BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IX DISKUSI DAN KESIMPULAN. Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) semakin meningkat dari tahun ke tahun,

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB X DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAB IX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAB IX DISKUSI DAN KESIN1PULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAR IX DlSKlJSI dan KESIMJ>lJLAN

BABIX DISKUSI dan KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAB IX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK BIODIESEL DARI CHLORELLA VULGARIS BASAH SECARA IN- SITU PADA KONDISI SUBKRITIS

BAB IX PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK ASETALDEHID DARI BIOETANOL DENGAN PROSES DEHIDROGENASI KAPASITAS TON/TAHUN

PRARENCANA PABRIK BIODIESEL DARI KOPRA DENGAN KATALIS PADAT Kapasitas Liter/ Tahun

BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

PRARANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI CPO (Crude Palm Oil) DAN METANOL KAPASITAS TON/TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BABIX DISKUSI dan KESIMPULAN

BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

PRARENCANA PABRIK. TUGAS AKHIR PRARENCANA PABRIK MARGARIN BERBAHAN BAKU MINYAK KELAPA KAPASITAS PRODUKSI MARGARIN 20 ton/hari

PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK GLISEROL KARBONAT DARI GLISEROL KAPASITAS PRODUKSI TON/TAHUN. Diajukan oleh: Wahyu Octaria NRP:

PRARENCANA PABRIK (GVL) KAPASITAS KG/TAHUN. Diajukan Oleh : Soegiarto Adi S. NRP : Nova Handoyo NRP :

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS MATA KULIAH PRA PERANCANGAN PABRIK KIMIA

PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK BIOPLASTIK DARI SORGUM DENGAN KOPOLIMER ALAMI KITOSAN. Diajukan oleh:

PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK BIOJET DARI LIMBAH PENYAMAKAN KULIT DENGAN PROSES DEKARBOKSILASI KATALITIK PADA TEKANAN TINGGI

BAB IX PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

XII. BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

Bab XI Analisa Ekonomi BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

Pabrik Asam Oksalat dari Kulit Pisang dengan Proses Oksidasi Asam Nitrat X - 1. BAB X Kesimpulan BAB X KESIMPULAN

BAB IX DISKUSI DAN KESIMPULAN. Kapasitas produksi pabrik Gelatin ditetapkan. diharapkan mampu memencukupi kebutuhan ekspor-impor gelatin.

PRARENCANA PABRIK TUGAS AKHIR PRARENCANA PABRIK SUPERKAPASITOR DARI ECENG GONDOK KAPASITAS PRODUKSI SUPERKAPASITOR/TAHUN

PRARENCANA PABRIK METHYLTETRAHYDROFURAN (MTHF) DARI LEVULINIC ACID (LA) KAPASITAS PRODUKSI : ,404 TON/TAHUN

PRARENCANA PABRIK CARBON FIBER KAPASITAS PRODUKSI : TON/TAHUN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

PRARENCANA PABRIK TUGAS AKHIR PRARENCANA PABRIK CARBON MICROSPHERES DARI AMPAS TEBU KAPASITAS CARBON MICROSPHERES TON/TAHUN

BABIX KESIMPULAN DAN DISKUSI

PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK DIMETHYL ETHER (DME) DARI GAS ALAM DENGAN PROSES SINTESA LANGSUNG KAPASITAS TON/TAHUN

BAB VI ANALISA EKONOMI

PRARENCANA PABRIK PEMBUATAN BIOETANOL GENERASI KEDUA DENGAN BAHAN BAKU RUMPUT GAJAH

PRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL OLEAT DARI ASAM OLEAT DAN N-BUTANOL KAPASITAS TON / TAHUN

LAPORAN PRARENCANA PABRIK

PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER PROSES DEHIDRASI METANOL DENGAN KATALIS ALUMINA KAPASITAS TON PER TAHUN

PRARANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK JARAK PAGAR DAN METANOL KAPASITAS TON/TAHUN

BABlX DISKUSI DAN KESIMPULAN

PRARENCANA PABRIK PABRIK SABUN ANTISEPTIK MENGGUNAKAN LIDAH BUAYA KAPASITAS PRODUKSI : TON/TAHUN

TUGAS PRA PERANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI DISTILAT ASAM LEMAK MINYAK SAWIT (DALMS) DENGAN PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS 100.

BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

PRARENCANA PABRIK BIOETANOL DARI RUMPUT LAUT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 8,48 TON BIOETANOL/HARI

NASKAH PUBLIKASI PRARANCANGAN PABRIK NITROBENZENA DARI BENZENA DAN ASAM NITRAT DENGAN PROSES BIAZZI KAPASITAS TON/TAHUN

BAB VI ANALISIS EKONOMI

PRARENCANA PABRIK SELAI PISANG KEPOK KAPASITAS 330 TON/TAHUN. Diajukan oleh: Andrew NRP: Andre Siswaja NRP:

PRARANCANGAN PABRIK BUTADIENASULFON DARI 1,3 BUTADIENA DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS TON PER TAHUN

BABX KESIMPULAN DAN SARAN

Jurnal Tugas Akhir Teknik Kimia

PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK SOFT CANDY YOGHURT BIJI ASAM JAWA. Diajukan oleh: Iwan Gunawan NRP: Jericko Wicaksana NRP:

PRODUKSI BIODIESEL DARI CRUDE PALM OIL MELALUI REAKSI DUA TAHAP

DIMETIL ETHER DARI METANOL KAPASITAS TON/TAHUN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAB VI ANALISIS EKONOMI

PRARENCANA PABRIK. Zat Warna Alami dari Bunga Rosella KAPASITAS kg/tahun. Diajukan oleh : Yoel Pangat NRP:

BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

PRARANCANGAN PABRIK ACRYLAMIDE DARI ACRYLONITRILE MELALUI PROSES HIDROLISIS KAPASITAS TON/TAHUN BAB VI ANALISA EKONOMI

TUGAS AKHIR PRARENCANA PABRIK LEVULINIC ACID

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

PRARANC SKRIPSI. Pembimbingg II. Ir.

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

BAB IX. DlSKlJSI DAN KESIMPULAN. A. Teknis. I3nb IX Di sklisi dan Kesi mpulan IX-I. IX.) Diskusi

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

TUGAS PERANCANGAN PABRIK METHANOL DARI GAS ALAM DENGAN PROSES LURGI KAPASITAS TON PER TAHUN

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

TUGAS AKHIR PRA RANCANGAN PABRIK METIL KLORIDA PROSES HIDROKLORINASI METANOL KAPASITAS TON/TAHUN

lebih ramah lingkungan, dapat diperbarui (renewable), dapat terurai

PRARANCANGAN PABRIK METIL LAKTAT DARI ASAM LAKTAT DAN METANOL KAPASITAS TON / TAHUN

PRARENCANA PABRIK BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN ALKALI- MICROWAVE PRETREATMENT

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA

LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL DIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2010

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. oksigen. Senyawa ini terkandung dalam berbagai senyawa dan campuran, mulai

BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang bersifat tidak dapat

BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB IX DISKUSI DAN KESIMPULAN

Prarancangan Pabrik Sikloheksana dengan Proses Hidrogenasi Benzena Kapasitas Ton/Tahun BAB VI ANALISA EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, September Penyusun,

LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

DISKUSI DAN KESIMPULAN

TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK ISOPROPANOLAMIN DARI PROPILEN OKSIDA DAN AMONIAK KAPASITAS TON/TAHUN

Transkripsi:

BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN XII.1 Diskusi Prarencana pabrik biodiesel dari lemak sisa penyamakan kulit didasarkan pada semakin menipisnya sumber-sumber energi minyak bumi di Indonesia. Biodiesel merupakan solusi yang sangat tepat untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi transportasi utama di dunia, karena biodiesel merupakan bahan bakar terbaharui yang dapat menggantikan diesel petrol pada mesin dan dapat diangkut serta dijual. Biodiesel bersifat biodegradable, tidak mengandung sulfur, dan bahan bakar terbaharukan. Di industri penyamakan kulit, kulit hewan yang sering digunakan adalah sapi. Kulit yang digunakan masih mengandung lemak dari sapi. Lemak sapi merupakan salah satu bahan sisa yang diproduksi oleh industri penyamakan kulit. Namun, ketika industri ini kelebihan beban, lemak biasanya dibakar atau dibuang di lubang pembuangan, yang dapat mencemari lingkungan. Lemak sapi tersebut dapat digunakan sebagai biodiesel karena lemak sapi mengandung trigliserida dan juga FFA yang bisa terkonversi menjadi biodiesel dengan menggunakan proses transesterifikasi dengan metanol pada kondisi superkritis. Prarencana pabrik ini di harapkan dapat memenuhi kebutuhan biodiesel di Indonesia. Kelayakan pabrik biodiesel dari lemak sisa penyamakan kulit dapat dilihat dari beberapa faktor seperti dijelaskan di bawah ini. XII.1.1 Proses Proses produksi biodiesel ini menggunakan proses transesterifikasi dengan metanol pada kondisi superkritis yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan proses transesterifikasi dan esterifikasi. Proses reaksi yang dijalankan tidak membutuhkan katalis, sehingga tidak diperlukan biaya tambahan dan treatment lebih untuk katalis dan pemisahannya. Selain itu, konversi yield yang dihasilkan tinggi karena proses transesterifikasi dengan metanol superkritis tidak dipengaruhi oleh kondisi bahan karena asam lemak bebas yang terkandung dari bahan baku yang berupa lemak limbah penyamakan kulit akan terkonversi menjadi metil ester/ biodiesel. XII-1

XII.1.2 Bahan Baku Lemak sapi berbentuk padat yang terdapat pada daging sapi dan di kulit sapi didapatkan dari industri penyamakan kulit. Lemak sapi yang didapat nantinya dicuci dari pengotor pengotor yang menempel pada lemak, kemudian dipanaskan menjadi minyak. Setelah menjadi minyak, minyak tersebut difiltrasi untuk menghilangkan sisa sisa pengotor kemudian baru direaksikan dengan metanol pada kondisi superkritis untuk menghasilkan biodiesel. XII.1.3 Peralatan Alat-alat yang digunakan dalam pabrik ini semuanya tersedia di Indonesia, yang dapat diperoleh dari beberapa perusahaan di Indonesia seperti di PT. Meco Inoxprima, PT. Alva Laval Separatama, dan perusahaan yang lain. Bahan konstruksi untuk alat-alat proses kebanyakan terbuat dari carbon steel dan stainless steel karena bahan konstruksi tersebut umum dipasarkan dan memiliki ketahanan terhadap suhu, tekanan, dan juga korosi yang cukup tinggi. XII.1.4 Limbah Untuk limbah di pabrik biodiesel ini menghasilkan air pencuci dari sisa pencucian lemak di bak pencuci. Kotoran termasuk garam dan sedikit darah. Kadar COD dalam limbah sebesar 60 ppm. Oleh karena itu, kadar COD dari air limbah sudah memenuhi baku mutu air limbah di Indonesia sehingga dapat langsung dibuang ke sungai. XII.1.5 Lokasi Pabrik Pabrik pembuatan biodiesel dari limbah penyamakan kulit dengan kondisi metanol superkritis didirikan di kawasan Bogor yaitu di Desa Pasir Mukti, Kawasan Industri Citeureup, Kabupaten Bogor, Bogor, Jawa Barat. Untuk ketersediaan bahan baku yang berupa lemak dari limbah industri penyamakan kulit diperoleh dari beberapa industri penyamakan kulit di kawasan Bogor, seperti PT. Amara Foot Wear. XII.1.6 Ekonomi Bahan baku dari industri penyamakan kulit didapatkan secara cuma cuma hanya dengan mengganti ongkos kirim dari industri tersebut karena dari industri penyamakan kulit, lemak sisa merupakan limbah dari proses produksinya. Sedangkan XII-2

untuk metanol hanya start up awal yang membutuhkan jumlah besar, sisanya hanya membutuhkan jumlah yang kecil karena adanya recycle dari proses. Peralatan dan instalasi dalam pabrik ini membutuhkan alat yang membutuhkan tekanan dan suhu tinggi. Sehingga biaya untuk alat tersebut sangatlah tinggi. Biaya produksi lebih kecil jika dibandingkan dengan hasil penjualan biodiesel dan gliserol, dimana penjualan biodiesel yang disertai penjualan gliserol yang memiliki nilai jual yang tinggi cukup membantu perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang cukup besar setiap tahunnya. Dimana dengan metode discounted cash flow didapatkan laju pengembalian modal (ROR) 8,41% dan waktu pengendalian modal selama 7 tahun 3 bulan. XII.2 Kesimpulan Dari hasil Prarencana Pabrik Biodiesel dari lemak sisa penyamakan kulit dengan metanol pada kondisi superkritis didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produksi : Biodiesel dari lemak sisa penyamakan kulit Status Perusahaan : Swasta Hari Kerja Efektif : 300 hari/tahun Waktu mulai beroperasi : Tahun 2016 Bahan baku Lemak : 3.000.000 kg per tahun Metanol : 187.852,1484 kg per tahun Produk Biodiesel : 2.426.388,48 kg per tahun Gliserol : 252.313,92 kg per tahun Utilitas Air : 108,2750 m 3 /hari Koagulan : 3.353,3869 kg per tahun Kaporit 60% : 19,4100 kg per tahun Zeolit : 182.614,7856 kg per tahun NaCl : 37.274,7024 kg per tahun XII-3

Acrylic based amine : 93.557,1888 kg per tahun NaOH : 4613,088 kg per tahun Pasir : 2.208,1748 kg per tahun Karbon : 365,5125 kg per tahun Industrial Diesel Oil : 88.844,4 kg per tahun Listrik terpasang : 6.067,4669 kw Jumlah tenaga kerja : 90 orang Lokasi pabrik : Desa Pasir Mukti, Kawasan Industri Citeureup, Kabupaten Bogor, Bogor, Jawa Barat Luas pabrik : 10000 m 2 Dari hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan didapatkan : Fixed Capital Investment (FCI) : Rp. 62.957.831.793,00 Working Capital Investment (WCI) : Rp 11.110.205.610,63 Total Production Cost (TPC) : Rp. 63.187.658.680,70 Penjualan per tahun : Rp. 80.774.503.943,00 Metode Discounted Cash Flow Rate of Equity sebelum pajak : 15,02% Rate of Equity sesudah pajak : 11,81% Rate of Return sebelum pajak : 11,05% Rate of Return sesudah pajak : 8,41% Pay Out Time sebelum pajak : 6 tahun 7 bulan Pay Out Time sesudah pajak : 7 tahun 3 bulan Break Even Point (BEP) : 54,8814% Dari hasil ROR dan ROE setelah pajak di atas didapatkan bahwa hasil persentasenya di atas bunga tabungan bank (bunga Bank = 7%/tahun). Pada umumnya, pabrik harus mampu mengembalikan modal investasinya dalam waktu sekitar 5 tahun. Dari hasil perhitungan POT, ternyata modal dapat kembali dalam waktu paling lama 7 tahun 3 bulan. Selain itu, harga BEP yang didapat juga kurang dari 60%. Hal ini sangat menguntungkan karena pihak bank hanya memberikan pinjaman modal bagi perusahaan yang memiliki harga BEP di bawah 60%. Dengan harga BEP 54,88% (discounted), maka perusahaan akan lebih mudah memperoleh pinjaman dari bank sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Dari XII-4

aspek-aspek di atas dan dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik biodiesel dari limbah penyamakan kulit ini layak untuk didirikan. XII-5

Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA Affandi, R. D. N., T. R. Aruan, et al. (2013). "Produksi biodiesel dari lemak sapi dengan proses transesterifikasi dengan katalis basa NaOH." Jurnal Teknik Kimia USU 2. Argo, B. D. and Gunarko (2011). "Analisis energy produksi biodiesel dengan metode metanol superkritis." Jurnal Rekayasa Mesin 2: 39-45. Ghazavi, M. A., M. Fallahipanah, et al. (2013). "A feasibility study on beef tallow conversion to some esters for biodiesel production." International journal of recycling of organic waste in agriculture. Harlia, E., et al. "Pengaruh Pengomposan Terhadap Kandungan Kromium Dalam Lumpur Limbah Industri penyamakan Kulit Sukaregang Garut." Haryanto, B. (2002). Bahan Bakar Alternatif Biodiesel. Sumatera Utara. Hendartomo, T. (2003). "Analisis Efisiensi dan Benefit Cost Ratio Pengoprasian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri Penyamakan Kulit." Hikmah, M. N. and Zuliyana (2010). Pembuatan metil ester (biodiesel) dari minyak dedak dan metanol dengan proses esterifikasi dan transesterifikasi. Semarang. Nasional, B. S. (2006). Standar Nasional Indonesia Biodiesel. Rano, S. (2011). karakteristik Air. Wirawan, S. S. (2006). Current and future usage of biofuels in Indonesia. BPPT. Argo, B. D. and Gunarko (2011). "Analisis energy produksi biodiesel dengan metode metanol superkritis." Jurnal Rekayasa Mesin 2: 39-45. Asri, N. P., S. Machmudah, et al. (2012). "Transesterification of vegetables oil using sub- and supercritical methanol." Reaktor 14: 123-128. Astuti, E. (2008). "Pengaruh konsentrasi katalisator dan rasio bahan terhadap kualitas biodiesel dari minyak kelapa." Jurnal Rekayasa Proses 2. Dianningrum, L. W. (2011). Pembuatan biodiesel dari fluida superkritik. Hikmah, M. N. and Zuliyana (2010). Pembuatan metil ester (biodiesel) dari minyak dedak dan metanol dengan proses esterifikasi dan transesterifikasi. Jurusan Teknik Kimia. Semarang, Universitas Diponegoro. Geankoplis, "Transport Processes and Separation Process Principles", 4 ed, Prentice Hall, New Jersey, 2003. Perry, R.H., "Perry Chemical Engineer s Handbook", 7 ed, D.W. Green, The Mc.Graw- Hill Companies, Singapore, 2001. Perry, R.H. dan Green, D.W., Perry s Chemical Engineers Handbook, McGrawHill, 1999 DP-1

Daftar Pustaka Himmelblau, D.M., Basic Principles and Calculations in Chemical Engineering, 6 th ed, Prentice Hall Inc, New Jersey, 1996. Kern, D.Q., Process Heat Transfer, McGraw-Hill Book Company, 1965 Methanex Corporation, Vancouver, 2006 Brownell, L.E. dan Young, E.H., Process Equipment Design, John Wiley & Sons, Inc., 1959 Hodgman, C.D. dan Holmes, H.N., Handbook of Chemistry and Physics. Chemical Education. 1962. 18(5) : 250. Peters, M.S. and K.D. Timmerhaus, Plant Design and Economics for Chemical Engineers, 5 th ed. 2003, Singapore: McGraw-Hill Book Company. Ulrich, G.D., A Guide to Chemical Engineering Process Design and Economics, John Wiley & Sons, Inc., Canada, 1984 Smith, J.M., Van Ness, H.C., Abbott, M.M., Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics, 7th ed, McGraw-Hill Higher Education., New York, 2005. http://www.met.reading.ac.uk/~sws04cdw/viscosity_calc.html, tanggal akses 31 Desember 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/kota_bogor, tanggal akses 29 Desember 2013 http://www.prosafeinstitute.com/hazops-hazid/, tanggal akses 2 Desember 2013 http://www.freewebs.com/stb_tambunan/hazop.htm, tanggal akses 2 Desember 2013 DP-2