DAFTAR ISI Mengapa Berpuasa?... 2 Petunjuk Praktis Doa dan Puasa... 4 Jawaban dari Doa 2015... 6 Day 0: Persiapan Puasa... 8 Day 1: Iman untuk Pembebasan... 10 Day 2: Iman untuk Diperkatakan... 12 Day 3: Iman untuk Menaklukkan... 14 Day 4: Iman untuk Mendapatkan... 16 Day 5: Iman untuk Melayani... 18 Sasaran Iman 2016... 20 Sasaran Iman Mitra Doa Saya... 22 Jadwal... 24
MENGAPA BERPUASA Kami mengajak setiap anggota jemaat untuk bersama sama berdoa dan berpuasa. Saat kita memulai tahun yang baru, kita mengambil waktu untuk berdoa dan berpuasa untuk : menguduskan diri kita sendiri, keluarga, dan pelayanan bagi Tuhan. berterima kasih kepada Tuhan atas kesetiaan, belas kasihan, dan anugerah-nya. percaya kepada Tuhan untuk kemenangan dan terobosan dalam setiap area hidup kita di tahun ini. Marilah kita bersama berani mempercayai Tuhan untuk hal yang lebih besar! Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN. Yoel 1:14 Kita berpuasa karena : Yesus berpuasa. Puasa adalah tindakan kerendahan hati dan pengudusan. Puasa membantu kita menjadi peka terhadap Roh Kudus. Puasa membawa kebangkitan. Puasa itu sehat. Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu belenggu kelaliman, dan melepaskan tali tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, 7supaya engkau memecah mecah rotimu bagi orang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! 6 Yesaya 58:6,7 2
PUASA ADALAH PERSIAPAN SPIRITUAL Yesus, yang penuh Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. 2Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. 1 Lukas 4:1,2 Ketika Yesus hendak memulai pelayanan-nya, Dia dipimpin oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk diuji. Roh Kudus memimpin Dia berpuasa untuk mempersiapkan-nya untuk tugas barunya. Selama masa berpuasa itu, Dia dicobai oleh iblis, tetapi Dia mengatasi setiap godaan yang datang (Lukas 4: 3-13). Bahkan, Dia keluar dari gurun dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus dan siap untuk memulai pelayanan-nya. Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. 15Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia. 14 Lukas 4:14,15 Setiap kali Allah ingin melakukan sesuatu yang baru dalam hidup kita, Dia mempersiapkan kita untuk itu. Dia memanggil kita ke tempat seperti padang gurun dan mengijinkan kita untuk diuji. Disini kita belajar, bahwa Allah biasanya menguji sebelum Ia berinvestasi (He tests before He invests). Tujuan dari pengujian adalah untuk mempromosikan kita untuk sesuatu yang lebih besar dalam hidup kita. Puasa yang hanya mungkin oleh kasih karunia Allah dan dengan kekuatan-nya membuat kita terbuka secara rohani untuk Roh Kudus. Ini adalah waktu untuk membiarkan Allah berurusan dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam hati dan jiwa kita. Di masa Doa dan Puasa ini, ijinkan Tuhan untuk memimpin Anda, memperkuat Anda, dan mempersiapkan Anda untuk apa yang akan terjadi di depan. Deklarasikan kesetiaan dan ketergantungan Anda kepada-nya hari ini. Mintalah untuk terobosan demi terobosan, mujizat demi mujizat, dan kelepasan demi kelepasan bagi Anda, keluarga Anda, gereja Anda, dan bangsa. Beranilah untuk percaya kepada-nya. 3
