BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini termasuk dalam kategori penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III. Metodelogi Penelitian. Pembelajaran Kewirausahaan Di SMP Jati Agung menggunakan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah investigasi sitematik yang dirancang untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini dikatagorikan sebagai penelitian kualitatif, Bogdan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh faktor- faktor dan prinsip- prinsip dengan sabar, hati- hati dan. sistematis untuk mewujudkan suatu kebenaran.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor yang di kutip oleh Lexy J. Moleong mengemukakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. kelas VIII-H di SMP IPIEMS Surabaya serta faktor yang mendukung dan. menghambat dalam penerapan pendekatan tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, akan tetapi metode tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian terjemahan dari bahasa Inggris research yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang

. BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk mencari peristiwa-peristiwa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dicapai adalah: Mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan kurikulum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan metode atau cara yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dimana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung,

BAB III. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.60. Setia, 2002), hlm.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan menganalisa data adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. data yang ada dalam ini adalah upaya guru PAI dalam pengembangan. data untuk memberi gambaran penyajian laporan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini

Transkripsi:

28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yang menurut Bodgan dan Taylor (1975; 5) yang dikutip oleh Lexy J.Moleong, bahwa metodologi kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic. 26 Dalam rangka menemukan gagasan inti yang mendasari penelitian ini maka selanjutnya penulis menggunakan pendekatan deskriptif-komparatif. Pendekatan ini dipahami penulis sebagai sudut pandang untuk mendekati obyek penelitian dengan menggambarkan obyek (manajemen Kidspreneur Center dalam membentuk jiwa entrepreneurship di Yayasan Al-Madinah Surabaya). Jadi jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. B. Sumber Data Penelitian Sumber data penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. Menurut Suharsini Arikunto bahwa sumber data dibagi menjadi tiga macam yakni: 27 1. Person: sumber data yang berupa orang, yaitu kepala yayasan, guru(tutor), siswa. 2. Place: sumber data yang berupa tempat (sarana dan prasarana) 3. Paper: sumber data yang berupa symbol. Misalnya latar belakang yayasan, 26 Moleong, Lexy J, Metodlogi penelitian kualitatif, (Banung: RemajaRosakarya, 2007), 4. 27 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek ( Jakarta, Rineka Cipta, 2002), 129

29 tujuan, dasar yayasan, dan data yang relevan dengan manajemen Kidspreneur Center dalam membentuk jiwa entrepreneurship anak yatim. Sumber data penelitian yang diambil adalah: a. Sumber literature Sumber literature adalah sumber data yang diperoleh peneliti dari buku-buku yang sesuai dengan masalah yang diteliti, termasuk dalam hal ini karya ilmiah dan bukubuku panduan yang berkaitan dengan manajemen dan entrepreneurship. Termasuk dalam hal ini adalah dokumen-dokumen tentang keadaan yayasan dan catatan lain yang mendukung peran program kidspreneur Center pada anak yatim dalam membentuk jiwa entrepreneurship. b. Sumber data lapangan Sumber data lapangan merupkan sumber data yang diproses dari lapangan penelitian, yang meliputi sumber data Manusia, dan hal-hal yang berkaitan dengan judul yang diangkat. Peneliti juga memperoleh data yang ada kaitannya dengan manajemen Kidspreneur Center dalam membentuk jiwa entrepreneurship pada anak yatim dengan cara memperoleh data yang obyektif sesuai dengan sasaran yang menjadi obyek penelitian, dan sumber data tersebut diperoleh dari data primer. Adapun yang dimaksud dengan data primer yaitu data yang bersumber dari informan yang mengetahui secara jelas dan rinci mengenai masalah yang sedang diteliti. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan

30 kondisi dalam penelitian. 28 Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari data-data yang didapat dari hasil wawancara dengan informan yaitu: 1) Siswa, sebagai obyek penelitian diindikasikan sebagai pelaku yang melaksanakan pelatihan program Kidspreneur Center di yayasan Al-Madinah Surabaya. 2) Kepala yayasan dan para guru sebagai informan yang bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar mengajar di yayasan Al-Madinah Surabaya. C. Prosedur Penelitian Adapun rincian prosedur penelitian yang dilakukan peneliti adalah: 1. Tahap pra-penelitian Pra-Penelitian adalah tahap sebelum berada di lapangan, pada tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan antara lain: mencari permasalahan penelitian melalui bahan-bahan tertulis, kegiatan-kegiatan ilmiah dan non ilmiah dan pengamatan atau yang kemudian merumuskan permasalahan yang bersifat tentatif dalam bentuk konsep awal, berdiskusi dengan orang-orang tertentu yang dianggap memiliki pengetahuan tentang permasalahan yang ada, menyusun sebuah konsep ide pokok penelitian, berkonsultasi dengan pembimbing untuk mendapatkan persetujuan, menyusun proposal penelitian yang lengkap, perbaikan hasil konsultasi, serta menyiapkan surat izin penelitian. 28 Op, cit, 44.

31 2. Tahap pelaksanaan penelitian Penelitian adalah tahap yang sesungguhnya. Selama berada dilapangan, pada tahap penelitian ini dilakukan kegiatan antara lain menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti surat izin penelitian, perlengkapan alat tulis, instrumen penelitian, dan alat perekam lainnya, berkonsultasi dengan pihak yang berkepentingan dengan latar penelitian untuk mendapatkan persetujuan penelitian, mengumpulkan data atau informasi yang terkait dengan fokus penelitian, berkonsultasi dengan dosen pembimbing, menganalisis data, membuat draf awal konsep hasil penelitian. 3. Tahap paska penelitian Paska penelitian adalah tahap sesudah kembali dari lapangan, pada tahap paska penelitian ini dilakukan kegiatan-kegiatan antara lain: menyusun konsep laporan penelitian, berkonsultasi dengan dosen pembimbing, perampungan laporan penelitian, perbaikan hasil konsultasi, pengurusan kelengkapan persyaratan ujian akhir dan melakukan revisi seperlunya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pertahapan dalam penelitian ini adalah bentuk urutan atau berjenjang yakni dimulai pada tahap pra penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, tahap paska penelitian. Namun, walaupun demikian sifat dari kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan tersebut tidaklah bersifat ketat, melainkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. D. Teknik Pengumpulan Data Dalam pelaksanaan pengumpulan data, penulis menggunakan field research (penelitian lapangan). Adapun dalam penelitian ini, penulis menggunakan observasi

32 (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi. 1. Observasi (pengamatan) Metode observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena-fenomena social, dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan. 29 Menurut Haris Herdiansyah dalam buku metodolgi kualitatif menjelaskan bahwa observasi adalah adanya perilaku yang tampak dan adanya tujuan yang ingin dicapai. Perilaku yang tampak dapat berupa perilaku yang dapat dilihat langsung oleh mata, dapat didengar, dapat dihitung, dan dapat diukur. 30 Dalam metode observasi ini peneliti menggunakan metode rating scale. Rating scale merupakan salah satu metode observasi dengan mencatat perilaku seseorang yang dimunculkan oleh subjek atau observe. Dengan metode observasi rating scale ini peneliti dapat lebih detail dalam melihat dan menghitung kuantitas atau jumlah perilaku yang dimunculkan oleh peserta didik dalam mengikuti program Kidspreneur Center. Peneliti ingin mengetahui perilaku siswa apakah selama mengikuti program tersebut anak/siswa sudah memiliki indikator jiwa seorang entrepreneurship atau belum. Observasi dalam penelitian ini termasuk observasi langsung karena pengamatan yang dilakukan terhadap proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh observasi. Adapun format observasi rating scale dan hasilnya yang peneliti gunakan sebagaimana Lampiran 1. Peneliti melakukan observasi pada tanggal 11 juli 23013 di stand kampong ramadhan yang bertempat di Jatim Expo. 29 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial (Bandung: Jemmars, 1991), 157. 30 Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Jakarta: Salemba Humanika, 2012), 140.

33 2. Interview (wawancara) Metode interview merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan baik langsung maupun tidak langsung. 31 Dengan metode wawancara peneliti mengambil data dari bagian Manajemen yang bertanggung jawab dalam program Kidspreneur Center tersebut yaitu kepala yayasan di Yayasan Al-Madinah Surabaya dan pihak-pihak terkait yang meliputi tenaga guru (tutor) dan siswa. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi atau data: manajemen program Kidspreneur Center, program-program kegiatan Kidspreneur Center, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan Kidspreneur Center. Wawancara yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur (yang berpacu pada pedoman namun sifatnya masih terbuka). Peneliti melakukan wawancara dengan kepala manajemen untuk memperoleh informasi mengenai manajemen di yayasan Al- Madina Surabaya. Peneliti melakukan wawancara dengan direktur Kidspreneur Center pada tanggal 26 juli 2013 di gedung yayasan Al-Madina Surabaya pada pukul 12.50-13.40 WIB. Kendala yang peneliti alami ketika wawancara dengan direktur manajemen yaitu pada waktu wawancara direktur manajemen memberekan alat-alat yang digunakan selesai seminar. Selain itu juga keterbatasan waktu karena beliau masih ada acara lain. Pada tanggal 12 juli 2013 peneliti wawancara dengan staf program Kidspreneur Center pukul 09.50-10.43 di kantor yayasan Al-Madina. Pada saat wawancara informant disibukkan dengan menerima telfon dari donator yang akan menyumbangkan dana untuk yayasan. Sehingga informan tidak langsung menjawab pertanyaan dari peneliti. Dalam melakukan wawancara peneliti menggunakan panduan wawancara (lihat Lampiran 2). 31 Op,cit, 236

