dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/281/2016 TENTANG TIM SURVEI INDIKATOR KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2016

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Presiden Pimpin Rapat

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 285/MENKES/SK/VIII/2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/280/2016 HK.0.4/I.2015 TENTANG TIM RISET PENYAKIT TIDAK MENULAR TAHUN 2016

LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP

KERANGKA ACUAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV GIZI Makassar, 2-4 Mei 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Daftar Lampiran Undangan Sosialisasi Penyelenggaraan Pertimbangan Klinis (Clinical Advisory) Nomor : TU.05.01/3/555/2016

ProQua. : 1. dr. Rano Indradi S, M.Kes (Health Information Management Consultant) 2. dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD (PERSI, ARSADA, RS UNS)

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

REGULATIONS AND POLICIES ON CLINICAL RESEARCH IN INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 877/MENKES/SK/XI/2006 TENTANG TIM RISET KESEHATAN DASAR TAHUN

RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK

Kebijakan Badan Litbangkes dalam Riset Implementasi

PERAN RISET KOMUNITAS DALAM PENGAWALAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

Susunan Acara Rembuk Stunting Tahap 2 Hotel Borobudur, Jakarta Senin-Selasa, Maret 2018

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM JL. AHMAD YANI KAV.58 BY PASS CEMPAKA PUTIH TIMUR JAKARTA PUSAT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti. Bunyamin Maftuh NIP

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 358/MENKES/SK/V/2006 TIM SURVEI KESEHATAN NASIONAL (SURKESNAS) TAHUN

Nomor : 010/APTIRMIKI/SU/II/2017 Jakarta, 10 Februari 2017 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Undangan RTA IV

ProQua. Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap I untuk Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (29 30 Mei 2015)

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 299/MENKES/SK/VIII/2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/399/2017 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/244/2015

KERANGKA ACUAN Workshop Penyusunan Protokol Penelitian Tahap I. Pemetaan Kebijakan AIDS dan Sistem Kesehatan di Tingkat Nasional dan Daerah

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

KERANGKA ACUAN WORKSHOP STANDAR AKREDITASI BARU KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH

bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KOMISI INFORMASI PUSAT. Jadwal Kegiatan Diskusi Terbatas Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Sekretariat Komisi Informasi

PROPOSAL WORKSHOP TEKNIK PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK MAHASISWA DIPLOMA III KEPERAWATAN

B. KEGIATAN Seminar Nasional dan Workshop Bidang Penjaminan Mutu Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia tahun 2018.

Provinsi Lampung 1. Kabupaten Tanggamus 2. Kabupaten Lampung Selatan. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1. Kabupaten Bangka

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

OPTIMALISASI JKN, BELAJAR DARI RS YANG BERHASIL DI ERA JKN

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

Kerangka Acuan. Lokakarya Diseminasi Hasil Kegiatan Sister Hospital dan Performance Management Leadership Provinsi NTT: Periode Juni - Oktober 2012

2. Dr. Djoni Darmadjaja, SpB., MARS., FInaCS 3. Dr. Dewi Basmala, MARS

KERANGKA ACUAN 1. Latar Belakang Dasar Hukum

LAPORAN KEGIATAN KLINIK PENINGKATAN MUTU DOSEN DALAM PENCAPAIAN OUTPUT PENELITIAN (DOKUMEN PATEN/KI) TAHUN TANGGAL 24 s/d 25 Agustus 2017

1 st INDONESIA INDUSTRY RESEARCH FORUM 2009 ( 1 ST IIRF 2009 )

TERM OF REFERENCE PELATIHAN PEMANTAPAN PENERAPAN PPK-BLUD TOPIK :

PERAN BADAN LITBANGKES DALAM PENCAPAIAN UHC. Siswanto Ka Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI

A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem

Pimpinan Baru Direktorat Binfar & Alkes

HOSPITAL MANAGEMENT PROGRAM 2016

Rembuk Integritas Nasional Integritas Tak Ternilai

KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017

AGENDA ACARA WORKSHOP JURNALIS Hotel Novotel Bogor dan Tambang PT Antam, Tbk, 6-9 September 2015

NO NAMA KEGIATAN WAKTU TEMPAT 1 Penulisan Policy Brief. hari : Rabu tanggal : 23 Mei 2018 pukul : WIB s/d selesai

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

Environment and Public Health

SEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

2. Dr. Djoni Darmadjaja, SpB., MARS., FInaCS 3. Dr. Dewi Basmala, MARS

A. PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) telah mendorong pelaksanaan keterbukaan

REVOLUSI KEBIJAKAN ONE DATA, RISKESDAS 2018 TAMPIL BEDA

PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH YOGYAKARTA, JUNI 2017

17-18 Desember 2013 Hotel Santika Premiere Jakarta LATAR BELAKANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/95/2017 TENTANG TIM KOORDINASI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

Nomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/ Juni 2013 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Undangan Rakor GeoInt 2013

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/60/2016/ TENTANG KUASA PENGGUNA ANGGARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Rencana Kerja Tahunan Tahun 2016

Makassar, 26 Januari 2018

KEMENTERIAN KESEHATAN R I

BEST PRACTICE BERBAGI PENGALAMAN DENGAN PARA PRAKTISI TOR PELATIHAN DENGAN TOPIK :

SURAT TUGAS Nomor : /UN6.B1/KP/2016

Laporan Kegiatan. Workshop Penyusunan Protokol Penelitian. Pemetaan Kebijakan AIDS dan Sistem Kesehatan di Tingkat Nasional dan Daerah

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

2017, No Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indo

DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN. Rapat Percepatan Pembangunan Kesehatan 2008

Nomor : KP April 2013 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Undangan Pelatihan SIMKA II

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap II untuk Bidang Ilmu Keperawatan dan Tahap I untuk Bidang Ilmu Gizi (22 23 Mei 2015)

Lampiran Surat Nomor : TU.05.01/I.4/2535/2013 Tanggal : 29 November 2013

Daftar Undangan Konsultasi Regional Tahun 2017:

Nomor : 1973/E5.4/HP/2013 Jakarta, 28 Juni 2013 Lampiran : 1 (satu) berkas : UNDANGAN Mengikuti Workshop Internasionalisasi Jurnal.

TERM OF REFERENCE PELATIHAN PEMANTAPAN PENERAPAN PPK-BLUD TOPIK :

PAMJAKI. Seminar Intensif : INOVASI INDUSTRI KESEHATAN PADA ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DALAM BINGKAI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN Klinik Akreditasi LamptKes Sri Teguh Rahayu, M. Farm., Apt

Jakarta, 26 Februari 2015

Page 1 LOKASI : HOTEL NUSA WIJAYA PENANGGUNGJAWAB : RUSTAM, S.PD., M.HUM. Hari Ke-1 : Kamis, 28 September 2017 KELAS : BAHASA INGGRIS 1.

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/308/2016 TENTANG TIM UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI KEMENTERIAN KESEHATAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/211/2015 TENTANG

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS FRAUD AUDIT DAN DETEKSI DINI DI RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA.


Nomor : UM /Pamsimas/IX/364 Jakarta, 12 September 2013 Lampiran : 1 (satu) set. Kepada Yth.: Daftar Terlampir di Tempat

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap II untuk Bidang Ilmu Keperawatan dan Tahap I untuk Bidang Ilmu Gizi (22 23 Mei 2015)

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Transkripsi:

LAPORAN WORKSHOP RISET OPERASIONAL BERPARADIGMA CLIENT ORIENTED RESEARCH ACTIVITY (CORA) www.pusat2.litbang.depkes.go.id PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK 16 18 Desember 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK Jl. Dr. Sumeru No. 63, Bogor 16112 Telp. (0251) 832176 Fax. (0251) 8326248 Jl. Percetakan Negara No. 29 Telp/Fax (021) 4244375

