Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

dokumen-dokumen yang mirip
Nilai Harta Seorang Muslim

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Persiapan Menuju Hari Akhir

Keistimewaan Hari Jumat

Kewajiban Menunaikan Amanah

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Perayaan Tahun Baru Islam

Motivasi Agar Istiqomah

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Takwa dan Keutamaannya

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Bukti Cinta Kepada Nabi

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Khotbah yang Menggelisahkan

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

3 Wasiat Agung Rasulullah

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Sucikan Diri Benahi Hati

Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Renungan Pergantian Tahun

Menjaga Hak-Hak Orang Yang Sudah Tua

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Memohon Agar Tidak Sesat dan Menyesatkan

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Merasakan Manisnya Keimanan

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Berkawan dengan Orang Shalih

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Islam, Satu-satunya Agama yang Benar

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Pengobatan dan Pemurnian Akidah

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Perdamaian Itu Lebih Baik

Beramal Untuk Bekal Hari Pembalasan

Urgensi Tauhid. Urgensi Tauhid KHUTBAH JUM'AT PERTAMA

7 Sikap Agar Mudah Memaafkan

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

Syariat Adalah Amanah

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Mengimani Kehendak Allah

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

*** Bahaya Vonis Kafir

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Menahan Amarah. Menahan Marah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ????????????????????????????????????????????

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Adillah dalam Memperlakukan Anak

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Menerapkan Syariat Islam Secara Kafah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

*** Tunaikanlah Amanah

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Ulama berselisih pendapat tentang hukum berdoa bagi kaum muslimin ketika khotbah kedua.

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

*** Keadilan Islam ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Iman Itu Naik dan Turun

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Surat Untuk Kaum Muslimin

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

Pendidikan Tauhid Sejak Dini

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Kedudukan Sahabat Nabi dan Hukum Mencela Mereka

Begitu Singkatnya Umur Manusia

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Transkripsi:

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Ma asyiral muslimin rahimakumullah, Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta ala, sesembahan yang Mahaperkasa yang menguasai alam semesta. Saya bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi dengan benar kecuali Allah Subhanahu wa Ta ala semata dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-nya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada sayyidul-anbiya i wal mursalin, nabi kita Muhammad dan keluarganya, para sahabatnya, serta seluruh kaum muslimin yang senantiasa mengikuti petunjuknya. Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta ala dan senantiasa mengingat bahwa Allah Subhanahu wa Ta ala telah mensyariatkan kepada hamba-hamba-nya agama yang mulia dan sempurna. Telah datang di hadapan kita syariat Allah Subhanahu wa Ta ala yang berisi aturan yang sempurna dan mengajak kepada kemuliaan. Oleh karena itu, barang siapa yang menginginkan aturan yang sempurna namun tidak mau mengikuti syariat Allah Subhanahu wa Ta ala, tidaklah yang dia dapat selain aturan yang penuh kekurangan. Barang siapa menginginkan kemuliaan namun berpaling dari syariat Allah Subhanahu wa Ta ala, tidaklah yang dia dapat selain kehinaan. Di antara syariat yang Allah Subhanahu wa Ta ala turunkan melalui Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam yang mulia tersebut adalah petunjuk yang mengatur kewajiban rakyat terhadap penguasanya dan kewajiban penguasa terhadap rakyatnya. Adapun kewajiban rakyat terhadap penguasanya, di antaranya adalah mendengar dan menaatinya. Artinya, wajib bagi masyarakat untuk menjalankan apa yang diperintahkan atau meninggalkan apa yang dilarang oleh penguasa muslim selama tidak bermaksiat terhadap Allah 1 / 7

Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam. Sehingga, apa saja yang diwajibkan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah dari berbagai aturan yang mengatur kehidupan bermasyarakat, harus didengar dan ditaati selama tidak bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam. Adapun jika aturan tersebut melanggar syariat Allah Subhanahu wa Ta ala, maka tidak ada kewajiban untuk menaatinya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Wajib bagi seorang muslim untuk mendengar dan menaati (penguasa), baik dalam perkara yang disukai maupun dibenci kecuali jika diperintah untuk berbuat maksiat. Apabila diperintah untuk berbuat maksiat, maka tidak ada kewajiban untuk mendengar dan taat. (Muttafaqun alaih). Perlu diketahui bahwa ketaatan kepada penguasa ini meliputi ketaatan pada peraturan-peraturan yang mengatur kemaslahatan masyarakat baik yang berkaitan dengan perizinan, peraturan lalu lintas, maupun kependudukan, dan sebagainya, selama tidak bertentangan dengan syariat Allah Subhanahu wa Ta ala. Termasuk kewajiban masyarakat terhadap penguasa adalah memberikan nasihat kepada penguasa. Yang dimaukan dari nasihat ini adalah demi semakin baiknya keadaan suatu negeri dan bukan untuk menjatuhkan wibawa atau menyebarkan kejelekannya sehingga tersiar dan diketahui oleh semua orang. Jika yang dilakukan justru menjatuhkan dan menyebarkan kejelekankejelekannya, maka hal itu bukanlah nasihat. Bahkan itu adalah cercaan yang akan menyulut kebencian rakyat kepada pemerintah dalam seluruh kebijakan dan upaya yang dilakukannya, meskipun hal tersebut (kebijakan atau upaya pemerintah itu) adalah sesuatu yang baik dan benar. Masyarakat tidak lagi percaya, mendengar, dan taat kepada penguasanya yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya kekacauan, pertikaian, bahkan pertumpahan darah di tengah-tengah masyarakat. Jamaah Jumat rahimakumullah, Tidaklah dimungkiri bahwa penguasa sebagaimana manusia lainnya tentu tidak akan terlepas dari kesalahan. Begitu pula telah dimaklumi bahwa kesalahan tidaklah boleh didiamkan. Namun, yang mesti dilakukan bagi orang yang ingin memberi nasihat, lebih-lebih kepada penguasa adalah agar melakukannya dengan hikmah. Dia menasihatinya tidak di hadapan khalayak, sebagaimana yang diatur dalam petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam, 2 / 7

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Barangsiapa hendak menasihati penguasa dalam suatu perkara, janganlah dia melakukannya di depan khalayak. Akan tetapi, lakukanlah bersendirian dengannya. Jika (nasihat tersebut) diterima, itulah yang diinginkan. Jika tidak, dia telah menjalankan kewajiban terhadapnya. (HR. Ahmad danyang lainnya. Dinyatakan sahih oleh asy-syaikh al-albani dengan berbagai jalannya) Kaum muslimin rahimakumullah, Menasihati penguasa dengan menyebutkan kekurangan dan aib mereka di depan khalayak dan memprovokasi masyarakat untuk turun ke jalan-jalan dengan membawa spanduk yang bertuliskan hujatan-hujatan kepada penguasa bukanlah cara yang hikmah dan tidak sesuai dengan petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Jangan sampai kaum muslimin terpancing oleh orang-orang yang menggunakan cara yang tidak hikmah, yaitu tidak menggunakan aturan yang telah disyariatkan Allah Subhanahu wa Ta ala serta tidak melihat dampak/akibat dari perbuatannya. Cara seperti itu tidak akan memperbaiki, bahkan terkadang perbuatan tersebut disusupi oleh orangorang yang memang punya maksud jahat dan tidak menginginkan kebaikan untuk negeri ini sama sekali. Sekali lagi, kaum muslimin harus berhati-hati untuk tidak ikut dan terprovokasi mengikuti cara-cara yang tidak hikmah tersebut. Adapun kewajiban penguasa terhadap rakyatnya, semestinya orang yang dikaruniai kekuasaan memahami bahwa dirinya sedang memikul tugas dan amanat yang besar. Seorang penguasa haruslah meluruskan niatnya dalam mengemban tugasnya. Yaitu, agar semua kebijakan dan aturan yang dibuat adalah demi menegakkan agama Allah Subhanahu wa Ta ala di muka bumi serta untuk menegakkan keadilan dan menghilangkan kezaliman sekuat kemampuannya. Wajib bagi penguasa untuk berbuat adil dalam menghukumi rakyatnya. Tidak membeda-bedakan rakyatnya dengan melebihkan atau membela yang berbuat salah, dan yang semisalnya. Begitu pula wajib bagi penguasa untuk tidak menyakiti rakyatnya, baik yang berkaitan dengan darah, harta, maupun kehormatan mereka. Tidak boleh pula memanfaatkan kekuasaan untuk meluluskan dan menuruti semua keinginan hawa nafsunya. Bahkan seorang penguasa harus mengingat bahwa kekuasaan yang sedang diembannya bisa saja seketika akan hilang darinya. Apabila dia semena-mena terhadap rakyatnya, maka sangat mungkin dia pun akan dihinakan oleh 3 / 7

