dalam kepuasan pelanggan untuk melayani pasar Indonesia dan dunia, sedangkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

BAB VIII ANALISIS DENGAN DIAGRAM ALIRAN DATA (DFD)

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT. Royal Abadi Sejahtera

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

Bab III. Landasan Teori

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Gudang Royal Abadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

KAMUS DATA. Pengertian. Kamus Data. Kamus Data Materi Kuliah

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak

Nama : Rendi Setiawan Nim :

PEMODELAN ANALISIS. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai : Sedangkan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

BAB III LANDASAN TEORI

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

BAB III. Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP N 275 Menggunakan Net Beans Dengan Database Berbasis My SQL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CV. Kayu Laris adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdangangan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

DESAIN BASIS DATA ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut akan dijelaskan mengenai objek penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

BAB III LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu.menurut Mulyadi (2006:4) Sistem pada dasarnya adalah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. struktur organisasi dan uraian tugas unit-unit organisasi Koperasi Karyawan

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sejahtera II Padalarang yang beralamat di Jl. Gadobangkong 145 Cimareme

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang di lakukan oleh peneliti yaitu di CAS

Transkripsi:

7 Visi Perusahaan yaitu menjadi perusahaan penyedia fashion yang terdepan dalam kepuasan pelanggan untuk melayani pasar Indonesia dan dunia, sedangkan Misi Perusahaan yaitu memproduksi, memasok dan menjual langsung produk fashion kepada pasar sasaran untuk kepuasan pelanggan, pemilik, karyawan dengan memperhatikan lingkungan dan peraturan pemerintah Sampai akhir tahun 2005 Three Second telah membuka toko-toko yang tersebar di beberapa kota yaitu Bandung Super Mal (BSM), Bandung Indah Plaza (BIP), Mal Kelapa Gading Jakarta, Mal Ciputra Jakarta, Plaza Blok M Jakarta, Karawaci Mal, Java Mal Semarang, Surabaya Plaza, Pakuwon Mal serta departement store terkemuka di Indonesia. 2.1.2 Logo Perusahaan Gambar dibawah ini merupakan logo dari CV. Bi-ensi Fesyenindo Gambar 2.1 Logo Perusahaan

8 2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description CV. Bi-ensi Fesyenindo telah menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan dengan jelas mengenai pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian. Setiap bagian melaksanakan kegiatan operasinya sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dari direktur ke kepala-kepala Bagian dibawahnya. Struktur organisasi yang ditetapkan oleh perusahaan tergolong struktur organisasi garis dan staff yang merupakan gabungan dari sistem organisasi dan fungsional dengan menambahkan unsur staff ke organisasi. Dengan struktur yang jelas, maka organisasi akan dapat mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan perusahaan serta memudahkan pertanggung jawaban organisasi dalam mencapai tujuan. Adapun Struktur Organisasi CV. Bi-ensi Fesyenindo dapat dilihat pada gambar berikut, Gambar 2.2 Struktur Organisasi

9 Selain itu terdapat Struktur Organisasi untuk Divisi Sumber Daya Manusia yang dapat di lihat pada gambar dibawah : Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Koord. Bagian SDM Koord. Bagian Umum Staff SDM Front Office Staff Bag. Umum Gambar 2.3 Struktur Organisasi Divisi Bagian Sumber Daya Manusia Selain harus adanya struktur organisasi yang jelas, hal lain yang mendukung mekanisme atau sistem kerja yang baik adalah dengan adanya uraian tugas yang jelas. Berikut ini adalah penjelasan secara garis besar mengenai job description dari bagian-bagian yang terkait dalam kegiatan personalia di CV Bi-ensi Fesyenindo : 1. Direktur Mempunyai tugas dan wewenang : a. Mengelola dan bertanggung jawab atas aktivitas yang dilaksanakan oleh perusahaan secara keseluruhan b. Merumuskan tujuan perusahaan dan menetapkan garis besar kebijaksanaan perusahaan