34 3. Dokumentasi Metode ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari catatan-catatan yang memiliki hubungan erat dengan penelitian, menurut Suharsini Arikunto metode dokumentasi adalah mencari data dengan hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah dan prasati, notulen rapat, lengger, agenda dan lain sebagainya. 32 Dalam metode dokumentasi ini peneliti gunakan untuk menggali informasi tentang profil yayasan Al-Madinah Surabaya, serta data-data yang berhubungan dengan pelaksanaan program Kidspreneur Center di yayasan Al-Madinah Surabaya. peneliti mencari dokumentasi yayasan pada tanggal 15 Juli 2013 di kantor yayasan Al-Madina Surabaya. E. Teknik Analisa Data Analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisa data-data yang diperoleh dari penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis nonstatistik sesuai untuk data deskriptif atau penyajian data dalam bentuk kalimat yang tidak diwujudkan dalam bentuk angka. 33 Dalam penerapannya, metode deskriptif kualitatif, diartikan sebagai metode dengan memaparkan dan menafsirkan data yang ada, misalnya tentang situasi yang dialami berkaitan dengan kegiatan, pandangan, sikap yang tampak maupun proses yang sedang bekerja. 32 Suharsini Arikunto, Ibid, 336. Dalam penelitian ini peneliti memberikan gambaran secara menyeluruh tentang 33 Sumadi Sryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta:Rajawali Press, 1990), 94.

35 bagaimana manajemen program Kidspreur Center di Yayasan Al-Madinah Surabaya dalam membentuk jiwa entrepreneurship. Kemudian gambaran hasil penelitian tersebut ditelaah, dikaji dan disimpulkan sesuai dengan tujuan dan kegunaan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tehnik analisis data yang mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Reduksi data Reduksi data adalah suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabdian, transformasi, data mentah atau data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan, reduksi data berlangsung secara terus-menerus selama pengumpulan data berlangsung. Reduksi data juga mempermudah peneliti mencari kembali data yang diperoleh dan diperlukan. Jadi data yang diperoleh dari lapangan ditulis dalam bentuk uraian serta dan terperinci. Tetapi laporan bisa bertambah sejalan dengan penelitian, kemudian data itu perlu direduksi, dirangkum dan dipilih hal-hal yang pokok, dan difokouskan dalam hal-hal yang penting dan dicari tema atau polanya. 2. Display data (penyajian data) Display data ialah menyajikan data dalam bentuk matrik, network, chart atau grafik dan lain sebagainya.dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori dan sejenisnya. 34 34 Opcit, Memahami Penelitian Kualitatif, 95.

36 3. Mengambil kesimpulan dan verifikasi Setelah data terkumpul dan diolah serta di analisis dengan baik bagian akhir dari penelitian ini adalah mencari kesimpulan dari penelitian tersebut. Pada penelitian ini diharapkan kesimpulanya merupakan inti sari dari hasil penelitian yang menggambarkan pendapat terahir peneliti, yang memiliki relevansi sekaligus menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. F. Pengecekan Keabsahan Data Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dan memanfaatkan sesuatu yang lain. 35 Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini dapat juga diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara. 1. Triangulasi sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sebagai contoh,untuk menguji kredibilitas data tentang manajemen Kidspreneur Center dalam membentuk jiwa entrepreneurship pada anak yatim di yayasan Al-Madinah Surabaya, maka pengumpulan data dan pengujian data yang telah diperoleh dilakukan kepada kepala sekolah, guru dan peserta didik. Data dari ketiga sumber tersebut, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi dideskripsikan, dikategorikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda dan mana spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti 35 Lexy J Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,2003), 330

37 sehingga menghasilkan suatu kesimpulan, selanjutnya dimintakan kesepakatan (member chcek) dengan tiga sumber data tersebut. 2. Triangulasi teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi. Bila dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakuan diskusi lebih lanjut kepada sumber data (kepala yayasan) untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya berbeda-beda. G. Instrumen Pengumpulan Data 1. Panduan observasi Panduan observasi digunakan sebagai media untuk memperoleh data dari hasil pengamatan mengenai perilaku yang tampak pada diri siswa dalam mengikuti kegiatan pelatihan program Kidspreneur Center. Dalam penggunaan panduan observasi ini peneliti dapat lebih detail mengamati perilaku-perilaku siswa yang mengikuti program Kidspreneur Center sesuai dengan indikato-indikator jiwa entrepreneurship yang sudah peneliti buat. Dengan begitu peneliti bisa mengetahui apakah siswa tersebut sudah memiliki kriteria jiwa entrepreneurship atau belum. Panduan observasi dan hasilnya dapat dilihat pada Lampiran 1. 2. Pedoman wawancara

38 Pedoman wawancara digunakan sebagai media untuk memperoleh data yang diperlukan dari kepala sekolah mengenai kurikulum Kidspreneur Center, program Kidspreneur Center dalam membentuk jiwa entrepreneurship anak yatim di yayasan Al-Madinah Surabaya, penerapan program Kidspreneur Center dalam membentuk jiwa entrepreneurship serta faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program Kidspreneur Center. Selain itu juga digunakan dalam wawancara kepada para guru mengenai program Kidspreneur Center dalam membentuk jiwa entrepreneurship, respon terhadap adanya program Kidspreneur Center. Panduan wawancara sebagaimana Lampiran 2.