LAPORAN Workshop Riset Operasional Berparadigma Client Oriented Research Activity (CORA) PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN Rabu Jumat, 16 18 Desember 2015 I. Latar Belakang Sasaran pembangunan kesehatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2015-2019 adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Kebijakan pembangunan kesehatan difokuskan pada penguatan upaya dasar, yang berkualitas terutama melalui peningkatan jaminan kesehatan, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang didukung dengan penguatan sistem kesehatan dan peningkatan pembiayaan kesehatan. Arah kebijakan kesehatan yang tertuang dalam Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 terdiri dari 3 arah, yakni; 1) Penguatan pelayanan kesehatan primer, 2) Penerapan pendekatan keberlanjutan pelayanan, dan 3) intervensi berbasis risiko kesehatan. Prioritas pembangunan kesehatan meliputi penurunan AKI/AKB, pebaikan gizi, Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular dan Jaminan Kesehatan Nasional. Secara kelembagaan, Kementerian Kesehatan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan. Didalamnya menyebutkan bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes), bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang biomedik dan epidemiologi klinik, upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan alat kesehatan, sumber daya manusia dan humaniora kesehatan. Selanjutnya dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 disebutkan bahwa bidang pelayanan kesehatan, kefarmasian dan alat kesehatan, dan sumber daya manusia akan dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan. Tugas Badan Penelitian dan Pengembangan disetiap kementerian adalah mendukung semua program disetiap kementerian, termasuk tentunya Badan Litbangkes. Mitra setiap Pusat Penelitian dan Pengembangan sudah jelas. Pusat Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan bermitra dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, dan Direkorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Kedepan riset yang dilakukan harus mendukung program dalam bentuk Client Oriented Research Approach (CORA). Riset operasional dalam mendukung CORA akan banyak dilakukan. Riset seperti ini diharapkan mampu menunjang penguatan manajemen kesehatan nasional dalam kerangka evidence based health policy. Dan, dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan metodologi tentang riset operasional, maka telah dilakukan workshop riset operasional dalam mendukung CORA.

II. Tujuan Tujuan umum yang ingin dicapai pada kegiatan workshop peningkatan kompetensi peneliti dalam hal metodolologi riset operasional untuk menunjang kebijakan berbasis bukti. Sedangkan tujuan khusus yang akan dicapai pada pelaksanaan workshop ini meliputi: 1. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkait manajemen riset berparadigma CORA 2. Menentukan topik penelitian riset operasional berdasarkan masalah prioritas Kemenkes 3. Mampu mempergunakan ilmu manajemen kesehatan sebagai obyek ilmu dalam melakukan riset operasional 4. Mampu menggunakan metodologi riset operasional secara tepat untuk menjawab permasalahan pembangunan kesehatan III. Waktu dan tempat Kegiatan workshop akan diselenggarakan selama 3 hari pada: Hari : Rabu-Jumat/16-18 Desember 2015 Tempat : Hotel Kawanua, Jl. Cempaka Putih Raya, Jakarta Pusat IV. Metode Kegiatan workshop riset operasional berorientasi CORA dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Pemaparan tentang penelitian kesehatan dalam konteks manajemen mutu pelayanan kesehatan 2. Pemaparan tentang metodologi riset dalam ilmu manajemen kesehatan 3. Pemaparan agenda riset Badan Litbangkes 4. Pemaparan riset berparadigma CORA 5. Pemaparan peran riset dalam siklus manajemen kesehatan nasional 6. Pemaparan pendekatan riset operasional dalam Riset Sistem Kesehatan 7. dan diskusi 8. penyusunan : a. Identifikasi masalah kebijakan b. Identifikasi pertanyaan penelitian c. Pengembangan variabel penelitian, termasuk menyusun kerangka konsep d. Outline proposal penelitian V. Hasil yang diharapkan Hasil yang ingin dicapai pada kegiatan workshop penyusunan rekomendasi kebijakan adalah sebagai berikut: 1. Diperolehnya pengetahuan dan keterampilan terkait manajemen riset berparadigma CORA 2. Diperolehnya topik penelitian riset operasional berdasarkan masalah prioritas Kemenkes 3. Meningkatnya kemampuan mempergunakan ilmu manajemen kesehatan sebagai obyek ilmu dalam melakukan riset operasional