PANDUAN PRAKTIS UNTUK DOA DAN PUASA PERSIAPAN PUASA Berdoa. Isilah setiap halaman dalam panduan Doa & Puasa ini dengan penuh pemikiran dan doa dalam Iman. Tuliskan doa-doa Anda yang terjawab selama 2015 dan percaya kepada Tuhan untuk hal yang lebih besar di 2016. Mintalah panduan Roh Kudus untuk melakukannya. Berkomitmen untuk melakukan satu tipe puasa sepanjang minggu. Janganlah membuat perencanaan harian tipe puasa apa yang akan dijalankan. Berkomitmen sebelum berpuasa dan lakukan dengan tekad yang bulat. Pilihan cara berpuasa: * Minum air putih saja. * Minum cairan saja. * Makan satu kali sehari. * Tipe puasa lainnya (misalnya kombinasi dari beberapa hal ini; tidak menonton TV; tidak menggunakan media sosial dan lain sebagainya). Persiapkan tubuh Anda secara bertahap untuk berpuasa. Mulailah dengan makan porsi yang lebih kecil dan konsumsi makanan yang terbuat dari buah segar dan sayuran 2 hari sebelum hari pertama puasa. Hindari makanan dengan kandungan gula dan lemak yang tinggi. Rencanakan jadwal Anda. Batasi kegiatan fisik dan sosial selama berpuasa, hemat energi Anda dan habiskan waktu lebih banyak untuk berdoa dan membaca Alkitab. Berkonsultasilah dengan dokter jika diperlukan. Jika kondisi Anda tidak memungkinkan untuk berpuasa tentukan pilihan yang terbaik untuk Anda. Kondisi dan situasi yang dimaksud termasuk di dalamnya kehamilan, profesi yang menuntut aktivitas fisik tinggi atau pun kondisi lain terkait keterbatasan medis. Mintalah salah seorang anggota keluarga atau teman untuk menjadi partner doa Anda selama berpuasa, tuliskan juga pokok-pokok doa mereka dalam penyembahan ini. Berkatalah Yosua kepada bangsa itu : Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.: Yosua 3:5 4
SELAMA BERPUASA Mengucap Syukur kepada Tuhan untuk pekerjaan-nya. Bersiaplah untuk mendengar dan menerima arahan dari-nya. Percaya bahwa akan ada perjumpaan yang baru dengan-nya. Undang Roh Kudus untuk meletakkan tangannya di area spesifik dalam hidup Anda yang perlu perubahan. Terbuka secara penuh untuk Tuhan dan siap untuk bertobat. Cari Tuhan. Baca Alkitab dan berdoa selama jam makan Anda. Bergabunglah dengan pertemuan doa di gereja Anda. Berdoa sepanjang hari. Bersyafaat untuk keluarga, gereja, pemimpin, bangsa, kampus-kampus, misi. Berani untuk percaya kepada Tuhan! Minum banyak air. Beristirahat sebanyak mungkin. Sejalan dengan penyesuaian tubuh selama berpuasa, bersiaplah untuk pertarungan sementara dengan diri Anda untuk menghadapi kelelahan fisik; dan gangguan mental lainnya seperti ketidak sabaran, mudah tersinggung dan mudah kuatir. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, 18supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 17 Matius 6:17,18 MENGAKHIRI BREAKING THE PUASA FAST Makan dan mulailah dengan makanan padat secara bertahap. Berbuka puasa dengan cara yang sama ketika Anda memulai persiapan, karena tubuh Anda perlu waktu untuk menyesuaikan dengan diet yang normal. Mulailah dengan buah buahan, jus, salad dan tambahan sayuran. Makanlah dengan porsi yang kecil sepanjang hari. Berdoa dan percaya kepada Tuhan untuk hal yang lebih lagi. Bangun itu dari momentum yang Anda dapatkan selama berpuasa. Bawalah antusiasme dan semangat baru akan Tuhan sepanjang tahun. Percaya dan beriman bahwa Tuhan akan menjawab doa Anda. Jangan menyerah! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu. 9Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! 8 Yesaya 58:8,9 5
