BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. penelitian yang berjudul Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Kepala

sekolah, maka semakin baik pula kinerjanya.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. analisis data yang telah dipaparkan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik beberapa

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Persyaratan analisis data telah terpenuhi, dengan demikian, kesimpulan yang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi dilihat juga dari sikap dan mentalitasnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab V ini akan dibahas mengenai kesimpulan, implikasi dan saran dari

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dihasilkan dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

terdahulu, maka kesimpulan peneliti sebagai berikut: semaka makin tinggi motivasi berprestasi guru.

V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. tentang Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Organisasi

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

1. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara kepemimpinan kepala

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Inovatif Guru dengan fokus

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

.BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI dan REKOMENDASI. kepala sekolah terhadap kemampuan professional guru. berpengaruh terhadap kemampuan professional guru.

BAB I PENDAHULUAN. Nasional No. 20/2003, bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

VARIASI PENATAAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO

BAB VI SIMPULAN DAN IMPLIKASI. Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: akan semakin tinggi pula komitmen organisasional pegawai.

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang dimiliki. Secara teoritis, kualitas sumber daya manusia

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang: a) pengaruh kreativitas mengajar guru SKI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara bermula

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENCAPAI VISI DAN MISI SEKOLAH DI SD NEGERI 03 PODODADI KARANGANYAR PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

adalah memfasilitasi guru-guru agar dapat melaksanakan tugas

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kepala Madrasah memerlukan orang-orang yang mampu memimpin. pekerjaan profesi menuntut keterampilan tertentu yang diperoleh melalui

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI BENDUNGAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG TESIS

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. a) Lingkungan kerja pada SMA Kecamatan Medan Tembung adalah cenderung

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis

BAB I PENDAHULUAN. Peranan guru sangat penting dalam mentransformasikan input-input pendidikan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. masih rendahnya mutu atau kualitas pendidikan, hal ini dapat dilihat dari hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

MAKALAH MENINGKATKAN KINERJA GURU

BAB I PENDAHULUAN. yang sering dihadapi oleh organisasi publik yang ada pada masa sekarang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pelayan masyarakat yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Adapun penulisan Bab V ini dimulai dengan kesimpulan, dilanjutkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. pada mutu output pengajarannya. Bila seluruh guru menunjukkan. pemimpin pengajaran yang bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (1) Kesimpulan, (2) Saran, dan (3) Rekomendasi.

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai adalah aset utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut. sebelumnya maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kepemimpinan merupakan hubungan antara pemimpin dengan bawahannya yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia telah digariskan dalam undang-undang Republik

MENGULAS KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH. DI ERA OTONOMI Oleh: Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (FIP-UPI)

BAB I PENDAHULUAN. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu

pekerja yang puas akan membuat kontribusi yang positif terhadap organisasi. Para pimpinan merasakan usaha dan kinerja mereka berhasil apabila

Kepala Sekolah Terhadap Kualitas Kinerja Guru Sekolah Dasar (Studi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indrayogi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya kewenangannya dipegang oleh pemerintahan pusat sekarang

NAMA :ANDI SUBANDRIYO NIM. :Q

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepemimpinan merupakan energi mempengaruhi dan memberi arah yang

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

BAB V PENUTUP. hasil pembahasan penelitian yang difokuskan pada manajemen kepala sekolah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan sumber daya yang dimilikinya. Baik sumber daya materil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Melalui pendidikan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari anak-anak sampai dengan orang

BAB I PENDAHULUAN. tugas yang mudah, karena sumber daya manusia yang berkualitas bukan hanya

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Secara keseluruhan penelitian ini telah mencapai tujuan umum dan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam esensi pendidikan sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. karena di lembaga inilah setiap anggota masyarakat dapat mengikuti proses

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian sebagaimana disajikan dalam Bab IV, penulis mengambil kesimpulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia selalu dituntut untuk mempertahankan hidup dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan organiasi mengalami perubahan, Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi organisasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: terhadap kinerja guru pada SMA Negeri di Wonogiri.

BAB V P E N U T U P. 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan bangsa, mulai dari pembangunan gedung-gedung,

PENGARUHKEPEMIMPINANINSTRUKSIONAL KEPALASEKOLAHDAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KOTA SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN. martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi organisasi atau perusahaan itu sendiri. Sumber daya manusia

Transkripsi:

91 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Persyaratan analisis data telah terpenuhi, dengan demikian kesimpulan yang dihasilkan dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian dan analisis data yang telah dipaparkan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Seputih Agung, yaitu sebesar 93,8%. Kedua variabel dapat berjalan seiring, artinya makin tinggi persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah maka makin tinggi pula kompetensi kinerja guru. 5.1.2 Terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim kerja sekolah terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Seputih Agung, yaitu sebesar 86,8%. Kedua variabel dapat berjalan seiring, artinya makin tinggi iklim kerja sekolah maka makin tinggi kinerja guru. 5.1.3 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Seputih Agung, yaitu sebesar 93,9%. Kedua variabel yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja sekolah berjalan seiring dengan variabel kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Seputih Agung, artinya makin tinggi persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja sekolah maka makin tinggi pula kinerja guru.

