Bayangkan dunia tanpa basis data : Dunia Pendidikan Pertanyaan-pertanyaan berikut ini banyak dijumpai di lingkungan pendidikan : Berapakah jumlah maha

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi Basis Data (1)

Database. Pertemuan ke-1

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

Jenis-jenis/Tipe-tipe Data

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I. Modul ke: 11FEB. Definisi dan Konsep Basis Data AFRIZON, SE, M.Si, AK. Fakultas. Program Studi AKUNTANSI

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

II. TINJAUAN PUSTAKA. d. Perikanan, daya tarik yang ditawarkan berbagai proses budidaya perikanan.

representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

PERTEMUAN 1. Sistem Basis Data. Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom Blog : yeshasalsabila.blogspot.

MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA MATERI BASIS DATA KELAS XI-RPL SMK

: Dani firmansyah. Definisi

BASIS DATA BASIS DATA. Definisi Basis Data (1)

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA

Evaluasi Komponen nilai akhir terdiri dari UTS : 30 % UAS : 25 % Tugas : 20% Quis : 15% Kehadiran : 10% Ariansa, S.Kom

BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)

Database. Definisi Basis Data (1) BASIS DATA. Sistem Basis Data. AUB Surakarta STMIK. gambar, bunyi atau kombinasinya.

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Pengolahan Data Base. Teknik Informatika Universitas Jenderal Soedirman

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Bagian I Pengantar Basis Data. Kuliah Basis Data Pra S2 Ilmu Komputer - FMIPA Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

Konsep Dasar Basis Data

PENGENALAN DAN KONSEP BASIS DATA

KONSEP BASIS DATA II. Mardhiya Hayaty, ST

KONSEP DASAR DATABASE

PENGANTAR BASIS DATA

Memahami tujuan penggunaan basis data Memahami elemen-elemen Basis Data Mampu mengidentifikasi tabel dan atribut dalam suatu basis data

SISTEM BASIS DATA Pertemuan 1 & 2

Kontrak Kuliah. Pengantar Basis Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Konsep Sistem Informasi B

PENGANTAR BASIS DATA

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

Pertemuan 1 : PENGANTAR BASIS DATA

Sistem Basis Data. Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom

Konsep Pemodelan data.

Pengantar Basis Data

STEPHANIE BETHA R.H,S.ST

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Basis Data 1 Sistem Basis Data

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

PENGANTAR BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

LAPORAN TUGAS KONSEP DBMS MATERI I

Pengenalan Basis Data

KONSEP SISTEM INFORMASI B BAB 1 PENGANTAR BASIS DATA

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA

Pendahuluan. Tujuan MODUL

PENGATURAN ; PEMILAHAN ; PENGELOMPOKAN dan PENGORGANISASIAN

Pengantar Sistem Basisdata DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MANAJEMEN BASIS DATA. Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Konsep Basis Data. Pengolahan Basis Data / Sistem Basis Data. Jurusan Teknik Informatika Oleh : Mardhiya Hayaty, ST

Konsep Database. Data. Informasi

Pengantar Basis Data

Perancangan Basis. Data. Tim Dosen

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi

TUGAS. Mata Kuliah Data Warehouse. Permasalahan Pemrosesan File. Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim :

BAB II LANDASAN TEORI. bergabung untuk suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem bisa terdiri dari

DESAIN BASIS DATA ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

PENGENALAN BASIS DATA. By Novareza Klifartha

2. Landasan Teori. Kata kunci: Aplikasi, E-Library, Perpustakaan, Informasi

Ringkasan Skripsi BAB 1 5. peranan penting dalam peningkatan efektifitas, terutama dalam bidang usaha.

Sejarah dan Dasar Basis Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

SISTEM BASIS DATA. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

PERTEMUAN 6 SISTEM MANAJEMEN DATABASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA

BAB III LANDASAN TEORI

Basis Data. Gentisya Tri Mardiani,S.Kom.,M.Kom

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

PENGANTAR BASIS DATA

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

Data adalah bahasa, matematika atau simbol yang memperlihatkan suatu objek diantaranya manusia, sesuatu atau kejadian

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

Sumber Data. Sistem Database. Hierarki. Entity Relationship Diagram. Kelompok 3. Sistem Manajemen Databse. Perancangan Basis Data

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Atribut Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas Missal : entitas mobil adalah no. mobil merk mobil, wrna mobil dsb

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

File : kumpulan record yang menyatakan sekumpulan entitas dengan aspek-aspek tertentu yang umum dan terorganisasi

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai : Sedangkan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

Silabus. 3. Media Penyimpanan Berkas. 6. Organisasi File. 7. Collision. 2. Manajemen Data dan Konsep Database

Sistem Basis Data Konsep Basis Data

Introduction. Database dan Sistem Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

Transkripsi:

