Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS X4 SMA NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO AJARAN 2013/2014

Oleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERKAK MELALUI LAGU KERE MUNGGAH MBALE PADA KELAS X TKJ 2 SMK NURUSSALAF KEMIRI

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

BAB I PENDAHULUAN. (listening skills); 2) keterampilan berbicara (speaking skills); 3) keterampilan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. global. Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan tersebut adalah kurikulum,

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Kata Kunci: Kemampuan menulis surat pribadi, metode peta pikiran.

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Kata kunci : Peningkatan ketrampilan, Menulis Puisi, Metode Sugesti Imajinasi

A. Pendahuluan (Background) Kata kunci: menyimak, pidato, media audiovisual, Student Team Learning

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo satya_graha31@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014, (2) perubahan sikap dan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman oran lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014, dan (3) peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren tahun Ajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan teknk tes dan nontes. Dalam analisis data digunakan teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Dalam penyajian hasil analisis data, digunakan teknik informal. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa (1) proses pembelajaran menulis cerpen terdiri dari tiga tahap yaitu prasiklus, siklus I dan siklus II. Pembelajaran pada tahap prasiklus, siklus I dan siklus II sama-sama melaksanakan empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, (2) sikap dan perilaku positif ditunjukkan pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren melalui keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum, (3) terjadi peningkatan signifikan pada keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren terlihat dari nilai rata-rata prasiklus, siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata pada prasiklus mencapai 56,1, kemudian dilakukan siklus I meningkat menjadi 71,8. Nilai rata-rata pada siklus II meningkat mencapai 82. Dengan demikian, penerapan metode kauantum dalam pembelajaran menulis cerpen dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren. Kata kunci: keterampilan menulis cerpen, pengalaman orang lain, metode kuantum. PENDAHULUAN Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu: keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skill) (Tarigan, 2008: 1). Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya seseorang belajar melalui suatu hubungan urutan yang

teratur, mula-mula pada masa kecil, belajar menyimak bahasa, kemudian berbicara, sesudah itu belajar membaca dan menulis. Menurut Tarigan (2008: 3), menulis merupakan suatu keterampilan yang produktif dan ekspresif. Berdasarkan hasil pengamatan dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Buluspesantren masih belum terlihat hasil yang maksimal. Dari hasil ulangan menulis cerpen masih banyak nilai siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini terungkap dalam wawancara pada tanggal 12 Maret 2014 dengan ibu Asriyah, S.Pd. selaku guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Buluspesantren. Dari hasil wawancara tersebut terdapat beberapa kendala yang membuat pembelajaran menulis cerpen belum menunjukkan hasil yang maksimal. Siswa menganggap pembelajaran masih dianggap susah, membosankan, jenuh, terutama pada materi menulis cerpen. Guru dapat melakukan pengembangan keterampilan menulis siswa dengan media pembelajaran, seperti bahan ajar, metode, dan media pembelajaran. Salah satu metode yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan keterampilan menulis cerpen adalah metode kuantum. Roestiyah (2001: 1) menyatakan bahwa metode atau teknik penyajian pelajaran adalah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar dan menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik. Banyak metode yang dapat digunakan oleh pengajar dalam meningkatkan kemampuan menulis. Salah satu dari metode tersebut antara lain adalah metode kuantum. Metode kuantum adalah suatu metode pembelajaran yang baik untuk menyingkirkan hambatan yang menghalangi proses belajar yang mudah dan alamiah dengan menggunakan musik, cara efektif penyajian, menyusun bahan pengajaran dan keterlibatan aktif siswa (Sukirno: 2013: 10). Berkaitan dengan pembelajaran menulis cerpen di SMA yang ternyata belum efektif, maka perlu dicarikan pemecahannya. Pemecahan itulah yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian tentang peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan Buluspesantren.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) proses pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014, (2) perubahan sikap dan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman oran lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014, dan (3) peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren tahun Ajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yang dikenai tindakan kelas adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Buluspesantren yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Buluspesantren yang berlokasi di Desa Waluyo, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X.4 karena pada kelas dan jenjang inilah materi menulis diberikan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Setiap siklus memiliki empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2013: 203). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan nontes. Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum. Teknik nontes yang digunakan adalah observasi, jurnal dan dokumentasi. Dalam analisis data digunakan teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Dalam penyajian analisis data digunakan teknik informal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran keterampilan menulis cerpen berdasarkan Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014dapat disimpulkan bahwa, proses keterampilan

menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum terdapat tiga tahap, yaitu tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap prasiklus, penulis melakukan penentuan dan pembatasan materi pembelajaran materi menulis cerpen. Materi yang diberikan ialah materi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Sebelum melakukan tindakan, guru terlebih dahulu membuat RPP dan menyusun lembar obsevasi dan menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan selama penelitian. Dilanjutkan dengan pembelajaran di kelas, guru menyinggung sejauh mana siswa mengetahui materi cerpen dan mengulas sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi cerpen. Kegiatan terakhir adalah siswa membuat sebuah cerpen yang terdapat unsur-unsur pembangun di dalamnya. Dalam prasiklus guru belum memberikan materi cerpen, tetapi sekadar menyinggung pemahaman materi cerpen yang siswa tahu. Pada tahap siklus I guru merancang pembelajaran yang dilakukan pada siklus I dengan menyusun tes siklus I. Instrumen penelitian berupa lembar pengamatan, catatan lapangan, dan alat untuk mendokumentasikan kegiatan. Tahapan-tahapan yang dilakukan guru pada pertemuan ini adalah sebagai berikut; guru menjelaskan perihal kegiatan menulis cerpen, modul materi dan contoh cerpen. Selain itu, guru menjelaskan metode kuantum sebagai metode pembelajaran menulis cerpen. Setelah pemberian materi cerpen dan penerapan penggunaan metode kelompok, siswa diminta kembali, membuat cerpen sebagai perbaikan dari tahap prasiklus. Pada saat siswa mulai mengerjakan, guru mencatat setiap aktivitas siswa untuk penilaian proses. Pada tahap siklus II guru menyinggung kembali materi unsur-unsur cerpen, agar siswa lebih baik dalam membuat cerpen. Guru memberi motivasi kepada siswa agar lebih konsentrasi dalam mengingat-ingat pengalaman yang akan dijadikan cerpen. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat cerpen dengan teman kelompoknya. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan. Di akhir kegiatan menulis cerpen, guru membagikan lembar angket. Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan cerpennya di depan kelas. Guru memerikan hadiah beserta kenang-kenangan sebagai rasa terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk melaksanakan penelitian di kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren.

Perubahan sikap dan perilaku yang positif ditunjukkan siswa terhadap proses pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum. Hal ini terlihat dari hasil nontes prasiklus sampai siklus II. Hasil observasi prasiklus sebanyak 110 siswa yang aktif. Pada siklus I terdapat jumlah yang meningkat yaitu 176 siswa yang aktif, sedangkan pada siklus II siswa lebih aktif dalam pelajaran menjadi 208 siswa. Terjadi peningkatan signifikan pada keterampilan menulis cerpen berdasarkan Buluspesantren. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata prasiklus, siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata pada prasiklus mencapai 56,1, kemudian dilakukan siklus I meningkat menjadi 71,8. Nilai ratarata pada siklus II meningkat mencapai 82. Dengan demikian, dapat dibuktikan bahwa terjadi peningkatan dalam pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, simpulan penelitian peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014, sebagai berikut; (1) proses pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren dilaksanakan dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Masing-masing siklus sama-sama melaksanakan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi; (2) siswa mengalami perubahan positif terhadap proses pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum. Perubahan positif tersebut ditunjukkan berdasarkan hasil observasi dari prasiklus sampai siklus II. (3) terjadi peningkatan signifikan pada keterampilan menulis cerpen berdasarkan Buluspesantren terlihat dari nilai rata-rata prasiklus, siklus I dan siklus II. Dengan demikian, penerapan metode kauantum dalam pembelajaran menulis cerpen dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren. Saran yang diajukan penulis berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut; (1) bagi sekolah, perlu memberikan seluas-luasnya kepada guru bahasa Indonesia untuk dapat

mengembangkan metode-metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kreatifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sekolah juga harus memberikan fasilitas yang memadai sehingga mendukung kegiatan pembelajaran dalam hal ini pembelajaran keterampilan berbicara. (2) Bagi guru dalam kegiatan pembelajaran, guru sangat penting perannya untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan menumbuh-kembangkan kecintaan siswa terhadap mata pelajaran khususnya bahasa Indonesia. Guru harus memiliki metode yang mampu meningkatkan kreativitas siswa supaya terjadi interaktif antara guru dan siswa. (3) Bagi para siswa hendaknya lebih meningkatkan motivasi dan keaktifan untuk berani bertanya dan menjawab pertanyaan guru agar tercipta suasana pembelajaran yang tidak hanya dominan dikuasai guru saja. Pembelajaran dengan metode kuantum dengan media kerja kelompok diharapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa dan mengubah perilaku siswa dalam proses pembelajaran ke arah yang lebih baik. (4) Bagi peneliti, demi memajukan dunia pendidikan diharapkan adanya suatu terobosan baru atau penelitian-penelitian lainnya dalam rangka menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan seperti yang telah dilakukan penulis. Namun, tentu penelitian berikutnya diharapkan lebih baik dan luas ruang lingkup pembahasannya khususnya dalam keterampilan menulis sebagai bahan perbandingan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. N. K. Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sukirno. 2013. BelajarCepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Sudjiman, Panuti. 1998. Memahami Cerita Rekaan. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya