NOMOR :PM. 71 TAHUN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS ANTAR PROPINSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN,

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 19 TAHUN 2012 TENTANG TARIF ANGKUTANPENYEBERANGANLINTASANTARPROVINSI

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 60 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURANMENTERI PERHUBUNGANREPUBLIKINDONESIA NOMOR PM 63 TAHUN2013 TENTANG TARIFANGKUTANPENYEBERANGANLINTASANTARPROVINSI

2014, No Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Perat

2016, No Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 20

2016, No Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2

2017, No Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2720); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN. Menimbang : a. Indonesia Nomor PR.3O t I I 17 Phb-2O14 tanggal 18. Perhubungan Nomor PM.26 Tahun tentang

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KP.288 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 51 TAHUN 2005 TENTANG

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 90 TAHUN 2002 TENTANG

bahwa sehubungan dengan kebijakan Pemerintah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 8 TAHUN 2011

PERATURANMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR PM. 85 TAHUN2011 TENTANG ORGANISASIDANTATAKERJA KANTOROTORITASPELABUHANPENYEBERANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN WAJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAJO NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 85 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

NOMOR PM 103 TAHUN 2017 TENTANG PENGATURAN DAN PENGENDALIAN KENDARAAN YANG MENGGUNAKAN JASA ANGKUTAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM. 62 TAHUN 2011 PENGATURAN WAKTU OPERASI KENOARAAN ANGKUTAN BARANG 01 JALAN TOL OALAM KOTA 01 OKI JAKARTA

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN. NOMOR : 60 Tahun 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN DAN PENYEBERANGAN DI AIR

GUBERNUR BENGKULU. kelas ekonomi, kendaraan, alat-alat berat/besar, untuk menetapkan tarif kelas ekonomi angkutan

GUBERNUR SUMATERA UTARA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 56 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 30 TAHUN Peraturan.../2 AZIZ/2016/PERATURAN/DISHUBKOMINTEL/MEI/TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 24

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Nega

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 107 TAHUN 2017 TENTANG KEWAJIBAN PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN JARAK JAUH

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran N

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 997 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 088 TAHUN 2014 TENTANG

MENnaUPERHUBUNGAN REPUBUK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 13TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN DAN PENYEBERANGAN DI AIR

GUBERNUR SULAWESI BARAT

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

2 Negara Tahun 1999 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3907); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negar

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 29 TAHUN 2016 TENTANG STERILISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 096 TAHUN 2017

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

2015, No ruang wilayah Kabupaten Manggarai Barat sebagaimana yang direkomedasikan oleh Bupati Manggarai Barat melalui surat Nomor BU.005/74/IV

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 53

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM. 35 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA DAN STANDAR PEMBUATAN GRAFIK PERJALANAN KERETA API

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 059 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 030 TAHUN 2014

2018, No Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara R

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

QANUN KOTA SABANG NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 44 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang P

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DESEMBER 2016 PROVINSI LAMPUNG

PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM. 86 TAHUN2011 ORGANISASIDANTATAKERJA BALAILALULINTAS ANGKUTANJALAN, SUNGAI, DANAUDAN PENYEBERANGAN

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : 1453/HK.402/DRJD/2005

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI APRIL 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Transkripsi:

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERIPERHUBUNGAN NOMOR :PM. 71 TAHUN 2010 a. bahwa dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 32 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan telah diatur mengenai tarif angkutan penyeberangan Iintas antar provinsi yang ditetapkan oleh Menteri; b. bahwa dengan memperhatikan kondisi perekonomian, biaya operasi dan untuk peningkatan pelayanan angkutan penyeberangan perlu dilakukan perubahan tarif yang telah ditetapkan; C. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Provinsi dengan Peraturan Menteri Perhubungan; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4849); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5108); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 33 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 2 Tahun 2009 tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Provinsi; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan; 7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 32 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan; 8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 58 Tahun 2003 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan; PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINT AS ANTAR PROVINSI Angkutan penyeberangan lintas antar provinsi meliputi angkutan penumpang dan angkutan kendaraan beserta muatannya. (1) Angkutan penyeberangan untuk kendaraan beserta muatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, dibedakan dalam 8 (delapan) golongan yaitu : Sepeda motor di bawah 500 cc dan gerobak dorong; Sepeda roda 3; motor besar ( ~ 500 cc ) dan kendaraan Kendaraan bermotor berupa mobil Jeep, Sedan, Minicap, Minibus, Mikrolet, Pick up, Station Wagon dengan ukuran panjang sampai dengan 5 meter, dan sejenisnya;

