KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 06 /PM/2004 TENTANG LAPORAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 21 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

M E M U T U S K A N :

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 38 /PM/2003 TENTANG PEDOMAN UJI KEPATUHAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 08 /PM/2005 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 14 /PM/2002 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-28 /PM/2003 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 47 /PM/2004 TENTANG DANA JAMINAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-28/PM/1996 TENTANG PENGENDALIAN INTEREN DAN PENYELENGGARAAN PEMBUKUAN OLEH PERUSAHAAN EFEK

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENYIMPANAN KEKAYAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 1/SEOJK.04/2015 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN KESALAHAN PENGHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: KEP-283/BL/2012 TENTANG LAPORAN KEGIATAN BULANAN MANAJER INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 42/PM/1997 TENTANG TRANSAKSI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, MEMUTUSKAN :

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-20/PM/2003 TENTANG PEMELIHARAAN DAN PELAPORAN MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-35/PM/2003 TENTANG SAHAM BONUS KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kamus Istilah Pasar Modal

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

M E M U T U S K A N:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.219, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. Program Tabungan Hari Tua. Kesehatan Keuangan.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

TENTANG NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-05/PM/2002 TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-26/PM/1999 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-26/PM/2003 TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-56/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-25/PM/2003 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 296/KMK.017/2000 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No pengendalian pelaksanaan anggaran negara; c. bahwa mengacu ketentuan Pasal 26 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.02/2015 tentang

PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN TUGU MANDIRI LAPORAN KEUANGAN DAN INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-43/PM/2000 TENTANG

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

PERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

INFORMASI UMUM. Lampiran IIC Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor : KEP-4777/LK/2003 Tanggal : 21 Agustus

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Transkripsi:

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 06 /PM/2004 TENTANG LAPORAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas keterbukaan dan efektifitas pembinaan industri Reksa Dana, serta mengikuti perkembangan industri Reksa Dana internasional melalui pemanfaatan perkembangan teknologi, dipandang perlu untuk mengubah Keputusan Ketua Bapepam Nomor:Kep- 14/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Laporan Reksa Dana; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan Di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3618); 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7/M Tahun 2000; M E M U T U S K A N : Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG LAPORAN REKSA DANA. Pasal 1 Ketentuan mengenai Laporan Reksa Dana, diatur dalam Peraturan Nomor: X.D.1 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini. Pasal 2 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Ketua Bapepam Nomor:Kep-14/PM/1997 tanggal 30 April 1997 dinyatakan tidak berlaku lagi. IV-1

Pasal 3 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Maret 2004. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 09 Februari 2004 Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Herwidayatmo NIP 060065750 IV-2

LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 06 /PM/2004 Tanggal : 09 Februari 2004 PERATURAN NOMOR X.D.1: LAPORAN REKSA DANA 1. Bank Kustodian Reksa Dana terbuka wajib menyampaikan laporan yang memperlihatkan posisi keuangan dari masing-masing Reksa Dana kepada Bapepam dengan menggunakan: a. Formulir Nomor X.D.1-1 lampiran 1; b. Formulir Nomor X.D.1-2 lampiran 2; c. Formulir Nomor X.D.1-3 lampiran 3; d. Formulir Nomor X.D.1-4 lampiran 4; e. Formulir Nomor X.D.1-5 lampiran 5; dan f. Formulir Nomor X.D.1-6 lampiran 6. 2. Penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Laporan yang menggunakan Formulir Nomor X.D.1-1 lampiran 1, Formulir Nomor X.D.1-2 lampiran 2, Formulir Nomor X.D.1-3 lampiran 3, Formulir Nomor X.D.1-4 lampiran 4 disampaikan setiap hari selambat-lambatnya pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat pada hari kerja berikutnya; b. Laporan yang menggunakan Formulir Nomor X.D.1-5 lampiran 5 dan Formulir Nomor X.D.1-6 lampiran 6, disampaikan setiap akhir bulan selambat-lambatnya pada hari kerja ke-5 (kelima) pada setiap bulan; dan c. Laporan wajib disampaikan secara elektronik dengan menggunakan sistem yang ditetapkan oleh Bapepam. 3. Bank Kustodian dan Manajer Investasi wajib memastikan kelengkapan data laporan yang tersedia dalam formulir dan akurasi perhitungan data laporan Reksa Dana yang disampaikan. 4. Dalam hal Reksa Dana tertutup, laporan tersebut disampaikan kepada Bapepam oleh Manajer Investasi, Bank Kustodian yang ditunjuk melakukan perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana sesuai dengan kontrak atau Direksi Reksa Dana berbentuk Perseroan. 5. Bank Kustodian Reksa Dana terbuka wajib menyampaikan informasi keuangan kepada Manajer Investasi pada setiap awal hari kerja, yang memperlihatkan posisi dana pada akhir kegiatan hari kerja sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan dengan menggunakan format Formulir Nomor X.D.1-1 lampiran 1 dan Formulir Nomor X.D.1-4 lampiran 4 peraturan ini berdasarkan data harian. 6. Pada saat membeli kembali (melunasi) saham atau Unit Penyertaan, Bank Kustodian Reksa Dana terbuka wajib memberikan konfirmasi kepada pemegang saham atau Unit Penyertaan dengan informasi sebagai berikut: IV-3

LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 06 /PM/2004 Tanggal : 09 Februari 2004 a. tanggal pembelian kembali (pelunasan); b. Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang digunakan untuk menghitung jumlah saham atau Unit Penyertaan yang dilunasi; c. jumlah saham atau Unit Penyertaan yang dimiliki sebelum pembelian kembali (pelunasan); d. jumlah saham atau Unit Penyertaan yang dibeli kembali (dilunasi); e. jumlah saham atau Unit Penyertaan yang dimiliki setelah pembelian kembali (pelunasan); f. rincian hasil bruto dari pembelian kembali (pelunasan), seperti berikut: 1) jumlah pembelian kembali (pelunasan) bruto yang berkaitan dengan nilai pengembalian investasi dari akun saham atau Unit Penyertaan yang diterbitkan; 2) jumlah pembelian kembali (pelunasan) bruto yang berkaitan dengan akun pendapatan investasi yang direalisasikan; 3) jumlah pembelian kembali (pelunasan) bruto yang berkaitan dengan akun laba atau rugi yang belum direalisasi; 4) jumlah pembelian kembali (pelunasan) bruto yang berkaitan dengan akun laba atau rugi yang sudah direalisasi; dan 5) biaya atau beban yang mengurangi hasil bruto dari pembelian kembali (pelunasan), yang diperkenankan sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif. g. indikasi lebih jauh dari setiap kategori hasil pada huruf f di atas, termasuk perlakuan perpajakan, jika ada. 7. Bank Kustodian Reksa Dana terbuka wajib mengirim laporan kepada setiap pemegang saham atau Unit Penyertaan dengan ketentuan sebagai berikut : a. selambat-lambatnya pada hari ke-12 (kedua belas) bulan berikut apabila pada bulan sebelumnya terjadi mutasi atas jumlah saham atau Unit Penyertaan yang dimiliki pemegang saham atau Unit Penyertaan; b. selambat-lambatnya hari ke-12 (kedua belas) bulan Januari yang menggambarkan posisi akun pada tanggal 31 Desember; dan c. laporan sekurang-kurangnya memuat informasi sebagai berikut : 1) nama, alamat, judul akun, dan nomor akun dari pemegang saham atau Unit Penyertaan; 2) jumlah saham atau Unit Penyertaan yang dimiliki pada awal periode; 3) tanggal, Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, dan jumlah saham atau Unit Penyertaan yang dibeli atau dijual kembali (dilunasi) pada setiap transaksi selama periode; 4) tanggal setiap pembagian dividen atau pembagian uang tunai dan jumlah saham atau Unit Penyertaan yang menerima dividen; IV-4

LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 06 /PM/2004 Tanggal : 09 Februari 2004 5) rincian dari portofolio yang dimiliki; dan 6) rincian status pajak dari penghasilan yang diperoleh pemegang saham atau Unit Penyertaan selama periode tertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban sebagaimana diatur dalam ketentuan angka 6 huruf f dan g (jika ada), dengan rincian sebagai berikut : a) total penghasilan selama periode tertentu, baik didistribusikan atau tidak didistribusikan; b) rincian bagian penghasilan yang telah didistribusikan pada pemegang saham atau Unit Penyertaan secara tunai; c) uraian bagian penghasilan yang telah didistribusikan sebagai bagian dari penjualan kembali (pelunasan) saham atau Unit Penyertaan; d) rincian dari penghasilan termasuk perhitungan pajaknya dan besarnya pajak yang telah dibayar; dan e) rincian penghasilan yang belum didistribusikan. 8. Dengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Bapepam berwenang mengenakan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan peraturan ini, termasuk pihak-pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 09 Februari 2004 Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Herwidayatmo NIP 060065750 IV-5

