BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Berita Dengan Metode AHP Pada Program Tangkis di PT. Deli Media Televisi Medan. Tampilan program sistem penunjang keputusan ini dibagi menjadi 1 bagian, yaitu tampilan halaman utama. IV.1.1. Tampilan Menu Utama Tampilan halaman utama terdiri dari : IV.1.1.1. Tampilan Menu Login Tampilan Login merupakan tampilan awal dari halaman produser dan wartawan ketika user pertama kali memasuki aplikasi sistem penunjang keputusan ini. Adapun tampilan halaman Login dapat dilihat pada Gambar IV.1: Gambar IV.1. Tampilan Halaman Menu Login 61
62 IV.1.1.2. Tampilan Menu Utama Adapun tampilan menu utama adalah : Gambar IV.2. Tampilan Menu Utama IV.1.1.3. Tampilan Menu Input Berita Ketika user atau wartawan memilih menu proses, maka akan tampil form Input Berita. Berikut ini tampilan menu Input Berita: Gambar IV.3. Tampilan Menu Input Berita
63 IV.1.1.4. Tampilan Menu Pemilihan Kelayakan Berita Setelah wartawan menginput data berita, maka selanjutnya akan produser akan memilih berita di menu Master Pemilihan Berita. Berikut ini tampilan menu Master Pemilihan Berita layak tayang: Gambar IV.4. Tampilan Menu Pemilihan Berita IV.1.1.5. Tampilan Menu Perhitungan Calon Berita Setelah produser memilih calon berita dan mengklik tombol proses, maka akan tampil hasil berita layak tayang dan data kelayakan berita akan disimpan di database. Berikut hasil tampilan perhitungan calon berita yang layak tayang:
64 Gambar IV.5. Tampilan Menu Perhitungan Calon Berita Tetapi ketika perhitungan calon berita tidak layak tayang, maka akan keluar perintah secara otomatis. Berikut ini tampilan menu calon berita yang tidak layak tayang : Gambar IV.6. Tampilan Menu Pemilihan Calon Berita Tidak Layak Tayang
65 Berikut ini adalah tampilan menu perhitungan berita yang tidak layak tayang: Gambar IV.7. Tampilan Menu Perhitungan Kelayakan Berita Tidak Tayang Hasil akhir dari perhitungan berita yang tidak layak tayang: Gambar IV.8. Tampilan Menu Perhitungan Kelayakan Berita Tidak Tayang
66 IV.1.1.6. Tampilan Calon Kelayakan Berita Menu ini berisi tentang data berita yang layak tayang. Berikut adalah tampilan Menu Data Berita : Gambar IV.9. Tampilan Menu Data Berita IV.1.1.7. Tampilan Menu Laporan Hasil Menu ini berisi laporan hasil kelayakan berita yang layak tayang. Berikut tampilan menu Laporan Hasil Seleksi Berita Layak Tayang: Gambar IV.10. Laporan Data Laporan Hasil Seleksi Berita Layak Tayang
67 IV.1.1.8. Tampilan Menu About menu About : Menu ini berisi mengenai admin atau pembuat program. Berikut tampilan Gambar IV.11. Tampilan Menu About IV.2. Pembahasan Dalam perancangan Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Berita Dengan Metode AHP Pada Program Tangkis di PT. Deli Media Televisi Medan, penulis menggunakan program yang berbasis pada Visual Basic 2010 dan menggunakan SQL Server sebagai databasenya. Perintah yang ada pada program yang penulis buat juga cukup mudah untuk dipahami karena admin dan user hanya perlu mengklik tombol yang sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan. Selain itu terdapat menu panduan yang mudah dipahami oleh admin dan user.