JAWABAN DARI DOA 2015 SAYA BERSYUKUR KEPADA TUHAN UNTUK... Tuliskanlah beberapa hal hal yang penting, doa yang terjawab, dan pelajaran yang telah dipelajari pada tahun 2015. Mengucap syukur kepada Tuhan atas kasih setia-nya, penyediaan dan anugrahnya tahun ini! 6
7
HARI 0 PERSIAPAN UNTUK BERPUASA IMAN YANG BERANI yang karena iman telah menaklukkan kerajaan kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa singa, 34memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan pasukan tentara asing 33 Ibrani 11:33-34 Baca Yesaya 58:6-11 Markus 9:23-29 Ibrani 11 Ibrani 11 sering disebut sebagai saksi-saksi iman ("Hall of Faith"). Penulis Ibrani bercerita tentang pria dan wanita yang mempunyai keberanian dalam beriman kepada Tuhan. Mereka berharap kepada-nya dan percaya bahwa Dia akan menggenapi janji yang sudah Dia berikan. Kita dapat memiliki iman kepada Allah karena Dia telah menyatakan diri-nya di dalam Alkitab sebagai Allah yang berjanji dan Allah yang menepati janji-nya. Iman, maka dari itu, adalah respon terhadap siapa Allah dan apa yang telah Dia janjikan kepada kita. Dialah yang berjanji dan Dialah yang akan menggenapi janji tersebut. Iman yang berani Karena Dia Maha Kuasa, Maha mengetahui, Kuat dan Dahsyat, dan setia, maka kita bisa percaya adalah percaya kepada Tuhan dan sepenuhnya kepada Tuhan dan menaruh iman kita kepada-nya seperti yang tercantum dalam bertindak atas Ibrani 11. Ketika kita memiliki iman yang berani Firman-Nya tanpa seperti mereka, kita tidak hanya percaya Tuhan takut maupun ragu dan firman-Nya, tetapi juga kita akan bertindak sesuai iman tersebut tanpa takut dan tanpa ragu. Kita memulai tahun ini dengan doa dan puasa dengan tujuan untuk membantu menghilangkan ketidakpercayaan dalam hidup kita. Puasa menambah iman kita. Dengan mencari Tuhan dan firman-Nya, kita dapat memiliki iman yang lebih besar kepada Tuhan akan rencana-nya dan mempercayakan kehidupan kita setiap hari ke dalam tangan-nya. Kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan berharap kepada Dia yang setia, dan kita percaya bahwa Dia akan menepati setiap janji-nya. 8
PERTANYAAN PERENUNGAN 1. Di antara para pahlawan iman yang tercantum dalam Ibrani 11, siapakah yang akan Anda tiru? Mengapa? 2. Catatan kaki dari Markus 9:29 mengatakan bahwa doa dan puasa diperlukan untuk keajaiban seperti ini. Bagaimana doa dan puasa membantu kita berjumpa dengan Allah dan membuat Dia dikenal dengan cara baru? TANGGAPAN 1. Dengan iman yang berani, tuliskanlah satu hal yang spesifik yang Anda percaya untuk dicapai tahun ini, oleh karena kasih karunia Allah. Diskusikan dengan teman Life Group Anda sehingga Anda dapat berdiri dengan satu sama lain dan sepakat dalam berdoa. 2. Iman tanpa perbuatan adalah mati (Yakobus 2:17). Untuk mengaktifkan Iman Anda akan hal hal yang sudah Anda tulis, buatlah daftar apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat tujuan tersebut terealisasi (misalnya: memimpin Life Group, melamar pekerjaan baru, dan lain-lain). Mintalah hikmat dan kasih karunia Tuhan untuk taat berjalan di jalan-nya. 9
