PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI STIMULUS ALAM SEKITAR DI SDN TERSANA BARU KABUPATEN CIREBON

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan intervasi yang paling utama bagi setiap

I. PENDAHULUAN. mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya harus memiliki pendidikan yang baik. Sebagaimana tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

berbahasa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD diarahkan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

2015 PEMBELAJARAN TARI KREASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 45 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat

1. PENDAHULUAN. menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. individu. Pendidikan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya. aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur memiliki

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya. emosional, sosial dan spiritual, sesuai dengan tahap perkembangan serta

2015 KAULINAN BUDAK SEBAGAI BAHAN AJAR UNTUK MENSTIMULUS MINAT TARI SISWA DI SD LABSCHOOL UPI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasai saat ini suatu bangsa dituntut bersaing dan selalu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang terpenting dalam meningkatkan kualitas maupun kompetensi manusia, agar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan atas. Bahkan saat ini sudah banyak sekolah-sekolah dan lembaga yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 PERSEPSI GURU TENTANG PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

BAB I PENDAHULUAN. atau pedoman dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan, baik dari segi penyajian, maupun kesempatan waktu dalam

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi keberlangsungan hidup dan masa depan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Undang-undang pendidikan menyebutkan bahwa pendidikan nasional

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

2013 PENGGUNAAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DALAM MENULIS PUISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penyelenggaran pendidikan diupayakan untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diselenggarakan di negara tersebut. Oleh karena itu, pendidikan

PENDAHULUAN. seperti dirumuskan dalam Undang Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang

2016 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PERMAINAN EFTOKTON TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BULUTANGKIS

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan. melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu untuk

2014 PEMBELAJARAN TARI YUYU KANGKANG DALAM PROGRAM LIFE SKILL DI SMK KESENIAN PUTERA NUSANTARA MAJALENGKA

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan model utama untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. yang kreatif, mandiri dan professional dibidangnya masing-masing, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat,bangsa dan negara. Pendidikan diarahkan untuk dapat. menciptakan sumber yang berkualitas dengan segala aspeknya.

1. PENDAHULUAN. dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, masyarakat, bangsa dan negara (UUSPN No. 20 tahun 2003).

BAB I PENDAHULUAN. karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

BAB I PENDAHULUAN. (tingkah laku) individu dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan

No membangun kurikulum pendidikan; penting dan mendesak untuk disempurnakan. Selain itu, ide, prinsip dan norma yang terkait dengan kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. suatu Sistem Pendidikan Nasional. Dan sebagai pedoman yuridisnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. Anak memiliki kharakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menjelaskan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan mengacu pada definisi pendidikan di atas dalam upaya meningkatkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui (learning to know), belajar berbuat (learning to do), belajar

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa serta

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU SISDIKNAS 2003, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi. Mutu pendidikan yang baik dapat menghasilkan sumber daya manusia

I. PENDAHULUAN. berpengaruh dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan juga awal dari. terbentuknya karakter bangsa. Salah satu karakteristik bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana yang tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah wahana untuk mengembangkan dan melestarikan. dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehidupan dalam era global menuntut berbagai perubahan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Mudyaharjo (dalam Rasyidin, 2007, hlm 27) mengemukakan pendidikan dalam arti luas sebagai berikut : Pendidikan dalam arti luas terbatas adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat penting untuk menunjang masa depan yang akan datang. Karena pendidikan dapat dilakukan dengan cara pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang melalui bimbingan dan melakukan suatu kegiatan pengajaran di sekolah maupun di luar sekolah yang diturunkan oleh generasi ke generasi berikutnya. Adapun tujuan pendidikan secara umum dalam UU No. 2 Tahun 1985 sebagai berikut : mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa. (sumber internet : Mas Bolet Dasar Dan Tujuan Pendidikan secara Umum dan menurut pandangan Islam : http// bolet.blogspot.com. diakses tanggal 17 februari 2015).