68 IV.2.1. Uji Coba Perhitungan Manual Matriks Perbandingan Berpasangan Kategori Unsur Naskah Kerapian Pencahayaan Wawancara Unsur Naskah 7 6 7 4 8 Erapian 1,66 6 7 4 8 Pencahayaan Durasi 1 0,857 7 4 8 Wawancara 1,75 1,5 1,75 4 8 Durasi 0,875 0,75 0,875 0,5 8 Jumlah 11,79 15,107 23,625 16,5 40 Jumlah 11,79 dari kolom Unsur Naskah di dapat dari penjumlahan dari kolom Unsur Naskah dengan Baris kategori. Jumlah Kolom Unsur Naskah = Baris Unsur Naskah + Baris Kerapian + Baris Pencahayaan + Baris Wawancara + Durasi = Baris Jumlah Unsur Naskah. Jumlah Kolom Penghasilan = 7 + 1,66 + 1 + 1,75 + 0,875 = 11,79. Matrik Perbandingan Kriteria Berpasangan Kategori Unsur Naskah Kerapian Pencahayaan Wawancara Durasi Jumlah Prioritas Unsur Naskah 0.59 0.39 0.29 0.24 0.2 1,72 0.34 Kerapian 0.098 0.39 0.29 0.24 0.2 0.234 0.246 Pencahayaan 0.084 0.056 0.29 0.24 0.2 0.880 0.176 Wawancara 0.148 0.99 0.074 0.24 1.2 0.764 0.152 Durasi 0.074 0.049 0.037 0.030 1.2 0.391 0.078
69 Nilai 0,59 pada baris Unsur Naskah kolom Unsur Naskah didapat dari nilai kolom Unsur Naskah baris Unsur Naskah dibagi Jumlah kolom Unsur Naskah. 7/11, 694. Selanjutnya dihitung dengan cara yang sama. Nilai kolom jumlah diperoleh dari penjumlahan pada setiap barisnya. Untuk baris pertama, nilai 1,72 merupakan hasil penjumlahan dari 0,59 + 0,39 + 0,29 + 0,24 + 0,2. Nilai pada kolom prioritas diperoleh dari nilai pada kolom jumlah dibagi dengan jumlah kategori dalam hal ini 5. Prioritas Unsur Naskah = Jumlah / 5 = 1,72 / 5 = 0,34 Prioritas Kerapian = Jumlah / 5 = 0,234 / 5 = 0,246 Prioritas Pencahayaan = Jumlah / 5 = 0,880 / 5 = 0,176 Prioritas Wawancara = Jumlah / 5 = 0,764 / 5 = 0,125 Prioritas Durasi = Jumlah / 5 = 0,391/ 5 = 0,078 Matrik Penjumlahan Setiap Baris Kategori Unsur Naskah Kerapian Pencahayaan Wawancara Durasi Jumlah Unsur Naskah 2.42 2.07 2.42 1.38 2.76 11.06 Kerapian 0.40 2.07 2.42 1.38 2.76 9.05 Pencahayaan 0.34 0.29 2.42 1.38 2.76 7.21 Wawancara 0.60 0.51 0.60 1.38 2.76 5.88 Durasi 0.30 0.25 0.30 0.17 2.76 3.80
70 Nilai 2,42 pada baris Unsur Naskah kolom Unsur Naskah diperoleh dari prioritas nilai tertinggi dikalikan dengan nilai baris Unsur Naskah kolom Unsur Naskah, yaitu: 7 / 0,59. Selanjutnya dihitung dengan cara yang sama. Kolom jumlah diperoleh dengan menjumlahkan nilai pada masing-masing baris pada tabel tersebut. Matrik Rasio Konsistensi Kategori Jmlh / Baris Prioritas Hasil Unsur Naskah 11.06 0.34 11.40 Kerapian 9.05 0.24 9.29 Pencahaayan 7.21 0.17 7.39 Wawancara 5.88 0.15 6.03 Durasi 3.80 0.07 3.88 Jumlah 38.02 Nilai 11,06 pada kolom Jmlh / Baris diperoleh dari nilai penjumlahan setiap baris, 2,42 + 2,07 + 2,42 + 1,38 + 2,76. Nilai 0,34 pada kolom Prioritas diperoleh dari nilai prioritas di atas, 1,72 / 5. Nilai Hasil 11,40 diperoleh dari penjumlahan antara Jmlh/Baris dan Prioritas 11,06 + 0,34. Nilai Jumlah diperoleh dari nilai hasil setiap baris kriteria. Hasil : λ maks (Jumlah/n) = 38,02 / 5 = 7,60 CI ((λ maks - n) / n) = ( 7,60 5 ) / 5 = 0,52 CR (CI/IR) = 0,52 / 1,12 = 0,46
71 IV.2.2. Perangkat Lunak Software yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah : 1. Microsoft Visual Studio 2010 2. SQL Server 2008 R2 3. Crystal Report for vb 2010 IV.2.3. Perangkat Keras Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah: 1. Pocessor Minimal Inter Core i3-380m 2. 2 GB DDR3 Memory 3. 320 GB Hardisk 4. Monitor 5. Mouse IV.3. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Yang Dirancang IV.3.1. Kelebihan a. Hasil perhitungan dapat dicetak dalam bentuk laporan, sehingga admin memiliki hasil laporan pada sistem peunjang keputusan ini. b. Sistem diterapkan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) yang digunakan dalam kelayakan berita. c. Sistem dapat mempermudah melakukan kelayakan berita berbasis aplikasi desktop.
72 IV.3.2. Kekurangan a. Program digunakan hanya untuk satu PC. b. Program digunakan oleh admin dan user. c. Membutuhkan processor yang tinggi untuk menjalankan aplikasi ini.