Golongan V Kendaraan bermotor berupa Mobil bus, Mobil barang (truk)/ tangki dengan ukuran panjang sampai dengan 7 meter dan sejenisnya; Golongan VI Kendaraan bermotor berupa Mobil bus, Mobil barang (truk)/tangki dengan ukuran panjang lebih dari 7 meter sampai dengan 10 meter dan sejenisnya, dan kereta penarik tanpa gandengan; Golongan VII Kendaraan bermotor berupa Mobil barang (truk tronton)/tangki, kereta penarik berikut gandengan serta kendaraan alat berat dengan ukuran panjang lebih dari 10 meter sampai dengan 12 meter dan sejenisnya; Golongan VIII: Kendaraan bermotor berupa Mobil barang (truk tronton)/tangki, kendaraan alat berat dan kereta penarik berikut gandengan dengan ukuran panjang lebih dari 12 meter dan sejenisnya. (2) Kendaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang melebihi ukuran kendaraan sesuai ketentuan dan mengakibatkan tambahan pemakaian ruangan kapal, dipindahkan pada golongan berikutnya. Tarif angkutan penyeberangan penumpang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 untuk pelayanan kelas ekonomi dan tarif angkutan penyeberangan kendaraan sesuai dengan golongan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. Tarif angkutan penyeberangan selain penumpang dan kendaraan beserta muatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pemakai jasa dengan penyedia jasa (operator) angkutan penyeberangan. Tarif angkutan penyeberangan lintas antar provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 untuk pelayanan kelas non-ekonomi ditetapkan oleh penyedia jasa (operator) angkutan penyeberangan. \(

(1) Tarif angkutan penyeberangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, termasuk biaya tanggung jawab pengangkut dan belum termasuk: a. iuran wajib dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang; b. jasa kepelabuhanan. (2) luran wajib dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan jasa kepelabuhanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (1) Operator penyelenggara angkutan penyeberangan dan operator penyelenggara pelabuhan penyeberangan, dilarang melakukan pungutan lain untuk kepentingan operator atau pihak lain dikaitkan dan atau menyatukan pungutan lain dengan tarif angkutan penyeberangan sebagaimana diatur dalam Peraturan ini. (2) Setiap pungutan lain yang akan dikaitkan dan atau disatukan pungutannya dengan tarif angkutan penyeberangan di luar yang diatur dalam peraturan ini, harus terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis Menteri Perhubungan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan ini. Dengan berlakunya Peraturan ini maka Peraturan Menteri Perhubungan yang mengatur mengenai Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Provinsi dinyatakan tidak berlaku.

Tarif angkutan penyeberangan lintas antar provinsi pad a Lampiran Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 15 Desember 2010. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Perhubungan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pad a tanggal 15 November 2010 MENTERI PERHUBUNGAN, ttd SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada : 1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 3. Menteri Sekretaris Negara; 4. Menteri Dalam Negeri; 5. Menteri Keuangan; 6. Menteri BUMN; 7. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; 8. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 9. Para Gubernur di seluruh Indonesia; 10. Para Bupatil Walikota di seluruh Indonesia; 11. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha; 12. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan; 13. Para Kepala Dinas Perhubungan Provinsi; 14. Para Kepala Biro dan Kepala Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan; 15. Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero); 16. Direktur Utama PT. Jasa Raharja (Persero); 17. Ketua DPP GAPASDAP. Salinan resmi sesuai Kepala Biro k IS SH MM MH Pembin tama Muda (IV/c) NIP. 19630220 198903 1 001

Nomor Tanggal PM. 71 TAHUN 2010 : 15 November 2010 1 Lintas Penyeberangan MERAK - BAKAUHENI 15 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 9,325 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 5,240 1 Golongan I Per unit Rp. 15,820 2 Golongan II Per unit Rp. 27,010 3 Golongan III Per unit Rp. 69,960 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 206,540 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 186,460 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 387,590 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 325,520 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 657,090 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 479,595 7 Golongan VII Per unit Rp. 679,490 8 Golongan VIII Per unit Rp. 1,012,230

2 Lintas Penyeberangan KETAP ANG - GILIMANUK 5 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 4,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 3,450 1 Golongan I Per unit Rp. 5,900 2 Golongan II Per unit Rp. 12,000 3 Golongan III Per unit Rp. 25,800 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 91,900 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 82,600 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 192,100 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 143,400 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 307,300 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 202,100 7 Golongan VII Per unit Rp. 314,700 8 Golongan VIII Per unit Rp. 441,100 It\'''' "

3 Lintas Penyeberangan PADANGBAI - LEMBAR 38 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 32,535 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 20,850 1 Golongan I Per unit Rp. 47,585 2 Golongan II Per unit Rp. 90,900 3 Golongan III Per unit Rp. 223,950 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 629,460 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 598,275 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,204,550 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,000,900 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,041,625 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,660,100 7 Golongan VII Per unit Rp. 2,090,250 8 Golongan VIII Per unit Rp. 3,121,950,to IV