92 5.2 Implikasi Berdasarkan kesimpulan di atas diketahui bahwa variabel bebas yang diteliti baik secara terpisah atau secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Hal ini mengisyaratkan bahwa untuk meningkatkan kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Seputih Agung dapat dilakukan dengan meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja sekolah. 5.2.1 Meningkatkan Kepemimpinan Kepala Sekolah Persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah adalah pandangan guru terhadap pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah di sekolahnya. Berdasarkan hasil penelitian ini persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah memberikan sumbangan yang positif terhadap peningkatan kinerja guru di samping faktor-faktor yang lain, sehingga persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah harus menjadi bagian yang terintegratif dari kinerja guru. Berdasarkan hal tersebut di atas kepala sekolah dituntut untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan kompetensi yang dimilikinya. Kepala sekolah harus selalu dinamis dan kreatif dalam memimpin sekolah, agar guru memiliki persepsi yang baik tentang pelaksanaan kepemimpinannya. Untuk membangun persepsi guru tersebut, kepala sekolah perlu berfikir secara antisipatif dan proaktif, yang berarti bahwa kepala sekolah harus melakukan pembaharuan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus, sehingga dapat melaksanakan

93 tugasnya dengan baik terutama tugas sebagai manajer pendidikan, pemimpin pendidikan, supervisor pendidikan dan administrator pendidikan. 5.2.2 Meningkatkan Iklim Kerja Sekolah Iklim kerja sekolah merupakan kondisi atau suasana di sekolah yang dapat berpengaruh terhadap guru dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa iklim kerja sekolah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja guru. Dengan demikian iklim kerja sekolah merupakan faktor yang perlu diperhitungkan di samping faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru. Iklim kerja sekolah yang kondusif akan dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi warga sekolah, khususnya guru. Guru akan merasa betah dengan kondisi lingkungan kerjanya dan diharapkan akan menumbuhkan gairah kerja menjadi lebih baik. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, maka di sekolah perlu diciptakan hal-hal yang berkaitan dengan: 5.2.2.1 Tanggungjawab, karyawan diberi kebebasan untuk melaksanakan tugas dan menyelesaikannya, diberi motivasi yang lebih untuk melaksanakan tugas tanpa harus selalu mencari persetujuan manajer, diberi keberanian menanggung resiko dari pekerjaan tanpa rasa takut dimarahi. 5.2.2.2 Fleksibilitas, karyawan diberi kebasan untuk lebih inovatif

94 5.2.2.3 Standar, diperlukan untuk mencapai hasil yang memuaskan ditandai dengan adanya dorongan untuk maju 5.2.2.4 Komitmen tim, orang akan memberikan apa yang terbaik yang mereka bisa lakukan jika mereka memiliki komitmen terhadap organisasi dan bangga berada di dalamnya. 5.2.2.5 Kejelasan, kejelasan terhadap apa yang menjadi tujuan, tingkatan tanggung jawab, nilai-nilai organisasi. Hal ini penting diketahui oleh karyawan agar mereka tahu apa yang sesungguhnya diharapkan dari mereka dan mereka dapat memberikan kontribusi yang tepat bagi organisasi. 5.2.2.6 Penghargaan, karyawan dihargai sesuai dengan kinerjanya. 5.2.3 Meningkatkan Kinerja Guru Kinerja guru adalah merupakan penampilan, prestasi atau unjuk kerja dari seorang guru yang dapat dinilai secara kuantitatif maupun secara kualitatif terkait tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru di dalam kelas maupun di luar kelas. Dalam penelitian ini kinerja guru sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala skolah, iklim kerja sekolah, baik secara sendiri-sendiri, maupun secara bersama-sama. Upaya peningkatan dan pengoptimalan kinerja guru, khususnya guru-guru SD Negeri di Kecamatan Seputih Agung telah dilakukan melalui kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja sekolah yang tentunya hal ini didukung oleh pihak sekolah dan pemerintah.

95 5.3 Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi seperti diuraikan di atas, maka diajukan saran-saran sebagai berikut : 5.3.1 Untuk Guru Untuk para guru, hendaknya selalu berupaya meningkatkan kinerja yang dapat dilakukan dengan mengikuti berbagi pelatihan, sertifikasi guru, dan mengikuti berbagai kegiatan yang telah diprogramkan oleh sekolah melalui kepemimpinan kepala sekolah. Guru hendaknya selalu menjaga citranya sebagai seorang pendidik yang tidak hanya menyampaikan pelajaran di kelas, akan tetapi harus sebagai panutan serta tauladan bagi anak didiknya, masyarakat dan lingkungn sekolah dimanapun guru tersebut berada. 5.3.2 Untuk Kepala Sekolah Kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Seputih Agung masih belum memuaskan, karena dari hasil penelitian di ketahui bahwa kinerja guru rata-rata dalam kategori sedang. Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas kepemimpinan kepala sekolah yang dapat memberi pengaruh terhadap bawahannya serta diciptakannya suasana kerja yang kondusif sehingga warga sekolah merasa senang berada di sekolah.

96 5.3.3 Untuk Dinas Pendidikan 5.3.3.1 Memfasilitasi dan memberikan dukungan kepada kegiatan profesi seperti MGMP dan MKKS, sehingga secara intensif kepala sekolah dan guru dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan 5.3.3.2 Melakukan pembenahan sistem perencanaan rekrutmen kepala sekolah dan pelatihan kepemimpinan kepala sekolah yang lebih baik untuk menjamin dihasilkannya kualitas yang baik pula 5.3.3.3 Analisis dan pemetaan kebutuhan sekolah dalam kebijakannya dan memberikan dukungan yang baik dengan memberikan perhatian baik moral maupun material. 5.3.4 Sikap untuk Peneliti 5.3.4.1 Dengan segala keterbatasan yang ada pada peneliti, tentunya hasil penelitian ini tidaklah sempurna, sehingga diharapkan dapat menerima saran dan kritik yang membangun dari peneliti selanjutnya. 5.3.4.2 Bagi para peneliti selanjutnya diharapkan kiranya untuk dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan hasil penelitian ini.