BAB III LANDASAN TEORI Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005), definisi dari sistem dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB III LANDASAN TEORI. bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB III LANDASAN TEORI

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

Teori Algoritma. 1Universitas Gunadarma

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB C.V.JAYADIVA DENGAN TAMBAHAN JQUERY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB II DASAR TEORI. subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi,

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti

BAB III LANDASAN TEORI. sistem. Menurut Davis (1984: 68) sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Dalam pengembangannya, konsep dasar sistem informasi mempunyai arti yang kompleks. Untuk menjelaskanya dapat dilihat diketerangan di subbab di bawah ini. 3.1.1 Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponenkomponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. Sebelum merancang sistem diperlukan pengetahuan tentang sistem. Sistem memiliki banyak pengertian tergantung pada latar belakang cara pandang orang yang mendefinisikannya. Sistem dipandang sebagai cara atau metode untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggungjawab memproses masukan sehingga menghasilkan keluaran. (Mahyuzir, 1989) 3.1.2 Sistem Informasi Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005), sistem informasi adalah elemen dari sistem yang terdiri dari tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendali dan umpan lingkungan dan sistem yang lain. Penjelasan tentang elemen diatas dapat dilihat di bawah ini. 13

14 a. Tujuan Tujuan merupakan pedoman sistem untuk melaksanan tugas serta merupakan pemacu untuk mencapai hasil tertentu. Sesuai dengan keberagaman sistem, setiap sistem tidak mempunyai tujuan yang identik sama persis. Meskipun berbeda-beda sistem, namun secara umum tujuan dari sebuah sistem menurut Hall (2001:7) adalah sebagai berikut: Untuk mendukung organisasi dari sistem tersebut Untuk menentukan pengambilan keputusan dari sistem Untuk menentukan arah kegiatan dari operasi perusahaan b. Masukan Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dimasukkan kedalam karakter-karakter huruf maupun berupa numerik. Data ini diproses dengan metode-metode tertentu dan akan menghasilkan output yang berupa informasi yang dihasilkan dapat berupa laporan atau report maupun solusi dari proses yang telah dijalankan. c. Proses Semua bahan yang dimasukan kedalam sistem akan diolah atau diproses menjadi output, yaitu informasi yang berguna bagi pemakainya. Kegiatan yang ada dalam proses meliputi, mencatat, mengklasifikasi, menghitung, menganalisis, membuat hipotesa dan perkiraan-perkiraan, menarik kesimpulan, serta membuat keputusan. Hasil proses ini akan diberikan pada bagian berikutnya yaitu output. d. Keluaran Keluaran (output) diterima dari proses yang dihasilkan. Hasil dari proses bisa berupa informasi, laporan, gambar, dan grafik.

15 e. Batas Batas merupakan pemisah antara sistem dengan daerah diluar sistem. Sistem yang berada diluar sistem disebut lingkungan. Ada 8 elemen lingkungan yang mempengaruhhi sistem yaitu pemasok, pelanggan, serikat pekerja, masyarakat keuangan, pemegang saham atau pemilik, pesaing, pemerintah, masyarakat global. 3.2 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada script dan Apllet pada objek. Aplikasi Web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan. informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster. Arsitektur aplikasi web meliputi client, web server, middleware dan basis data. Client berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi dengan

16 basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh client.(abdul Kadir, 2009). 3.2.1 Forum Menurut Aldy (2011), forum ada dan menjadi besar karena aktivitas semua anggotanya. Adanya forum online akan menjaga komunikasi antara anggota dan dapat mempermudah diskusi baik itu tentang komunitas hobi, peliharaan, tanaman, kesehatan, tips dan trik, atau aktivitas menarik lainnya. 3.2.2 Berita Definisi lain dari berita, menurut Newsom dan Wollert (1985:11) mengemukakan dalam definisi sederhana, berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Dengan melaporkan berita, media massa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa yang mereka butuhkan. 3.2.3 Artikel Artikel merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita, surat kabar, atau bisa juga pengertian artikel itu adalah sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas (Tartono 2005:84). 3.3 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk mengambarkan suatu sistem yang telah ada atau baru yang telah dikembangkan secara logika tanpa

17 mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem yang baik.( Jogiyanto, 1989 ). Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari : Simbol ini merupakan simbol ekternal entity, digunakan sebagai sumber dari inputan sistem atau tujuan dari Output sistem. Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan perubahan terhadap input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan input yang diolah tadi. Simbol dari penyimpanan data, sering digunakan sebagai simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data. Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber proses dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan arah aliran datanya.

