ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

AGENDA DALAM SISTEM EKONOMI INDONESIA

PEMBUKAAN UUD 1945 (Kuliah-8) 1

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

5. Distribusi Distribusi adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai dalam masyarakat.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

BAHAN TAYANG MODUL 5

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai bidang memerlukan tenaga yang berkualitas, yaitu manusia yang dapat. kualitas sumber daya manusia yang tinggi pula..

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945)

PENJELASAN A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG KESEJAHTERAAN SOSIAL

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disegala bidang. Mengingat semakin meningkatnya migrasi dari desa ke kota

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN

PENGERTIAN KEDUDUKAN FUNGSI & SIFAT UUD 1945 KULIAH LANJUTAN

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa dengan seperangkat hak yang menjamin derajatnya sebagai

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KOPERASI. Usaha Mikro. Kecil. Menengah. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adil dan makmur sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 alinea

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

Sistem pendidikan nasional adalah sekaligus alat dan tujuan yang amat penting dalam perjuangan mencapai cita-cita dan tujuan nasional.

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG E N E R G I

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan dalam era global menuntut berbagai perubahan pendidikan yang

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

KUASA HUKUM Tommy Albert M. Tobing, S.H., dkk berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 21 Maret 2013

I. PENDAHULUAN. berpengaruh dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan juga awal dari. terbentuknya karakter bangsa. Salah satu karakteristik bangsa yang

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 60/PUU-XI/2013 Badan Hukum Koperasi, Modal Penyertaan, Kewenangan Pengawas Koperasi dan Dewan Koperasi Indonesia

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

2 global sebagai sarana peningkatan kemampuan ekonomi bangsa Indonesia. Untuk melindungi kepentingan negara dalam menghadapi era globalisasi tersebut

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENJELASAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 112/PUU-XIII/2015 Hukuman Mati Untuk Pelaku Tindak Pidana Korupsi

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Modul ke: Geopolitik. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.

BAB I PENDAHULUAN. Dasar 1945, bahwa cita-cita bangsa Indonesia adalah untuk melindungi. segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan

Arsitektur Sistem Keuangan Nasional Berdasarkan UUD Oleh Dr.Ir. Fadel Muhammad Ketua Komisi XI, DPR RI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dihindari bagi kehidupan peradaban manusia. Dalam. melakukan pembangunan dan pembaharuan di berbagai sektor.

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes RI, 2009). kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

Gilang Wiryanu Murti. DO NOT COPY.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa negara kita sedang

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 19/PUU-VIII/2010 Tentang UU Kesehatan Tafsiran zat adiktif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK

UNDANG-UNDANG (UU) NOMOR: 10 TAHUN 1992 (10/1992) TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA

DRAFT RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. darah Indonesia. Dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1986

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. peradaban bangsa yang bermartabat. Hal ini ditegaskan dalam Undang-undang

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PEMERINTAH DESA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Fokus Media UUD 1945 dan Amandemennya. Bandung: Fokus Media

REVIEW UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dengan pesat

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

I. PENDAHULUAN. komunitas mengubah ekosistem hutan atau lahan kering menjadi sawah adalah

Transkripsi:

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

KELOMPOK 10 Nama Anggota : Aji Saraswanto (14144600188) Maria Yuni Artha (14144600197) Riana Asti Fitriani (14144600213) Siti Aminah (14144600198) Kelas : A5-14

PEMBANGUNAN DAN PENDIDIKAN NASIONAL

A. Pembangunan Nasional Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangnan yang berkesinambungan untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan negara. Bertujuan mencapai negara kesatuan yang berkedaulatan rakyat serta adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yang mampu : a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. b. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Strategi Pelaksanaan Rangkaian upaya pembangunan tersebut terbagi dalam tahaptahap pembangunan jangka panjang selama 25 tahun, dan setiap pembangunan jangka panjang dibagi dalam lima tahap pembangunan jangka pendek yang berlangsung selama lima tahun. Strategi dasar pembangunan nasional Indonesia selama kurang lebih 30 tahun, baik jangka panjang maupun jangka pendek, bertumpu pada pembangunan ekonomi yang terkait dengan pembangunan bidang-bidang lainnya. Karakteristik a. Pembangunan nasional Indonesia merupakan bentuk pengalaman Pancasila secara serasi dan kesatuan yang utuh. b. Pembangunan nasional Indonesia merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. c. Pembangunan nasional Indonesia dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap, dan berlanjut. d. Pembangunan nasional Indonesia adalah pembangunan dari, oleh, dan untuk rakyat. e. Trilogi pembangunan, yaitu: pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan stabilitas nasional.