BASIS DATA PENGANTAR BASIS DATA

Bayangkan dunia tanpa basis data : Dunia Pendidikan Pertanyaan-pertanyaan berikut ini banyak dijumpai di lingkungan pendidikan : Berapakah jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah basis data? Siapa sajakah yang lulus pada periode Agustus tahun ini? Berapa persentase mahasiswa yang tidak melakukan registrasi pada semester ini? Berapa jumlah SKS yang diperoleh oleh mahasiswa yang bernama Edi? Perusahaan Kredit Motor / Mobil Pertanyaan kepada pemilik usaha : Pak Bagus, saya Pak Andi, mau melunasi kredit mobil saya besok pagi. Berapa yang harus saya bayar termasuk dendanya?, kebetulan sudah dua bulan ini tidak mengangsur berhubung saya sedang berada di luar negeri. Perpustakaan Besar di Kota/Universitas Perpustakaan memiliki ratusan ribu eksemplar buku, jurnal, diktat, dll. Bank yang sudah memiliki ratusan ribu hingga jutaan nasabahnya

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip/baju/buku, yang memiliki aturan/cara dalam penyusunan/penempatan arsip/baju/buku di dalamnya. Misal dengan : Disampul/map pada kumpulan/bundel arsip sejenis Penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik Menempatkan arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu, atau Menyusun/menempatkan arsip sesuai kedatangan (kronologisnya) dan tanpa pengelompokkan.

Mengapa hal-hal tersebut harus dilakukan? Agar mudah dan cepat dalam mencari dan mengambil arsip/buku/baju dari lemari masing-masing. masing.

DEFINISI BASIS DATA Basis Data terdiri dari dua kata : Basis Kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Data Representase fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Secara tradisional, data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas : Elemen Data Adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Data kepegawaian : nama pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribut lain yang menyangkut seorang pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut. Rekaman (Record) Adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contoh pada data kepegawaian, nama, alamat, kota dan tanggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekaman. Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasa disebut dengan istilah tupel atau baris. Berkas (File) Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu objek. Dalam sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi.

HIRARKI DATA Berkas rekaman rekaman... rekaman elemen data elemen data... elemen data

Berkas/Tabel Barang

Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhu- bungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan tabel/file/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Lemari Arsip dan Basis Data Pegawai Pembelian Produksi Penjualan Lemari arsip di sebuah ruangan Disk File Pegawai File Pembelian File Produksi File Penjualan basis data di sebuah harddisk

Basis Data Dalam Perspektif Fisik

SEJARAH KEMUNCULAN BASIS DATA Sistem pemrosesan basis data terbentuk setelah masa sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Sistem Pemrosesan Manual (berbasis kertas) Merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Contoh pada buku telepon saku, yang seseorang relatif mudah mencari nama-nama rekannya karena datanya telah disusun secara alfabetis. Namun demikian kemudahan ini tetap saja kurang luwes, data tidak bisa diurutkan menurut kata atau nomor telepon tertentu, kecuali dilakukan penulisan kembali. Sistem Pemrosesan Berkas Sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Sistem ini memiliki kelebihan daripada sistem pemrosesan manual, yaitu dalam hal kecepatan dan keakuratannya. Kelemahannya, perancangan sistem masih didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Setiap kali ada kebutuhan baru dari seorang pengguna, kebutuhan segera diterjemahkan ke program komputer. Alhasil, setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.

Konkretnya,, sistem pemrosesan berkas memiliki kekurangan dalam hal : kemubaziran data (adanya duplikasi data) keterbatasan berbagi data ketidakkonsistenan dan kurangnya integritas (dikarenakan perubahan pada data yang sama, tetapi tidak semuanya diubah) ketidakluwesan (karena perubahan struktur berkas, akan merubah program)

EVOLUSI TEKNOLOGI BASIS DATA

OPERASI DASAR BASIS DATA Pembuatan basis data baru (Create Database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip baru. Penghapusan basis data (Drop Database), yang identik dengan perusakan lemari arsip, sekaligus beserta isinya apabila ada. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (Create Table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (Drop Table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data ( Insert), (Insert yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip. Pengambilan data dari sebuah file/tabel ( Retrieve/Search), (Retrieve/Search yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip. Pengubahan data dari sebuah file/tabel ( Update), (Update yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip. Penghapusan data dari sebuah file/tabel ( Delete), (Delete yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

OBJEKTIF BASIS DATA Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Lebih cepat dan mudah dalam memanipulasi dan menampilkan data. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi- relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. Keakuratan (Accuracy) Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan aturan/batasan (constraint)) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.

Ketersediaan (Availability) Adanya pemilahan data utama/master/referensi, data transaksi, data histori hingga data kedaluarsa. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah digunakan, dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data yang sedang aktif (menjadi off-line) ) baik dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan off-line (seperti removable disk, atau tape). Kelengkapan (Completeness) Lengkap/tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu). Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada sebuah tabel. Keamanan (Security) Menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. Kebersamaan Pemakai (Sharability) Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan) atau kondisi deadlock (karena adanya banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data)

PENERAPAN BASIS DATA Secara lebih teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah : Kepegawaian Pergudangan (Inventory) Akuntasi Reservasi Layanan Pelanggan (Customer Care), dll

Sedang bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi/perusahaan) dapat berupa : Perbankan Pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dll. Asuransi Pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dll. Rumah Sakit Pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dll. Produsen Barang Pengelolaan data keluar masuk barang (inventory), dll. Industri Manufaktur Pengelolaan pesanan barang, data karyawan, dll. Pendidikan/Sekolah Pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan perkuliahan, dll. Telekomunikasi Pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dll. Dan lain-lain. lain.