Tujuan dari proyek akhir ini adalah merencanakan, membuat dan menganalisa hasil alat sebagai pengembangan sistem kontrol suhu yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN ALAT PENGERING JAMUR KUPING DENGAN PEMANAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89C51

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem. Jika sistem proteksi tersebut bagus, maka akan terciptanya keadaan

RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

I. PENDAHULUAN. Catu daya DC (power supply) merupakan suatu rangkaian elektronik yang. energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN DAYA AKI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Perancangan Modul Pengering Ikan Putaran Rak Vertikal Berbasis Mikrokontroller

MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

Andriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI MOTOR DC PENGGERAK SOLAR CELL MENGIKUTI ARAH CAHAYA MATAHARI BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

II. KAJIAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

RANCANG BANGUN BECAK LISTRIK TENAGA HYBRID DENGAN MENGGUNAKAN KONTROL PI-FUZZY (SUBJUDUL: HARDWARE) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap alat-alat yang dapat bekerja secara otomatis dan aman

BAB I PENDAHULUAN. khususnya akan kebutuhan daging unggas maupun telur yang kaya akan sumber

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. produktif, susu membantu pertumbuhan, sedangkan bagi yang lanjut usia, susu

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telur yang sudah ada sekarang menurut penulis masih kurang optimal, karena

I. PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kemajuan teknologi di dunia elektronika dan

BAB III PERANCANGAN ALAT

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

MAXIMUM POWER POINT TRACKER DENGAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE TRANSCONDUCTANCE CONTROL BERBASIS. dspic30f4012

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN. minyak bumi memaksa manusia untuk mencari sumber-sumber energi alternatif.

DAFTAR ISTILAH. : perangkat keras sistem : perangkat lunak sistem. xiii

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingkat kehidupan dan perkembangan teknologi, kebutuhan

BAB II KONSEP DASAR ALAT PENGERING CENGKEH BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN SUATU SISTEM PEMANFAATAN SUMBER ENERGI TENAGA SURYA SEBAGAI PENDUKUNG SUMBER PLN UNTUK RUMAH TANGGA BERBASIS MIKROKONTROLLER.

Oleh : Miftahul Kanzil Muhid Irfan Mustofa Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP :

Conditioner Dengan Fuzzy Logic

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sirkulasi udara oleh exhaust dan blower serta sistem pengadukan yang benar

RANCANG BANGUN DISPENSER DENGAN EFISIENSI ENERGI LISTRIK BERBASIS KONTROL LOGIKA FUZZY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

mengembangkan sebuah proyek akhir dengan judul Pengukur Ketinggian Level Cairan Pada Kolam Berbasis Mikrokontroller Atmega8.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan, dari mulai jam, perangkat portabel hingga mobil listrik yang mulai

( ) Dosen Pembimbing Dr. Melania Suweni Muntini, M.T

Rancang Bangun Inverter Tiga Phasa Back to Back Converter Pada Sistem Konversi Energi Angin

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN BAB

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Penelitian Terkait

BAB III. Perencanaan Alat

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING PADI DENGAN METODE KONVEKSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era ini menjadi faktor penting dan tidak dapat terpisahkan dalam usaha untuk peningkatan teknologi serta kesejahteraan setiap masyarakat. Seperti halnya pada tingkat kebutuhan masyarakat terhadap alat-alat yang dapat bekerja secara otomatis, efisien dan hemat energi saat ini semakin meningkat. Tidak hanya pada industri besar, industri menengah, industri kecil, tetapi juga pada rumah tangga yang menginginkan kemudahan dan hemat biaya dalam memenuhi kebutuhan maupun menyelesaikan pekerjaan, contohnya pada penggunaan dispenser. Dispenser merupakan barang elektronik rumah tangga yang banyak disukai karena praktis dalam penggunaannya. Dispenser mempunyai 2 fungsi yaitu menghasilkan air dingin dan air panas,sehingga unuk mendapatkan air panas tidak perlu merebus air dengan waktu yang relatif lama. Namun permasalahan yang saat ini timbul adalah kebutuhan listrik untuk air panas lebih besar dibandingkan untuk air dingin. Hal ini di sebabkan karena kebutuhan suhu yang tidak terkontrol dengan baik saat pemanasan air berlangsung. Maka dalam proyek akhir ini dibuat suatu dispenser dengan menggunakan pengontrol suhu air dan efisien dalam pemakaian energi listrik. Dispenser pada proyek akhir ini berbeda dengan dispenser yang sudah ada, dalam hal kontrol suhu, pemakaian energi listrik, serta waktu untuk memanaskan air. Dispenser tanpa dilengkapi kontrol suhu, air yang dipanaskan selalu berubah setelah air panas dalam dispenser diambil dan membutuhkan waktu yang berbeda untuk memanaskan air. 1.2 TUJUAN PROYEK AKHIR Tujuan dari proyek akhir ini adalah merencanakan, membuat dan menganalisa hasil alat sebagai pengembangan sistem kontrol suhu yang

