ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

Economic Education Analysis Journal

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL EFEKTIFITAS METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW DAN METODE KONVENSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 JEKULO KUDUS. Ade Rustiana 1 Noor Chalifah 2

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, LINGKUNGAN BELAJAR, PEMANFAATAN SARANA TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Pemi Zurriyatina ( )

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL PENGARUH PRAKERIN, PRESTASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, KOMPETENSI GURU, TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

PENGARUH PERSEPSI SISWA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, SIKAP SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Economic Education Analysis Journal

E-JURNAL LILIK SURIANTO

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATA

AHMAD MUJAHID K

Journal of Mechanical Engineering Learning

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

Economic Education Analysis Journal

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo

Alin Budiani Rizky 1, Marimin 2, Partono 3 1,2,3

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

*Hp: /

Oleh : TUNING WIJAYANTI K

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNS

TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Economic Education Analysis Journal

RATIH DEWI PUSPITASARI K

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 2 PALU

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL

Economic Education Analysis Journal

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MICROSOFT POWER POINT

Economic Education Analysis Journal

Transkripsi:

EEAJ 1 (2) (2012) ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHA- DAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Sulistyowati, Yunik, Widiyanto, FX Sukardi Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Universitas Negeri Semarang, Inonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Oktober 2012 Disetujui September2012 Dipublikasikan November 2012 Keywords: Learning Motivation Teacher s Professional Competence Learning Achievement Abstrak Prestasi belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya motivasi belajar dan kompetensi profesional guru. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh motivasi belajar dan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar IPS ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Ajaran 2011/2012 baik secara simultan maupun parsial. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang dengan sampel berjumlah 133 siswa. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu motivasi belajar (X1) dan kompetensi profesional guru (X2), dan variabel terikat yaitu prestasi belajar (Y). Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian deskriptif persentase menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dalam kategori tinggi, kompetensi profesional guru dalam kategori baik, dan prestasi belajar siswa dalam kategori tuntas. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi yaitu Ŷ= 48,387 + 0,607(X1) + 0,101(X2). Dari hasil uji F diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 dan menunjukkan bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar IPS ekonomi sebesar 47,7% sedangkan sisanya 52,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Secara parsial menunjukkan bahwa ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar sebesar 22,09%, dan ada pengaruh kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar sebesar 28,40%. Abstract BLearning achievement is an indicator that it is important to measure the success of the process of teaching and learning. Learning achievement are influenced by many factors, such as learning motivation and teacher s professional competence. The problem in this study is whether there is influence of learning motivation and teacher s professional competence toward learning achievement of Economy subject for VII grade students of State Junior High School 3 Magelang in the academic year 2011/2012 either simultaneously or partially. The population in this study was VII grade students of State Junior High School 3 Magelang with the sample 133 students. The research consists of a variable-free variables motivation of learning (X 1) and teacher s professional competence. (X 2), and the variable is bound to the results of the study (Y). The procedure of collecting data was using questionnaires and documentation. Descriptive research results indicate that the percentage of students in the motivation of learning category, teacher s professional competence students in both categories, and student learning outcomes in higher categories. From the results of the study it was obtained regression equation Y = 48.387 + 0.607 (X1) + 0.101 (X2). The F test results showed the significant value of 0.000 and indicated that simultaneously there was significant influence between learning motivation and teacher s professional competence toward learning achievement of Economy subject with 47.7% while the remaining 52.3% was influenced by other factors apart from this study. Partially it indicated that there was influence between learning motivation and learning achievement with 22.09%, and there was influence of teacher s professional competence toward learning achievement with 28.40%. 2012 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Gedung C6 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang E-mail: yunik90kakaiba@yahoo.com ISSN 2252-6544

