EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH DAERAH Jakarta, 23 November 2017 Oleh: Damayani Tyastianti Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III Kementerian PAN dan RB
POTRET PELAYANAN PUBLIK DI MATA PENGGUNA LAYANAN
Pelayanan Publik yang diharapkan Diharapkan
MENUJU PELAYANAN PUBLIK KELAS DUNIA 2025 2018 2013 Indonesia Bekerja Indonesia Juara Indonesia Berubah
STRATEGI PERBAIKAN PELAYANAN PUBLIK MASALAH PELAYANAN PUBLIK PERCEPATAN PERBAIKAN PELAYANAN PUBLIK ONE AGENCY ONE INNOVATION (SATU INSTNASI SATU INOVSI) KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK EVALUASI PELAYANAN PUBLIK
1 INOVASI
Apa itu Inovasi Pelayanan Publik? Terobosan pelayanan publik yang merupakan gagasan ide kreatif orisinal dan atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masy baik secara langsung maupun tidak langsung
Mengapa Inovasi? Inovasi Bagi Dunia Bisnis: Nafas untuk keberlangsungan Usaha Pilihannya: Berinovasi atau Mati. Inovasi Pelayanan Publik: Nafas untuk mendapatkan kepercayaan publik. Pilihannya: Berinovasi atau Kehilangan kepercayaan publik dan daya saing.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK One Agency, One Innovation Program ini diluncurkan pada tahun 2013. Tujuan dari program adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyelenggaraan kompetisi inovasi pelayanan publik. Jumlah peserta kompetisi meningkat setiap tahun : 2014 = 515 inovasi 2015 = 1189 inovasi 2016 = 2476 inovasi 2017 = 3054 inovasi Setiap pelaksanaan kompetisi inovasi menghasilkan 99 inovasi terbaik yang disebut TOP 99 Inovasi Pelayanan. TOP inovasi menjadi role model pelayanan publik. Pelembagaan Inovasi Membangun Jejaring Peningkatan Kapasitas Kompetisi Inovasi Transfer Inovasi Database Inovasi Tahapan Perkembangan Kebijakan Inovasi Pelayanan Publik di Indonesia
Mendorong Penciptaan/Pembentukan Inovasi. Menumbuhkan suasana kompetitif antar K/L/D. Inovasi yang berkualitas dan dapat direplikasi. Connect to International Event: United Nation Public Service Award Kerjasama Multilateral, eg: OECD Kerjasama Bilateral, eg: Korea Selatan, Thailand
TOP 99 INOVASI PELAYANAN PUBLIK Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil No Tahun Judul Inovasi Inovator 1 2014 Program Kartu Insentif Anak dan Sistem Relasi Pencatatan Kelahiran sebagai Langkah Cerdas Meningkatkan Manfaat Kepemilikan Akta Kelahiran guna Kesejahteraan Anak di Kota Surakarta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta 2 2015 Lahir Procot Pulang Bawa Akte Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi 3 Program Kartu Insentif Anak dan Sistem Relasi Pencatatan Dinas Kependudukan dan Kelahiran Pencatatan Sipil Kota Surakarta 2016 4 Kakekku Datang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik 5 BANG MUDA (Bangka Mudah Dapat Akta) - Solusi Layanan Akta Kelahiran dan Akta Kematian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka 6 Model Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) Melalui Sistem Elektronik Voting Yang Menggunakan KTP Elektronik, KK, dan Akta Berbasis NIK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batang Hari 7 OASE Sahabat Hati, Online Anywhere Service, Satu Hari 2017 Banyak Tempat, Harapan Terpenuhi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar 8 Direkam Di Sekolahku, Sweet Seventeen, KTP-El Ku Datang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta 9 Si Dukun 3 in 1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
