SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB SISTEM :TRANSAKSI AKADEMIK DAN USER MANAGEMENT (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO)

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SUB SISTEM : KEMAHASISWAAN DAN PENJADWALAN) (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB-SISTEM : UTILITY DAN EPSBED (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO)

SIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN

SKRIPSI. SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB-SISTEM : TRANSAKSI AKADEMIK DAN USER MANAGEMENT (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo)

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web


SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB SISTEM : KEMAHASISWAAN DAN PENJADWALAN (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO)

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG

Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada SMPK Frater Xaverius 1 Palembang

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG

SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS GIS (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO)

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

APLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO

Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

BAB I PENDAHULUAN... I-1

SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA AKPER PEMBINA PALEMBANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

SNIPTEK 2014 ISBN:

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. karya tulis. Berbagai aplikasi seperti Ms. Word, Notepad, maupun Open Office

SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI BORANG AKREDITASI STUDI KASUS : PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI PADA STMIK GI MDP

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS AHP

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

TUGAS DATA WAREHOUSE

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi manajemen layanan kesehatan (SIMLKES) merupakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

SISTEM INFORMASI COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE PADA CV. SUMBER ALAM TABARAK PALEMBANG

ABSTRAK. manfaatnya. Pemanfaatan komputer dimulai dari pengolahan data-data yang sangat rumit.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab 4 Pembahasan dan Hasil

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Siswa Berbasis Desktop dan Website pada Family Course

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISTRIBUTOR BARANG CONSUMER GOOD PADA PT DISTRINDO MULTIJAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB III METODE PENELITIAN

Javascript Basis Data SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) DDL (Data Difinition Language)...

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS WEBSITE DI SMA BINA SRIWIJAYA INDONESIA PALEMBANG

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI PENILAIAN OTENTIK PADA ASPEK SIKAP BERBASIS.NET FRAMEWORK 4.5

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

Rational Unified Process (RUP)

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng)

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA AKPER NABILA PADANG PANJANG BERBASIS MULTI USER

Susi Susilowati Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor

SISTEM INFORMASI PREMI DAN KLAIM BERBASIS WEB di PT. ASURANSI BINTANG Tbk

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

Transkripsi:

semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 237-246 ISSN : 2502-8928 (Online) 237 SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB SISTEM :TRANSAKSI AKADEMIK DAN USER MANAGEMENT (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO) La Ode Apriadi* 1, Ika Purwanti Ningrum 2, Statiswati 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari e-mail: *1 adiamal04@gmail.com, 2 ika.purwanti.n@gmail.com, 3 istywd@yahoo.com Abstrak Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk merancang dan membangun sebuah Sistem Informasi Akademik Universitas Halu Oleo yang dapat mengeloloa data-data akademik yang ada di Universitas Halu Oleo. Sistem yang dibangun dapat melakukan pengelolaan data terkait transaksi akademik seperti data KRS dan KHS, pembobotan dan standar nilai, pengajuan cuti mahasiswa dan transkrip nilai. Selain terkait data transaksi akademik, sistem yang dibangun penulis juga dapat mengelola data pengguna yang akan masuk ke dalam sistem. Aplikasi yang dibangun oleh penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai bahasa pemodelan sistem. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan terhadap sistem menunjukkan bahwa sistem dapat mempermudah pengguna baik itu mahasiswa dan dosen dalam melakukan proses transaksi akademik seperti penawaran mata kuliah, proses cetak KRS, KHS dan transkrip nilai serta melakukan manajemen pengguna dengan lebih teratur. Kata kunci Sistem Informasi Akademik, Transaksi Akademik, User Management. Abstract The purpose of the research that has been conducted by the author is to build and design an Academic Information System of Halu Oleo University that can maintain academic data of Halu Oleo University. System is built by the author focus on processing data related to academic transaction such Study Program Card and Post-Study Program Card, value weighting, standard of value, college student furlough application and transcript. In addition, this system also maintain data related to user management. The author uses Unified Modeling Language (UML) as the system modeling language, PHP as programming language and MySQL as system database. The results of the testing that has been done on the system shows that the system can help users( both students and lecturer) in the process of academic transaction such as bidding, creating Study Program Card and Post-Study Program Card, and also transcripts as well as perform user management more regularly. Keywords Academic Information System, Academic Transaction, User Management. 1. PENDAHULUAN proses pengolahan data akademik mahasiswa, pengolahan data mata kuliah, data Sistem Informasi Akademik (Siakad) fakultas/jurusan, meningkatkan daya saing merupakan sistem informasi yang perguruan tinggi, serta untuk meningkatkan dibangun untuk membantu Perguruan kualitas sumber daya manusianya. Tinggi dalam meningkatkan kualitas layanan Sistem Informasi Akademik dibangun pendidikan, mempermudah civitas dalam sesuai dengan kebutuhan masing-masing Received June 1 st,2012; Revised June 25 th, 2012; Accepted July 10 th, 2012