Yunik Sulistyowati dkk / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012) PENDAHULUAN Kegiatan belajar merupakan kegiatan inti dari pendidikan, di mana pendidikan sendiri bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Indikator keberhasilan pendidikan adalah tercapainya prestasi belajar siswa yang baik. Pencapaian prestasi belajar siswa tersebut merupakan tanggung jawab bersama antara siswa, guru, orang tua siswa, maupun masyarakat. Namun, pada pencapaian prestasi belajar yang baik masih banyak mengalami kesulitan-kesulitan. Pada hakikatnya belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk mengadakan perubahan dalam dirinya berupa pengalaman, keterampilan, sikap, dan tingkah laku sebagai akibat dari latihan serta interaksi dengan lingkungan. Proses belajar yang terjadi pada individu memang merupakan sesuatu yang penting karena melalui belajar individu mengenal lingkungannya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dengan cara belajar siswa dapat mewujudkan cita-cita yang diharapkan. Untuk mencapainya siswa melakukan aktivitas belajar dengan cara dan kemampuan masingmasing. Hasil yang diperoleh dari proses belajar ini adalah prestasi belajar siswa. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan adalah prestasi belajar. Prestasi belajar umumnya ditunjukkan dengan angka-angka yang berupa nilai terhadap tes atas hasil ulangan yang diberikan oleh guru terhadap peserta didik. Apabila prestasi yang diperoleh siswa tinggi maka dapat dikatakan bahwa siswa tersebut telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar mempunyai fungsi sebagai indikator untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang telah dikuasai oleh siswa selama mengikuti pelajaran dan untuk mengetahui daya serap pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan pengertian prestasi belajar dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dalam penelitian ini merupakan prestasi belajar IPS (ekonomi). Mata pelajaran IPS ekonomi merupakan mata pelajaran yang memiliki keeratan hubungan dengan kehidupan sehari-hari terutama dalam rangka perubahan kebutuhan ekonomi peserta didik. Penguasaan terhadap mata pelajaran IPS (ekonomi) diharapkan memberi kemampuan pada siswa untuk menghadapi masalah ekonomi yang terjadi dalam kehidupannya, memahami teori atau konsep dasar untuk memecahkan masalah ekonomi dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ekonomi merupakan mata pelajaran yang mengkaji tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak, bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Menurut Tu u (2004:75) prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Untuk mengetahui prestasi belajar, guru perlu mengadakan evaluasi hasil belajar. Prestasi belajar pada penelitian ini merupakan prestasi belajar IPS (ekonomi). Potensi berprestasi dalam belajar dari masing-masing siswa berbeda-beda, ada siswa yang prestasinya tinggi namun ada juga siswa yang prestasinya rendah. Hal itu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam diri siswa maupun faktor dari luar diri siswa. Berdasarkan data observasi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa nilai ujian tengah semester ganjil dengan Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditentukan sekolah sebesar 70,00 yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum sebanyak 107 dari 199 siswa dan sisanya yaitu 92 siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum yang telah ditentukan oleh sekolahan. Sedangkan nilai ujian akhir semester yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum sebanyak 99 siswa dan 100 siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum. Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat sekurang-kurangnya 85% dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai tujuan pembelajaran. Banyaknya siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar merupakan indikator kurang berhasilnya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Jadi prestasi belajar IPS (ekonomi) siswa kelas VII SMP N 3 Magelang belum dapat mencapai hasil yang maksimal karena masih banyak siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum. Setelah melihat fenomena yang demikian, maka perlu mengkaji lebih lanjut terhadap persepsi siswa mengenai pentingnya faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Pada proses belajar harus diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau mempunyai motivasi untuk berfikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan atau menunjang belajar. Menurut Slameto (2010:54) pada proses belajar mengajar terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu faktor intern dan fak- 2

