PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NeMeR PER- 11 IPB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI MELALUI PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) MELALUI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, \ / Menimbang' Menimbang a. bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas, produksi, dan pendapatan, serta kesejahteraan petani padi, jagung, dan kedelai, Departemen Pertanian telah mengalokasikan dana untuk kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai melalui Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (SL-PTT) dalam DIPA Tahun Anggaran 2008; b. bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan dimaksud, perlu disusun petunjuk pelaksanaannya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a den b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran den Pencairan Dana Peningkatan Produksi den Produktivitas Padi, Jagung den Kedelai melalui Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan T anarncmdan Sumberdaya Terpadu (SL-PTT) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara;. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan den Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan den Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4418);»;;-
5. Peraturan Menteri Keuangan Nemer 134/PMK.O6/2005 tentang Pedeman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.O1/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nemer PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor 01/Kpts/HJK.31 0/ C/I/2008 tentang Pedoman Umum Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai melalui Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (SL-PTT) Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2008; MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI MELALUI PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) MELALUI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA. BABI KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini yang dimaksud dengan: 1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, yang selanjutnya disebut DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran dan disahkan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara. 2. 3. 4. Pengguna Anggaran adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab atas penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang memperoleh kewenangan dan tanggung jawab dari Pengguna Anggarar'l untuk menggunakan anggaran yang dikuasakan kepadanya. Surat Permintaan Pembayaran, yang selanjutnya disebut SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang berisi permintaan kepada Pejabat Penanda Tangan SPM untuk rnenerbitkan Surat Perintah Membayar sejumlah uang atas beban bagiananggaran yang dikuasainya untuk untung pihak yang ditunjuk dan sesuai syaratsyarat yang ditentukan dalam dokumen perikatan yang menjadi dasar penerbitan SPP berkenaan. 91:}- - 2 -
5. Surat Perintah Membayar, yang selanjutnya disebut SPM adalah surat perintah yang diterbitkanolehpejabat Penanda Tangan SPM untuk dan stag nama Pengguna Anggaran kepada Bendahara Umum Negara ~tau kuasanya berdasark.an SPP untuk melakukan pembayaran sejumlah uang kepada pihakdan atas beban anggaran yang ditunjuk dalam SPP berkenaan.. 6. Surat Perintah Membayar Langsung, yang selanjutnya disebut SPM-LS adalah surat perintah rnembayar langsung kepada pihak ketiga yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atas dasar perjanjian kontrak kerja atau surat perintah kerja lainnya. 7. Surat Perintah Penc;:iiran Dana, yang selanjutnya disebut SP2D adalah surat perintah yang diterbitkan oleh Kuasa Bendahara Umum Negara kepada Bank OperasionallKantor Pas dan Giro berdasarkan SPM untuk memindahbukukan sejumlah uang dari Kas Negara ke rekening pihak yang ditunjuk dalam SP2D berkenaan. 8. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban belanja negara. 9. Pejabat Penanda Tangan SPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melakukan pengujian atas SPP dan menerbitkan SPM. 10. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja, yang selanjutnya disebut SPTB adalah pernyataan tanggung jawab yang dibuat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atas transaksi belanja sampai dengan jumlah tertentu. 11. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. yang selanjutnya disebut KPPN adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang memperoleh kewenangan selaku Kuasa Bendahara Umum Negara. 12. Dana Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai melalui Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan T anall1an dan Sumberdaya Terpadu (SL-PTT), yang selanjutnya disebut Dana Bantuan SL-PTT adalah dana yang dialokasikan oleh Departemen Pertanian untuk mendukung penyelenggaraan SL-PTT yang disalurkan dengan pola Bantuan Langsung Masyarakat. BAB II PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN DANA (1 ) Pasal 2 Dana Bantuan SL-PTT dialokasikan dalam DIP A Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian Tahun Anggaran 2008. (2) Dana Bantuan SL-PTT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disalurkan kepada kelompok tan; penerima dana bantuan.»j-