4 Lintas Penyeberangan NUMFOR - MANOKWARI 48 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 29,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 18,200 1 Golongan I Per unit Rp. 23,000 2 Golongan II Per unit Rp. 39,000 3 Golongan III Per unit Rp. 77,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 489,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 466,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 986,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 819,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,673,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,356,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 1,709,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 2,434,000 \r-,

5 Lintas Penyeberangan SIWA - LASUSUA 52 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 32,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 21,000 1 Golongan I Per unit Rp. 50,000 2 Golongan II Per unit Rp. 71,000 3 Golongan III Per unit Rp. 171,500 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 495,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 501,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 664,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 653,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 894,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 856,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 1,519,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 1,666,000 \t' 11

6 Lintas Penyeberangan SINGKIL 65 Mil - GUNUNG SITOLI I No I JENIS MUATAN I SATUAN I TARIF I 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 49,500 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 24,200 1 Golongan I Per unit Rp. 15,000 2 Golongan II Per unit Rp. 78,500 3 Golongan III Per unit Rp. 91,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 841,500 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 691,500 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,427,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,212,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,388,500 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,161,500 7 Golongan VII Per unit Rp. 2,529,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 4,002,500 \['" "

7 Lintas Penyeberangan SAPE - W AIKELO 70 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 40,700 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 25,900 1 Golongan I Per unit Rp. 65,675 2 Golongan II Per unit Rp. 111,130 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 736,615 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 705,605 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,484,270 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,238,860 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,513,770 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,878,560 7 Golongan VII Per unit Rp. 2,201,235 8 Golongan VIII Per unit Rp. 2,807,690

8 Lintas Penyeberangan P ALEMBANG - MUNTOK 74 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 41,705 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 26,810 1 Golongan I Per unit Rp. 64,400 2 Golongan II Per unit Rp. 113,945 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 798,600 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 727,250 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,529,990 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,276,385 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,590,960 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,113,180 7 Golongan VII Per unit Rp. 2,556,425 8 Golongan VIII Per unit Rp. 3,277,190 \'t' "

9 Lintas Penyeberangan SAPE - LABUHAN BAJO 75 Mil A. PENUMP ANG KELAS EKONOMI 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 41,700 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 25,900 1 Golongan I Per unit Rp. 64,170 2 Golongan II Per unit Rp. 114,030 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 798,615 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 727,605 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,529,470 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,276,810 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,590,770 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,113,710 7 Golongan VII Per unit Rp. 2,556,235 8 Golongan VIII Per unit Rp. 3,276,890 It- I~

10 Lintas Penyeberangan BANGGAI - TALIABU 75 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 56,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 27,500 1 Golongan I Per unit Rp. 17,000 2 Golongan II Per unit Rp. 89,500 3 Golongan III Per unit Rp. 104,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 968,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 796,500 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,641,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,395,500 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,746,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,490,500 7 Golongan VII Per unit Rp. 2,913,500 8 Golongan VIII Per unit Rp. \. 4,624,500 n

11 Lintas Penyeberangan BAJOE - KOLAKA 85 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 57,390 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 36,450 1 Golongan I Per unit Rp. 84,890 2 Golongan II Per unit Rp. 156,115 3 Golongan III Per unit Rp. 349,225 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,097,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,030,750 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,141,815 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,752,590 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,545,725 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,661,675 7 Golongan VII Per unit Rp. 3,662,400 8 Golongan VIII Per unit Rp. 4,584,325 \r,

12 Lintas Penyeberangan PAGIMANA 95 Mil - GORONTALO 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 68,280 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 45,015 1 Golongan I Per unit Rp. 109,150 2 Golongan II Per unit Rp. 190,395 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,199,780 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,159,560 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,371,970 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,805,125 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,251,905 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,404,995 7 Golongan VII Per unit Rp. 3,279,665 8 Golongan VIII Per unit Rp. 4,699,010 \it'" "

13 Lintas Penyeberangan GORONTALO 96 Mil - WAKAI 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 61,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 38,000 1 Golongan I Per unit Rp. 103,000 2 Golongan II Per unit Rp. 170,000 3 Golongan III Per unit Rp. 241,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 954,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,004,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,951,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,421,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,692,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,953,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 2,647,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 3,721,000 \r 11

14 Lintas Penyeberangan KARIMUN 98 Mil - MENGKAP AN 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 55,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 36,000 1 Golongan I Per unit Rp. 87,000 2 Golongan II Per unit Rp. 151,000 3 Golongan III Per unit Rp. 301,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,053,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 960,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,013,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,685,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,409,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,791,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 3,520,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 5,259,000 \r

