SISTEM EKONOMI DAN KEBIJAKAN Pengertian Sistem Sistem menunjuk kepada suatu kumpulan tujuan, gagasan, kegiatan yang dipersatukan oleh beberapa bentuk saling hubungan dan adanya ketergantungan yang teratur dalam rangka mencapai tujuan bersama. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan/ sasaran tertentu 1
Pengertian Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi adalah kumpulan dari institusi-institusi/ pranata-pranata ekonomi dan sosial yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi serta secara fungsional dalam mencapai tujuan tertentu. Sistem Ekonomi merupakan perpaduan dari aturan aturan atau cara cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Pengertian Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan (Dumairy) Sistem ekonomi tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan padangan, pola dan filsafat hidup masyarakat tempatnya berpijak. 2
Pengertian Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Sistem Perekonomian adalah sistem sosial atau kemasyara-katan dilihat dalam rangka usaha keseluruhan sosial itu untuk mencapai kemakmuran 3
Tipe Sistem Ekonomi Tipe Sistem Ekonomi 4
Sistem Ek. Pasar Sistem Ekonomi Komando 5
Sistem Ekonomi Campuran 6
Perbandingan Karakteristik Sistem Ekonomi Perbandingan Sistem Ekonomi 7
Perbandingan Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi Indonesia 8
Sistem Ekonomi Indonesia Sistem Ekonomi Indonesia Ekonomi Pancasila Mixed Economic System Campur Tangan Pemerintah Mekanisme Pasar KEBIJAKAN EKONOMI Market Clearing Kebijakan Ekonomi Makro Macroeconomic Policy Demand Side Policy Supply Side Policy Fiscal Policy Monetary Policy Government Budget Money Supply Gov Expenditure Tax Open Market Operation Minimum Reserve Requirement Discount Rate 9
Kebijakan Kontraktif vs Ekspansif Kebijakan Fiskal & Moneter 10
Pemerintah (Kebijakan Fiskal) Bank Indonesia (Kebijakan Moneter) Pengeluaran (Belanja, Subsidi, Transfer) Pendapatan (Pajak) Kebij Tingkat Bunga (Discount Rate Policy) Cadangan Wajib Minimum (Minimun Reserved Requirement) Open Market Operasi (Open Market Operation) Tujuan Utama Kebijakan Ek Makro Tujuan utama dari Kebijakan Ekonomi Makro adalah: 1. Meningkatkan dan stabilisasi Pertumbuhan Ekonomi, 2. Mengurangi pengangguran, 3. Mengendalikan Inflasi, 4. Mengendalikan Neraca Pembayaran. 11
Handout Pengantar Ekonomi Makro Kebijakan Fiskal di Indonesia Dikeluarkan oleh Pemerintah berdasar rekomendasi analisis Badan Kebijakan Fiskal. Badan Kebijakan Fiskal mempunyai tugas melaksanakan analisis di bidang kebijakan fiskal: 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program analisis di bidang kebijakan fiskal; 2. Pelaksanaan analisis dan pemberian rekomendasi di bidang kebijakan fiskal; 3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan analisis di bidang kebijakan fiskal; 4. Pelaksanaan administrasi Badan Kebijakan Fiskal. 12
Handout Pengantar Ekonomi Makro Konsep Umum Kebijakan Fiskal Fiscal Research Pengkajian kebijakan ekonomi, keuangan dan fiskal Kajian ekonomi dan rekomendasi kebijakan fiskal Fiscal Policy Fiscal Implementation Perumusan kerangka ek. makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal -Asumsi dasar ekonomi makro - Pokok-pokok kebijakan fiskal Budget Execution Perencanaan dan Penyusunan APBN Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBN - UU APBN - Keppres Rincian APBN - DIPA/SKO - PAN & NERACA UU Keuangan Negara UU Perbendaharaan Negara P r o s e s 13
Handout Pengantar Ekonomi Makro Triangle Proses Perumusan Kebijakan Fiskal BI dan Kebijakan Moneter 14
Handout Pengantar Ekonomi Makro Kebijakan Moneter di Indonesia Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia. Sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating) Kebijakan Moneter di Indonesia Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. 15
Handout Pengantar Ekonomi Makro 16