HARI 1 IMAN UNTUK PEMBEBASAN Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-nya hari ini kepadamu: sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat untuk selamalamanya. 14TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja. 13 Keluaran 14: 13,14 BACA Mazmur 34:15-19; 91:1-11 Ibrani 11:29 Apakah Tuhan membawa umat-nya untuk pembebasan dan terobosan, tapi tidak menindaklanjuti? Tidak pernah. Musa dan orang Israel baru saja menyaksikan sepuluh tulah di Mesir dan telah diberikan kebebasan untuk pergi ke padang gurun untuk menyembah Tuhan. Tetapi kemudian sesuai dengan kehendak-nya, Tuhan mengeraskan hati Firaun, dan menyebabkan dia untuk mengejar orang Israel. Orang Israel terjebak antara laut dan tentara yang ingin memusnahkan mereka. Orang Israel membutuhkan keselamatan dan pembebasan Allah. Mereka sangat ketakutan dan mengubah pikiran mereka tentang pergi ke Tanah Perjanjian. Namun demikian, jawaban Musa tentang pembebasan Allah adalah teguh tidak tergoyahkan. Musa memerintahkan Janganlah takut, Tuhan adalah setia untuk membebaskan umat-nya mereka untuk tidak takut. Dia meyakinkan mereka bahwa Tuhan bertempur atas nama mereka. Allah telah merencanakan untuk mengalahkan Firaun dan bala tentaranya (Keluaran 14:4, 17, 18) dan untuk membuktikan kepada orang Israel bahwa diri-nya dapat dipercaya dalam setiap waktu. Allah, melalui Musa, membelah Laut Merah dan orang-orang Israel menyeberang di tanah yang kering, Firaun dan tentaranya berusaha mengejar, sebagai malaikat dan tiang api dan awan surut di antara mereka. Kemudian Allah membuat air mengalir kembali, menenggelamkan setiap orang dan kereta mereka. Peristiwa ini adalah untuk diingat di seluruh Alkitab dan menjadi sejarah sebagai salah satu keajaiban terbesar yang pernah tercatat bukti kesetiaan dan kekuatan Tuhan untuk membebaskan umat-nya. 10
PERTANYAAN PERENUNGAN 1. Berdasarkan Mazmur 34:15-19, berapa kali Tuhan membebaskan umatnya dari masalah? Bagaimana Ia membebaskan mereka? 2. Dalam Mazmur 91:1-11, apakah jaminan yang Allah berikan kepada kita sebagai perlindungan dan pembebasan? TANGGAPAN 1. Bagaimana Anda telah melihat pembebasan dan keselamatan Allah dalam satu tahun terakhir? Bagaimanakah Anda telah melihat pembebasan dan keselamatan Allah dalam satu tahun terakhir? Bagaimanakah Ia telah setia kepada Anda? Bagaimanakah hal ini akan mempersiapkan Anda untuk menghadapi tantangan yang akan Anda hadapi tahun ini? 2. Bagian hidup Anda manakah yang membutuhkan pembebasan Allah saat ini? Apakah Anda percaya pada kemauan dan kemampuan Allah untuk membawa terobosan? Apakah hal ini yang Tuhan minta Anda lakukan ketika Anda menunggu waktu-nya? 11
HARI 2 Baca IMAN UNTUK DIPERKATAKAN Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. 13 2 Korintus 4:13 Mazmur 92:1,2; 96:3 Markus 11:22-24 2 Korintus 4:13-18 Dalam kitab Markus pasal 11, Yesus menginstruksikan murid-murid-nya untuk menunjukkan iman mereka dengan berbicara kepada sebuah gunung dan percaya bahwa mereka akan menerima apapun yang mereka minta dalam doa. Pada saat iman sudah ditetapkan dan terbentuk di dalam hati, mulut akan berbicara. Iman mendeklarasikan apa yang kita percaya di dalam hati. Tuhan memberi contoh iman kepada kita pada saat Dia menjadikan dan mendeklarasikan alam semesta menjadi ada (Ibrani 11:3). Oleh sebab itu, karena kita diciptakan serupa gambaran dan rupa Allah, dengan iman, orang-orang yang percaya dapat menyusun dan membentuk keadaan