FORMULIR NOMOR : X.D.1-1 LAMPIRAN : 1 Peraturan No. : X.D.1 LAPORAN AKTIVA DAN KEWAJIBAN REKSA DANA Manajer Investasi : Bank Kustodian : Nama Reksa Dana : Jenis Reksa Dana : Tanggal : LAPORAN AKTIVA DAN KEWAJIBAN s/d Hari ini A k t i v a 1 Investasi dalam Instrumen Pasar Uang 2 Investasi dalam Instrumen Hutang Lainnya 3 Investasi dalam Saham 4 Investasi dalam Waran dan Right 5 K a s 6 Piutang Dividen 7 Piutang Bunga 8 Piutang Efek yang Dijual 9 Piutang Lain 10 Aktiva Lain-lain (Pajak Bayar Dimuka) 11 TOTAL AKTIVA 12 Utang Efek yang Dibeli 13 Utang Lain-Lain 14 TOTAL KEWAJIBAN Kewajiban 15 TOTAL AKTIVA BERSIH 16 Jumlah Saham/Unit Penyertaan yang diterbitkan 17 Pelunasan/Pembelian Kembali Saham/Unit Penyertaan 18 Akumulasi Laba/Rugi sampai dengan tahun sebelumnya 19 Pendapatan yang sudah didistribusikan 20 Laba/Rugi yg belum direalisasikan 21 Laba/Rugi yg sudah direalisasikan 22 Pendapatan Investasi Bersih 23 TOTAL SAHAM/UNIT PENYERTAAN DAN LABA/RUGI 24 Jumlah Saham/Unit Penyertaan yang Beredar 25 Nilai Aktiva Bersih per saham/unit Penyertaan Waktu penyampaian Bank Kustodian/Manajer Investasi/Direksi* Nama Lengkap Jabatan * Reksa Dana Tertutup IV-6

LAMPIRAN : 2 Peraturan No. : X.D.1 Peraturan Nomor X.D.1 FORMULIR NOMOR : X.D.1-2 LAPORAN OPERASI REKSA DANA Manajer Investasi : Bank Kustodian : Nama Reksa Dana : Jenis Reksa Dana : Tanggal : LAPORAN OPERASI s/d Hari ini Pendapatan Investasi 1 Dividen 2 Bunga 3 TOTAL PENDAPATAN INVESTASI Biaya Pengelolaan Investasi 4 Biaya Pengelolaan Investasi 5 Biaya Kustodian 6 Biaya Lain-Lain 7 Biaya Piutang Ragu-ragu 8 Provisi Pajak 9 TOTAL BIAYA 10 PENDAPATAN INVESTASI BERSIH Laba/Rugi yang direalisasikan dan yang belum direalisasikan 11 Laba/Rugi Realisasi Bersih Investasi 12 Laba/Rugi yang belum direalisasikan 13 LABA/RUGI INVESTASI BERSIH 14 PENDAPATAN OPERASI BERSIH Waktu penyampaian Bank Kustodian/Manajer Investasi/Direksi* Nama Lengkap Jabatan * Reksa Dana Tertutup IV-7

LAMPIRAN : 3 Peraturan No. : X.D.1 FORMULIR NOMOR : X.D.1-3 LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH REKSA DANA Manajer Investasi : Bank Kustodian : Nama Reksa Dana : Jenis Reksa Dana : Tanggal : LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH NO. Perubahan Kekayaan Bersih dari Hasil Operasi 1 Pendapatan Investasi Bersih 2 Laba/Rugi Realisasi Bersih Investasi 3 Penyesuaian Atas Akumulasi Laba/Rugi sampai dengan tahun sebelumnya 4 Perubahan atas kenaikan yang tidak direalisasikan 5 T O T A L s/d Hari ini Transaksi untuk Pemegang Saham/Unit Penyertaan 6 Distribusi kepada Pemegang Saham/Unit Penyertaan 7 Penjualan Saham/Unit Penyertaan 8 Pembelian Kembali Saham/Unit Penyertaan 9 PERUBAHAN KEKAYAAN BERSIH Waktu penyampaian Bank Kustodian/Manajer Investasi/Direksi* Nama Lengkap Jabatan * Reksa Dana Tertutup IV-8