2 Pengertian pendidikan menurut Undang-Undang SISDIKNAS BAB I, Pasal 1(1) (dalam Anang, 201, hlm 18) adalah sebagai berikut : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dari pendapat diatas bahwa pendidikan dapat merubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik. Dari pendidikan pun seseorang akan mendapatkan pengetahuan spiritual yang dapat beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, pendidikan adalah proses seseorang dari pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah untuk mendapatkan perilaku yang lebih baik dan proses pendewasaan seseorang. Berkaitan dengan pendidikan, dalam pendidikan seni khususnya pendidikan seni tari di sekolah dasar merupakan bagian dari proses pembentukan individu yang utuh sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan di sekolah umum bukan untuk membentuk peserta didik yang terampil menari atau bukan untuk jadi seniman, melainkan membentuk pribadi yang apresiatif dan kreatif melalui pengalaman berolah tari. Salah satu cara pembelajaran yang membentuk pribadi yang apresiatif dan kreatif adalah pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter. Dengan mempelajari pembelajaran seni khususnya lingkungan sekolah diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan kreatif dalam mengembangkan potensi dirinya, serta dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam, kesadaran untuk menjaga dan memelihara lingkungan, dan lebih dekat dengan alam. Kurikulum yang digunakan di sekolah SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon adalah kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013 namun belum semua kelas menggunakannya. Ada dua kelas yang masih menggunakan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yaitu kelas III dan Kelas VI, sedangkan kelas I, II, IV dan V menggunakan kurikulum 2013. (Wawancara Kepala Sekolah SDN Tersana Baru, 5 januari 2015)

3 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal di sekolah SDN Tersana Baru terhadap guru bidang studi yang dilakukan peneliti pada tanggal 5 januari 2015. Kelas V semester genap tahun ajaran 2014/2015, mata pelajaranseni tari diberikan hanya dalam kegiatan ekstrakulikuler saja dan yang mengikuti pun hanya siswa yang terampil menari saja. Siswa kurang kreatif,melihat permasalahan tersebut peneliti mencoba menerapkan pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter agar siswa dapat mengubah cara belajar menjadi tidak membosankan tetapi dapat suasana yang meriah dan interaksi ketika pembelajaran. Selain itu, siswa hendaknya diberi kesempatan untuk aktif dan mendapatkan pengalaman langsung baik secara individual maupun dalam kelompok. Oleh karena itu perlu adanya suatu cara untuk meningkatkan proses kreatif dalam menuangkan idenya yang ada di lingkungan sekitar mereka. Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran seni tari adalah dengan memilih pembelajaran yang mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Beberapa strategi yang bisa dilakukan adalah dengan memilih pembelajaran yang dianggap relevan dengan siswa. Untuk itu peneliti ingin menerapkan pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter agar siswa mempunyai kepribadian yang dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari untuk kedepannya. Sehingga siswa dapat menuangkan idenya yang ada di alam sekitar dalam pembelajaran seni tari. Karena pembelajaran ini dirasakan tepat dengan permasalahan yang ada di sekolah tersebut. Keunggulan pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar ini yaitu dikemukakan Tirtarahardja dan Sula (2000, hlm 202) bahwa diharapkan anak semakin dekat dengan alam sekitar dan masyarakat lingkungannya. Di samping alam sekitar sebagai isi bahan ajar, alam sekitar juga menjadi kajian empirik melalui percobaan, studi banding, dan sebagainya. Dengan memanfaatkan sumber-sumber dari alam sekitar dalam kegiatan belajar dan mengajar, dimungkinkan anak akan lebih menghargai, mencintai, dan melestarikan lingkungan alam sekitar sebagai sumber kehidupannya. Stimulus alam sekitar sebagai laboratorium belajar dapat dijadikan sebuah ide baru dalam dunia pembelajaran, khususnya untuk tingkat sekolah dasar. Hal

