PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO


http.//sragenkab.bps.go.id


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

http.//sragenkab.bps.go.id

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,54 PERSEN

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI NOVEMBER 2016 INFLASI 0,38 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG

Pada bulan Perkembangan harga berbagai komoditas bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan terjadi deflasi sebesar

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI APRIL 2016 DEFLASI 0,40 PERSEN

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bu

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI



PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,15 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,60 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI DESEMBER 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI FEBRUARI 2017 INFLASI 0,45 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2015 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2015 INFLASI 0,39 PERSEN

BPS KABUPATEN PEMALANG


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI MARET 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS No. 60/Th. VIII, 3 Maret 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO FEBRUARI 2014 INFLASI 0,51 PERSEN Pada Februari 2014 terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,05 lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan Januari 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,82 persen dengan IHK sebesar 110,49. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,41 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,32 persen; kelompok sandang 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,62 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,42 persen. Sedangkan untuk kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2014 sebesar 1,33 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2014 terhadap Februari 2013) sebesar 7,35 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Inflasi di Kota Purwokerto terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,41 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,32 persen; kelompok sandang 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,62 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,42 persen. Sedangkan untuk kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Februari 2014 antara lain : cabai rawit, beras, pipa besi, nangka muda, kayu balokan, kangkung, ikan keranjang, mobil, sepeda motor, buncis, daging sapi, apel, mujair, susu bubuk, minyak goreng, telur ayam kampung, ongkos bidan, labu siam/jipang, jagung manis, tarip kereta api, emas perhiasan, cabe hijau, mie kering instant, susu kental manis, pir, keramik, terong panjang, wortel, anggur, sabun cream detergen, tarip gunting rambut wanita, tongkol/ambu-ambu, sawi hijau, pare, kopi bubuk, Berita Resmi Statistik No. 60/Th.VIII, 3 Maret 2014 1

kemiri, susu untuk bayi, tauge/kecambah, tarip gunting rambut pria, helm, sabun detergen bubuk/cair, batu, teh, penyedap masakan/vetsin, bawang putih, tarip gunting rambut anak, biskuit, semen, kembung/gembung, bawal, roti tawar, santan jadi, bola lampu, sabun cair/cuci piring, kulkas/lemari es, bakso, salak, susu untuk balita, magic com, ketimun, sawi putih, tomat buah, accu, peda, tepung terigu, garam, susu untuk wanita hamil, sepeda, teri, susu cair kemasan, bandeng/bolu, bayam, tawes, lampu TL/neon/PL/XL, ikan asin belah, air conditioner (AC), emping mentah, setrika, ikan dalam kaleng, kakap merah dan mie telor. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah : lemari pakaian, cumi-cumi, melon, kacang tanah, kentang, kol putih/kubis, ayam hidup, telur ayam ras, kacang hijau, jambu batu, daging ayam kampung, seng, kacang panjang, tongkol pindang, bandeng presto, bensin, gula pasir, jagung muda, udang basah, daun bawang, telepon seluler, daging ayam ras, bawang merah, pisang, jeruk, bahan bakar rumah tangga dan cabai merah. Andil/sumbangan inflasi per kelompok pengeluaran pada Februari 2014, yaitu: kelompok bahan makanan 0,32 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,07 persen; kelompok sandang 0,01 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,00 persen; dan kelompok transpor, komunikasi,dan jasa keuangan 0,06 persen. 1) 2) 3) Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Februari 2014, Tahun Kalender 2014, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2013 IHK Februari 2014 Inflasi Februari 2014 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2014 2) Inflasi Tahun ke Tahun 3) (4) (5) (6) U m u m (Headline) 109,59 111,05 0,51 1,33 7,35 1 Bahan Makanan 114,58 118,08 1,41 3,05 10,09 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 108,98 110,26 0,04 1,17 7,90 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 108,06 109,20 0,32 1,05 4,99 4 Sandang 100,43 101,03 0,23 0,60 0,03 5 Kesehatan 100,67 101,56 0,62 0,88 1,03 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 109,21 101,19 0,00-0,02 6,18 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 112,85 113,54 0,42 0,61 12,16 Persentase perubahan IHK Februari 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Februari 2014 terhadap IHK Desember 2013 Persentase perubahan IHK Februari 2014 terhadap IHK Februari 2013 2 Berita Resmi Statistik No. 60/Th. VIII, 3 Maret 2014