(3) Penetapan kelompok tani penerima dana bantuan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian. (4) Jumlah dana yang tercantum dalam DIPA merupakan jumlah pagu tertinggi yang tidak boleh dilampaui. BAB III TATA CARA PENGAJUAN SPP DAN PENERBITAN SPM Pasal 3 (1) Berdasarkan alokasi Dana Bantuan SL-PTT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan SPP kepada Pejabat Penanda Tangan SPM. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tat a cara dan persyaratan pengajuan SPP diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pang an Departemen Pertanian. rasa! 4 (1) Pejabat Penanda Tangan SPM melakukan pengujian SPP yang diajukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, meliputi: a. Dokumen pendukung SPP sesuai peraturan perundang-undangan; b. Ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran; c. Kesesuaian rencana kerja dan/atau kelayakan hasil kerja yang dicapai dengan indikator keluaran; d Kebenaran hak tagih yang terkait: 1) Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran Dana Bantuan SL-PTT (nama penerima. alamat, nomor rekening, dan nama bank); 2) Nilai Dana Bantuan SL-PTT yang harus dibayar; 3) Jadwal waktu pembayaran. e. Pencapaian tujuan dan/atau sasaran kegiatan sesuai dengan indikator keluaran yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan/atau spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan dalam kontrak. (2) Berdasarkan hasil pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejabat Penanda Tangan SPM menerbitkan SPM-LS. (3) Pejabat Penanda Tangan SPM menerbitkan SPM-LS secara penuh/tanpa potongan pajak. QJ;}
BABIV PENCAIRAN DANA Pasal 5 (1) Pejabat Penandatangan SPM mengajukan SPM-LS kepada KPPN dengan melampirkan: a. Resume Surat Keputusan Penetapan Kelompok Tani Penerima Dana Bantuan (format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini); b. SPTB (format sebagaimana tercantum dalam Lampiran " Peraturan -.... -.. n Direktur Jenderal Perbendaharaan ini); (2) Dalam hat pencairan dana dilaksanakan kepada beberapa Kelompok Tani Penerima Dana Bantuan yang mempunyai rekening pada bank yang sejenis, Pejabat Penanda Tangan SPM dapat menerbitkan 1 (satu) SPM-LS dengan melampirkan Rekapitulasi Pembayaran kepada Kelompok Tani Penerima Dana Bantuan (format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini) disamping dokumen sebagaimana dimaksud pad a ayat (1). Pasal6 KPPN melaksanakan pengujian atas SPM-LS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan menerbitkan SP2D untuk mentransfer dana ke rekening kejompok tani penerima dana bantuan pada bank yang ditunjuk. Pasal7 Penerbitan SP2D dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. BABV PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 8 (1) Kuasa Pengguna Anggaran wajib pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Negara. menyusun laporan Pendapatan dan Belanja (2) Penyusunan laperan sebagaimana dimaksud pede ayat (1) dilakukan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nemer PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran etas ~.. - -.... /L Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. ~ - 5-
BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 9 Dana yang tidak dicairkan pada KPPN setelah batas akhir tahun anggaran dinyatakan hangus. BABVII KETENTUANPENUTUP Pasal10 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta padatanggal 2 Mei,2008 JENDERAL.t - 6 -
LAMPI RAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 11 IPB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI MELALUI PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) MELALUI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KOP SURAT Nomor dan tanggal DIPA Kode Kegiatan/Subkegiatan/Mata Anggaran Nomor dan tanggal Surat Keputusan Nama Kelompok Tani Alamat Kelompok Tani Nilai Bantuan Cara Pembayaran................................................................ a.n. Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen, (9) (Nama lengkap) NIP
, PETUNJUK PENGISIAN RINGKASAN SURAT KEPUTUSAN - 8 -
LAMPI RAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 11/PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI MELALUI PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) MELALUI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KOP SURAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA Nemer:... 1. Nama Satuan Kerja 2. Kode Satuan Kerja 3. NomorlTanggal DIP A 4. Kegiatan 5. Subkegiatan 6. Klasifikasi Belanja : Belanja Bantuan Sosial (xxxx) Yang bertanda tangan di bawah ini Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja menyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh atas segala pengeluaran yang dibayar lunas kepada yang berhak menerima sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota [nama kabupaten/kota) nomor... tanggal tentang Penetapan Kelompok Tani Penerima Dana Bantuan SL-PTT Padi. Jagung. dan Kedelai Tahun Anggaran 2008 dengan perincian sebagai berikut: Bukti-bukti belanja tersebut di alas disimpan sesuai ketentuan yang berlaku pad a Kerja untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan pengawas fungsional. Apabila dikemudian hari ditemukan penyimpangan dari penggunaan Dana Bantuan SLsaya siap mempertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Oemikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. (Tempat), (tanggal, bulan, tahun) Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan aparat PTT ini, (Nama lengkap) NIP (~ 'J - 9 -
LAMPI RAN III RAN DIREKTUR - 11 IPB/2008 JENDERAL PERBENDAHARAAN "ANG' ' TEN1 PE:iUNJUK PENYALURAN DAN F'f:NCAIRAN DANA PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PADI, AN KEDELAI MELALUI PELAKSANAAN H 'LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN DAY A TERPADU (SL-PTT) MELALUI KANTOR YANAN PERBENDAHARAAN NEGARA REKAPITULASI PEMBAYARAN KEPADA KELOMPOKTANI PENERIMA DANABANTUAN Sehubungan dengan pengajuan Sural Permintaan Pernbayaran nornor... tanggal, dengan ini disarnpaikan nama Kel()rnpok Tani penerirna Dana Bantu~n SL- PTT beserta nornor rekeningnya pada Bank [nama bank] Cabang, sebagai berikut:.... Kami bertanggung jawab sepenuhnyatas isi Rekapitulasi Pembayaran ini. Oemikian Rekapitulasi Pembayaran ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui, -.. -- Pejabat penanda Tangan SPM, (Tempat), (tanggal, bulan, tahun) Kuasa pengguna Anggaran, (Nama lengkap) NIP (Nama lengkap) NIP Rekapitulasi Pembayaran ini sebagai lampiran SP2D Nemer: Tanggal KPPN... Kepala Seksi Perbendaharaan, (Nama lengkap) NIP crro - 10-