BAB I PENDAHULUAN. pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah.maju mundurnya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berbagai cabang dan gerakannya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah yang dilakukan umat muslim dari tahun ke tahun terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disebut dengan Agama, yaitu Islam, Hindu, Kristen Protestan, Katholik, Buddha dan

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR. sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, arah atau cara. Jadi, metode bisa

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Berbangsa dan Bernegara, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008), hlm. 17.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL HIJRAH

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

BAB VI PENUTUP. 1. Konversi Agama Pengikut Jama ah Tabligh di Desa Kutoanyar

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

BAB I PENDAHULUAN. mereka sekaligus pengantar menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. 1 Untuk itulah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN PANTI ASUHAN PUTRA DAN MASJID AL-MA UN BANYUBIRU

BAB I. mengandung nilai-nilai rahmatan lil alamin, artinya ajarannya bersifat universal,

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan watak agama Islam yang dibawanya semenjak lahir.banyak cara. kesempatan untuk meninggikan syi ar Islam.

PENERAPAN METODE DAKWAH DI MASJID IKHLAS KELURAHAN DELIMA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. informasi seperti sekarang ini. Perkembangan teknologi dan informasi ini telah

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

UMMI> DALAM AL-QUR AN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

SISTEM AKREDITASI KBIH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KBIH DI KOTA SEMARANG

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Daftar Riwayat Hidup. : Sofian Efendi, S.Ag Tempat Tgl Lahir : Tenggarong, 06 Agustus 1976

BAB I PENDAHULUAN. dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BAB I PENDAHULUAN. berusaha dan berdo a ( ikhtiar). Setiap manusia dalam kehidupannya dituntut

BAB I PENDAHULUAN. 1 M. Munir, 2009, Metode Dakwah, Kencana, Jakarta, hlm. 5

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Drajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) SABIQ ATTAQY

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Keistimewaan Membaca Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

Melahirkan Pendakwah Yang Berwibawa. Muhammad Haniff Hassan

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW, sangat memiliki kedudukan yang tinggi. kepada umat manusia sejagad, bahkan bagi seisi alam semesta.

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Demikian juga dalam kehidupan sehari-hari, agama adalah

JIHAD DALAM ISLAM. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag.

BAB IV ANALISIS TERHADAP TERAPI RUQYAH PADA PENDERITA GANGGUAN JIN

UMAT ISLAM PERLU BERKORBAN, JIKA TIDAK INGIN MENJADI KORBAN

Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme.

6 Sifat Mulia Para Sahabat Rosulullah SAW

STRATEGI REKRUTMEN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL MULTAZAM SIDOARJO SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

AKTIVITAS DAKWAH IPNU-IPPNU DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO PERIODE

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Tanah Wakaf di Negara Kita, Alumni, Bandung, 2000, hlm. 2. 2

PEMIKIRAN SYEKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI TENTANG UPAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

ISLAM DAN DEMOKRASI. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 13Fakultas.

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut:

02/07/2014. Norma Sari, S.H.,M.Hum Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah

ANALISIS TERHADAP PROSES PENCATATAN STATUS TANAH WAKAF MASJID USWATUN HASANAH DI DESA SRIWULAN KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. sedang bentuk kata kerja atau fi ilnya adalah da a yad u yang berarti

SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA PENGAJIAN AKBAR BERSAMA PROF. HM AMIEN RAIS DI BALAI DESA BROSOT, GALUR KABUPATEN KULONPROGO

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

BAB I PENDAHULUAN ! "#" $ "%&

BAB I PENDAHULUAN. memenuhinya, dan harus berhubungan dengan orang lain. Hubungan antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai, sepenting-penting

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB V PENUTUP. pengalaman yang tidak terduga. Saya bertemu dengan orang-orang yang dulunya

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama samawi terakhir. Berdasarkan tinjauan historis, ia

BAB V PENUTUP. Pada bagian terakhir ini penulis berusaha untuk menyimpulkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah.maju mundurnya umat Islam sangat bergantung dan berkaitan erat dengan kegiatan dakwah yang dilakukannya 1.Dalam Al-Quran banyak sekali ayat yang memerintahkan umat Islam untuk berdakwah. Diantaranya firman Allah SWT dalam surah Ali-Imran ayat 104: Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung. (QS: Ali-Imran: 104). Ayat di atas memberikan gambaran kepada kita bahwa hendaknya ada segolongan, kelompok atau organisasi yang bergerak di bidang dakwah, mengajak kepada yang ma ruf dan meninggalkan yang munkar. 2 Pada saat sekarang ini sudah banyak organisasi-organisasi, lembagalembaga yang bergerak di bidang dakwah Islamiyah, seperti MDI, IKMI, DDI, 1 Munzier Suparta,Metode Dakwah, (Kencana Prenada Media Group: Jakarta, 2009), hlm. 4 2 Yunus Mahmud, Terjemah Al-Quran Al-Karim, (PT Al-Ma rif: Bandung, 1989), hlm. 117 1