Asas 1. Kemampuan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Manfaat 3. Demokrasi Pancasila 4. Adil dan Merata 5. Keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam peri kehidupan 6. Hukum 7. Kemandirian 8. Kejuangan 9. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kedudukan Pembangunan Pendidikan a. Pembangunan pendidikan merupakan subordinat atau bagian dari keseluruhan Pembangunan Nasional Indonesia. Menurut GBHN 1993, Pembangunan Nasional mencakup tujuh bidang, yaitu : 1. Bidang ekonomi 2. Bidang kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kebudayaan. 3. Bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 4. Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Bidang hukum 6. Bidang politik, aparatur negara, penerangan, komunikasi dan media massa. 7. Bidang pertahanan dan keaamanan. b. Peran Pembangunan Nasional Pembangunan nasional merupakan lingkungan proksimal dari pembangunan pendidikan nasional. Sebagai lingkungan proksimal, pembangunan nasional mempunyai peranan sebagai berikut : 1. Payung pembangunan pendidikan nasional 2. Sumber yang memberikan masukan pada pembangunan pendidikan nasional

B. Pendidikan Nasional Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman (Menurut pasal 1 ayat (2) UU RI No. 20 tahun 2003). Pembangunan pendidikan adalah proses perombakan struktural subsistem administratif yang berkenaan dengan pengelolaan pendidikan dan subsistem operasional yang berkenaan dengan pengelolaan pendidikan dan pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar setiap satuan pendidikan agar tercapai tingkat partisipasi, efisiensi, efektivitas, dan relevansi penddikan yang tinggi.

Ada beberapa masalah dalam pembangunan, yaitu : 1. Masalah Partisipasi Pendidikan Masalah ini sekurang-kurangnya berkenaan dengan masalah: a. Kondisi sosial ekonomi keluarga b. Kondisi fisik dan mental calon peseta didik c. Kondisi tempat pendidikan yang tersedia d. Tingkat aspirasi masyarakat tentang peranan dan pentingnya pendidikan bagi hidup e. Daerah jangkauan satuan pendidikan 2. Masalah Efisiensi Pendidikan Masalah ini berkenaan dengan: a. Tenaga kependidikan b. Peserta didik c. Kurikulum atau program belajar-mengajar d. Sarana dan prasarana e. Suasana sosial budaya

3. Masalah Efektivitas Pendidikan Masalah efektivitas pendidikan berkenaan dengan: a. Kesesuaian jumlah b. Kesesuaian mutu 4. Masalah Relevansi Pendidikan Masalah relevansi pendidikan sedikit banyak berkenaan dengan: a. Ketersediaannya lapangan kerja dalam masyarakat. b. Perkembangan dan perubahan yang cepat dalam jenis dan tugas-tugas pekerjaan. c. Aspirasi dan tuntutan masyarakat yang terus meningkat dalam upaya mencapai mutu kehidupan. d. Mutu dan perolehan tamatan yang dihasilkan sekolah secara faktual tidak dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dunia kerja.

Karakteristik 1. Pembangunan Pendidikan adalah pembangunan manusia seutuhnya 2. Pembangunan Pendidikan berpusat pada pembangunan operasional dalam bentuk kegiatan belajar-mengajar 3. Pembangunan Pendidikan adalah pembangunan pelayanan umum yang profesional 4. Pembangunan Pendidikan merupakan pembangunan yang memerlukan waktu yang panjang berkesinambungan 5. Pembangunan Pendidikan menghasilkan orang-orang yang terdidikan atau oramg-orang terpelajar

Fungsi dan Peran Hasil Pendidikan a. Fungsi Pendidikan Umumnya 1. Konversi atau pewarisan peradaban masa lampau 2. Preservasi atau pemelihara peradaban masa lampau 3. Pengembangan peradaban masa mendatang b. Peranan Pendidikan dalam Pembangunan 1. Mengembangkan Teknologi Baru 2. Menjadi Tenaga Produktif dalam Bidang Konstruksi 3. Menjadi Tenaga Produktif yang Menghasilkan Barang dan Jasa 4. Pelaku Generasi dan Penciptaan Budaya 5. Konsumen Barang dan Jasa

C. Peran Manusia Dalam Pembangunan Peran Manusia Dalam Pembangunan 1. Manusia sebagai produsen Manusia berperan sebagai pencipta teknologi baru, pengelola, dan pelaksana yang terjadi di pabrik-pabrik, perusahaanperusahaan, dan lembaga-lembaga sosial budaya, politik, pertahanan. 2. Manusia sebagai Konsumen Manusia berperan sebagai pengguna atau penikmat dan penilai barang dan jasa.

TERIMA KASIH

WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB