Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Konsep Pemodelan. Model adalah alat bantu atau media yang dapat digunakan untuk

1. MENGENAL VISUAL BASIC

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9

MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE. UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T.

Algoritma Pemrograman A

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

Bab I Pengenalan Visual BASIC

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Modul 1. A. Bagian-Bagian Utama Delphi. Menu Utama. Toolbar / Speedbar ( kiri Delphi 5, kanan Delphi 7) Component Palette

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity)

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

Pengenalan Borland Delphi 7.0

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS

Visual Basic 6.0 For Beginners

Mengakses Database pada Delphi dengan ADO

M. Choirul Amri

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

Modul Praktikum Ke-1

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

E-Trik Visual C++ 6.0

[Type the document. title] subtitle] rinei

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

ADO (Active-x Data Object)

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Ahmad Dahlan ---- Lingkungan Pemrograman Visual. Teknik Informatika

Mengenal Visual Basic Clasic. Agus Priyanto, M.Kom

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

Bekerja dengan FORM dan EVENTS

PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA. Oleh: Wagito

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

BAB II LANDASAN TEORI

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini :

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0


BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

PERTEMUAN TEKNIK PEMOGRAMAN MIKROKONTROLER 89C51

PEMROGRAMAN BASIS DATA (DATABASE PROGRAMING)

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

BAB II LANDASAN TEORI

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BUAT STRUKTUR TABEL DENGAN DATABASE ACCESS Nama Data Base : DBQuery.Mdb

ADODC. Gambar 5.1. ADODC

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

Borland Delphi 7. Created By 1

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

Modul 3. A. Database Desktop

Pembuatan Report menggunakan JasperReports dan ireport

MODUL X DATABASE VB. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

Transkripsi:

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Lazarus adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment), lingkungan pengembangan perangkat lunak yang terintegrasi sehingga pembuatan software menjadi RAPID, dapat diselesai dalam waktu singkat. Lazarus bersifat open source, tersedia untuk banyak platform terutama Linux, Windows dan Macintosh. Bahasa pamrograman yang dijadikan landasan dalam Lazarus adalah Pascal. Karena itu, saat pengembangan aplikasi, apa yang disediakan oleh Lazarus terasa sebagaimana yang terdapat di Delphi, IDE Pascal visual yang terkenal di lingkungan Windows. Tampilan awal dari Lazarus diperlihatkan pada gambar 1. Gambar 1. Tampilan awal dari IDE Lazarus Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian yang terdapat dalam Lazarus dan akan sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak: 1. Menu utama dan daftar komponen (Gambar 2) Gambar 2. Menu utama dan daftar komponen Lazarus 1

Menu-menu penting dalam pemanfaatan Lazarus ditampilkan pada bagian paling atas dari jendela Lazarus. Seperti pada software lain, menu File, Edit, Search, View, Window dan Help terdapat pada Lazarus dan dengan mudah dipahami kegunaan dan cara menggunakannya. Menu lain yang akan sering digunakan adalah Project dan Run. Menu Project digunakan untuk membuka jendela tertentu untuk mengatur proyek pengembangan software yang sedang dilakukan. Dalam Lazarus, setiap program komputer yang dikembangkan dinamakan project. Menu Run digunakan untuk menjalankan, mentrace atau menghentikan eksekusi program atau proyek. Bagian di sebelah kanan toolbar tadi, di bawah menu utama adalah daftar komponen yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi visual. Komponen-komponen ini dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Pada tab Standard terdapat komponen-komponen untuk membuat tampilan standard dari jendela aplikasi seperti tombol dan teks. Tab Data Controls berisi komponen-komponen untuk mengendalikan akses ke suatu database. Sedangkan akses ke database tersebut dilakukan melalui komponen yang terdapat pada tab Data Accsess. Di bawah daftar menu, di sebelah kiri, terdapat beberapa toolbar. Letakkan kursor mouse di atasnya, dan anda akan langsung mengetahui kegunaannya. Toolbar ini digunakan untuk membuka proyek, menyimpan proyek, mengeksekusi proyek dan beberapa hal lain terkait pengerjaan proyek. Gambar 3. Form utama: Komponen utama sekaligus container bagi komponen lain Di bawah menu utama dan daftar komponen terdapat sebuah jendela, biasanya berjudul Form1. Jendela ini adalah bagian utama dari sebuah aplikasi visual. Form menurupakan komponen paling penting dalam pemrograman visual. Di atas form inilah diletakkan komponen-komponen lain. Pada sisi kiri terdapat sebuah kotak dengan judul Object Inspector. Jendela ini digunakan untuk mengatur perilaku dari suatu kontrol atau komponen yang telah diletakkan di atas suatu Form atau jendela aplikasi yang sedang kita kembangkan. Setiap jenis komponen akan mempunyai properti yang berbeda. Properti-properti ini dapat diubah pada saat pengembangan memanfaatkan object Inspector atau saat eksekusi program dengan menuliskan perintah-perintah dalam kode program. Pada gambar terlihat beberapa properti yang dimiliki oleh obyek Form1 yang merupakan instance dari komponen Form (Gambar 4). 2