dan IKADI. Masing-masing lembaga mempunyai corak dakwah yang berbedabeda. Tetapi Jama ah Tabligh bukan merupakan sebuah lembaga, organisasi maupun firqah, tetapi merupakan sebuah program dan dengan konsep khuruj fisabilillah.mereka mempunyai cara tersendiri dalam berdakwah. Jama ah Tabligh merupakan sebuah program dan dengan konsep khuruj fisabilillah yang bergerak di bidang dakwah yang berpusat di Nizamuddin India. Jama ah Tabligh ini didirikan oleh Syekh Muhammad Ilyas Ismail al-kandahlawy pada periode ke- 13 H di kota India. Gerakan ini mulai berkembang dari gerakan lokal hingga Internasional, bahkan gerakan ini sudah menjangkau hampir seluruh belahan dunia. Di Indonesia gerakan ini mulai berkembang pada tahun 1974 dan sekarang hampir tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. 3 Dalam memberikan dakwah atau bimbingan kepada masyarakat, ada 6 prinsip yang dipakai: 1. Yakin pada kalimat Thayyibah Laa Ilaaha Illallaah Muhammadur Rasulullah 2. Shalat Khusyu, wal Khudhu 3. Ilmu Ma ad Dzikir 4. Ikramul Muslimun 5. Tashihun Niyat 1993), hlm. 178 3 Dewan Redaksi Ensiklopedia, Ensiklopedia Islam, (Toha Putra, Semarang: Jakarta, 2

6. Dakwah wat Tabligh. 4 Sedangkan cara dakwah Jama ah Tabligh yang biasa dilakukan adalah sistem jaulah (keluar bepergian), mengunjungi rumah kerumah dan biasanya setelah melaksanakan shalat berjama ah mereka mengadakan ta lim. Dalam berdakwah mereka begitu mencintai corak dakwah yang dinamakan khuruj ini, bahkan seolah-olah khuruj ini termasuk dalam bahagian yang tidak terpisah dari syariat Islam yang murni dan suci ini. Mereka jadikan sunnah Nabi sebagai pedoman dalam berdakwah. Mereka begitu mengagung-agungkan cara ini, sehinggakan jika ada di antara jama ah yang disuruh memilih antara khuruj dan haji, maka mereka lebih rela memilih dan menyatakan keutamaan khuruj; sambil menyatakan, jika kita berhaji maka pahala dan kebaikannya adalah untuk kita sendiri sahaja. Namun jika kita melaksanakan khuruj maka pahala dan kebaikannya selain untuk diri kita, ia juga untuk manusia lainnya. Menurut keyakinan mereka khuruj adalah perbuatan jihad fi sabilillah, karena menurut mereka khuruj adalah berusaha menegakkan ajaran Islam di jalan Allah SWT. Mereka berdalil tentang disyari atkan khuruj ini dengan mimpi pendiri Jama ah Tabligh yaitu Maulana Ilyas al-khandahlawy, yang bermimpi tentang tafsir Q.S. Ali Imran (3): 110, yang berbunyi, Kuntum khairu umati ukhrijat linnasi... mereka menafsirkan kata ukhrajat dengan makna keluar untuk 4 An Nadhr M. Ishaq Shahab, Khuruj fi Sabilillah, Sarana Tarbiyah Ummat untuk Membentuk Sifat Imaniyah, (Putra Al-Ishlah: Bandung, 2000), hlm. 89-119 3

mengadakan perjalanan (siyahah). Mereka mengajak mencontoh kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti sunnah-sunah dan hadist Rasulullah SAW. Mereka mengkhususkan bilangan jumlah hari dalam berdakwah secara tertentu. Mereka menentukan bilangan hari dalam khuruj dengan bilangan hari khuruj selama 6 bulan, 3 bulan, 40 hari, 20 hari, 7 hari atau seminggu dan 3 hari.dalam khuruj yang dilakukan, tempat dan target dakwah sudah ditentukan. Biasanya mereka yang khuruj berkelompok terdiri dari 5-10 orang. Mereka biasanya diseleksi oleh anggota syura Jama ah Tabligh siapa saja yang layak untuk khuruj. Mereka yang khuruj dikirim ke berbagai kampung yang telah ditentukan. Di kampung tempat berdakwah, para Jama ah Tabligh ini, menjadikan masjid sebagai Base Camp. Kemudian mereka berpencar ke rumah-rumah penduduk untuk mengajak masyarakat lokal untuk menghadiri pertemuan di masjid dan mereka akan menyampaikan pesan-pesan keagamaan. 5 Disamping itu kita bisa melihat pada saat ini, kehidupan umat manusia sedikit banyak khususnya masyarakat Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, disadari atau tidak telah dipengaruhi oleh gerakan modernisasi yaitu gerakan yang mengikuti budaya kebarat-baratan yang terkadang membawa kepada nilai-nilai baru dan tentunya tidak sejalan bahkan bertentangan dengan nilai-nilai Islam.Intinya adalah kekuatan iman yang selama 5 Asy-Syaikh Shodruddin, Syaikh Muhammad Ilyas dan Keagamaannya, (terj. Ahmad Najib Mahfud), (Toko Buku Zakariyya Lahore Pakistan, 1973), hlm. 72-73 4