sudah ada pada dispenser, yang pada akhirnya untuk mendapatkan efisiensi energi listrik. 1.3 PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut: Pengontrolan suhu dengan menggunakan metode logika fuzzy agar didapat suhu yang konstan dengan pemakaian energi listrik yang efisien. 1.4 BATASAN MASALAH: 1. Pada penggunaan dispenser standart (normal dan panas). 2. Membedakan karakteristik suhu dan pemakaian energi listrik dengan menggunakan kontroller dan tanpa menggunakan kontroller. Karakteristik suhu pada dispenser Karakteristik suhu pada dispenser terkontrol tak terkontrol Pemakaian supply energi lebih Pemakian supply energi tidak teratur teratur Waktu pemanasan air yang stabil Waktu pemanasan air yang tidak stabil Suhu mencapai titik didih air 90 Suhu tidak mencapai titik didih C air 85 C 3. Output yang ditampilkan LCD adalah setelah temperatur suhu air menunjukkan nilai sesuai set point. 1.5 TINJAUAN PUSTAKA: Pada pengerjaan Proyek Akhir ini penulis menggunakan beberapa literatur sebagai acuan, salah satunya adalah : Optimalisasi Daya Listrik Rumah Kaca Pertanian Dengan LogikaFuzzy Merupakan buku tugas akhir yang disusun oleh Sumita Mahardiningsih. Pada buku ini dijelaskan tentang pembuatan Rumah kaca pertanian dengan mengoptimalkan daya listrik menggunakan sensor hallefect dan trafo tegangan untuk memonitoring daya, dimana pengontrol yang digunakan adalah logika fuzzy yang aplikasinya ke mikrokontroller MCS51 IC ATMEGA16.

Kekurangan dari pembuatan buku proyek akhir ini adalah: 1.Pengaturan dayanya menggunakan trafo step down. 2.Rangkaian peralatan yang tidak sederhana. Untuk mengatasi masalah diatas,maka pada proyek akhir ini menggunakan mikrokontroller IC ATMEGA 128 dengan memori internal 512 Kbyte dan memiliki ADC internal dalam chipnya. Mikrokontroler inilah yang nanti digunakan untuk mengetahui besar nilai error yang selanjutnya akan dikontrol oleh fuzzy. Crip output fuzzy akan dihubungkan ke driver untuk dapat diatur tegangan yang jatuh ke beban. Mengacu dalam sebuah buku lain berjudul [Pengembangan Teknologi Tepat Guna: Studi Parameter Teknologi Hybrid Kolector Sel Surya Sebagai Teknologi engering Hasil Panen] oleh Irnanda Priyadi, Staf Pengajar Teknik Elektro Universitas Bengkulu. Inverter ditambahkan antara sel surya dan alat pengering karena Sel surya mentransformasikan energi matahari menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan sel surya ini masih dalam bentuk energi listrik arus searah, sedangkan aplikasi alat pengering membutuhkan sumber energi listrik arus bolak balik (AC). Dalam tugas akhir ini inverter merubah sumber DC (sumber PLN yang disearahkan) menjadi AC untuk mensuplai beban heater pada dispenser. Diharapkan dengan pemakaian komponen tersebut, dihasilkan suatu dispenser dengan pengaplikasian yang sederhana yang dapat mengontrol suhu dan energi yang dibutuhkan secara otomatis dan terjaga kestabilannya. 1.6 KONTRIBUSI PROYEK AKHIR Pemanfaatan dispenser yang memiliki 2 kondisi, yaitu panas dan normal. Serta instalasi kelistrikan didalamnya terdiri dari boost inverter dan fuzzy logic controller. Diharapkan menghasilkan dispenser dengan pengontrolan suhu air yang konstan. Selain itu pembuatan dispenser dapat memiliki efisiensi energi listrik yang lebih baik karena unuk menghasilkan suu yang konstan energi listrik yang dibutuhkan lebih kecil daripada dispenser yang ada di pasaran.