18 3.4 ERD ERD singkatan dari Entity Relationship Diagram, digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entity yang terlibat dalam sistem yang akan di buat ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan anta penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek. Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang dilakukan. (Jogiyanto, 1989) ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu : 1. One to one relationship Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali unutk alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja. 2. One to many relationship Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus. 3. Many to many relationship Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Misalnya

19 satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen. a. Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM) Modelyang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. b. Model Relasional atau Physical Data Model (PDM) : Model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. setiap tabel mempunyai sejumlah kolom 3.5 PHP PHP merupakan singkatan dari Hipertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa pemrograman web yang bekerja di server side. Bahasa pemrograman ini dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Linux, Unix dan Macintosh. Hal ini menjadikan PHP banyak digunakan oleh programmer-programmer web. Selain itu, PHP merupakan skrip yang dijalankan di server, dimana kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi. PHP didisain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi diserver, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat PHP. Jadi anda dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara

20 gratis. PHP dapat berjalan di berbagai Web Server semisal IIS, Apache, PWS, dll.jumlah web server yang mendukung bahasa pemrograman PHP cukup banyak, antara lain IIS (Windows), apache, lighttpd dan xitami, serta sifatnya yang open source membuat PHP digunakan oleh banyak orang untuk mengembangkan website. PHP pertama kali dibuat oleh seseorang yang bernama Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya. PHP adalah salah satu bahasa server side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka PHP akan diekseskusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, kode PHP anda tidak akan terlihat. Untuk dapat menjalankan skrip PHP pada web site kita, ada beberapa hal yang perlu kita tambahkan. 1. Web server, yang mengatur atau memberikan tempat untuk mengeksekusi skrip PHP. Web server ini diinstall pada komputer server kita. Saat ini PHP dapat dijalankan pada berhagai macam web server seperti PWS, IIS, Xitami maupun Apache. 2. PHP parser. PHP parser adalah program yang digunakan untuk menterjemahkan (intepreter) kode skrip dan kemudian mengeksekusinya. PHP parser dapat berupa program yang dijalankan pada suatu shell/dos prompt yang biasanya berupa program yang telah terkompilasi yaitu PHP.exe. Selain itu PHP parser bisa juga berupa modul-modul yang diload oleh web server.

21 Pada sistem operasi Windows dapat mempergunakan PHPtriad, apachefriends, PHP2triad, dimana ketika software PHP tersebut diinstall sudah termasuk apache web server, mysql, PHPmyadmin dan lain-lain tergantung versinya. Hal ini sangat simpel dalam instalasi dan pengunaannya pada sistem operasi Windows. Disarankan bagi pemula untuk mempergunakan salah satu dari PHPtriad, apachefriends, PHP2triad dan lain-lain mengingat kemudahan dalam instalasinya. (Kadir, 2002) 3.6 CSS CSS singkatan dari (Cascading Style Sheets) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumne yang ditulis dalam bahasa markup. Pengunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consurtium (W3C) CSS digunakan untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memsiahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada struktur isi. Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2

22 yang merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1. CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan, diantaranya : 1. Ukuran file lebih kecil 2. Load file lebih cepat 3. Dapat berkolaborasi dengan JavaScript 4. Pasangan setia XHTML 5. Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS. 6. Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja. 7. Dan banyak lagi yang lainnya. CSS3 merpukan generasi ke-3 dari perkembangan CSS sebelumnya. Jadi pada dasarnya, pengertian CSS3 sama saja dengan pengertian CSS generasi paling awal. Hanya saja, beberapa standar baru untuk CSS3 menggantikan CSS2 dan mungkin akan membuat kiat dapat bereksplorasi lebih dalam lagi untuk membuat tampilan situs lebih menarik dan mulai meninggalkan situs yang membuat menunggu dengan loading yang lama. Beberapa kelebihan yang ada pada CSS3 : 1. CSS3 bisa lebih detail untuk mendeklarasikan objek yang akan diberikan style. Contohnya di dalam objek blockquote bisa membuat (quote) di awal dan akhirnya menggunakan font lebih besar dari konten blockquote itu sendiri. 2. CSS3 kaya akan fitur untuk animasi dan efek untuk text atau objek, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh CSS2/CSS2.1, dan bisa menggantikan

23 peran gambar. Standar web 2.0 atau situs interaktif dan efisien berdasar dari penggunaan CSS. 3. Dengan CSS3 situs akan bisa lebih berkembang dan bisa lebih interaktif lagi dengan pengunjung. 4. Bisa mengurangi ukuran file yang di-load dan lebih ringan, secara otomatis mengurangi bandwidth inbound/outbound situs. CSS3 memiliki fasilitas untuk shadow dari suatu div layout, fitur transparansi, gradien warna pada border, warna pada teks yang diseleksi, fitur skala memperkecil atau memperbesar layout, kolom pada teks, dan fitur gradien pada background. 3.7 Java Script Java Script merupakan bahasa script yang dapat bekerja di sebagian besar web browser. Java Script dapat disispkan di dalam halaman web menggunakan tag script. Java script dapat digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rellover nauk di gambar maupun text, dan untuk membuat AJAX Java Script adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX. Kode java script juga dapat diletakkan di file tersendiri yang berextensi.js (singkatan dari java script). Script tersebut akan di eksekusi ketika dipanggil (biasanya dalam bentuk function) atau dipanggil berdasarkan triger pada event tertentu.

24 3.8 Interaksi Manusia dan Komputer Menurut Wicaksono (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikatakan juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem. Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain tampilan sistem dimana menggunakan kalimat yang singkat dan sederhana. Penggunaan warna harus memperhatikan kebutuhan, kesesuaian. Waktu belajar (time to learn) dimana berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh pengguna untuk mempelajari sistem, kecepatan kinerja (speed of performance) dimana pengguna mendapatkan kecepatan dalam penyajian informasi, memberikan pencegahan kesalahan sederhana,