ini mereka miliki semakin mengalami penurunan, itu disebabkan kurangnya membicarakan masalah pentingnya iman.puncaknya adalah kegiatan yang melanda sebagian umat Islam sekarang ini semakin terjerat oleh kemapaan spiritual. Tidak hanya sampai disitu, ada juga sebagian masyarakat menganggap bahwa dakwah yang disampaikan oleh Jama ah Tabligh tersebut berbeda dengan dakwah yang disampaikan oleh para ustadz-ustadz lainnya. Untuk itu perlu dijelaskan bahwa masyarakat harus mengetahui keberadaan Jama ah Tabligh dan dakwahnya. Proses dakwah yangmereka jalankan setelah selesai melaksanakan shalat fardhu maghrib secara berjamaah di Masjid, lalu kemudian mereka lanjutkan dengan berdakwah dari rumah ke rumah. Hal ini mereka lakukan setiap harinya dengan mendatangi alamat rumah yang berbeda-beda, semua dakwah yang mereka lakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari siapapun, bahkan mereka sanggup mengeluarkan biaya sendiri demi berdakwah di jalan Allah. Selain itu mereka sanggup menghadapi berbagai macam rintangan, baik dari kelompok luar maupun dari dalam kelompok itu sendiri, namun mereka beranggapan bahwa semua itu adalah resiko dalam berdakwah. Untuk mengatasi masalah-masalah dakwah, metode dakwah mempunyai peranan penting agar tujuan dakwah berkembang dan mudah dipahami, apalagi menghadapi watak dan pandangan manusia yang tidak sama, umat Islam pun mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Untuk lebih memahami metode dakwah Jama ah Tabligh penulis tertarik mengadakan penelitian yang berjudul: 5

Metode Dakwah Jama ah Tabligh dalam Meningkatkan Silaturahmi dengan Masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. B. Penegasan Istilah Untuk menghindari dari kesalahan-kesalahan memaknai dalam penelitian ini maka perlu dijelaskan istilah-istilah berikut ini: 1. Metode Metode adalah suatu carayang telah diatur dan melalui proses pemikiran untuk mencapai suatu maksud. 6 2. Jama ah Tabligh Jama ah Tabligh adalah sekelompok orang yang menyampaikan dakwah dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. 7 3. Silaturahmi Silaturahmi adalah sebuah hubungan persaudaraan yang terikat atas dasar kebersamaan, persaudaraan, saling mengasihi, melindungi, sehingga rahmat Allah menyertai di tengah ikatan persaudaraan tersebut. 8 C. Perumusan Masalah Mengingat banyaknya masalah-masalah yang perlu dikaji dalam penelitian ini, untuk memudah dan terarahnya penelitian, penulis hanya memfokuskan pada: 6 Munzier Suparta, Op Cit, hlm. 6 7 Asy-Syaikh Shodruddin, Op Cit, hlm. 72-73 8 Fatihuddin, Dahsyatnya Silaturrahmi, (Delta Prima Pess, 2010), hlm. 13 6

1. Bagaimana metode dakwah Jama ah Tabligh dalam meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru? 2. Apa saja faktor penghambat metode dakwah Jama ah Tabligh dalam meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru? D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimana metode dakwah Jama ah Tabligh dalam meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat KecamatanTampan Kota Pekanbaru. b. Faktor apa saja yang menghambat metode dakwah Jama ah Tabligh dalam meningkatkan silaturrahmi dengan masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. 2. Kegunaan Penelitian a. Penelitian ini sangat berguna bagi penulis, para pembaca dan segenap masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat, dengan adanya metode dakwah yang dilakukan Jama ah Tabligh diharapkan agar silaturahmi semakin meningkat. b. Penelitian ini juga berguna menambahkan ilmu dan pengetahuan penulis dalam mengetahui betapa pentingnya dalam menjalin silaturahmi. 7

c. Penelitian ini diharapkan bagi pembaca khususnya buat masyarakat Kelurahan Sidomulyo Barat agar dapat terwujudnya masyarakat yang hidup rukun, damai, sejahtera dan sentosa. d. Penelitian ini berguna sebagai salah satu dalam menyelesaikan tugas akhir dalam perkuliahan demi mendapatkan gelar sarjana S1 di UIN SUSKA RIAU, pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. 8

E. Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini penulis membagi dalam lima bab dengan uraian sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pendahuluan berisi Latar Belakang Permasalahan,Penegasan Istilah, Permasalahan, Tujuan, serta Kegunaan Penelitian, serta Sistematika Penulisan BAB II :KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR Berisikan tentang Kajian Teori, Kajian Terdahulu serta Kerangka Pikir BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Berisikan tentang Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Sumber Data, Informasi Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Validitas Data, Teknik Analisa Data. BAB IV :GAMBARAN UMUM Berisikan tentang subyek penelitian. BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisikan tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan. BAB VI : PENUTUP Berisikan tentang kesimpulan dan saran. LAMPIRAN-LAMPIRAN 9