dengan memperkatakan Firman Tuhan. Dalam iman, kita mendeklarasikan Firman Tuhan atas hidup kita. Apa yang dapat memotivasi diri kita untuk memperkatakan Firman Tuhan, terlepas dari apa yang terjadi di sekitar kita? Rasul Paulus berkata itu bukan soal perasaan, melainkan Perkatakan tentang keyakinan. Dia sangat yakin bahwa Tuhan Firman Tuhan dan yang membangkitkan Yesus dari kematian juga akan membangkitkan kita bersama dengan Dia dan deklarasikan membawa kita ke dalam hadiratnya. kebenaran-nya atas situasimu setiap hari Jadi pada saat kita menghadapi keadaan yang sulit, kita bisa memilih untuk mendeklarasikan kebenaran, sukacita, harapan dalam Tuhan di kehidupan kita bukan depresi, kekecewaan, atau frustrasi. Walaupun tubuh kita melemah dari luar, kita sedang diperbaharui setiap hari. Masalah-masalah kita yang bersifat sementara dan kecil menghasilkan penyediaan kemuliaan yang kekal bagi kita, yang jauh lebih besar daripada masalah yang kita derita di bumi. 12
PERTANYAAN PERENUNGAN 1. Berdasarkan ayat-ayat di bawah ini, apa yang kita perlu deklarasikan? Mazmur 92:2 Mazmur 96:3 2. Renungkan Markus 11:22-24. Tuliskan beberapa pandangan dan pengertian kita tentang iman dan doa. TANGGAPAN 1. Gunung yang manakah atau tantangan apakah yang sepertinya tidak dapat kita atasi saat ini? Apakah kita percaya akan janji yang Tuhan berikan di kitab Markus 11:22-24? Bagaimana kita akan menerapkan ayat ini di dalam situasi yang sedang kita hadapi? 2. Tuliskan beberapa janji dari Firman Tuhan yang akan kita perkatakan dan deklarasikan pada tahun ini. 13
HARI 3 BACA IMAN UNTUK MENAKLUKKAN Kemudian Kaleb mencoba menentramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita akan mengalahkannya!. Bilangan 13:30 30 Bilangan 13:30-14:9 Yosua 21:43-45 Roma 8:35-39 1 Yohanes 5:1-5 Dua belas orang mata mata yang dikirimkan untuk memata matai tanah perjanjian melihat hal yang sama tanah yang berlimpah susu dan madunya, dan orang orang besar yang menakutkan hidup di sana. Ketika mereka semua sepakat bahwa tanah tersebut sangat makmur, sepuluh dari mereka memilih untuk berfokus pada kendala kendala yang harus mereka hadapi untuk memiliki tanah tersebut. Dua orang yang lain, Yosua dan Kaleb, melihat orang orang besar yang sama tetapi mereka teringat kesetiaan Tuhan kepada umat-nya di Mesir dan padang gurun. Mereka percaya bahwa Tuhan dapat memberikan mereka Tanah Perjanjian, tidak peduli seberapa besar orang yang tinggal disana, dan seberapa banyak kendala yang akan mereka hadapi. Yosua dan Kaleb berjalan dengan iman tidak dengan apa yang dapat mereka lihat. Ketika ketidakpercayaan melihat raksasa dan membesarkan kesulitan yang mereka miliki, iman melihat betapa kecilnya raksasa jika dibandingkan dengan kebesaran Tuhan. Iman melihat betapa kecilnya raksasa-raksasa jika dibandingkan kebesaran Tuhan 14 Kendala akan selalu menutupi jalan kepada terobosan, dan bagaimana kita menanggapi kendala-kendala ini akan bergantung pada lensa yang kita pakai - entah kita melihat kehidupan dengan tidak percaya atau iman. Iman yang berani memampukan kita untuk melihat dimana kita berdiri di dalam Kristus. Melalui-Nya, kita akan lebih dari pemenang dan kebenaran ini memberikan kita kuasa untuk mengalahkan raksasa-raksasa dan melangkah ke tanah perjanjian kita.
