BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. 34 Seorang peneliti yang akan melakukan penelitian dituntut untuk mengetahui metode serta sistematika penelitian, jika peneliti hendak mengungkapkan kebenaran melalui suatu kebenaran ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau metode penelitian yang meliputi : A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat kualitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang menggambarkan dan menguraikan suatu masalah. Peneliti berupaya untuk menjelaskan dan menggambarkan tentang Perspektif Ekonomi Islam terhadap Proses Produksi dan Penetapan Harga Tembakau Rajangan Besuki di Desa Gadingsari Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kasus (case study) atau penelitian lapangan (field research), dimana penelitian ini lebih kepada hasil pengumpulan data dari informan atau responden yang telah ditentukan. 34 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2011), 2-3. 40
41 B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian menunjukkan dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Wilayah penelitian biasanya berisi tentang lokasi (desa, organisasi, peristiwa, teks, dan sebagainya). 35 Penelitian ini akan dilakukan di Desa Gadingsari Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso. Alasan memilih lokasi ini karena banyaknya petani tembakau rajangan besuki yang mengeluhkan kendala produksi dan harga, serta kurangnya pengetahuan pengusaha tembakau akan manajemen pemasaran produknya. C. Subyek Penelitian Sumber data utama dalam penelitian kualitatif menurut Lofland adalah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain. 36 Sebagaimana pendapat tersebut, maka sumber data yang diperlukan dibagi menjadi dua macam, yaitu : a. Sumber data primer; yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama. Data primer ini diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan para informan yaitu produsen tembakau, pengepul tembakau, dan retailer tembakau rajangan besuki. b. Sumber data sekunder; yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, artikel, jurnal, atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat. 35 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Jember : STAIN Jember Press, 2014), 46. 36 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi Cet. 32, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014), 157.
42 D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. 37 a) Observasi Metode Observasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data secara pengamatan dan pencatatan serta mengolah hasil secara cermat dan tepat. Dalam kasus ini peneliti akan mengobservasi proses produksi dan penetapan harga tembakau rajangan besuki di Desa Gadingsari Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso. b) Interview Interview merupakan wawancara yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan suatu permasalahan yang harus diteliti, dan ingin mengetahui hal-hal dari responden dengan cara tanya jawab secara bertatap muka antara pewawancara dengan informan. 38 Dalam hal ini peneliti akan melakukan wawancara dengan pengusaha tembakau rajangan besuki, pengepul, dan pengecernya untuk mengetahui manajemen pemasaran serta proses produksi dan penetapan harganya. c) Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan kegiatan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, surat kabar, 37 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Cet. 21, (Bandung : Alfabeta, 2014), 224. 38 Ibid., 137.
43 majalah, notulen, dan sebagainya. 39 Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dengan demikian jelas yang dimaksud metode dokumentasi adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mencari data-data yang sudah didokumentasikan. E. Analisis Data Analisis data dalam penelitian kualitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah. Menurut Miles dan Huberman analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan terus menerus sampai tuntas, hingga datanya jenuh. Tahapantahapan analisis data yang digunakan peneliti adalah sebagaimana tahapantahapan yang dikemukakan Miles dan Huberman, yaitu sebagai berikut : a. Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Dan dari itulah perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Data yang sudah direduksi kemudian data akan lebih memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data berikutnya. b. Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan hubungan antar kategori. 39 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2010), 274.
44 c. Penarikan Kesimpulan Verifikasi Penarikan kesimpulan atau verifikasi hanyalah sebagian dari suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya yakni yang merupakan validitasnya. F. Keabsahan Data Pada penelitian ini, peneliti dalam hal pengujian keabsahan data yang diperoleh menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi sumber adalah pengecekan data dari berbagai sumber atau perbandingan data. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lain. Hal itu dapat dicapai dengan jalan : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data dari wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan. G. Tahap-tahap Penelitian Ada beberapa tahapan penelitian. Tahap-tahap penelitian ini terdiri atas tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data. 40 40 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, 127.
45 a. Tahap Pra-Lapangan 1) Menyusun rancangan penelitian 2) Memilih lapangan penelitian 3) Mengurus izin penelitian 4) Menjajaki dan menilai lapangan 5) Memilih dan memanfaatkan informan 6) Menyiapkan perlengkapan penelitian 7) Persoalan etika penelitian b. Tahap Pekerjaan Lapangan 1) Memahami latar penelitian dan persiapan diri a) Pembatasan latar dan peneliti b) Penampilan c) Pengenalan hubungan peneliti di lapangan d) Jumlah waktu studi 2) Memasuki lapangan a) Keakraban hubungan b) Mempelajari bahasa c) Peranan peneliti 3) Berperan serta sambil mengumpulkan data a) Mencatat/merekam b) Analisis di lapangan c. Tahap Analisis Data