IHK Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) Februari 2014 (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (%) (1) (2) U M U M 0,51 1. Bahan Makanan 0,32 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau 0,01 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar 0,07 4. Sandang 0,01 5. Kesehatan 0,03 6. Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga 0,00 7. Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan 0,06 Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwokerto (2012=100), Januari 2013 Februari 2014 120,00 118,00 116,00 114,00 112,00 110,00 108,00 106,00 104,00 102,00 100,00 Des-13 Jan-14 Feb-14 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Berita Resmi Statistik No. 60/Th.VIII, 3 Maret 2014 3

Andil (%) Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) Februari 2014 0,90 0,80 0,70 1 2 3 4 5 6 7 0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 0,10 0,00-0,10 Umum 1. Bhn.makanan 2. Makanan jadi 3. Perumahan 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan 7. Transpor 4 Berita Resmi Statistik No. 60/Th. VIII, 3 Maret 2014

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Februari 2014 mengalami inflasi 1,41 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,44 pada Januari 2014 menjadi 118,08 pada Februari 2014. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 8 subkelompok diantaranya mengalami inflasi dan 3 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok sayur-sayuran 7,04 persen dan terendah terjadi pada subkelompok bahan makanan lainnya 0,04 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi terendah adalah subkelompok buah-buahan 0,96 persen. Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan BAHAN MAKANAN 1,41 0,32 Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 1,22 0,06 Daging dan Hasil-hasilnya 0,17 0,00 Ikan Segar 1,62 0,02 Ikan Diawetkan 3,98 0,03 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 1,86 0,06 Sayur-sayuran 7,04 0,16 Kacang - kacangan -0,13 0,00 Buah - buahan -0,96-0,02 Bumbu - bumbuan -0,39-0,01 Kelompok ini pada Februari 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,32 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya 1,63 0,04 0,02 0,00 lain : cabai rawit 0,07 persen; beras 0,05 persen; nangka muda dan kangkung masing-masing 0,04 persen; ikan keranjang 0,3 persen; buncis, daging sapi, apel, mujair, susu bubuk, minyak goreng, telur ayam kampung, labu siam/jipang dan jagung manis masing-masing 0,02 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu : cabai merah 0,06 persen; jeruk, pisang dan bawang merah masing-masing 0,3 persen; daging ayam ras 0,02 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Februari 2014 mengalami inflasi 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,22 pada Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB 0,04 0,01 Makanan Jadi 0,04 0,00 Minuman yang Tidak Beralkohol 0,11 0,00 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 0,00 Januari 2014 menjadi 110,26 pada Februari 2014. Subkelompok - subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu : subkelompok makanan jadi 0,04 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,11 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, yaitu : kopi bubuk 0,01 persen. Berita Resmi Statistik No. 60/Th.VIII, 3 Maret 2014 5

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Februari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,85 pada Januari 2014 menjadi 109,20 pada Februari 2014. Subkelompok yang ada pada kelompok ini pada Februari 2014 yang mengalami inflasi, yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal 0,74 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,20 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,34 persen. Untuk subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air deflasi 0,81 persen; Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar PERUMHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKR 0,32 0,07 Biaya Tempat Tinggal 0,74 0,09 Pada Februari 2014 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga -0,81 0,20-0,04 0,00 0,07 persen. Komoditas yang dominan Penyelenggaraan Rumahtangga 0,34 0,01 memberikan sumbangan inflasi adalah : pipa besi, kayu balokan masing-masing 0,04 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu bahan bakar rumah tangga 0,04 persen. 4. S a n d a n g Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang SANDANG 0,23 0,01 Sandang Laki-laki 0,00 0,00 Sandang Wanita 0,00 0,00 Sandang Anak-anak 0,00 0,00 Kelompok sandang pada Februari 2014 mengalami inflasi 0,23 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 100,80 pada Januari 2014 menjadi 101,03 pada Februari 2014. Subkelompok yang mengalami inflasi pada Februari 2014, yaitu: subkelompok barang pribadi dan sandang lain 0,93 persen. Untuk subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan indeks. Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,93 0,01 Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi terhadap inflasi Kota Purwokerto sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,01 persen. 6 Berita Resmi Statistik No. 60/Th. VIII, 3 Maret 2014