Gambar 4. Object Inspector Bagian lain yang sangat penting adalah Source Editor. Di sinilah programmer menuliskan baris-baris kode program untuk mengatur apa yang harus dilakukan oleh Aplikasi. Kode program ditulis mengikuti aturan dalam bahasa Pascal. Gambar 5. Source Editor 3

Pada bagian paling bawah terdapat sebuah jendela Messages. Pada jendela ini akan muncul pesanpesan tertentu saat eksekusi program terutama jika terjadi kesalahan atau error. Pemrograman Pascal Console Pembuatan program Pascal sederhana berbasis console dimulai dengan memilih menu File New... pada jendela New, pilih Program (di bawah bagian Project). Klik OK. Masukkan contoh kode program berikut: var x, y: integer; begin end. x := 10; y := 7; writeln('nilai X = ', x); writeln('nilai Y = ', x); writeln('hasil kali XY = ', x * y); Dimana meletakkan kode tersebut? Pada Lazarus telah terdapat sebagian kode yang dibuat otomatis. Tugas kita adalah melengkapinya. Jelasnya perhatikan tampikan Source Editor berikut: Gambar 6. Kode program pascal di dalam Source Editor 4

Simpan program tersebut, misalnya dengan nama testpascal. Pastikan anda tidak lupa di direktori mana meletakkan file program tersebut. Compile program tersebut dengan memilih menu Run Build atau tekan Ctrl + F9. Berikutnya silakan bukan Console Linux (atau Windows). Pindahkan ke direktori dimana file testpascal di atas disimpan. Jalankan program yang telah dibuat tadi dengan menuliskan./testpascal, tanpa tanda pentik. Hasilnya diperlihatkan pada gambar berikut: Pemrograman Visual Gambar 7. Eksekusi program pascal pada Console Linux Pemrograman Pascal secara visual dimula dengan memilih menu File New dan pada jendela New pilih Application (di bawah bagian Project). Akhiri dengan klik OK. Gambar 8. Jendela New untuk menentukan tipe aplikasi yang akan dibangun 5

Sebagaimana dijelaskan di awal, akan diperoleh sebuah form bernama Form1. Di atas form inilah diletakkan beberapa komponen lain yang akan digunakan dalam aplikasi. Form1 adalah form pertama, form berikutnya akan bernama Form2 dan seterusnya atau nama lain jika kita mengubahnya. Sekarang akan kita letakkan 1 buah komponen Button ke atas form dan atur beberapa properti. Caranya adalah: 1. Pada tab Standard, klik komponen TButton. Pastikan komponen tersebut dalam kondisi terpilih. Klik Form1 pada posisi dimana obyek Button tersebut akan diletakkan. Hasilnya seperti gambar berikut: Gambar 9. Form1 dengan sebuah komponen Button di atasnya 2. Pastikan obyek Button1 terpilih. Pada Object Inspector, ubah properti Caption dari Button1 menjadi Keluar. Gambar 10. Mengubah properti Button1 melalui Object Inspector 6

3. Ubah properti Name menjadi TombolKeluar. 4. Masih pada Object Inspector. Pilih obyek Form1:TForm1. Ubah properti Name menjadi FormUtama. Ubah properti Caption menjadi Program Pertama dengan Lazarus. Ubah properti Height menjadi 200 dan Width menjadi 400. 5. Drag n drop (klik, geser dan letakkan di suatu tempat) obyek TombolKeluar di atas FormUtama sesuai dengan kebutuhan. Tampilan dari FormUtama dapat menjadi: Gambar 11. Tampilan Form1 dan Button1 setelah perubahan beberapa properti Penanganan tampilan dari aplikasi ini dianggap selesai. Berikutnya adalah penulisan kode program untuk TombolKeluar. Saat aplikasi dijalankan, ketika pengguna men-klik TombolKeluar maka aplikasi akan tertutup. Caranya adalah: 1. Klik dua kali (double click) TombolKeluar sehingga tampil Source Editor. Kursor mouse langsung pada diletakkan dimana kita harus menuliskan kode program yang diinginkan. 2. Tulis kode close; (tanpa tanda petik), lengkapnya adalah: procedure TFormUtama.TombolKeluarClick(Sender: TObject); begin close; end; Simpan proyek ini. Beri nama Pertama untuk project dan upertama untuk kode program. Eksekusi dengan menekan F9 atau melalui menu Run Run atau klik Toobar Run. Gambar 12. Tampilan aplikasi saat eksekusi 7

Coba klik tombol Keluar. Harusnya aplikasi tertutup dan selesai... Lazarus menyediakan suatu komponen bersifat siap pakai meskipun perilakunya juga dapat diatur melalui kode program. Komponen tersebut adalah TbitBtn yang ada di tab Additional. Sekarang, coba letakkan komponen tersebut ke atas Form. Kemudian ubah propertinya Kind menjadi bkclose. Apa yang dihasilkan? Coba jalankan (F9) dan klik tombol baru tersebut! Silakan memanfaatkan komponen-komponen lain yang disediakan oleh Lazarus. Tutorial singkat ini tidak membahas secara detail...hanya memperkenalkan saja. Akses Database MySQL Sangat banyak aplikasi yang dibangun, baik berbasis Desktop maupun Web memerlukan akses ke database. Bagian ini memperlihatkan cara membangun aplikasi database sederhana dengan Lazarus. Lazarus memerlukan library libmysqlclient.so agar dapat membangun koneksi ke server database MySQL. Pada mesin Linux Ubuntu 10.04 LTS yang saya gunakan, file library MySQL terdapat di direktori /usr/lib/mysql. Di dalam direktori tersebut terdapat file libmysqlclient.so.16.0.0. Agar dikenali oleh Lazarus, perlu dibuatkan sebuah link (symbolic) bernama libmysqlclient.so, seperti di bawah ini: ln -s libmysqlclient.so.16.0.0 libmysqlclient.so Berikut ini adalah cara mudah membuat aplikasi database sederhana menggunakan Lazarus: 1. Seperti sebelumnya, buat sebuah aplikasi. 2. Di atas form yang ditampilkan, letakkan komponen TMySQL50Connection, TSQLTransaction, TSQLQuery (ketiganya pada tab SQLdb), TDataSource (pada tab Data Access), TDBGrid, TDBMemo dan TDBNavigator (ketiganya pada tab Data Controls). Hasilnya seperti pada gambar berikut: Gambar 13. Tampilan form saat pengembangan aplikasi 8

3. Atur properti dari obyek-obyek tersebut, mengikuti tabel di bawah ini: Obyek Properti Nilai Form1 Caption Database dengan Lazarus MySQL50Connection1 Database Dbstbi HostName 127.0.0.1 Password abc123 Username root Transaction SQLTransaction1 Connected TRUE SQLTransaction1 Database MySQL50Connection1 SQLQuery1 Database MySQL50Connection1 SQL SELECT * FROM tbberita Transaction SQLTransaction1 Active TRUE DataSource1 Dataset SQLQuery1 DBGrid1 DataSource DataSource1 DBMemo1 DataSource DataSource1 DataField Berita DBNavigator DataSource DataSource1 Gambar 14. Tampilan aplikasi database saat eksekusi 4. Pilih obyek DBGrid1. Pilih properti Columns dan klik tanda Akan ditampikan sebuah jendela Editing DBGrid1. Pada jendela ini kita dapat menentukan kolom-kolom apa saja dari tabel hasil query (SQL) akan ditampilkan dalam DBGrid1. Pada jendela ini, klik toolbar + 9

sebanyak dua kali (untuk menampilkan 2 kolom). Klik baris pertama (0 Title), ubah properti DataField menjadi Id. Klik baris kedua (1 Title), ubah properti DataField menjadi Judul. 5. Simpan aplikasi ini dan eksekusi (F9). Contoh tampilan dari aplikasi saat dieksekusi diperlihatkan pada gambar 14. Dapatkah database diakses melalui kode program? Bukan dengan mengubah langsung properti dari komponen-komponen yang digunakan? Jawabannya tentu DAPAT. Berikut ini adalah kode program yang dapat digunakan untuk kebutuhan tersebut: procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); begin MySQL50Connection1.HostName := '127.0.0.1'; MySQL50Connection1.UserName := 'root'; MySQL50Connection1.Password := 'abc123'; MySQL50Connection1.DatabaseName := 'dbstbi'; MySQL50Connection1.Transaction := SQLTransaction1; SQLQuery1.SQL.Text := 'select * from tbberita'; SQLQuery1.Transaction := SQLTransaction1; SQLQuery1.UpdateMode := upwherechanged; Datasource1.Dataset := SQLQuery1; DBGrid1.DataSource := Datasource1; DBnavigator1.DataSource := Datasource1; DBMemo1.DataSource := Datasource1; DBMemo1.DataField := Berita; MySQL50Connection1.Connected := true; SQLQuery1.Open; end; Demikianlah tutorial singkat pemanfaatan Lazarus untuk pemrograman Console (pascal), visual dan aplikasi database. Contoh aplikasi database di atas tidak mengharuskan kita menulis kode program sama sekali. Insya Allah tutorial berikutnya akan mengupas lebih jauh pemrograman database dengan melibatkan banyak penulisan kode program. Semoga bermanfaat :) 10