BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin bervariasinya jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat serta pola makan dan pola hidup yang semakin kurang sehat, membawa berbagai dampak dibidang kesehatan seperti timbulnya penyakit diabetes. Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar glukosa dalam darah di atas 120 mg/dl dalam kondisi berpuasa, dan di atas 200 mg/dl setelah dua jam makan. Tanda lain yang lebih nyata adalah apabila air seninya positif mengandung gula. Penyakit ini merupakan penyakit mematikan dan belum dapat disembuhkan. Satu dari sepuluh kematian orang dewasa antara usia 35 sampai dengan 64 tahun disebabkan oleh diabetes mellitus (International Diabetes Federation, 2003). Pada tahun 2000, jumlah penderita di seluruh dunia mencapai 171 milyar dan diperkirakan pada tahun 2030 dapat mencapai 366 milyar (Wild. S et al, 2004). Di Indonesia, diabetes mellitus menjadi penyebab tiga persen kematian penduduk per tahun (WHO, 2006). Jumlah penderita penyakit ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota maupun desa, memiliki resiko diabetes yang sama. Peningkatan jumlah ini karena pertumbuhan masyarakat yang tinggi, peningkatan obesitas, diet yang tidak sehat, dan gaya hidup sekunder. Diabetes merupakan salah satu penyakit yang belum bisa disembuhkan tetapi dapat dilakukan beberapa perawatan agar tidak semakin parah dan tidak mengalami komplikasi yang dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya sehingga penderita dapat menjalani kehidupannya secara normal. Salah satunya adalah mengikuti program makanan sehat atau lebih dikenal dengan diet terapi diabetes. Pengetahuan yang kurang tentang pola makan sehat dan konsumsi gizi yang tepat pada penderita diabetes, dapat menyebabkan akibat yang berbahaya bagi penderita itu sendiri.
2 Kendala yang dialami penderita diabetes dalam menjalani diet adalah bosan dan malas dengan menu-menu yang hampir sama setiap hari, dan ketidakmampuan dalam menentukan jenis, jumlah kalori, dan jadwal makanan. Menyusun menu makanan mungkin saja tidak akan menjadi persoalan bagi orang-orang yang sehat atau tidak dalam kondisi menderita suatu penyakit tertentu. Namun bagi penderita penyakit diabetes memilih dan menyusun menu makanan adalah suatu hal yang wajib diperhatikan dan dilakukan dengan hati-hati, karena jika salah dalam menyusun menu makanan bukan tidak mungkin akan berakibat fatal bagi penderita. Jika penderita diabetes dirawat dirumah sakit tentunya disana akan didampingi oleh ahli gizi dari rumah sakit, tetapi jika sudah dirumah maka wajib mengatur menu makanan secara mandiri. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang maka tugas dari ahli gizi dapat digantikan oleh sebuah perangkat lunak. Sehingga penderita diabetes dapat mengatur menu makanan sendiri. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dirancang suatu aplikasi yang dapat membantu penderita diabetes untuk menyusun menu makanan sesuai dengan kalori yang dibutuhkannya. 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang aplikasi penyusun menu makanan bagi penderita diabetes dengan menggunakan algoritma genetika dan bahasa pemprograman PHP.
3 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini difokuskan pada pengimplementasian algoritma genetika pada perancangan aplikasi penyusun menu makanan bagi penderita diabetes. 2. Algoritma genetika digunakan untuk meng-generate kombinasi menu makanan. 3. Komposisi menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan kalori penderita diabetes yang bergantung pada beberapa faktor seperti jenis kelamin, umur, aktifitas dan berat badan. 4. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan menggunakan MySQL sebagai Database Management System (DBMS). 5. Aplikasi ini hanya digunakan untuk penderita diabetes jenis II. 6. Diasumsikan user mampu membeli makanan yang disarankan. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma genetika pada perancangan sistem penyusun menu makanan bagi penderita diabetes. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah aplikasi ini dapat membantu penderita diabetes dalam menyusun menu makanan secara mandiri. 1.6 Metodologi Penelitian Tahapan yang diambil dalam penelitian ini yaitu: 1. Studi literatur. Dengan melakukan studi literatur, penulis mempelajari teori dari berbagai sumber seperti buku, artikel, jurnal dan situs situs internet yang berhubungan dengan judul tugas akhir.
4 2. Analisis dan perancangan aplikasi. Tahap ini meliputi perhitungan jumlah kalori makanan yang harus dikonsumsi oleh penderita diabetes untuk menjaga keseimbangan gula darah, pendefinisian kromosom, perancangan fungsi fitness, pembentukan populasi awal dan persilangan serta mutasi untuk populasi yang telah terbentuk untuk menghasilkan populasi lain dengan nilai fitness lebih baik. 3. Implementasi Sistem akan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi desktop dengan bahasa pemrograman PHP. 4. Pengujian Pengujian dilakukan apakah aplikasi dapat berjalan sesuai dengan teori dan tujuan dari penelitian. Jika ditemukan kesalahan maka akan dilakukan perbaikan terhadap aplikasi. 5. Penyusunan laporan Pada tahap ini dilakukan penulisan hasil analisis dan implementasi algoritma genetika pada perancangan penyusun menu makaan bagi penderita diabetes. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi Perancangan aplikasi penyusun menu makanan untuk penderita diabetes dengan menggunakan algoritma genetika, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan diabetes, dan algoritma genetika serta informasi tambahan yang berhubungan dengan aplikasi ini..
5 BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini terdiri dari analisis kebutuhan perangkat lunak dan perancangan aplikasi penyusun menu makanan untuk penderita diabetes. BAB 4 : IMPLEMENTASI PROGRAM Bab ini membahas tentang cara kerja dari perangkat lunak dan mengulas analisis hasil pengujian terhadap aplikasi penyusun menu makanan untuk penderita diabetes, apakah menemukan kesalahan atau tidak. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.