4. Meningkatnya kemampuan menggunakan metodologi riset operasional secara tepat untuk menjawab permasalahan pembangunan kesehatan VI. VII. Peserta Peserta yang mengikuti workshop riset operasional berparadigma CORA adalah: 1. Para dari Satuan Kerja Eselon II di lingkungan Badan Litbangkes 2. Wakil Komisi Ilmiah Badan Litbangkes 3. Wakil Komisi Etik Penelitian Kesehatan Badan Litbangkes 4. Para Ketua Pembina Ilmiah di lingkungan Badan Litbangkes 5. Para Eselon III terkait di lingkungan Badan Litbangkes 6. Peneliti dari Badan Litbangkes Jadwal Jadwal yang workshop riset operasional berparadigma CORA terlampir. VIII. Biaya Biaya yang mengikuti workshop riset operasional berparadigma CORA dibebankan pada DIPA Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Tahun 2015. Namun, bagi peserta di luar Jakarta dan Bogor, panitia hanya menyediakan akomodasi paket meeting, untuk transpor dan uang saku dibebankan pada instansi masing-masing. Penanggung Jawab Kegiatan Junediyono, SKM, MKM

JADWAL ACARA WORKSHOP RISET OPERASIONAL BERPARADIGMA CLIENT ORIENTED RESEARCH ACTIVITY (CORA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN Rabu-Jumat/16-18 Desember 2015 Waktu Acara Pembicara Hari Rabu/16 Desember 2015 12.00 13.00 Registrasi 13.00 13.15 Pembukaan Kepala Pusat TTK EK 13.15 15.15 Penelitian kesehatan dalam konteks manajemen mutu pelayanan kesehatan 15.15 15.30 Istirahat 15.30 17.30 Metodologi riset dalam ilmu manajemen kesehatan 17.30 19.00 Isoma 19.00 21.00 Agenda Riset Badan Litbangkes (AKI/AKB, Gizi, Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular, JKN) Hari Kamis/17 Desember 2015 08.30-10.30 Pendekatan riset operasional dalam Riset Sistem Kesehatan (sumber daya dan pelayanan kesehatan) a. Identifikasi masalah kebijakan b. Identifikasi pertanyaan penelitian 10.30 10.45 Istirahat 10.45 12.30 c. Pengembangan variabel penelitian, termasuk kerangka konsep penelitian d. Outline proposal penelitian 12.30-13.30 Isoma Widodo Jati P, dr., MS, MPH, Dr.PH Widodo Jati P, dr., MS, MPH, Dr.PH dr. Soewarta Kosen, MPH, Dr.PH Prof. dr. Agus Suwandono, MPH, DR.PH Penanggung Jawab Dr. Basuki Budiman, MPH Prof. dr. Emiliana Tjitra, PhD

13.30-15.30 Manajemen riset berparadigma CORA dr. Siswanto, MHP, DTM Dr. M. Karyana M.Kes 15.30 15.45 Istirahat 15.45 17.30 Peran riset dalam siklus manajemen kesehatan nasional dr. Siswanto, MHP, DTM 17.30 19.00 ISHOMA 19.00 21.00 Kerja mandiri Hari Jumat/18 Desember 2015 08.30-10.30 Paparan outline proposal Peserta penelitian 10.30 11.00 Rencana tindak lanjut 11.00 11.30 Penutupan Kepala Pusat TTK EK