10 c. Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. 2. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Mempunyai tugas dan wewenang : a. Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan yang meliputi kegiatan-kegiatan umum, humas, masalah perjanjian dan lain-lain yang berkaitan dengan Departemen Umum. b. Mempelajari kebijakan yang ada dan yang telah berjalan untuk mempelajari kemungkinan penyempurnaan kebijakan yang ditetapkan. c. Mewakili Direktur dalam menyelenggarakan hubungan ke luar terutama dalam persoalan yang berhubungan dengan kegiatan di bidang umum. 3. Payroll Mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. Memeriksa, mencatat (input), menghitung absensi karyawan, mutasi karyawan, jam lembur karyawan, insentif karyawan, subsidi, hasil kerja, dan lain-lain. b. Menghitung dan membuat laporan penggajian karyawan. c. Menyimpan dan memelihara data-data karyawan (employee action dan lain-lain) d. Melakukan koordinasi dan komunikasi internal dan eksternal. e. Update data karyawan (golongan, pangkat dan lain-lain). f. Memeriksa, menyusun potongan, struk gaji dan lain-lain.

11 4. Koordinator Bagian Sumber Daya Manusia Mempunyai tugas : a. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan karyawan. b. Bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir setiap karyawan atau laporan absensi karyawan. c. Bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon pegawai baru, memutuskan penempatan karyawan baru, dan menentukan mutasi dan pemberhentian karyawan. 5. Kepala Divisi Keuangan Mempunyai tugas : a. Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan perusahaan b. Membuat cek atau giro untuk keperluan pembayaran c. Melakukan pengecekan atas faktur pembelian yang akan dibayar d. Melakukan penerimaan kas e. Membantu dan mengambil keputusan dengan analisa budget, neraca dan laporan Laba/Rugi untuk memberikan analisa posisi keuangan.

12 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Konsep Dasar Sistem Teori sistem umum terutama menekankan perlunya memeriksa seluruh bagian sistem, sering kali seorang peneliti terlalu memusatkan perhatian hanya pada satu komponen sistem yang berarti dia telah mengambil tindakan yang mungkin tidak efektif, karena beberapa komponen yang penting diabaikan. Untuk menganalisis atau merencanakan sebuah sistem, seorang analis atau perancang sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem dari suatu sistem tersebut. Tujuan suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau mencapai suatu sasaran (objectives). Goal meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit. [8] 2.2.1.1 Pengertian sistem Setiap kegiatan dalam suatu organisasi tentu memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai, kegiatan ini tidak terlepas dari peran suatu sistem. Dibawah ini terdapat beberapa pengertian mengenai sistem : Menurut Azhar S [8] Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik pisik atau non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

13 Menurut Gordon B Davis [2] Sistem terdiri dari kumpulan elemen-elemen (sub sistem) yang secara bersama-sama membentuk suatu kesatuan dan saling berinteraksi dalam upaya mencapai tujuan. Menurut Jogiyanto [6] Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari elemenelemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. 2.2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Usaha resmi pertama untuk membangun sistem berdasarkan komputer yang digunakan untuk memberikan informasi pemecahan masalah kepada manajer diberi nama sistem informasi manajemen atau SIM. Sebelum membahas pengertian dari sistem informasi manajemen, ada baiknya terlebih dahulu kita membahas pengertian dari informasi menurut beberapa para ahli : Menurut Gordon B Davis [2] Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. Menurut Azhar S, [8] Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi apapun jenis organisasi tersebut. Setelah menyimak pengertian informasi menurut para ahli di atas, selanjutnya membahas pengertian dari sistem informasi manajemen. E.S. Margianti dan D. Suryadi H.S. [3] menjelaskan pengertian sistem informasi manajemen, sebagai berikut : Sistem informasi manajemen sebagai dasar

14 sistem berdasarkan komputer yang menjadikan informasi dapat digunakan oleh para manajer untuk kebutuhan yang sama, sedangkan Menurut Amsyah Z [1] Sistem informasi manajemen adalah mata kuliah yang mempelajari cara-cara mengelola pekerjaan informasi dengan menggunakan pendekatan-pendekatan sistem yang berdasarkan pada prinsip-prinsip manajemen. Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan dari sistem informasi manajemen adalah suatu kumpulan manusia dan sumber modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk pengumpulan data, untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi setiap tingkat dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi dalam mencapai suatu tujuan tertentu.[2] 2.2.2 Konsep Pengolahan Data Pengolahan data merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan yang menggunakan masukan berupa data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Sistem pengolahan data memelihara dan mengurus record operasi perusahaan secara lengkap dan menghasilkan dokumen yang menjelaskan operasi tersebut. Dokumen tersebut digunakan oleh manager dan non manager dalam perusahaan dan oleh semua elemen lingkungan, kecuali pesaing. Bagi yang menerima dokumen menganggap bahwa dokumen tersebut berisi informasi.

15 Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yaitu input, Proses dan output seperti digambarkan di pada halaman dibawah ini [6]. Input Proses Output Gambar 2.4 Siklus Pengolahan Data Penjelasan dari langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1. INPUT Data input disediakan dalam beberapa bentuk, sesuai dengan keperluan pengolahan. Bentuk bergantung pada mesin pengolahan yang dipakai. 2. PENGOLAHAN Data input diubah, biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data yang telah bermanfaat. 3. OUTPUT Hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan dan bentuk data output tergantung dari hasil pengolahan.[6]

16 2.2.3 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak/Software Engineering adalah ilmu yang mempelajari teknik pembuatan software yang baik dengan pendekatan teknik. Dalam rekayasa perangkat lunak prosesnya terdiri dari tahapan-tahapan sbb [7] : a. Analisis perangkat lunak (Software Analysis), dilakukan dengan cara menganalisa kebutuhan akan fungsi fungsi perangkat lunak yang dibutuhkan.adapun fungsi fungsi tersebut meliputi fungsi masukan, fungsi proses, dan fungsi keluaran. b. Perancangan perangkat lunak (Software Design), merupakan perancangan perangkat lunak yang dilakukan berdasarkan data data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya. Perancangan tersebut meliputi perancangan struktur file, struktur menu, struktur program, format masukan (input), dan format keluaran (output). c. Implementasi perangkat lunak (Coding), yaitu kegiatan yang mengimplementasikan hasil dari perancangan perangkat lunak kedalam kode program yang dimengerti oleh bahasa mesin. d. Pengujian perangkat lunak (Testing), memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan, memeriksa apakah input sesuai dengan hasil yang diinginkan setelah proses. e. Pemeliharaan perangkat lunak (Maintenance), merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunak yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasi data.

17 Untuk lebih menjelaskan mengenai metodologi rekayasa perangkat lunak ini dapat dilihat pada gambar dihalaman selanjutnya, Sistem Engineering Analysis Design Coding Testing Maintenance Feed Back Gambar 2.5 Metodologi Perangkat Lunak (Classic life Cycle/Waterfall) 2.2.4 Konsep Basis Data Database merupakan suatu koleksi data komputer yang terintegrasi. Diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali, banyak file dapat terintegrasi secara logis dan ini merupakan konsep dari suatu database.

18 2.2.4.1 Pengertian Database Hampir semua orang yang mengenal baca tulis pernah membuat daftar informasi yang berguna bagi dirinya atau bagi orang lain. Dalam kelompok yang lebih besar, informasi yeng perlu dibuat tentu lebih banyak. Sebuah perpustakaan mempunyai sejumlah daftar yang memuat anggota perpustakaan, koleksi buku yang dimiliki, buku buku yang sedang dipinjam, dan lain sebagainya. Sebuah perusahaan dalam operasionalnya juga membuat daftar pegawai, daftar departemen, daftar gaji dst. Informasi tersebut dikelompokkan berdasarkan klasifikasi tertentu. Bagian bagian dari informasi inilah yang disebut dengan istilah Data. [7] Dahulu orang menulis data diatas kertas. Untuk data yang berukuran sangat banyak, menggunakan kertas tidak efisien karena akan menyita banyak waktu sekaligus rentan terhadap kesalahan. Selain itu pendistribusian data kepada pihak pihak yang berkepentingan pasti memerlukan usaha dan waktu yang cukup besar. Setelah komputer ditemukan, seperti halnya terhadap teknologi lain, orang memanfaatkannya untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satunya adalah sebagai alat pengelolaan data dan sarana penyimpanan data. Dengan menggunakan komputer, proses pengelolaan dan penyimpanan data jauh menjadi lebih efisien. Walaupun demikian, pencetakan data keatas kertas berdasarkan data yang disimpan didalam komputer tetap perlu dilakukan untuk menghasilkan laporan dan bukti otentik. Didalam media penyimpanan komputer, Data tersebut disimpan didalam satu atau kumpulan file yang disebut dengan istilah Database. Struktur penyimpanan data diatur sedemikian rupa agar pengelolaannya menjadi lebih mudah. Dari Gambaran