238 Sistem Informasi Akademik Sub Sistem : Transaksi Akademik dan User Management Perguruan Tinggi dalam proses pengolahan data akademik bagi mahasiswanya. Sejak tahun 2009, Universitas Halu Oleo telah memiliki Sistem Informasi Akademik yang dapat diakses melalui media internet oleh seluruh civitas akademika.fakultas Teknik yang merupakan salah satu fakultas yang berada dalam naungan Universitas Halu Oleo juga menggunakan siakad tersebut dalamproses pengelolaan data akademik bagi mahasiswanya. Dalam penerapannya, Siakad yang digunakan terdapat beberapa kekuranganserta masih belum memberikan kenyamanan dalam penggunaannya. Beberapa kekurangan yang ada pada Siakad diantaranya yaitu, Siakad saat ini belum memberikan hasil pengolahan data akademik mahasiswa dalam bentuk pelaporanpelaporan maupun grafik,belum tersedianya fitur untuk mencetak langsung KHS, KRS, serta transkrip nilai,batasan pengambilan Satuan Kredit Semester (SKS) yang belum secara otomatis ter-generate dari Indeks Prestasi Sementara (IPS) sehingga harus dilakukan penginputan manual, Selain itu dari sisi kenyamanan, proses peng-input-an nilai kepada mahasiswa membutuhkan waku yang lama karena ada banyak tombol yang harus ditekan. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan dibuat Sistem Informasi Akademik yang berisi solusi terhadap beberapa kekurangan pada Siakad yang digunakan oleh Universitas Halu Oleo dan masih difokuskan hanya pada Fakultas Teknik. Adapun beberapa penelitian yang berhubungan dengan Siakad yang diterapkan pada suatu institusi yaitu oleh [1] menyatakan bahwa dengan penerapan dan pemanfaatan sistem informasi akademik bisa menjadi solusi alternatif pelaksaan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsi bagi pengguna sistem. Penelitian oleh [2] menyatakan bahwa Sistem Informasi akademik online mampu meningkatkan pelayanan akademik di STITINU pacitan dan mempermudah pengelolaan data KRS dan KHS. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik (Siakad) merupakan sistem yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page perguruan tinggi yang menginginkan layanan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkannya [3]. Sistem Informasi Akademik (Siakad) merupakan sumber daya terhadap segala sesuatu dalam bentuk informasi yang ada kaitannya dengan masalah-masalah akademik di kampus [4]. Berdasarkan kedua pengertian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirangkum bahwa Sistem Informasi Akademik (Siakad) merupakan sistem informasi yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan akademik dalam sebuah instansi pendidikan, di mana sistem tersebut kaya akan data akademik dan hanya dapat digunakan oleh pihak yang memiliki hak akses ke dalam sistem informasi tersebut. 2.2 Pemrograman Berorientasi Objek Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Secara sederhana, di dalam teknik pemrograman berorientasi objek, pemogram mendefinisikan data yang akan diproses dalam program sebagai objek-objek. Beberapa bahasa pemrograman yang mendukung konsep berorientasi objek adalah bahasa pemrograman Smalltalk, Eiffel, C++, PHP dan Java. Komponen dari sebuah program yang dibangun dengan konsep berorientasi objek adalah sebagai berikut : a. Kelas (class) adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang sama. Sebuah kelas akan mempunyai sifat (atribut), kelakukan (operasi/ metode), hubungan dan arti. b. Objek (object) merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya. Objek mempunyai siklus hidup yaitu diciptakan, dimanipulasi dan dihancurkan. Secara sederhana, jika masih dalam bentuk kode maka disebut sebagai kelas sedangkan apabila dieksekusi, maka kelas tersebut akan menjadi objek.

