SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada Pd. Bpr Bkk Demak Cabang Sayung Dengan Metode Fuzzy Madm (Multiple Attribute Decision Making

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT PADA PD BPR BKK BOJA DENGAN METODE SAW. Riris Niken Pratiwi

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

Desi Reskika Sari ( )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012

Jurnal TIMES, Vol. IV No 2 : 24-30, 2015 ISSN : Harold Situmorang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN TERHADAP NASABAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS: PT. BPR LAKSANA GUNA PERCUT

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Usaha Menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Pada Bank BPD Sulteng

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT MENGGUNAKAN METODE SIMLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KANTOR PAJAK PRATAMA BIREUEN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN KARYAWAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITVE WEIGHTING ( SAW ) PADA CV.GARUDA PLASTIK KURIPAN

Daniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT DENGAN METODE SAW PADA KJKS AR RAHMAH. Ervin Fightorini 1, Bowo Nurhadiono 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK N I DEMAK DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Rudi Hartoyo ( )

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM REKOMENDASI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT BPR PRIMA DADI ARTA PARE DENGAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) SKRIPSI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan pertama kali diungkapkan pada tahun 1970-an oleh Michael S.Cott Morton d

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Patah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI

APLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI

IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN WIRAUSAHA PADA RUMAH ZAKAT PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMK N 1 KENDAL BERBASIS DECISION SUPPORT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) PADA STANDARD CHARTERED BANK. Lukas Prasetyo, Muji Sukur, Sunardi.

PENERAPAN METODE AHP DAN SAW DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN JAKET PADA CV. WIDIA PRATAMA KREASI

PERENCANAAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KRITERIA PENCAIRAN DANA KREDIT NASABAH BMT EL-IHSAN. Siti Nurjanah 1, Zulkifli 2

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

Jasmir Prodi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN BEASISWA PPA (PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK) MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN JUDUL SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI MA MA ARIF 8 BANGUNREJO.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA BERPRESTASI MENGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SD NEGERI 2 SINAR BANTEN

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DI SMK CILEDUG AL-MUSSADADIYAH

Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

M. Ari Effendi 1, Oktafianto 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI UNIT DESA MEKAR UNGARAN DENGAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GADGET SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT REKENING KORAN PADA BANK JATIM

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kontrak Kerja Agent Call Center Menggunakan Metode Saw

PENENTUAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA BANK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

Ila Fitrotin Rosyidah 1, Agus Winarno, M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK EVALUASI DAN PENILAIAN DRIVER BERPRESTASI DI PERUSAHAAN DISTRIBUSI

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD UNTUK MENENTUKAN SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT Muhammad Fikry Teknik Informatika, Univsersitas Malikussaleh Jl. Cot Tgk Nie-Reulet, Aceh Utara, 141 Indonesia e-mail : muh.fikry@unimal.ac.id Abstrak Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan pemberian kredit kepada nasabah, agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian. Semakin banyak calon nasabah yang mengajukan kredit dengan kondisi ekonomi yang berbeda-beda, menuntut kejelian dalam pemberian kredit. Sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan yang terbaik bagi pihak bank dan pihak pemohon kredit. Sistem pendukung keputusan pemberian kredit dibuat dengan tujuan membantu dan mempermudah pihak pengambil keputusan. Sistem pendukung keputusan memberikan alternatif diterima atau tidaknya pengajuan kredit nasabah menggunakan metode Simple Additive Weighting. Konsep dasar metode Simple Additive Weighting adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif attribut. Metode Simple Additive Weighting membutuhkan proses normalisasi matrik keputusan kesuatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Adapun kriteria yang digunakan dalam metode ini ada tujuh kriteria. Dari kriteria tersebut dilakukan proses perhitungan masing-masing kriteria untuk mendapatkan hasil alternatif terbaik nasabah yang layak menerima kredit. Kata Kunci : Kredit, SPK, SAW 1. PENDAHULUAN Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit

atau bentuk lain dikenal dengan bank. Kegiatan ini dilakukan oleh bank sebagai usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain berperan mengumpulkan dana, bank juga memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa kepada bank lain. Jenis bank menurut UU N0.7 Tahun 1992 pasal 5 ada dua yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Untuk memperoleh kredit seorang nasabah harus mengikuti serangkaian prosedur. Dalam prosedur tersebut nasabah harus melengkapi data-data yang dibutuhkan. Berdasarkan pengolahan data-data tersebut akan ditentukan seorang nasabah layak atau tidak untuk menerima kredit. Banyaknya calon nasabah yang mengajukan kredit dengan kondisi keuangan berbeda-beda, menuntut kejelian dalam memutuskan pemberian kredit. Keputusan yang diambil hendaknya merupakan keputusan terbaik. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang mampu mendukung pengambilan keputusan pemberian kredit untuk menentukan kelayakan nasabah dalam menerima kredit. Metode komputasi telah berkembang pesat saat ini, salah satunya sistem pendukung keputusan (Decisions Support System) dikenal juga dengan SPK. Sistem pendukung keputusan merupakan cabang ilmu yang terletak diantara sistem informasi dan sistem pakar. SPK merupakan produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. Pengambilan keputusan dalam SPK dilakukan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode Simple Additive Weighting merupakan metode SPK yang melakukan penjumlahan terbobot dari semua atribut. Dengan menghitung bobot setiap atribut, maka dapat ditentukan atribut untuk mewakili keputusan yang diambil.

2. TINJAUAN PUSTAKA Keputusan merupakan kegiatan memilih strategi atau tindakan dalam pemecahan suatu masalah. Suryadi dan M. Ali (2002: 1) mengatakan bahwa Keputusan adalah pendekatan sistematis pada masalah, pengumpulan fakta-fakta, penentuan yang matang dari alterrnatif yang dihadapi, dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan paling tepat. Menurut Turban (2005:137) Keputusan merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memnyelesaikan masalah yang muncul. Tindakan memberi respon dan memilih strategi merupakan bentuk pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah. Kusrini (2007:19) menjelaskan jenis-jenis keputusan yang diambil untuk mencapai tujuan terbagi tiga yaitu: 1. Keputusan Terstruktur, yaitu keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin. Prosedur pengambilan keputusan sangat jelas. Keputusan tersebut terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah. Contohnya adalah keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang. 2. Keputusan Semi Terstruktur adalah keputusan yang memiliki dua sifat. Sebagian keputusan bisa ditangani computer dan yang lagi tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan. Prosedur dalam pengambilan keputusan itu secara garis besar sudah ada, tetapi ada beberapa hal masih memerlukan kebijakan dari pengambil keputusan. Contohnya adalah pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi, pengendalian persediaan. 3. Keputusan Tidak Terstruktur, yaitu keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan tersebut menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat internal. Contohnya adalah pengembangan teknologi baru, bergabung dengan perusahaan lain.

3. METODE PENELITIAN Pada metode penelitian akan dijelaskan mengenai langkahlangkah dalam menyelesaikan permasalahan yang dibahas, agar dapat berjalan dengan baik. Langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut akan digambarkan dengan rancangan logika menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Dengan menggunakan Data Flow Diagram memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Rancangan proses menggunakan bentuk Data Flow Diagram dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 1 Data Flow Diagram Untuk rancangan program yang dibuat dengan bahasa pemrograman, gambar 2 memperlihatkan secara rinci langkahlangkah dari proses program bekerja dalam mengubah plainteks menjadi chiperteks menggunakan algoritma vigenere. Alat bantu yang digunakan untuk menerangkan logika program ini adalah flowchart.

Start Pil=0 Menu Utama 1. Entry Data 2. Proses 3. Laporan Pil Pil=1 Y Entri Data T Pil=2 Y T Pil=3 Proses Y Laporan Stop Gambar 2 Flowchart 4. HASIL DAN PEMBAHASAN metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam pemberian kredit memiliki langkah-langkah tertentu. Langkah-langkah yang digunakan dalam metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai berikut: 1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci. Untuk membantu pengambil keputusan atau pemimpin dalam menentukan nasabah yang layak dan tidak menerima, maka ada beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan. Kriteria tersebut terlihat pada tabel berikut:

Tabel 1 Kriteria Analisis KRITERIA VARIABEL KET ATTRIBUT C1 Kepribadian Kurang Cukup Benefit Baik C2 Kemampuan Tidak Mampu Mampu Benefit C3 Kekayaan Kurang Cukup Cost Baik C4 Jaminan Kurang Cukup Cost Baik C5 Kondisi Kurang Cukup Baik Benefit C6 Angsuran/KPR Status Kepemilikan Kontrak Rumah Milik Sendiri Benefit Kerjasama C7 Status Usaha Milik Keluarga Milik Sendiri Benefit Berdasarkan tabel 1 ada tujuh kriteria analisis yang digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan pemberian kredit kepada seorang nasabah. Attribut Benefit merupakan attribut keuntungan, sementara attribut Cost merupakan attribut biaya. 2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. Dari kriteria yang telah ditentukan, maka dibuat suatu tingkatan kepentingan berdasarkan nilai bobot yang telah ditentukan kedalam bilangan fuzzy. Pada tahap ini digunakan rumus variabel ke-n/n-1. Penjabaran bobot kriteria yang telah dikonversi ke dalam bilang fuzzy 3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut sehingga diperoleh matrik

tenormalisasi R. Alternatif perhitungan menggunakan metode Simple Additive Weighting berdasarkan hasil survey data nasabah yang mengajukan permohonan. Setelah setiap kriteria diberi bobot selanjutnya dilakukan normalisasi dengan menggunakan rumus: R ij = 4. Setelah proses normalisasi dilanjutkan dengan perangkingan yang dilakukan dengan mengalikan bobot yang telah diberikan nasabah yaitu: w= (1 1 0,5 0,5 1 1 1) Selanjutnya bobot dikalikan dengan matrik yang telah ternormalisasi menggunakan rumus: Pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengolahan tersebut dilakukan dengan syarat: a. Jika V i < 3 maka permohonan tersebut ditolak b. Jika 3 V i < 6 maka permohonan tersebut akan dipertimbangkan c. Jika V i 6 maka permohonan tersebut akan disarankan untuk diterima Pengambilan keputusan berdasarkan syarat tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2 Keputusan Yang Dihasilkan No Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 Total Ket 1. Nasabah 1 0,5 1 0,5 0,5 1 0,5 0,5 4,5 P 2. Nasabah 2 1 1 0,25 0,5 0,5 1 1 5,25 P 3. Nasabah 3 1 1 0,5 0,25 1 1 1 5,75 P

4. Nasabah 4 1 0 0,25 0,25 0,5 0,5 0,5 3 P 5. Nasabah 5 0,5 1 0,5 0,5 1 0,5 0 4 P 6. Nasabah 6 1 1 0,25 0,25 0,5 1 1 5 P 7. Nasabah 7 0,5 0 0,25 0,5 1 0 0 2,25 T Keterangan: P = Dipertimbangkan T = Ditolak Desain proses pada sistem pendukung keputusan pemberian kredit kepada nasabah dapat dilihat pada gambar berikut ini: PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT PROSES NORMALISASI Nilai Kepribadian Nilai Kamampuan Nilai Kekayaan Nilai Jaminan Nilai Kondisi Nilai Status Rumah Nilai Status Usaha X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) PROSES KEPUTUSAN KELUAR Kode Nasabah Nama Nasabah Nilai Kepribadian Nilai Kemampuan Nilai Kekayaan Nilai Jaminan Nilai Kondisi Nilai Status Rumah Nilai Status Usaha TOTAL KEPUTUSAN X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) X(5) X(10) X(35) X(5) X(5) X(15) Gambar 3 Rancangan Pengambilan Keputusan Rancangan relasi file merupakan penghubung antar tabel, dimana masing-masing tabel yang berelasi dihubungkan dengan satu file kunci. Relasi antar file pada sistem pendukung keputusan pemberian kredit kepada nasabah gambar berikut ini:

Gambar 4 Relasi Antar File KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada sistem pendukung keputusan pemberian kredit, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pemberian kredit yang dilakukan dengan menggunakan sistem pendukung keputusan memberikan kemudahan dalam memutuskan nasabah yang layak atau tidak layak menerima kredit. 2. Proses pemberian kredit yang dilakukan dengan sistem pendukung keputusan menyebabkan pencarian data nasabah menjadi mudah. 3. Data kredit nasabah telah disimpan dalam database sehingga menjamin keamanan data. 4. Penyusunan laporan telah terkomputerisasi sehingga lebih efektif dan efesien. DAFTAR PUSTAKA Adi Nugroho. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika.

Arif Ramadhan. 2004. Visual Basic 2006. Jakarta: PT Elex media Komputindo. Bimo Sunarfrihantono. 2003. PHP dan MYSQL untuk Web. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Yogyakarta. Edhy Sutanta. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Irfan Subakti. 2002. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System). Surabaya: Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh November. Ita Arfyanti. 23 Juni 2012. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kelayakan Kredit Pinjaman Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Segiri Samarinda Dengan Metode Fuzzy Madm (Multiple Attribute Decission Making) Menggunakan Saw (Simple Additive Weighting). ISBN 979-26 - 0255-0. Jogiyanto H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Kasmir. 2012. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. M. Agus J. Alam. 2005. Cara Mudah Menggunakan Crystal Report XI (Pembuatan Laporan dari Berbagai Format Data Lokal dan Server. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Raymond McLeod. 1996. Sistem Informasi Manajemen Studi Sistem Informasi Berbasis Komputer. Jakarta: Penerbit PT Prenhallindo.

Sri Kusmadewi dkk. 2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making. Yogyakarta : Graha Ilmu. Tata Sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Turban E, Jaye Aronson, Peng-Liang Ting. 2005. Decision Support System and Intelegent System. Yogyakarta: Andi. Undang-Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 1998. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. (http://www.minerba.esdm.go.id/library/sijh/pp3406_%2 0Jalan.pdf). Yuniar Supardi. 2013. Semua Bisa Menjadi Programmer Visual Basic 2010 Case Study. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.