19 diatas dapat diartikan bahwa Database adalah sejumlah kumpulan data yang diorganisir dengan baik sehingga memudahkan user dalam penggunaan data tersebut baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. [7] 2.2.4.2 Data Base Management Sistem (DBMS) DBMS ( Database Management System ) merupakan perangkat lunak yang terdapat pada komputer yang digunakan untuk mengelola Database, sehingga anda dapat mengelola database pada komputer dengan mudah dan praktis. Contoh dari DBMS yaitu Interbase,MS SQL Server, MySQL, Oracle, Ms. Access, Paradox, dan PostGreSQL. Namun sebagian besar DBMS digunakan untuk mengelola database relational sehingga sering disebut RDBMS. [5] Fungsi yang penting dari DBMS adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan sistem akses cepat. 2. Mengurangi kerangkapan data dan redudancy data. 3. Memungkinkan adanya updating secara bersama. 4. Menyediakan sistem yang memungkinkan dilakukannya pengembangan database. 5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai tidak berhak. Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai, markas atau gudang, tempat bersarang/ berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai), peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar.

20 Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang : a. Himpunan kelompok data (arsip) yang salng berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling behubungan yang disimpan secara sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulan file/ arsip/ tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Untuk mempermudah pengelolaan databese, digunakan database Management System (DBMS) yang merupakan proses pengelolaan data dan data program bersifat independent. DBMS merupakan software yang tugas utamanya membantu, meng-update,dan menyajikan informasi yang ada dalam database. Beberapa fungsi DBMS, yaitu : 1. Menyediakan layanan penyimpanan, meng-update dan mengakses database 2. Menyediakan mekanisme untuk pengendalian proses concurrent, integrity dan security untuk suatu database 3. Menyediakan mekanisme untuk mengakses karakteristik suatu database (cara interprestasi dan deskripsi lainnya).

21 Kekurangan: 1. Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan implementasi 2. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi 3. Lebih mahal 4. Karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware dapat terjadi 5. Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar 6. Proses back up data memakan waktu 2.2.5 Data Flow Diagram Adalah model yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. [3] Model DFD ini pertama kali digunakan pada rekayasa perangkat lunak sebagai notasi untuk mempelajari desain sistem, dengan menggunakan notasi graph theory yang selanjutnya menjadi notasi yang mengimplementasikan model kebutuhan pemakai sistem. Karena itu, model ini tidak hanya dapat digunakan untuk memodelkan sistem pemrosesan informasi tetapi bisa juga sebagai jalan untuk memodelkan keseluruhan organisasi. Model ini juga digunakan untuk memodelkan real-time system dan menggunakan notasi tambahan yang tidak diperlukan pada

22 sistem yang business-oriental, tetapi lebih kepada scientific dan engineering systems. Ada empat komponen dalam DFD yaitu : Proses ; merupakan komponen utama dalam DFD. Proses menunjukkan transformasi dari masukkan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukkan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk laporan dan didefinisikan dengan kata tunggal, atau kalimat sederhana. nama proses Gambar 2.6 Proses Aliran ; komponen ini direpresentasikan dengan menggunakan panah yang menuju ke/dari proses. Aliran digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari aliran tersebut, dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke/dari proses, penyimpanan ataupun terminator atau keduanya. Aliran dapat juga menyebar atau menyatu, misalnya sejumlah atribut dapat membentuk satu aliran, atau satu aliran menyebar manjadi sejumlah atribut. Gambar 2.7 Aliran Data Penyimpanan ; komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segi empat dengan sudut melengkung, atau persegi panjang. Penyimpanan ini didefinisikan sebagai file atau basis data seperti tape magnetis, disk, dan model dbms lainnya. Panah yang bergerak