1.7 METODELOGI a. Studi literatur Pengumpulan dan pengumpulan data-data serta dasar teori yang digunakan sebagai acuan dalam penyelesain proyek akhir ini antara lain dari buku-buku proyek akhir, buku pendamping, datasheet komponen dan dari beberapa artikel- artikel lain yang mendukung. b. Perancangan sistem Pembuatan kendali suhu air pada proyek akhir ini menggunakan ATMEGA 128 dengan memori internal 512 Kbyte sehingga tidak memerlukan memori eksternal. Mikrokontroler ATmega 128 ini dipilih karena memiliki ADC internal dalam chipnya dengan tingkat kestabilan yang Sangay presisi, mempunyai compiler bahasa C sehingga lebih mudah dalam pengoperasiannya. c. Perancangan perangkat lunak Secara umum desain perangkat lunak keseluruhan sistem yaitu: perangkat lunak pengendali suhu menggunakan kontrol logika fuzzy. d. Pembuatan dan pengujian perangkat lunak Pembuatan perangkat lunak berdasarkan hasil rancangan sistem.pengujian kinerja dilakukun dengan cara merancang program uji sesuai tujuan masing-masing perangkat, kemudian dari pengujian tersebut akan di download ke mikrokontroller. Sehingga hasil pengujian dapat diketahui bagian demi bagian maupun secara keseluruhan. e. Integrasi dan pengujian sistem Pada tahap ini dilakukan puengujian sistem dari bagian yang telah dibuat,yaitu rangkaian pengendali atau kendali(kontroller),rangkaian penggerak(driver), rangkaian sensor.pengintegrasian antara hardware dan software untuk rangkaian buck-boost inverter dan LCD serta untuk program mikrokontroller secara keseluruhan. Kemudian langkah terakhir menguji sistem keseluruhan

sehingga didapat respon keluaran dari sistem yang dibandingkan nilai masukan (variable linier)yang ditentukan. f. Eksperimen dan analis sistem Setelah dilakukan beberapa pengujian dan perbaikan sistem, diperoleh sistem yang memiliki unjuk kerja yang memadai. Dengan demikian sistem ini dapat berjalan baik dan memenuhi tujuan yang dicapai. 1.8 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan proyek akhir ini dibagi menjadi lima bab sebagai berikut: Bab I :Penduhuluan Bab ini berisi tentang dasar pembahasan dari proyek akhir ini, meliputi latar belakang, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika studi. BabII :Teori Penunjang Bab ini berisikan tentang dasar teori yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini dalam sistem perangkat lunak. BabIII :Perencanaan dan pembuatan perangkat lunak Bab ini berisikan perencanaan berdasarkan unjuk kerja dari program yang dinginkan dan pembuatannya yang dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat akan dibahas secara mendalam dalam bab ini. BabIV :Pengujian dan Analisa Bab ini membicarakan tentang langkah-langkah dalam pengintegrasian dan pengujian hardware dan software,serta memberikan analisa terhadap hasil yang dicapai. BabV :Penutup Bab ini menyatakan kesimpulam dari hasil pengujian software dan sesuai dengan kesimpulan yang ada tersebut,maka dapat dikemukaan saran.