Apriadi, Ningrum dan Statiswaty IJCCSISSN: 1978-1520 239 c. Metode (method) pada sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada pemrograman terstruktur. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu metode atau operasi. Metode atau operasi berfungsi untuk memanipulasi objek itu sendiri. Operasi atau metode merupakan fungsi atau transformasi yang dapat dilakukan terhadap objek atau dilakukan oleh objek. d. Atribut (attribute) adalah variabel global yang dimiliki oleh sebuah kelas. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh objek dalam kelas objek. Atribut dipunyai secara individual oleh sebuah objek, misalnya berat, jenis, nama dan sebagainya. Atribut sebaiknya bersifat privat untuk menjaga konsep enkapsulasi. e. Abstraksi (abstraction) merupakan prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu model yang sederhana dengan mengabaikan aspekaspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan. f. Enkapsulasi (encapsulation) merupakan pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya. g. Pewarisan (inheritance) merupakan mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dari dirinya. h. Antarmuka (interface) sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa atribut kelas dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi. i. Reusability yaitu pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut. j. Generalisasi dan spesialiasasi menunjukan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus. k. Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan yang dikirim dari satu objek ke objek lainnya. l. Polimorfisme (polymorphism) yaitu kemampuan suatu objek untuk digunakan dibanyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program. m. Package adalah sebuah kontainer atau kemasan yang dapat digunakan untuk mengelompokan kelas-kelas sehingga memungkinkan beberapa kelas yang bernama sama disimpan dalam package yang berbeda. 2.3 Rational Unified Process (RUP) Rational Unified Process (RUP) adalah tahapan pengembangan sistem secara iteratif khusus untuk pemrograman berorientasi objek.rup menyediakan pendefinisian struktur hidup yang baik untuk alur hidup proyek perangkat lunak. RUP adalah sebuah produk proses perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software yang diakusisi oleh IBM di bulan Februari 2003. RUP memiliki empat buah tahap atau fase yang dapat dilakukan pula secara iteratif. Berikut ini penjelasan untuk setiap fase pada RUP [5]. a. Permulaan (Inception) Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat. Berikut adalah tahap yang dibutuhkan : a. Memahami ruang lingkup dari proyek. b. Membangun kasus bisnis yang dibutuhkan. Hasil yang diharapkan dari tahap ini adalah memenuhi batas/ tonggak objektif dari siklus dengan kriteria berikut : a. Umpan balik dari pendefinisian ruang lingkup, perkiraan biaya dan perkiraan jadwal. b. Kebutuhan dimengerti dengan pasti (dapat dibuktikan) dan sejalan dengan kasus primer yang dibutuhkan. c. Kredibilitas dari perkiraan biaya, perkiraan jadwal, penentuan skala prioritas, risiko dan proses pengembangan. d. Ruang lingkup purwarupa yang akan dikembangkan. e. Membangun garis dasar dengan membandingkan perencanaan aktual dengan perencanaan yang direncanakan. Jika pada akhir tahap ini target yang diinginkan tidak dicapai maka dapat dibatalkan atau diulang kembali setelah dirancang ulang agar kriteria yang diinginkan dapat dicapai. Batas/ tonggak objektif digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah kebutuhan akan sistem dapat diimplementasikan atau tidak. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