23 dari penyimpanan berarti penggunaan data paket tunggal (single packet), penggunaan data paket kelompok (multiple packet), penggunaan data perbagian paket (portions of a packet) dan penggunaan perbagian bagi lebih dari satu paket (portions of several packet). Sedangkan, Panah yang bergerak ke penyimpanan mendeskripsikan penulisan, perubahan atau penghapusan. Satu atau lebih paket dimasukkan kepenyimpanan sebagai bagian dari paket lama, atau merupakan paket baru, atau satu atau lebih paket dihapus, atau dipindahkan dari penyimpanan, atau satu atau lebih paket dimodifikasi atau berubah. Gambar 2.8 Penyimpanan Terminator ; model ini direpresentasikan dengan menggunakan persegi panjang, yang mewakili entiti luar dimana sistem berkomunikasi. Biasanya notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang, misalnya organisasi diluar sistem, grup, departemen, perusahaan pemerintah dan berada diluar kontrol sistem yang dimodelkan. [4] nama entitas Gambar 2.9 Entitas

24 2.2.6 Kamus Data Dalam pemodelan sistem Kamus Data berfungsi untuk membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detil, dan mereorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara presisi sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus Data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sbb : 1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DFD, 2. Mendeskripsikan Komposisi Paket Data yang bergerak malalui aliran misalnya alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos, 3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data, 4. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan data aliran, dan, 5. Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-relationship diagram. Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata dimana kita bekerja, kadang kadang elemen data terlalu kompleks untuk didefinisikan. Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumlah elemen data yang lebih sederhana. Kemudian elemen data yang lebih sederhana itu didefinisikan kembali hingga nilai dan satuan yang relevan dan elementer. Pendefinisian tersebut menggunakan notasi yang umum digunakan dalam menganalisa sistem dengan menggunakan sejumlah simbol seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

25 Tabel 2.1 Simbol Kamus Data No. Simbol Uraian 1 = Terdiri Dari, Mendefinisikan, Diuraikan Menjadi, Artinya 2 + Dan 3 ( ) Optional ( Boleh ada / tidak ) 4 { } Pengulangan 5 [ ] Memilih Salah Satu dari Sejumlah Alternatif 6 ** Komentar 7 @ Identifikasi Atribut kunci 8 Pemisah Sejumlah Alternatif Pilihan Antara Simbol [ ] Contoh Kamus Data : Nama = gelar + nama_pertama + nama_tengah + nama_akhir Gelar = [ Tuan Nyonya Nona Doktor Profesor ] Nama Pertama Nama_Tengah Nama_Akhir = karakter_valid = karakter_valid = karakter_valid Karakter_Valid = [ A-Z a-z 0-9 - ] 2.2.7 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antar rancangan data tersimpan model relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur data dari relasi antar data (yang mungkin sangat komplek). Model data ERD dibentuk dari empat komponen dasar yaitu :

26 1. Entitas Adalah segala sesuatu yang ada dan dapat dibedakan. Entitas dapat berupa orang, tempat, benda, peristiwa atau konsep yang bisa memberikan atau mengandung informasi. 2. Relasi Hubungan antara entitas atau beberapa entitas jenis relasi yang ada di dalam database adalah sebagai berikut : a. Relasi banyak ke satu (N 1). b. Relasi banyak ke banyak (N M). c. Relasi satu ke banyak (1 N). d. Relasi satu ke satu (1 1). 3. Atribut Setiap entitas memiliki atribut-atribut atau elemen data yang mencirikan entitas tersebut. 4. Kunci (key) Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam set entitas. 2.2.8 Spesifikasi Proses Spesifikasi proses (PSPEC) digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Kandungan dari spesifikasi proses dapat termasuk teks naratif, Gambaran bahasa desain program / program design language (PDL) dari algoritma proses, persamaan matematika, tabel,

27 diagram, atau bagan. Dengan memberikan sebuah PSPEC, berarti perekayasa perangkat lunak menciptakan sebuah spesifikasi mini yang dapat berfungsi sebagai sebuah langkah pertama dalam kreasi spesifikasi persyaratan perangkat lunak dan sebagai penuntun bagi desain komponen program yang akan mengimplementasikan program.