TUJUAN LATAR BELAKANG Pasal 7 ayat (3) huruf c, UU 25 Tahun 2009: Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik Sebagai percontohan bagi Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dan Instansi Pemerintah lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik Mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat
2 EVALUASI
DAERAH TUJUAN EVALUASI 2017 1 72 Kabupaten/Kota 2 34 Provinsi 3 UPT KEMENTERIAN/LEMBAGA
72 Kabupaten/Kota Evaluasi 1. Kab Deli Serdang 2. Kab Bangka Tengah 3. Kab Karawang 4. Kab Bekasi 5. Kab Kudus 6. Kab Kulonprogo 7. Kab Sleman 8. Kab Bantul 9. Kab Sidoarjo 10. Kab Banyuwangi 11. Kab Malang 12. Kab Kutai Kartanegara 13. Kab Penajam Paser Utara 14. Kab Badung 15. Kab Gianyar 16. Kab Donggala 17. Kab Mamuju 18. Kab Maros 19. Kab Pinrang 20. Kab Manokwari 21. Kab Aceh Tengah 22. Kab Kampar 23. Kab Bintan 24. Kab Musi Banyuasin 25. Kab Bangka 26. Kab Tangerang 27. Kab Sukabumi 28. Kota Batu 29. Kab Wakatobi 30. Kab Cimahi 31. Kab. Cilacap 32. Kota Banda Aceh 33. Kota Medan 34. Kota Padang 35. Kota Bengkulu 36. Kota Pekanbaru 37. Kota Jambi 38. Kota Batam 39. Kota Tanjung Pinang 40. Kota Palembang 41. Kota Pangkal Pinang 42. Kota Bandar Lampung 43. Kota Metro 44. Kota Jakarta Selatan 45. Kota Serang 46. Kota Tangerang 47. Kota Bandung 48. Kota Sukabumi 49. Kota Semarang 50. Kota Yogyakarta 51. Kota Surabaya 52. Kota Malang 53. Kota Tarakan 54. Kota Pekalongan 55. Kota Tegal 56. Kota Samarinda 57. Kota Balikpapan 58. Kota Banjarmasin 59. Kota Palangkaraya 60. Kota Pontianak 61. Kota Denpasar 62. Kota Mataram 63. Kota Kupang 64. Kota Manado 65. Kota Bitung 66. Kota Gorontalo 67. Kota Palu 68. Kota Makassar 69. Kota Kendari 70. Kota Ambon 71. Kota Ternate 72. Kota Jayapura
EVALUASI 34 Provinsi, 72 Kab Kota dan Kementerian/Lembaga 1. Kementerian/Lembaga Polres Pelaksanaan evaluasi pada 72 Kabupaten/Kota BPN (Kantor Pertanahan) Badan POM (Balai POM) Pelaksanaan evaluasi pada 34 Provinsi 2. 34 Provinsi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) 3. 72 Kabupaten/Kota Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
F-01 F-02 F-03 Your Logo
ASPEK Kebijakan Pelayanan Profesionalisme SDM Sarana Prasarana SIPP Konsultasi & Pengaduan Inovasi PRINSIP Keadilan Partisipasi Akuntabilitas Transparansi Berdayaguna Aksesibilitas INDIKATOR (Hasil persilangan antara ASPEK dan PRINSIP) Angka indeks yang dihasilkan merupakan komposit dari berbagai data, baik data primer dan sekunder serta data obyektif maupun persepsi Formulir F 03 Kuesioner Survei Publik Formulir F 01 Kuesioner Data Objektif Formulir F 02 Kuesioner Observasi
PEMBOBOTAN ASPEK I. KEBIJAKAN PELAYANAN ASPEK Terdiri dari 3 kelompok indikator dengan jumlah 13 indikator: (Standar Pelayanan, Maklumat Pelayanan, Survei Kepuasan Masyarakat) II. PROFESIONALISME SDM Terdiri dari 5 kelompok indikator dengan jumlah 7 indikator (Kompetensi Pegawai, Aturan Perilaku dan Kode Etik, Budaya Pelayanan) III. SARANA PRASARANA Terdiri dari 5 kelompok indikator dengan jumlah 7 indikator (Tempat Parkir, Ruang Tunggu, Toilet Khusus Pengguna, Sarana Prasarana Bagi Pengguna Layanan Yang Berkebutuhan Khusus, Ruang Laktasi/Nursery, Arena Bermain Anak, Kantin/Fotocopy/Toko ATK, Front Office) IV. SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK Terdiri dari 2 kelompok indikator dengan jumlah 5 indikator (Sistem Informasi Elektronik dan Non Elektronik, Pemutakhiran Data) BOBOT ASPEK 30% 18% 15% 15% Setiap aspek diberi bobot prosentase atas keseluruhan 6 (enam) aspek sehingga mencapai 100%. V. KONSULTASI DAN PENGADUAN Terdiri dari 2 kelompok indikator dengan jumlah 4 indikator (Sarana Konsultasi dan Pengaduan yang digunakan) VI. INOVASI 15% 7% Hanya terdiri dari 1 indikator namun meliputi salah satu, beberapa atau semua prinsip (Inovasi yang dimiliki unit layanan) TOTAL 100%
Pembobotan Indikator Penyusun Aspek Konsultasi dan Pengaduan Kode Prinsip/Indikator V. KONSULTASI DAN PENGADUAN (4 INDIKATOR, 2 kelompok indikator) bobot indikator 33 5.a.K Tersedia sarana dan media konsultasi layanan yg bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat 20.0% 34 5.a.As Tersedia rubrik, dokumentasi, dan publikasi konsultasi yang mudah diakses 20.0% 35 5.b.K Tersedia sarana dan media pengaduan yg bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat 30.0% 36 5.b.As Tersedia rubrik, dokumentasi, dan publikasi proses/hasil pengaduan yang mudah diakses. 30.0% 100.0% Perhitungan Aspek 15% Pembobotan Indikator Penyusun Aspek Inovasi Pelayanan No Kode Prinsip/Indikator VI. INOVASI (1 INDIKATOR, multi prinsip) 37 6 Tersedia Inovasi bobot indikator 100% Perhitungan Aspek 7.0%
Penghitungan Indeks Menentukan nilai INDIKATOR Menentukan nilai ASPEK Menentukan nilai INDEKS
3 GAMBARAN HASIL EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2015-2017
HASIL EVALUASI 2015
HASIL EVALUASI 2016
HASIL EVALUASI 2017
Hasil Evaluasi Pelayanan Publik (sementara) pada Pemerintah Daerah
4 AGENDA TINDAK LANJUT KEMENTERIAN PAN DAN RB TERHADAP HASIL EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK PEMDA
Memberikan saran perbaikan / rekomendasi terhadap penyelenggaraan pelayanan yang dilakukan oleh Unit yang Dinilai setiap tahunnya Hasil penilaian kinerja menjadi dasar bagi Kementerian PAN dan RB untuk melakukan pemeringkatan kepada unit penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah secara nasional Memberikan penghargaan kepada penyelenggara sesuai dengan peraturan perundang-undangan
3 YANG HARUS DIPERSIAPKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH, KHUSUSNYA PROVINSI, KOTA DAN KABUPATEN
Dokumen Pelaksanaan dan bukti telah dilaksanakannya beberapa kebijakan mengenai Pelayanan Publik Standar Pelayanan Permenpan 15 Tahun 2014 Maklumat Pelayanan Permenpan 15 Tahun 2014 Survei Kepuasan Masyarakat Permenpan 14 Tahun 2017 Sistem Informasi Pelayanan Publik Permenpan 13 Tahun 2017 Pengelolaan Pengaduan Permenpan 24 Tahun 2014 Mengidentifikasi Inovasi yang sudah dilakukan Permenpan 14 Tahun 2017 Penyediaan sarana dan Prasarana dalam memberikan pelayanan
TERIMAKASIH DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI www.menpan.go.id