TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala Badan. Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang bidang penanggulangan bencana Daerah yang menjadi kewenangan Daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan kebijakan teknis dibidang penanggulangan bencana Daerah; b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas unsur pengarah dan unsur pelaksana; c. pembinaan administrasi dan aparatur lingkup Badan Penanggulangan Bencana Daerah. d. pelaksanaan tugas teknis dibidang penanggulangan bencana Daerah; e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas teknis dibidang penanggulangan bencana Daerah; f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan Daerah di bidang penanggulangan bencana Daerah; g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. B. Unsur Pengarah Unsur Pengarah mempunyai tugas memberikan masukan dan saran kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam penanggulangan bencana. Unsur Pengarah menyelenggarakan fungsi : a. menyusun konsep pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana; b. memantau;dan c. mengevaluasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. C. Unsur Pelaksana Kepala Pelaksana mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam memimpin, membina, mengawasi, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan dalam lingkup tugas unsur pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta menjalankan tugas dan fungsi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Kepala Pelaksana menyelenggarakan fungsi : a. perencanaan program dan kegiatan dibidang penanggulangan bencana; b. pemberian dukungan teknis, administratif dan operasional pelaksanaan penanggulangan bencana; c. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh; d. perumusan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif dan efisien; dan tugas dan fungsinya. D. Sekretaris Badan. Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program serta memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Sekretaris menyelenggarakan fungsi: a. pengoordinasian penyelenggaraan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah; b. penyusunan rencana program kerja dan anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah; c. penyiapan peraturan perundang-undangan dibidang penanggulangan bencana sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah; d. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi; e. penyelenggaraan pengelolaan barang/kekayaan milik negara/daerah di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah; f. pengelolaan data, statistik dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang penanggulangan bencana; g. pengoordinasian penyusunan laporan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah; h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan i. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang
Sekretaris, membawahi: a. Subbagian Perencanaan; b. Subbagian Keuangan dan Aset; dan c. Subbagian Kepegawaian dan Umum. Subbagian Perencanaan, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun rencana program kerja, rencana anggaran, dan pelaporan. Subbagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program kerja, rencana anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah; b. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan; c. penyiapan bahan dan penyusunan laporan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah; d. penyiapan bahan pengelolaan data dan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbagian Keuangan dan Aset, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyelenggaran administrasi keuangan, penatausahaan aset dan pelaporan. Subbagian Keuangan dan Aset menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan koordinasi dan penyelenggaraan administrasi dan penatausahaan keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah; b. pemeliharaan dan penyimpanan bukti dan dokumen keuangan; c. penyiapan bahan dan penyusunan pelaporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan; d. pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan aset; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbagian Kepegawaian dan Umum, mempunyai tugas menyelenggarakan urusan kepegawaian, ketatalaksanaan, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, dan perlengkapan.
Subbagian Kepegawaian dan Umum menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga dan perlengkapan, keamanan kantor serta kenyamanan kerja; b. menghimpun dan mengelola bahan dan data kepegawaian yang meliputi pengangkatan, pemberhentian, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, promosi, mutasi, cuti, askes, taspen dan lain-lain; c. fasilitasi penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah; d. pengelolaan urusan perjalanan dinas dan keprotokolan; e. pengurusan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai beserta keluarga seperti restitusi pengobatan dan lain-lain; f. perencanaan dan pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai; g. penyiapan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU); h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan i. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang E. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana merumuskan, menyusun, mengoordinasikan, menyelenggarakan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat; b. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat; c. pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat; d. pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahi: a. Seksi Pencegahan; dan b. Seksi Kesiapsiagaan. Seksi Pencegahan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pencegahan dan mitigasi bencana. Seksi Pencegahan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan dibidang pencegahan dan mitigasi bencana; b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang pencegahan dan mitigasi bencana; kebijakan dibidang pencegahan dan mitigasi bencana; terkait di bidang pencegahan dan mitigasi bencana; kegiatan dibidang pencegahan dan mitigasi bencana; f. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang pencegahan dan mitigasi bencana; Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang kesiapsiagaan pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat. Seksi Kesiapsiagaan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan dibidang kesiapsiagaan pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat; b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis kebijakan dibidang kesiapsiagaan pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat; kebijakan kebijakan dibidang kesiapsiagaan pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat; terkait di bidang kesiapsiagaan pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat; kegiatan kebijakan dibidang kesiapsiagaan pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat;
f. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang kesiapsiagaan pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat; F. Bidang Kedaruratan dan Logistik Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana merumuskan, menyusun, mengoordinasikan, menyelenggarakan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik. Bidang Kedaruratan dan Logistik menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; b. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; c. komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat; d. pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; e. pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik. f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan g. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahi: a. Seksi Kedaruratan; dan b. Seksi Logistik. Seksi Kedaruratan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat.
Seksi Kedaruratan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan penanganan pengungsi; b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan penanganan pengungsi; kebijakan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan penanganan pengungsi; terkait di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan penanganan pengungsi; kegiatan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan penanganan pengungsi; f. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan penanganan pengungsi; Seksi Logistik, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang penanggulangan bencana dan dukungan logistik. Seksi Logistik menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan di bidang penanggulangan bencana dan dukungan logistik; b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis kebijakan di bidang penanggulangan bencana dan dukungan logistik; kebijakan kebijakan dibidang penanggulangan bencana dan dukungan logistik; terkait di bidang penanggulangan bencana dan dukungan logistik; kegiatan kebijakan di bidang penanggulangan bencana dan dukungan logistik; f. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan bencana dan dukungan logistik;
G. Bidang Rahabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana merumuskan, menyusun, mengoordinasikan, menyelenggarakan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pascabencana. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pascabencana; b. pengoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada pascabencana; c. pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait di bidang penanggulangan bencana pada pascabencana; d. pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pascabencana. f. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, membawahi: a. Seksi Rehabilitasi; dan b. Seksi Rekonstruksi. Seksi Rehabilitasi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang penanggulangan bencana pada proses rehabilitasi pascabencana. Seksi Rehabilitasi menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada proses rehabilitasi pascabencana; b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada proses rehabilitasi pascabencana; kebijakan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada proses rehabilitasi pascabencana; terkait di bidang penanggulangan bencana pada proses rehabilitasi pascabencana;
kegiatan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada proses rehabilitasi pascabencana; f. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada proses rehabilitasi pascabencana; Seksi Rekonstruksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada proses rekonstruksi pascabencana. Seksi Rekonstruksi menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada proses rekonstruksi pascabencana; b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada proses rekonstruksi pascabencana; kebijakan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada proses rekonstruksi pascabencana; terkait di bidang penanggulangan bencana pada proses rekonstruksi pascabencana; kegiatan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada proses rekonstruksi pascabencana; f. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada proses rekonstruksi pascabencana;