Keshalehan Rakyat Adalah Pilar Kekuatan Negara

dokumen-dokumen yang mirip
Memahami Radikalisme Secara Utuh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

Kewajiban Menunaikan Amanah

Menjadi Hakim Zhalim ????????????:

Mentadabburi Nama Allah, Al-Ghani (Maha Kaya)

Mendidik Anak di Zaman Yang Sulit

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Ujian Dunia dan Ujian Akhirat

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Khotbah yang Menggelisahkan

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

Ulama berselisih pendapat tentang hukum berdoa bagi kaum muslimin ketika khotbah kedua.

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Bukti Cinta Kepada Nabi

Syariat Adalah Amanah

Takwa dan Keutamaannya

Menerapkan Syariat Islam Secara Kafah

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Persiapan Menuju Hari Akhir

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Motivasi Agar Istiqomah

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Urgensi Tauhid. Urgensi Tauhid KHUTBAH JUM'AT PERTAMA

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Surat Untuk Kaum Muslimin

3 Wasiat Agung Rasulullah

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Memohon Agar Tidak Sesat dan Menyesatkan

Merasakan Manisnya Keimanan

Memahami Takdir Secara Adil

Menahan Amarah. Menahan Marah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ????????????????????????????????????????????

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Sebab-sebab Penyakit Hati

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Islam dan Politik. Khutbah Pertama:

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Jangan Samakan Yang Baik dan Yang Buruk

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Perayaan Tahun Baru Islam

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Berkawan dengan Orang Shalih

Betapa Bahayanya Mengejek Syariat

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Mewaspadai Ujian di Zaman Modern

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

*** Syarat Amal Diterima

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Keistimewaan Hari Jumat

*** Tunaikanlah Amanah

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Renungan Pergantian Tahun

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Perdamaian Itu Lebih Baik

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Motivasi Untuk Bertaubat

Tafsir Surat Al-Kautsar

Islam Adalah Agama Wahyu

Jangan Mudah Melaknat dan Mencela

Jadilah Muslim Yang Santun Lisannya dan Penuh Kasih Sayang

7 Sikap Agar Mudah Memaafkan

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Transkripsi:

Keshalehan Rakyat Adalah Pilar Kekuatan Negara Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Kaum muslimin rahimani warahimakumullah, Suatu komponen bangsa yang tidak bisa tidak, mesti ada adalah adanya pemimpin dan ada pula rakyat. Inilah unsur pokok yang membangun suatu bangsa. Pemimpin tidak akan mampu membangun bangsa dengan baik jika rakyatnya tidak turut serta memberikan dukungan yang positif dan memiliki perhatian terhadap tanah airnya. Oleh karena itu, tidak jarang para pemimpin mengkampanyekan slogan-slogan kebersamaan agar rakyat pun turut sadar sebuah bangsa tidak bisa dibangun oleh pemimpin seorang diri. Banyak rakyat yang hanya menunggu dan menuntut. Pemimpin harus kreatif, tapi mereka sendiri orang-orang yang pasif. Pemimpin harus berani, tapi rakyat adalah mereka yang sulit diatur dan diedukasi. Pemimpin harus amanah, tapi ketika kejujuran ditetapkan, merekalah yang pertama kali protes karena merasa ketat dan kaku. Sebuah komunitas atau lebih besar lagi sebuah negara, akan mengalami kekacauan dan kerusakan jika tidak ada pemimpin walaupun satu hari saja. Dikatakan oleh orang-orang terdahulu, meskipun pemimpinnya jahat dan memerintah selama enam puluh tahun dengan kejahatan, itu masih lebih baik daripada sehari umat hidup tanpa seorang pemimpin. Dengan demikian pemimpin dan rakyat harus memiliki sinergi. Dalam hal ini Allah telah mengatur hak dan kewajiban masing-masing dengan firman-nya: 1 / 5

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(-Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa: 58-59). Menurut para ulama, ayat pertama berkaitan dengan kewajiban pemimpin, yaitu harus menunaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan apabila mengadili orang-orang yang dipimpin, harus mengadili dengan adil. Sedangkan ayat kedua turun berkenaan dengan kewajiban orangorang yang dipimpin, yaitu mereka harus menaati perintah serta ketetapan pemimpin, selama perintah atau ketetapan itu bukan kemaksiatan. Apabila perintah atau ketetapan pemimpin adalah kemaksiatan, maka kemaksiatan itu tidak boleh di taati. Jika mereka memperselisihkan sesuatu, maka harus dikembalikan kepada Kitabullah dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Namun jika pemimpin tidak melaksanakan tugasnya dengan amanah dan tidak adil, maka umat tetap mentaati perintah pemimpin yang tidak berbentuk kemaksiatan. Sebab mentaati pemimpin termasuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Umat harus tetap menunaikan kewajiban mereka kepada pemimpin sebagaimana diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Kaum muslimin rahimakumullah, Selanjutnya, pada kondisi tertentu, suatu bangsa akan mengalami kendala-kendala internal. Kondisi ini secara umum menurut Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin rahimahullah terbagi menjadi 4 kondisi: Pertama: Kondisi prima, yaitu pada saat benteng keimanan umat (rakyat) serta ketahanan kekuasaan dalam keadaan kuat. Ini merupaan kondisi ideal. Sebab semuanya akan berjalan sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing. Kedua: Saat benteng keimanan umat serta ketahanan kekuasaan dalam keadaan lemah 2 / 5