masyarakat disaat dirinya tidak lagi berkuasa. Lebih dari itu, seorang penguasa harus memahami bahwa akan datang saatnya hari di saat dirinya akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Tidaklah seorang hamba, yang Allah Subhanahu wa Ta ala berikan padanya kekuasaan untuk memimpin rakyat dan meninggal dunia dalam keadaan meninggalnya berbuat curang terhadap rakyatnya, melainkan Allah Subhanahu wa Ta ala haramkan baginya jannah/ surga. (HR. al- Bukhari dan Muslim). Sudah semestinya bagi masyarakat dan penguasa untuk menunaikan kewajibannya sehingga akan terwujud keadaan yang aman, damai, serta jauh dari kerusuhan dan pertikaian.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Khutbah Kedua:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????: Ma asyiral muslimin rahimakumullah, Telah kita ketahui sebagian kewajiban masyarakat kepada penguasanya dan sebaliknya. Apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin yang menganggap tidak wajibnya taat kepada penguasa dan boleh keluar dari kewajiban mendengar dan taat, bahkan menganggap bolehnya memberontak kepada penguasa muslim yang sah, adalah kekeliruan besar. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 4 / 7

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Barangsiapa menaatiku maka dia telah menaati Allah Subhanahu wa Ta ala, barang siapa yang bermaksiat kepadaku maka dia telah bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta ala, barangsiapa menaati penguasaku maka dia telah menaati aku, dan barang siapa yang bermaksiat terhadap penguasaku, maka dia telah bermaksiat kepadaku. (HR. al-bukhari dan Muslim). Jamaah Jumat rahimakumullah, Di antara hal yang juga perlu diketahui, termasuk amal saleh yang dianjurkan untuk dilakukan oleh rakyat terhadap penguasanya adalah mendoakan kebaikan untuk mereka. Yaitu memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta ala agar memberikan hidayah dan menunjuki mereka kepada jalan yang diridhai-nya serta istiqamah di atasnya. Dengan mendoakan kebaikan untuk pemerintah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta ala mengaruniakan kepada kaum muslimin sebaik-baik pemimpin sebagaimana disebutkan dalam hadits,?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Sebaik-baik penguasa kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan merekapun mencintai kalian, begitu pula yang mereka mendoakan (kebaikan) untuk kalian dan kalian mendoakan (kebaikan). Sejelek-jelek penguasa kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka membenci kalian serta kalian mencaci-maki mereka dan mereka pun mencaci-maki kalian. (HR. Muslim). Sebuah kesalahan yang nyata apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin yang justru menjadikan kesibukannya untuk menjelek-jelekkan penguasa dan mencaci maki mereka. Sebaliknya, keberuntungan yang besar bagi seorang muslim yang bersabar dengan kejelekan penguasanya dengan menahan lisannya dari mencaci maki mereka. Bahkan dengan kelapangan dadanya, dia justru mendoakan kebaikan untuk penguasanya. Diharapkan dengan sikap itu, dia pun akan mendapatkan kebaikan yang setimpal. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????? Tidaklah seorang hamba muslim yang mendoakan (kebaikan) untuk saudaranya dengan tanpa sepengetahuannya kecuali malaikat akan mengatakan, Amin, dan untukmu seperti (yang engkau doakan untuk saudaramu). (HR. Muslim). 5 / 7

Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta ala untuk memperbaiki diri-diri kita dan seluruh kaum muslimin.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? [???????:56]???????????????????????????????????? : ((??????????????????????????????????????????????????????)).???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 6 / 7

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Khotbah Jumat???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Oleh : al Ustadz Saifudin Zuhri, Lc Artikel asysyariah.com 7 / 7