Yunik Sulistyowati dkk/ Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012) tor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang mempengaruhi belajar yang berasal dari dalam diri siswa, yang meliputi faktor jasmaniah atau faktor kesehatan, faktor psikologis, seperti intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan, dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang mempengaruhi belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Faktor lingkungan keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah yaitu metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Faktor lingkungan masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat,teman bergaul, mass media serta bentuk kehidupan masyarakat. Motivasi sebagai faktor internal berfungsi untuk menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya. Seseorang yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih tidak mau menyerah, untuk meningkatkan hasil belajarnya. Sebaliknya mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh, mudah menyerah, tidak konsentrasi atau perhatiannya tidak tertuju pelajaran, akibatnya prestasi belajar siswa akan menurun. Menurut Slavin dalam Anni (2007: 156) motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan memandu, dan memelihara perilaku seseorang secara terus menerus. Pada dasarnya motivasi seseorang dapat berasal dari dalam atau yang biasa dikenal dengan motivasi internal dan motivasi yang berasal dari luar atau biasa dikenal dengan motivasi eksternal. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang tepat (Sardiman 2007:75). Penguatan motivasi-motivasi belajar tersebut berada di tangan para guru/pendidik dan anggota masyarakat lain sehingga guru sebagai pendidik bertugas memperkuat motivasi belajar siswa agar dapat meningkatkan hasil belajarnya. Motivasi dalam diri siswa dapat muncul apabila diawali dari siswa itu sendiri. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan, semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan dalam belajar (Dalyono, 2009:57). Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 3 Magelang dapat diketahui jika motivasi siswa sangat bervariasi, masih terdapat banyak siswa yang motivasinya rendah hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa ketika kegiatan pembelajaran di kelas. Dari beberapa kelas yang ada, masing-masing kelas masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif pada saat kegiatan pembelajaran di kelas. Selain motivasi faktor yang tidak kalah pentingnya dalam pencapaian prestasi belajar siswa yaitu kompetensi profesional guru. Kompetensi profesional yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Pendidikan Nasional (Triyanto, 2007:72). Kompetensi profesional besar pengaruhnya terhadap kualitas dari guru itu sendiri pada saat melakukan pembelajaran. Guru yang memiliki kompetensi profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode pembelajaran. Hal ini dapat dikuatkan oleh pernyataan Triyanto (2007:71) yaitu yang dijadikan rujukan bagi guru untuk keberhasilan pembelajaran adalah kualifikasi akademik dan kompetensi yang dimiliki oleh guru. Guru adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan mengevaluasi peserta didik serta mempunyai jabatan profesional yang mempunyai wewenang tanggung jawab terhadap peserta didik baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. SMP Negeri 3 Magelang tidak mengalami kekurangan tenaga pendidik untuk bidang studi ekonomi. Namun rata-rata di SMP Negeri 3 Magelang masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan diskusi dalam proses KBM sehingga siswa cenderung bosan dan malas mengikuti pelajaran. Profesionalisme guru tidak cukup hanya dengan kemampuan membelajarkan siswa, tetapi juga harus mampu mengelola informasi dan lingkungan untuk memfasilitasi kegiatan belajar siswa. Dampak dari perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber dan media pembelajaran seperti buku teks, modul, OHP transparansi, film, video, slide, hypertext, web, dan sebagainya. Guru yang profesional dituntut mampu memilih dan menggunakan berbagai jenis media pembelajaran yang ada di sekitarnya dan juga diharapkan bisa membuat media pembelajaran sendiri. Namun di SMP Negeri 3 Magelang proses belajar mengajarnya belum memanfaatkan media dikarenakan selain guru belum menggunakan media seperti LCD juga dikarenakan kurangnya fasilitas yang mendukung seperti LCD yang hanya ada di kelas VIII dan IX sementara untuk 3

Yunik Sulistyowati dkk / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012) kelas VII setiap kelas belum dilengkapi dengan LCD, dan belum adanya ruang multimedia, sebagai tempat untuk pembelajaran melalui media selain itu pada setiap kegiatan pembelajaran guru hanya menggunakan LKS saja pada saat mengajar, padahal masih terdapat banyak buku yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengajar. Dengan memiliki motivasi belajar yang tinggi siswa akan memiliki keinginan untuk lebih meningkatkan prestasi belajar dengan berbagai cara. Selain motivasi prestasi belajar juga ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka. Seorang guru dituntut untuk dapat bertindak profesional dalam melaksanakan proses pembelajaran agar materi yang dijelaskan dapat lebih dipahami oleh siswa sehingga pencapaian prestasi belajar siswa dapat lebih maksimal. Keberhasilan belajar adalah hasil yang telah dicapai dengan usaha-usaha dalam belajar yang telah dilakukan semaksimal mungkin baik oleh guru maupun siswa dalam rangka mencapai target belajar yang telah terprogram di setiap lembaga pendidikan. Keberhasilan belajar yang akan dicapai siswa akan menjadi usaha dan kerja para siswa untuk memperolehnya, sehingga akan menjadi umpan balik bagi pihak yang bersangkutan dengan upaya mencapai keberhasilan belajar yang akan dicapai dengan mengoptimalkan dan mematangkan faktor-faktor belajar tadi agar menjadi motivasi dan dorongan belajar siswa mulai dari sekarang sampai ke masa yang akan datang. Berdasarkan hasil survei yang dikemukakan di atas maka dapat di indikasikan bahwa prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS (ekonomi) kelas VII SMP N 3 Magelang semester ganjil tahun 2011/2012 masih kurang, di mana pencapaian prestasi belajar mata pelajaran IPS ekonomi di sekolah tersebut belum sesuai dengan harapan. Kondisi yang sedemikian disebabkan oleh kurangnya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar baik faktor dari dalam diri siswa sendiri maupun faktor yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri. METODE Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang dengan jumlah 199. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yaitu dengan mengambil secara acak dari populasi yang diasumsikan berdistribusi normal dan dalam keadaan yang sama. Sampel dalam penelitian ini adalah 133 yang tersebar dalam 6 kelas. Variabel bebas yang dikaji dalam penelitian ini adalah motivasi belajar (X1) dan kompetensi profesional guru (X2). Sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar (Y). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner atau angket dan dokumentasi. Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase, uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Hasil uji simultan atau uji-f diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan motivasi belajar dan kompetensi profesional guru berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi sebesar 47,7%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar dan kompetensi profesional guru maka semakin tinggi juga prestasi belajar ekonomi siswa, adapun besarnya pengaruh yang menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar yang dipengaruhi oleh motivasi belajar dan kompetensi profesional guru sebesar 47,7%. Pengaruh kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar. Hasil uji parsial atau uji t yaitu sebesar t hitung 2,308 dengan signifikan sebesar 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar dengan kontribusi pengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 22,09%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi juga prestasi belajar ekonomi, adapun besarnya pengaruh yang menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar yang dipengaruhi oleh motivasi belajar sebesar 22,09%. Pengaruh motivasi belajar dan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar. Hasil uji parsial atau uji t sebesar t hitung = 3,378 diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kompetensi profesional guru berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar dengan kontribusi pengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 28,40%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi profesional guru maka semakin tinggi juga prestasi belajar ekonomi, adapun besarnya pengaruh yang menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar yang dipengaruhi oleh 4