semuanya. Ini adalah kondisi paling parah dan paling berbahaya bagi bangsa; bagi pemimpin dan bagi umat yang dipimpin. Sebab jika hal itu terjadi maka kekacauan akan merajalela. Rakyat tidak memiliki keimanan hingga berbuat tanpa kendali syariat, sedangkan kekuasaan tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan tindakan rakyat. Katiga: Pada saat benteng keimanan rakyat lemah, tetapi ketahanan kekuasaan dalam keadaan kuat. Ini merupakan kondisi pertengahan. Sebab bila ketahanan kekuasaan kuat, maka hal itu secara lahiriah akan lebih baik bagi umat. Jika kekuatan kekuasaan hilang pada kondisi ini, maka umat akan terpuruk dalam instabilitas dan kejahatan. Keempat: Ketika ketahanan keimanan rakyat kuat, tetapi kekuatan kekuasaan dalam keadaan lemah, maka kondisi secara lahiriah lebih rendah daripada kondisi ketiga. Tetapi dalam hubungan antar seorang manusia dengan Allah, akan lebih baik dan lebih sempurna daripada kondisi ketiga. Dengan demikian jika kondisi prima, paling ideal dan paling sempurna suatu bangsa tidak dapat dicapai secara utuh, maka tidak berarti mengabaikan sisi-sisi tertentu, misalnya membangun keimanan umat kepada Allah Azza wa Jalla, supaya tindakan umat yang dipimpin dapat membantu terciptanya kondisi negeri yang lebih baik. Artinya, jika kondisi suatu negeri tidak memiliki wibawa penuh karena kekuasaan dikendalikan oleh orang-orang yang kurang memiliki ketaqwaan, maka paling tidak harus tercipta kondisi masyarakat yang beriman. Dan itu adalah tugas para da'i dan orang-orang 'alim dalam ilmu-ilmu syar'i untuk membawa masyarakat kembali pada ajaran Islam yang benar. Dengan memahami ajaran Islam yang benar, mereka akan tetap berusaha menjaga kewibawaan para pengendali dan penguasa negeri, serta mentaatinya dalam hal-hal yang tidak menyimpang dari syariat. Masyarakat tidak berebut adu suara keras melakukan kritik-kritik bebas, baik melalui media cetak, media elektronik, situs-situs internet, unjuk rasa maupun mimbar-mimbar yang sebenarnya justeru tidak banyak memecahkan masalah. Keimanan yang benar kepada Allah akan mencegah masyarakat melakukan tindakan yang kontra produktif. Meskipun negeri tidak berada pada puncak Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur (negeri yang gemah ripah, adil, makmur dan selalu dalam naungan ampunan Allah) tetapi paling tidak, tetap tidak keluar dari lingkaran keamanan dan kesejahteraan, karena warganya adalah warga yang beriman, mengerti hak-hak serta kewajibannya dan tidak pernah menuntut apa yang bukan haknya. Tidak menjadi negeri yang penduduknya suka main hakim sendiri, tanpa sopan santun, tanpa syukur ni'mat yang justeru menyebabkan negeri menjadi makin kacau.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. 3 / 5

Khutbah Kedua:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Negara dalam hal ini pemimpin- memang berkewajiban menjamin pendidikan, agama, pekerjaan, dan hak-hak lainnya dari para rakyat. Namun jangan lupa rakyat pun memiliki kewajiban terhadap pemimpinnya. Kaidah umum yang sudah disepakati bersama adalah kewajiban lebih didahulukan daripada menuntut hak. Cobalah kita renungkan, sudahkan kita melakukan kewajiban terhadap pemimpin-pemimpin kita sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya. Mereka berhak diberikan loyalitas. Bahkan salah satu rahasia kesuksesan dan jayanya negeri-negeri Islam di zaman dahulu adalah rakyatnya mendoakan kebaikan kepada pemimpin mereka. Rakyatnya memohonkan kepada Allah agar pemimpinnya diberikan petunjuk dan bimbingan dalam kebenaran. Namun di zaman sekarang, pemimpin-pemimpin malah dicela di mimbar-mimbar. Nas alullah at-taufiq.. Di antara kita ada yang cinta buta kepada pemimpin sehingga mereka melihat kesalahan pada pemimpin adalah sebuah kebenaran pula. Dan yang lain ada yang yang begitu benci kepada pemimpin sehingga segala yang dilakukan pemimpin semua salah di matanya. Lalu mereka menyebarkan aibnya di mana-mana. Kaum muslimin, renungkanlah. Pemimpin kita tidak butuh pembenaran atas semua yang ia lakukan. Karena mereka butuh nasihat dengan cara yang hikmah. Mereka juga tidka butuh celaan yang brutal. Karena mereka butuh doa. Kita saja, para kepala keluarga, butuh doa dari istri dan anak kita agar bisa memimpin bahtera rumah tangga dengan baik. Agar bisa bermuamalah dengan istri dan anak dengan cara yang penuh kasih. Agar bisa memenuhi kebutuhan mereka semua. Itu 4 / 5

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Khotbah Jumat sekala kecil, rumah tangga. Tentu mengurus negara butuh doa yang lebih besar dan lebih banyak dari rakyatnya. Oleh karena itulah kaum muslimin, kita perlua pula memperbaiki diri kita agar masyarakat semakin baik. Jika masyarakat baik, maka negara pun akan menjadi baik, stabil, dan maju. Kemudian kita juga harus mendoakan pemimpin-pemimpin kita. Jika mereka mendapat petunjuk, yang menikmati kepemimpinannya juga kita sebagai rakyat.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? [???????:??]???????????????????????????????????? : ((????????????????????????????????????????????????????????)).???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Oleh tim KhotbahJumat.com Artikel www.khotbahjumat.com 5 / 5