FORMULIR NOMOR : X.D.1-4 LAMPIRAN : 4 Peraturan No. : X.D.1 PORTOFOLIO REKSA DANA - RINGKASAN Manajer Investasi : Bank Kustodian : Nama Reksa Dana : Jenis Reksa Dana : Tanggal : No. Nilai Pembelian Jumlah Saham/Jumlah Nilai Nominal Tanggal Jatuh Tempo Nama Efek NPW per saham/ NPW terhadap nilai nominal (%) Total Nilai Total Nilai terhadap NAB dalam % Batas Investasi berdasarkan kebijakan investasi Bunga yang diakrual A 1 2 3 4 B 1 2 3 4 C 1 2 3 4 D 1 2 3 4 SAHAM OBLIGASI DEPOSITO EFEK LAINNYA * Reksa Dana Tertutup Waktu penyampaian Bank Kustodian/Manajer Investasi/Direksi* Nama Lengkap Jabatan IV-9

LAMPIRAN : 5 Peraturan : X.D.1 FORMULIR NOMOR : X.D.1-5 INFORMASI OPERASI DAN RASIO-RASIO REKSA DANA Manajer Investasi : Bank Kustodian : Nama Reksa Dana : Jenis Reksa Dana : Tanggal : NO. LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH s/d Bulan ini Perubahan Kekayaan Bersih dari Hasil Operasi 1 % surat berharga pasar uang terhadap nilai aktiva bersih 2 % Efek bersifat utang lainnya terhadap nilai aktiva bersih 3 % Saham dari nilai aktiva bersih 4 % Waran dan Right dari nilai aktiva bersih 5 % kas dari nilai aktiva bersih 6 Total Hasil Investasi, 12 bulan terakhir 7 % biaya 12 bulan terakhir dari rata-rata nilai aktiva bersih Indikator Pemasaran 8 Jumlah pemegang saham/unit penyertaan pada akhir bulan 9 Jumlah pemegang saham/unit penyertaan asing 10 Jumlah pemegang saham/unit penyertaan dalam negeri 11 % saham/unit Penyertaan yang dimiliki pemodal asing 12 % saham/unit Penyertaan yang dimiliki pemodal dalam negeri (termasuk Manajer Investasi) 13 % saham/unit penyertaan yang dipegang oleh 10 besar pemegang saham/unit penyertaan selain Manajer Investasi pada akhir bulan 14 % saham/unit penyertaan yang dipegang oleh Manajer Investasi pada akhir bulan 15 Jumlah pemegang saham/unit penyertaan baru dalam bulan ini Indikator Likuiditas 16 % pelunasan saham/unit penyertaan terhadap nilai aktiva bersih pada awal bulan 17 % penjualan saham/unit penyertaan terhadap nilai aktiva bersih 18 % pelunasan tertinggi bersih harian dari rata-rata posisi kas bulan ini 19 % tertinggi saham/unit penyertaan yang dipegang oleh Manajer Investasi dari jumlah saham/unit penyertaan yang outstanding IV-10

Indikator Lain s/d Bulan ini 20 Nilai aktiva bersih per saham/unit penyertaan pada akhir bulan 21 % Efek yang melewati batas 10% dari nilai aktiva bersih 22 % Efek yang melewati batas 5% dari Emisi 23 Jumlah pembelian Efek dalam bulan ini 24 Jumlah penjualan Efek dalam bulan ini 25 Jumlah komisi Perantara Pedagang Efek yang dibayarkan bulan ini 26 Jumlah komisi Perantara Pedagang Efek yang dibayarkan kepada Perantara Pedagang Efek yang terafiliasi dengan Manajer Investasi Lain-Lain 27 % instrumen pasar uang dari Portofolio Investasi 28 % instrumen utang lain dari Portofolio Investasi 29 % saham dari Portofolio Investasi 30 % waran dan Right dari Portofolio Investasi 31 % kas dari Portofolio Investasi Waktu penyampaian Bank Kustodian/Manajer Investasi/Direksi* Nama Lengkap Jabatan * Reksa Dana Tertutup IV-11

FORMULIR NOMOR : X.D.1-6 LAMPIRAN : 6 Peraturan No. : X.D.1 NO. KOMITMEN DAN KONTINJENSI REKSA DANA Manajer Investasi : Bank Kustodian : Nama Reksa Dana : Jenis Reksa Dana : Tanggal : No Jenis Transaksi Tanggal Transaksi Tanggal Jatuh Tempo/Eksekusi Nilai Transaksi Nilai Kini Komitmen 1 2 3 Kontinjensi 1 2 3 Nilai Kini Terhadap NAV Waktu penyampaian Bank Kustodian/Manajer Investasi/Direksi* Nama Lengkap Jabatan * Reksa Dana Tertutup IV-12