5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada Februari 2014 mengalami inflasi 0,62 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 100,93 pada Januari 2014 menjadi 101,56 pada Februari 2014. Pada Februari 2014 subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu : subkelompok jasa kesehatan 1,00 persen dan subkelompok jasa perawatan jasmani 3,13 persen. Untuk subkelompok obat-obatan dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika tidak mengalami perubahan/relatif stabil. Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan KESEHATAN 0,62 0,03 Jasa Kesehatan 1,00 0,02 Obat-obatan 0,00 0,00 Jasa Perawatan Jasmani 3,13 0,01 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,00 0,00 Kelompok ini Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ongkos bidan sebesar 0,02 persen 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Komoditas Inflasi Sumbangan PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,00 0,00 Jasa Pendidikan 0,00 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,00 Rekreasi 0,00 0,00 Olahraga 0,00 0,00 Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Februari 2014 tidak mengalami perubahan indeks. Semua subkelompoknya pada bulan Februari 2014 tidak ada yang mengalami perubahan atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Februari 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,00 persen. Berita Resmi Statistik No. 60/Th.VIII, 3 Maret 2014 7

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Februari 2014 mengalami inflasi 0,42 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,06 pada Januari 2014 menjadi 113,54 pada Februari 2014. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu : subkelompok transpor 0,73 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor 0,31 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman deflasi 0,31 persen. Untuk subkelompok jasa keuangan pada Februari 2014 tidak mengalami perubahan atau relatif stabil. Tabel 9 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan TRANSPOR, KOM & JASA KEU 0,42 0,06 Transpor 0,73 0,07 Komunikasi dan Pengiriman -0,31-0,01 Sarana dan Penunjang Transpor 0,31 0,00 Jasa Keuangan 0,00 0,00 Secara keseluruhan kelompok ini pada Februari 2014 memberikan sumbangan inflasi 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi, yaitu : mobil dan sepeda motor masing-masing 0,03 persen. 8 Berita Resmi Statistik No. 60/Th. VIII, 3 Maret 2014

Inflasi (%) PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Februari) 2014 sebesar 1,33 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2014 terhadap Februari 2013) sebesar 7,35 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2012 dan 2013 masing-masing 1,24 persen dan 2,03 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Februari 2013 terhadap Februari 2012 dan Februari 2012 terhadap Februari 2011 masing-masing 5,55 persen dan 3,51 persen. Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2012 2014 Inflasi 2012 2013 2014 (4) 1. Februari 0,56 0,40 0,51 2. (Februari) tahun kalender 1,24 2,03 1,33 3. Februari terhadap Februari (year on year) (tahun n) (tahun n-1) 3,51 5,55 7,35 Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2012 2014 9,00 8,40 7,80 7,20 6,60 6,00 5,40 4,80 4,20 3,60 3,00 2,40 1,80 1,20 0,60 0,00 Jan Jan-Mar Jan-Feb Jan-Apr Jan-Mei Jan-Jun Jan-Jul Jan-Agt Jan-Sep Jan-Okt Jan-Nov Jan-Des 2012 2013 2014 Berita Resmi Statistik No. 60/Th.VIII, 3 Maret 2014 9

Inflasi (%) Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun, 2012 2014 10,00 9,00 8,00 7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 2012 thd 2011 2013 thd 2012 2014 thd 2013 10 Berita Resmi Statistik No. 60/Th. VIII, 3 Maret 2014