4 ini sesuai dengan karakteristik anak usia sekolah dasar yang lebih cenderung ingin melakukan kegiatan secara langsung, ingin mengetahui segala sesuatu yang ada disekitarnya, ingin melakukan hal-hal baru dan menyenangi kegiatan yang sifatnya lebih banyak menggunakan koordinasi tubuh untuk beraktivitas. Alam menyediakan begitu banyak sumber inspirasi bagi ilmu pengetahuan. Berkenaan dengan alam sekitar di sekolah, pada proses pembelajaran tari kurang dimanfaatkan dengan baik padahal bila dikaji lebih dalam, pembelajaran tari disekolah SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon akan memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan belajar siswa dalam ranah afektif, kognitif maupun psikomotorik. Melalui pembelajaran ini peserta didik diarahkan untuk mampu mengidentifikasikan gerak-gerak yang terdapat di alam sekitar, mampu menirukan sikap dan bentuk gerak tumbuhan, hewan, peristiwa alamiah dan kegiatan manusia yang mereka lihat, rasakan dan alami disekitar mereka. Siswa lebih bebas bereksplorasi dan berekspresi dalam mengungkapkan idenya yang ada di alam dan yang ada di benak mereka menjadi gerakan-gerakan sederhana yang mereka buat sesuai dengan kemampuan dan kreativitas masing-masing siswa. Dalam hal ini guru dapat berperan sebagai fasilitator yang membantu untuk menyusun gerakan-gerakan menjadi sebuah tarian sederhana dan menampilkannya didepan kelas. Dalam proses latihan yang akan dilalui siswa, sikap saling bekerja sama dan saling menghargai akan terbina dengan baik. Pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter ini dapat menjadi sebuah alternatif konsep pembelajaran terpadu, hal ini dimaksudkan agar siswa pun tidak hanya terampil dalam pelajaran tari, tetapi dapat memahami makna peristiwa alamiah yang terjadi disekitar, mengapa peristiwa tersebut terjadi dan bagaimana peristiwa tersebut terjadi, misalnya bunga yang mekar dan rumput yang tertiup angin. Penggunaan pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar ini, guru dapat melihat dan mengembangkan potensi belajar siswa, Siswa dapat belajar dengan tanpa keterpaksaan, sehingga dapat menekankan kepada pembelajaran berpusat pada siswa (student centered).

5 Pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter sebagai suatu proses usaha untuk menumbuhkan nilai-nilai moral kepada siswa seperti tanggung jawab (siswa dapat bertanggung jawab dalam hal tugas yang diberikan oleh guru dan mengerjakan maupun menyelesaikan tugasnya dengan baik, siswa dapat bertanggung jawab dalam hal bereksplorasi mencari gerakan tari), kerjasama (siswa dapat berkerja sama dengan kelompok belajarnya dengan baik dan siswa dapat menciptakan gerak tari dengan bekerja sama dengan kelompok). Guru sebagai fasilitator untuk memberikan kebebasan kepada siswa untuk bergerak, mengungkapkan ide-ide, dan guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk berekspresi sehingga menghasilkan suatu produk dari proses pembelajaran yang kreatif. Hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar ini yang memang mengambil esensi dari alam sekitar. Melalui pembelajaran seni tari di sekolah tersebut, diharapkan siswa dapat memunculkan semua potensi diri dan dapat berkreasi dengan kreatif yang dimiliki masing-masing siswa tanpa terbatas dan dapat merubah karakter siswa menjadi menghargai alam khususnya lingkungan sekitar sekolah, tentu saja melalui arahan dari para pengajar di sekolah ini. Sehingga siswa butuh perhatian sangat besar untuk dapat berkreasi dalam menuangkan idenya yang ada di alam sekitar, maka dapat menumbuhkan karakter yang baik dan bertanggungjawab terhadap alam sekitarnya. Pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar, diharapkan siswa dapat lebih bebas bereksplorasi dan berekspresi dalam menuangkan gerak-gerak hasil pengamatannya di alam sekitar. Pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter merupakan penerapan pembelajaran inovatif sehingga menimbulkan interaksi yang baik antara siswa, guru dan alam sekitar itu sendiri. Dalam hal ini orang tua pun ingin anak-anaknya bisa lebih mengembangkan potensinya dengan mengikuti pembelajaran seni tari di sekolah. Dengan pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter, siswa mendapatkan pengajaran yang dipandang lebih efektif untuk meningkatkan kecerdasan siswa karena menggunakan prinsip belajar sambil bermain yang tentu