PERTANYAAN PERENUNGAN 1. Di dalam Bilangan 13-14, bagaimana orang orang ini menanggapi kendala yang kelihatannya sulit untuk diatasi di Tanah Perjanjian? Kaleb and Yosua Mata-mata yang lain Orang-orang Israel 2. Berdasarkan dari Yosua 21:43-45, bagaimana Tuhan memenuhi janji-nya kepada umat-nya, meskipun mereka tidak percaya dan tidak taat? TANGGAPAN 1. Bagaimana kita menanggapi ketika kita menghadapi kendala yang kelihatannya sulit untuk diatasi? Bagaimana kita dapat mulai melihat raksasa raksasa kita dengan cara Tuhan melihat mereka? Bagaimana kita dapat melihat Tuhan untuk siapa Dia sesungguhnya dan bukan apa yang kita pikir tentang Dia? 2. Apakah kita percaya bahwa di dalam Kristus, kita lebih dari pemenang dan kita telah mengalahkan dunia? Bagaimana kebenaran ini mengubah cara kita hidup? 15
HARI 4 IMAN UNTUK MENDAPATKAN Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, 21dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 20 ROMANS 4:20,21 Baca Roma 4:16-22 2 Korintus 1:18-20 Ibrani 6:11-15 Sebuah janji hanyalah sebaik orang yang memberikan janji tersebut, dan sangat bergantung kepada dua hal: kemampuan si pemberi janji dan kemauan untuk memenuhi janji yang diberikan. Abraham melihat situasi yang dia alami dan dia tahu bahwa dengan usahanya sendiri ia tidak akan pernah mampu mendapatkan apa yang dia harapkan, yaitu seorang anak. Namun demikian, Abraham melihat kepada Tuhan dan Ia melihat bahwa Tuhan mampu dan mau memberikan kepadanya seorang anak laki-laki, sesuai dengan apa yang Ia janjikan. Demikian hal-nya dengan dua rintangan terbesar dari iman kita, yaitu: situasi yang terlihat tidak mungkin, dan janji yang terlalu baik untuk bisa terjadi too good to be true. Sering kali sewaktu kita melihat kepada keadaan sekitar kita, kita hanya melihat kepada fakta yang ada dan terfokus kepada kelemahan kita. Tetapi Abraham memiliki iman untuk meng-klaim janji Tuhan dengan melihat kepada Tuhan, pemberi janji Tuhan mau yang setia, melampaui keadaan sekitar yang terlihat dan mampu sangat tidak mungkin terjadi. Seperti Abraham, kita memenuhi dapat melihat kepada Tuhan, yang mampu dan mau semua janji-nya memenuhi janji-nya kepada kita. Tuhan bukan hanya sekedar pemberi janji, tapi Ia selalu memenuhi janji-nya. Maka dari itu kita dapat bertumbuh kuat di dalam iman kita dan percaya bahwa Ia akan melakukan janji-nya. Tahun ini marilah kita menjadi berani dalam iman kita. Kita dapat melakukan ini karena kita berdiri diatas kemenangan yang Yesus berikan kepada kita di kayu salib. 16
PERTANYAAN PERENUNGAN 1. Bagaimanakah respon Abraham kepada janji Tuhan? Roma 4:18-22 Ibrani 6:13-15 2. Bacalah 2 Korintus 1:20. Bagaimanakah firman ini merubah cara kita melihat situasi yang terlihat tidak mungkin? TANGGAPAN 1. Apakah satu janji Tuhan dalam hidup kita yang akan kita klaim di tahun ini meskipun terlihat tidak mungkin terjadi saat ini? 2. Bagaimanakah kita dapat bertumbuh dalam iman dan percaya kepada Tuhan bahwa hal hal yang terlihat tidak mungkin itu akan terjadi? 17