240 Sistem Informasi Akademik Sub Sistem : Transaksi Akademik dan User Management b. Perencanaan (Elaboration) Tahap ini lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga dapat mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diinginkan dapat dibuat atau tidak. Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem serta implementasi sistem yang fokus pada purwarupa sistem. Hasil yang diharapkan dari tahap ini adalah memenuhi batas/ tonggak arsitektur dari siklus dengan kriteria berikut : a. Model kasus yang digunakan (use case) di mana kasus dan aktor yang terlibat telah diidentifikasikan dan sebagian besar kasus harus dikembangkan. Model use case harus 80% lengkap dibuat. b. Deksripsi dari arsitektur perangkat lunak dari proses pengembangan sistem perangkat lunak telah dibuat. c. Rancangan arsitektur yang dapat diimplementasikan dan mengimplementasikan use case. d. Kasus bisnis atau proses bisnis dan daftar risiko yang sudah mengalami perbaiki (revisi) telah dibuat. e. Rencana pengembangan untuk seluruh proyek telah dibuat. f. Purwarupa yang dapat didemonstrasikan untuk mengurangi setiap risiko teknik yang diidentifikasi. Jika pada akhir tahap ini target yang diinginkan tidak dicapai maka dapat dibatalkan atau diulang kembali. c. Konstruksi (Construction) Tahap ini fokus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program.tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari batas/tonggak kemampuan operasional awal. d. Transisi (Transition) Tahap ini lebih pada instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh pengguna. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak di mana menjadi syarat dari batas/tonggak kemampuan operasional awal. Aktifitas pada tahap ini termasuk pada pelatihan pengguna, pemeliharaan dan pengujian sistem apakah sudah memenuhi harapan pengguna. Akhir dari keempat fase ini adalah produk perangkat lunak yang sudah lengkap. Keempat fase pada RUP dijalankan secara berurutan IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page dan iteratif diamana setiap iterasi dapat digunakan untuk memperbaiki iterasi berikutnya. 2.4 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman beorientasi objek [6]. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. Dalam terapannya, UML digambarkan dalam bentuk diagram. Diagram dalam UML terbagi atas tiga kategori, yaitu : 1. Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Salah satu diagram yang menjadi bagian dari structure diagrams adalah diagram class. 2. Behaviour diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. Adapun diagram yang menjadi bagian dari behaviour diagrams adalah diagram use case dan diagram activity. 3. Interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem. Adapun diagram yang menjadi bagian dari interaction diagrams adalah diagram sequence. 2.5 Pemrograman Web Pemrograman web merupakan teknik membangun sistem berbasis web. Umumnya pemrograman web terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu server side (menggunakan PHP), client side (menggunakan CSS, HTML dan Javascript), basis data dan browser (tempat mengompilasi program). a. Hyper Text Markup Language (HTML) Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML

Apriadi, Ningrum dan Statiswaty IJCCSISSN: 1978-1520 241 saat ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaanya oleh World Wide Web Consortium (W3C). b. Cascading Style Sheet (CSS) Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan bahasa pemrograman. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel dan lain sebagainya dalam sebuah halaman web. CSS memiliki dua sifat, yaitu internal dan eksternal. Apabila menggunakan CSS internal, maka skrip CSS disertakan pada setiap halaman web sedangkan apabila menggunakan CSS eksternal maka skrip CSS dibuat terpisah dari halaman web namun tetap dapat diakses oleh halaman web tersebut. c. Personal Home Page (PHP) Personal Home Page (PHP) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan ke dalam sebuah dokumen HTML. PHP dirancang oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. PHP mendukung pemrograman berorientasi objek dan dapat disandingkan dengan basis data relasional. d. JavaScript JavaScript adalah suatu implementasi Netscape Comunications Corporation untuk ECMA Script standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototype. Bahasa ini terutama terkenal penggunaannya di situs web dan juga untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan di aplikasi ini. Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit memiliki hubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self. e. CodeIgniter CodeIgniter merupakan sebuah aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP dengan model, view dan controller (MVC). CodeIgniter dirilis pada 28 Februari 2006. Model MVC pada CodeIgnitermerupakan sebuah konsep dalam pembangunan web yang memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan bagian-bagian berikut : 1. Model, merupakan bagian yang berhubungan dengan basis data untuk memanipulasi data. 2. View, merupakan bagian yang mengatur tampilan atau antarmuka aplikasi web. 3. Controller, merupakan bagian yang menghubungkan antara model dan view.dalam controller terdapat operasi untuk model yang masukannya berasal dari view. f. Peramban Web Peramban web atau penjelajah web (web browser) adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di internet. Sebuah dokumen web dapat dijalankan menggunakan peramban web. Contoh peramban web : Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Opera Mini dan Internet Explorer. g. MySQL MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi General Public User (GPL). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang sudah ada sebelumnya, yaitu SQL (Structured Query Language). h. XAMPP XAMPP adalah sebuah perangkat lunak bebas yang berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost). Adapun uraian tentang nama XAMPP adalah sebagai berikut : 1. X berarti perangkat lunak ini dapat berjalan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS dan Solaris. 2. A berarti Apache yang merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. 3. M berarti MySQL yang merupakan aplikasi server basis data. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola basis data beserta isinya. 4. P berarti PHP yang merupakan bahasa pemrograman web yang penggunaannya Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

242 Sistem Informasi Akademik Sub Sistem : Transaksi Akademik dan User Management dapat disandingkan dengan HTML serta CSS. 5. P berarti Pearl yang merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.3 Form Input Data Pengguna Halaman ini merupakan halaman untuk melakukan proses input data pengguna yang nantinya akan digunakan untuk login ke dalam sistem. Halaman ini ditunjukkan oleh Gambar 3. 3.1 Form Login Untuk dapat mengakses menu-menu yang ada pada Sistem Informasi Akademik, Pengguna harus memasukkan username dan password pada form login ditunjukkan oleh Gambar 1. Gambar 3 Form Input Data Pengguna Gambar 1 Form Login 3.2 Halaman Beranda Halaman ini merupakan halaman awal ketika pengguna berhasil login. Pada halaman ini pengguna dapat melihat grafik data mahasiswa. Halaman Beranda ditunjukkan oleh Gambar 2. 3.4 Form Aktivasi KRS Form ini digunakan untuk melakukan aktivasi Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa agar nantinya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penawaran mata kuliah. Admin terlebih dahulu memilih fakultas, program studi dan angkatan mahasiswa yang bersangkutan, kemudian menampilkan tabel daftar mahasiswa. Selanjutnya, sistem akan menampilkan tabel yang berisikan NIM, Nama dan Status SKS mahasiswa. Form Aktivasi KRS ditunjukkan oleh Gambar 4. Gambar 2 Halaman Beranda Gambar 4 Aktivasi KRS IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