15 Lintas Penyeberangan NAMLEA - SANANA 120 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 112,005 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 83,215 1 Golongan I Per unit Rp. 169,740 2 Golongan II Per unit Rp. 215,600 3 Golongan III Per unit Rp. 233,150 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,504,650 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,056,500 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,074,615 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,512,525 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 5,022,500 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,898,450 7 Golongan VII Per unit Rp. 2,469,375 8 Golongan VIII Per unit Rp. 4,902,390 \1\ w

16 Lintas Penyeberangan BIAK 146 Mil - MANOKW ARI I No I JENIS MUATAN I SATUAN I TARIF I 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 82,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 54,000 1 Golongan I Per unit Rp. 124,000 2 Golongan II Per unit Rp. 217,000 3 Golongan III Per unit Rp. 434,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,414,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,350,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,695,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,063,000. - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 4,117,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,943,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 4,110,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 4,823,000 \to

17 Lintas Penyeberangan BIRA - TONDASI 155 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 83,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 55,000 1 Golongan I Per unit Rp. 127,000 2 Golongan II Per unit Rp. 223,000 3 Golongan III Per unit Rp. 456,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,363,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,359,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,727,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,902,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,742,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,708,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 3,965,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 4,374,000 \J:' tv

18 Lintas Penyeberangan BITUNG 156 Mil - TERNATE 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 90,650 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 59,600 1 Golongan I Per unit Rp. 143,640 2 Golongan II Per unit Rp. 251,770 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,679,840 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,613,065 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,372,780 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,350,550 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 4,716,580 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 3,271,195 7 Golongan VII Per unit Rp. 4,686,920 8 Golongan VIII Per unit Rp. 5,629,675 t'"'

19 Lintas Penyeberangan TELUK GURITA - KISAR 164 Mil A. PENUMP ANG KELAS EKONOMI 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 70,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 46,000 1 Golongan I Per unit Rp. 112,000 2 Golongan II Per unit Rp. 193,000 3 Golongan III Per unit Rp. 381,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,245,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,234,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,440,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,739,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,527,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,453,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 3,292,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 4,226,000 \1\

20 Lintas Penyeberangan BALIKPAPAN - MAMUJU 184 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 107,100 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 70,300 1 Golongan I Per unit Rp. 169,700 2 Golongan II Per unit Rp. 297,500 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,879,450 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,807,900 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,861,500 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,592,650 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 5,349,900 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 3,606,500 7 Golongan VII Per unit Rp. 4,966,300 8 Golongan VIII Per unit Rp. 6,021,900 \c "

21 Lintas Penyeberangan SELAYAR - LABUAN BAJO 193 Mil 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 106,700 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 66,700 1 Golongan I Per unit Rp. 171,165 2 Golongan II Per unit Rp. 232,130 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 1,849,615 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,825,605 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 3,742,470 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,501,060 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 5,425,770 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 3,833,810 7 Golongan VII Per unit Rp. 5,358,235 8 Golongan VIII Per unit Rp. 8,019,890 \Jr "

22 Lintas Penyeberangan BALIKP AP AN 204 Mil - TAlPA 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 120,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 74,000 1 Golongan I Per unit Rp. 203,000 2 Golongan II Per unit Rp. 316,000 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,103,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 1,908,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 4,217,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,737,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 6,518,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 3,810,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 5,241,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 6,357,000 \r- "

23 Lintas Penyeberangan TARAKAN 260 Mil - TOLl-TOLl 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 115,000 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 75,000 1 Golongan I Per unit Rp. 183,000 2 Golongan II Per unit Rp. 319,000 3 Golongan III Per unit - - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,234,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,042,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 4,263,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 3,583,000 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 7,217,000 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 5,941,000 7 Golongan VII Per unit Rp. 7,494,000 8 Golongan VIII Per unit Rp. 11,202,000 1ft - tv

24 Lintas Penyeberangan BATULICIN 312 Mil - GARONGKONG 1 Penumpang Dewasa Per orang Rp. 136,485 2 Penumpang Anak Per orang Rp. 90,485 1 Golongan I Per unit Rp. 218,625 2 Golongan II Per unit Rp. 382,810 3 Golongan III Per unit Rp. 760,665 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 2,678,210 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 2,448,610 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 5,108,615 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 4,297,375 - Kendaraan Penumpang Per unit Rp. 8,649,455 - Kendaraan Barang Per unit Rp. 7,124,840 7 Golongan VII Per unit Rp. 8,988,415 8 Golongan VIII Per unit Rp. 13,436,155 Salinan resmi sesu. Kepala B' 0 FREDDY ttd NUMBERI UMA ~ RIS SH MM MH Pembina Utama Muda (IVIe) NIP. 19630220 1989031001