Yunik Sulistyowati dkk/ Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012) kompetensi profesional guru sebesar 28,40%. Pengaruh motivasi belajar dan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar secara simultan maupun parsial. Hasil analisis koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan bahwa nilai R 2 ( R Square) sebesar 0,477 atau 47,7%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel motivasi belajar (X1) dan kompetensi profesional guru (X2) terhadap prestasi belajar ekonomi (Y) sebesar 47,7% atau variasi variabel motivasi belajar (X1) dan variabel kompetensi profesional guru (X2) mampu menjelaskan sebesar 47,7% variasi variabel prestasi belajar ekonomi (Y). Sedangkan sisanya sebesar 52,3% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Pada penelitian ini tidak menggunakan adjusted R Square karena penelitian ini hanya ada dua variabel independen. Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan adjusted R Square sebagai koefisien determinasi. Hasil koefisien determinasi parsial (r 2 ) menunjukkan bahwa koefisien determinasi parsial (r 2 ) untuk variabel motivasi belajar sebesar 0,470. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan dan dipresentasekan dan diperoleh hasil sebesar 22,09% (0,470 2 x 100%). Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa secara terpisah variabel motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang sebesar 22,09%. Sisanya sebesar 77,91% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kompetensi profesional guru memiliki koefisien determinasi parsial (r 2 ) sebesar 0,533. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan dan dipersentasekan lalu diperoleh hasil sebesar 28,40% (0,533 2 x 100%). Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa secara terpisah variabel kompetensi profesional guru berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang sebesar 28,40%. Sisanya sebesar 71,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. SIMPULAN Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang dengan nilai kontribusi parsial sebesar 22,09%. Ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang dengan nilai kontribusi parsial sebesar 28,40%. Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang dengan nilai kontribusi simultan sebesar 47,7%. jadi kenaikan motivasi belajar dan kompetensi profesional guru akan berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. Besarnya pengaruh motivasi belajar dan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang secara simultan adalah 47,7 % sedangkan secara parsial motivasi belajar memberi kontribusi sebesar 22,09% dan kompetensi profesional guru memberikan kontribusi sebesar 28,40%. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut : Guru hendaknya dapat lebih meningkatkan lagi kompetensi profesional terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui media pembelajaran yang baru seperti LCD sehingga guru diharapkan lebih inovatif dalam proses pembelajaran. Dengan motivasi yang baik guru sebagai pendidik hendaknya dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dengan cara sering memberi tugas agar siswa dapat terus belajar, pemberian umpan balik baik berupa nilai maupun penghargaan bagi yang berhasil menyelesaikan tugas, serta bimbingan bagi yang tidak menyelesaikan tugasnya dalam kelas berikutnya. Sekolah hendaknya lebih meningkatkan kedisiplinan sekolah, menyediakan sarana pendukung yang memadai agar siswa lebih terangsang untuk belajar ekonomi lebih lanjut sehingga pencapaian prestasi belajar ekonomi akan lebih optimal. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan Terima kasih ditujukan kepada : Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si. Rektor Universitas Negeri Semarang. Dr. S. Martono, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Dra. Nanik Suryani, M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Dr. Widiyanto, MBA.,M.M. Dosen Pembimbing I. Drs. FX. Sukardi. Dosen Pembimbing II. Prof. Joko Widodo, M.Pd. Dosen Penguji. Sri Sudartono, S.Pd, M.Pd. Kepala SMP Negeri 3 Magelang. 5

Yunik Sulistyowati dkk / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012) Nur Farichah, S.Pd. Guru mata pelajaran ekonomi SMP Negeri 3 Magelang. DAFTAR PUSTAKA Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Sardimam. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Triyanto. 2007. Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi & Kesejahteraan. Jakarta: Prestasi Pustaka Tu u Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi siswa. Jakarta: Gramedia Widya Sarana Indonesia 6