HARI 5 BACA IMAN UNTUK MELAYANI Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Yohanes 12:26 26 Ulangan 11:12-15 Yohanes 12:24-26 Roma 12:6-11 Efesus 6:5-8 Dalam Yohanes 12, sejumlah besar orang Yahudi datang kepada Yesus dan menaruh iman mereka kepada-nya setelah Ia membangkitkan Lazarus dari kematian. Kerumunan orang banyak yang menyaksikan keajaiban tersebut menyebarluaskan kejadian ini, sehingga banyak orang Yahudi yang datang untuk melihat Yesus dan percaya kepada-nya. Hal ini membuat orang Farisi dan para imam-imam kepala iri hati, dan mereka membuat rencana untuk membunuh Yesus dan Lazarus. Kemudian Yesus mengatakan bahwa telah tiba Ia menjadi seperti kita, mengasihi kita, melayani kita, dan mengorbankan diri-nya bagi kita saatnya untuk Anak Manusia dimuliakan. Ia berbicara mengenai pengorbanan-nya dikayu salib satu bentuk pelayanan yang membutuhkan pengorbanan diri, seperti sebuah biji gandum yang mati dan ditabur ke tanah dan kemudian menghasilkan buah. Inilah yang Yesus lakukan bagi kita di kayu salib. Ia menjadi seperti kita, mengasihi kita, melayani kita, dan mengorbankan diri-nya bagi kita. Sebagai orang percaya, kita juga memiliki hak istimewa untuk mengasihi dan melayani Tuhan. Kita mampu melakukannya hanya karena kemurahan dan kasih karunia Tuhan kepada kita. Meskipun beberapa orang mungkin melayani karena ketakutan mereka, atau untuk sebuah imbalan, atau karena suatu tugas, sebagai anak-anak Tuhan, kita dapat melayani atas dasar kasih dan ucapan syukur. Kita melayani karena kita ingin menghormati Tuhan dan memuliakan nama-nya. 18
PERTANYAAN PERENUNGAN 1. Menurut Efesus 6:5-8, bagaimanakah seharusnya sikap kita dalam melayani Tuhan? 2. Berdasarkan Ulangan 11:12-15, apakah yang Tuhan janjikan kepada umat-nya sewaktu mereka mengasihi dan melayani Tuhan? TANGGAPAN 1. Hal-hal apakah yang menghalangi kita untuk mengasihi dan melayani Tuhan saat ini? Apakah saat ini kita perlu bertobat dari suatu sikap atau kebiasaan yang berdosa? Apakah langkah yang akan kita ambil selanjutnya? 2. Bagaimanakah kita dapat melayani dan mentaati Tuhan lebih lagi tahun ini? Tuliskan di selembar kertas kecil sebuah doa yang merupakan bentuk komitmen kita untuk mengasihi dan melayani Dia. 19
SASARAN IMAN 2016 TAHUN INI, SAYA AKAN BERANI PERCAYA TUHAN! UNTUK SAYA Kebangunan Rohani Kesembuhan Penyediaan dan Kaya akan Kemurahan Hati UNTUK KELUARGA SAYA Keselamatan untuk Keluarga Pemulihan dalam Hubungan Kesembuhan 20
UNTUK SEKOLAH/ PEKERJAAN Excellence Promosi Hikmat UNTUK PELAYANAN Pertumbuhan LG Keselamatan untuk Teman, Teman Sekelas, Teman Sekerja Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1 21
SASARAN IMAN MITRA DOA SAYA SASARAN MITRA DOA SAYA,, PERCAYA KEPADA TUHAN UNTUK... Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Matius 18:19 22
CATATAN 23
JADWAL 1 Pilihan Puasa 3 Pilihan Puasa HARI Puasa air putih Puasa minum cairan Makan sekali sehari Lainnya: Pertemuan doa yang akan dihadiri: HARI Puasa minum cairan Makan sekali sehari Lainnya: Pertemuan doa yang akan dihadiri: 5 4 Pilihan Puasa Puasa air putih Puasa minum cairan Makan sekali sehari Lainnya: Pertemuan doa yang akan dihadiri: HARI Puasa air putih HARI 2 Pilihan Puasa HARI Puasa air putih Puasa minum cairan Makan sekali sehari Lainnya: Pertemuan doa yang akan dihadiri: Pilihan Puasa Puasa air putih Puasa minum cairan Makan sekali sehari Lainnya: Pertemuan doa yang akan dihadiri: