah tertentu, akan mendapatkan nilai tertentu pula.

Relationship Hubungan antara entitas akan menyangkut dua komponen yang menyatakan jalinan ikatan yang terjadi, yaitu : 1. Derajat / kardinalitas 2. Partisipasi hubungan

Relationship Derajat / kardinalitas

Relationship Derajat dari Relationship

Relationship Agregasi Agregasi adalah suatu keadaaan dimana suatu relasi hanya dapat direalisasikan setelah relasi yang lain ada terlebih dahulu (memiliki relasi prasyarat). Relasi bertipe agregasi tidak mungkin tercipta bila relasi yang menjadi prasyaratnya tidak terealisasi.

Relationship Kardinalitas dari Hubungan

Relationship Participation Constraint

Relationship Total Participation

Relationship Contoh Total Participation Total Participation

Relationship Partial Participation Setiap dosen harus mengajar satu mata kuliah. Tiap mata kuliah mungkin diajarkan oleh seorang dosen dan mungkin belum ada yang mengajar. Contoh : Partial participation

Relationship l l l Cardinality Constraint Merupakan batasan jumlah instan dari satu entitas yang dapat atau harus berasosiasi dengan setiap instan dari entitas yang lain. Kardinalitas Minimum - Jika Nol, berarti Optional (Tidak Wajib) - Jika Satu atau lebih, berarti Wajib Kardinalitas Maksimum - Jumlah maksimum

Atribut

Atribut Jenis-jenis Atribut 1. Simple Atribut (Atribut Sederhana) 2. Composite Atribut (Atribut Komposit) 3. Single Value Atribut (Atribut Bernilai Tunggal) 4. Muti Value Atribut (Atribut Bernilai Banyak) 5. Derivated Atribut (Atribut Turunan) 6. Atribut Kunci

Atribut Jenis-jenis Atribut

Atribut Atribut Kunci

Cara membangun ERD

Contoh Kasus

Tugas Kelompok