Apriadi, Ningrum dan Statiswaty IJCCSISSN: 1978-1520 243 3.5 Kartu Rencana Studi (KRS) Pada halaman ini, sistem akan menampilkan Kartu Rencana Studi Mahasiswa berdasarkan mata kuliah yang telah dipilih oleh mahasiswa yang bersangkutan. Pada bagian kiri atas, mahasiswa yang bersangkutan dapat melihat SKS maksimal yang bisa diambil dan total SKS yang telah digunakan serta batas waktu penawaran. Setelah selesai, mahasiswa yang bersangkutan dapat langsung melakukan pencetakan KRS. Data KRS ditunjukkan oleh Gambar 5. 3.6 Tambah Data Mata Kuliah Didalam sub-menu Kartu Rencana Studi juga terdapat tombol Tambah Mata Kuliah yang berfungsi untuk menampilkan daftar seleuruh mata kuliah yang dapat diambil oleh mahasiswa (Gambar6). Untuk memilih mata kuliah, dapat dilakukan dengan menceklis checkbox yang telah disediakan pada kolom ambil. 3.7 Cetak KRS Pada halaman ini, sistem akan mencetak KRS mahasiswa, apabila tombol Cetak KRS ditekan browser akan membuka tab-baru dan akan menampilkan Kartu Rencana Studi Mahasiswa dengan format.pdf. Tampilan Cetak KRS ditunjukkan oleh Gambar 7. Gambar 5 Kartu Rencana Studi (KRS) 3.8 Data Nilai Mahasiswa Sub-menu data nilai merupakan submenu untuk meng-input nilai mata kuliah.penginputan nilai mata kuliah dapat dilakukan oleh Dosen 1 ataupun Dosen 2 yang telah ditentukan pada mata kuliah tersebut. Untuk meng-inputatau melakukan perubahan nilai mata kuliah, dapat langsung diklik pada kolom nilai yang akan diubah. Bobot dari nilai tugas, nilai mid, dan nilai Final akan disesuaikan dengan standar nilai yang berlaku. Data Nilai Mahasiswa ditunjukkan oleh Gambar 8. 3.8 Kartu Hasil Studi (KHS) Sub-menu Kartu Hasil Studi merupakan sub-menu untuk melihat dan mencetak Kartu Hasil Studi mahasiswa. Didalam tabel akan ditampilkan daftar mata kuliah beserta nilai yang diperoleh oleh mahasiswa, dan juga akan Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

244 Sistem Informasi Akademik Sub Sistem : Transaksi Akademik dan User Management ditampilkan Index Prestasi mahasiswa. Data Kartu Hasil Studi ditunjukkan oleh Gambar 9.. Gambar 6 Tambah Mata Kuliah Gambar 7 Hasil Cetak Kartu Rencana Studi IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

Apriadi, Ningrum dan Statiswaty IJCCSISSN: 1978-1520 245 Gambar 8 Data Nilai Mahasiswa 3.9 Cetak Kartu Hasil Studi (KHS) Pada halaman KHS terdapat tombol Cetak KHS untuk mencetak KHS mahasiswa.tombol ini hanya aktif jika KRS Gambar 9 Kartu Hasil Studi Mahasiswa yang diajukan oleh mahasiswa telah disetujui oleh Pembimbing Akademik masing-masing mahasiswa. Hasil dari cetak KRS ditunjukkan oleh Gambar 10. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

246 Sistem Informasi Akademik Sub Sistem : Transaksi Akademik dan User Management Gambar 10 Cetak Kartu Hasil Studi (KHS) 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa SIAKAD Sub-Sistem Transaksi Akademik dan User Management telah selesai dibangun dan dapat mengolah data yang berkaitan dengan transaksi akademik seperti data KRS dan KHS, penanganan nilai mahasiswa, data cuti mahasiswa, standar nilai dan pembobotan nilai. 5. SARAN Saran yang dapatpenulis berikan untuk pengembangan sistem lebih lanjut yaitu : diharapkan sistem ini dapat mencatat aktivitasaktivitas yang dilakukan oleh tiap user khususnya yang berkaitan dengan perubahan pada data-data akademik mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA [1] Peniarsih, 2012, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Universitas Suryadarma Jakarta, Universitas Gunadarma Jakarta, Jakarta. Line pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Pacitan. Indonesian Jurnal on Computer Science Speed 11, Vol 3, No 4 Agustus 2011. ISSN 1979 9330. [3] Rahmawati, 2012, Analisis Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Online di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.Serang. [4] Noviandi, F.R., 2012, Pengembangan Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Skripsi, Fakultas Teknik,Universitas Tanjungpura. [5] Rossa, A.S. dan Shalahiddun, M, 2013, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientas Objek), Modula, Bandung. [6] Rossa, A.S. dan Shalahiddun, M, 2013, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Informatika, Bandung. [2] Jupriyanto, T.R.A., 2011, Pembangunan Sistem Informasi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) On IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page