6 saja akan membuat pembelajaran terasa menyenangkan dan memberikan kontribusi yang besar dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Adanya pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter di sekolah dasar ini sebagai upaya untuk mengembalikan peranan setiap insan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini yang dapat diwujudkan dengan berinteraksi, berdampingan serta berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan alam dan sekitarnya. Dan juga dalam stimulus alam sekitar memberikan apersepsi emosional, karena alam sekitar mempunyai ikatan emosional dengan siswa, sehingga siswa lebih dekat dengan alam dan mencintai alam sekitar terutama alam sekitar lingkungan SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon. Melihat hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pembelajaran Seni Tari Berbasis Pendidikan Karakter Melalui Stimulus Alam Sekitar Di SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon. B. Rumusan Masalah Dalam melaksanakan sebuah penelitian diperlukan perumusan masalah yang merupakan pertanyaan-pertanyaan penelitian. Sukardi lebih lanjut menjelaskan bahwa Masalah dalam penelitian yang sudah diidentifikasi dan dibatasi agar memperoleh masalah yang layak untuk diteliti masih harus dirumuskan agar dapat memberikan arah bagi si peneliti.(2009, hlm 29). Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar di SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2014/2015? 2. Bagaimana hasil pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar di SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2014/2015? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan umum dan khusus, seperti berikut a) Tujuan Umum Penelitian

7 Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kreatif siswa kelas VA dengan menggunakan pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter di SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon. b) Tujuan Khusus Penelitian Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan proses pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar di SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2014/2015 2. Mendeskripsikan serta menganalisis hasil pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar di SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2014/2015 D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik dari segi teori maupun dari segi praktik, seperti berikut ini : 1. Manfaat Teoretis Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat belajar berkreasi di alam sekitar dengan menerapkan pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitardi SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan menjadi feedback bagi siswa, sehingga ia dapat menyadari kekurangan dirinya, yang akan memotivasi untuk dapat meningkatkan kreativitas siswadan menjadi siswa yang mepunyai kepribadian yang bijak. b. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan mampu menggugah minat, perhatian, dan keinginan para guru lainnya untuk dapat melaksanakan pembelajaran serupa, bahkan dapat diterapkannya metodologi pembelajaran lain untuk berbagai mata pelajaran.

8 c. Bagi Sekolah / SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon Memberikan masukan positif dan menjadi alternatif pengembangan pembelajaran dengan memahami karakteristik serta sifat mata pelajaran seni tari yang akan memberikan pengaruh cukup berarti dalam upaya meningkatkan kemampuan kreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari. E. Struktur Organisasi Skripsi Laporan penelitian ini dijabarkan meliputi lima bab, yakni : Bab 1 pendahuluan, yaitu meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II kajian pustaka, yang meliputi penelitian terdahulu yang relevan, tinjauan tentang pembelajaran, komponen-komponen pembelajaran, pembelajaran seni tari, pendidikan karakter, prinsip-prinsip pendidikan karakter, pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar, karakteristik siswa sekolah dasar, skema/gambar hubungan pendidikan karakter dengan pembelajaran seni tari melalui stimulus alam sekitar. Bab III metode penelitian menguraikan prosedur penelitian secara keseluruhan dengan menjabarkan desain penelitian yang meliputi metode dan pendekatan penelitian, menjelaskan sumber yang terlibat sebagai partisipan penelitian, pemaparan lokasi, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, langkah-langkah penelitian yang dilakukan, definisi operasional, skema penelitian, serta teknik analisis data. Bab VI pemaparan temuan penelitian dan pembahasan penelitian mengenai permasalahan penelitian yaitu proses pembelajaran seni tari berbasis pendidikan karakter melalui stimulus alam sekitar di SDN Tersana Baru Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2014/2015 Bab V Simpulan dari hasil analisis data dan Saran bagi peneliti berikutnya dan para pembuat kebijakan. Laporan penulisan skripsi ini dilengkapi dengan daftar pustaka, lampiran, dan riwayat hidup peneliti..