BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945)

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia. Selly Rahmawati, M.Pd.

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia (Pembukaan UUD 1945) B Y : S E L L Y R A H M A W A T I

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PEMBUKAAN UUD 1945 (Kuliah-8) 1

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD 1945 DAN HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 A. A. Hubungan Pancasila Dengan Uud 1945

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Nama : Yogi Alfayed. Kelas : X ips 1. Tugas : Kaidah yang fundamental (PPKn) JAWABAN :

Bab 2. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 29

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut

BAB I PENDAHULUAN. era orde baru, dimana pada era orde lama dibawah pemerintahan Presiden

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai dasar negara dan hubungannya dalam Pasal UUD 45. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom.

PENDIDIKAN PANCASILA

BAHAN TAYANG MODUL 5

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK

Kedudukan Konstitusi. a. Cara Pembentukan

Tugas UTS Skema Hubungan: Proklamasi-Pancasila-UUD NRI Tahun Pancasila

BAB III PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I. Kom. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENDIDIKAN PANCASILA. Supentri, S.Pd

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA DAN DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PLEASE BE PATIENT!!!

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

BAB I PENDAHULUAN A. Empat Syarat Sifat Ilmiah Pancasila Yuridis Kenegaraan

PANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN. Nurohma, S.IP, M.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DI INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

PANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan

IMPLEMENTASI NILAI DAN KEDUDUKAN PANCASILA DALAM UUD 1945

PENGERTIAN KEDUDUKAN FUNGSI & SIFAT UUD 1945 KULIAH LANJUTAN

PENDIDIKAN PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 112/PUU-XIII/2015 Hukuman Mati Untuk Pelaku Tindak Pidana Korupsi

Pancasila sebagai Dasar Negara-2

BAB IV KEDUDUKAN DAN SIFAT PANCASILA

Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Perundang-Undangan Dan Kebijaksanaan Negara Fakultas TEKNIK

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

MODUL PERKULIAHAN. Implementasi Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dalam perundang-undangan dan kebijaksanaan Negara

MODUL 5 PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA. Dr. Dadan Anugrah, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Program Studi Akuntansi

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Dasar Negara-1

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

NOVIA KENCANA, S.IP, MPA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi tahun 1998 membawa perubahan mendasar terhadap konstitusi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

Pancasila sebagai Dasar Negara-1

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Di susun oleh : Nirmala Yonaris Sancaya ( Kelompok D ) Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pancasila Oleh Dosen TAHAJUDIN S, DRS

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI NORMA HUKUM DALAM ETIKA POLITIK GUNA MENCAPAI TUJUAN NEGARA. Oleh : ARFA I

MODUL 4 PANCASILA DASAR NEGARA HUBUNGANNYA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

RANGKUMAN / KESIMPULAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL

PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

LATIHAN SOAL_SOAL PEND> PANCASILA (Pilih jawaban paling benar)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengisi jabatan tertentu di dalam suatu negara. Bagi negara yang menganut

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

Transkripsi:

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA A. PENGANTAR Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian dalam ilmu kenegaraan populer disebut sebagai dasar filsafat negara. Dalam kedudukan ini, Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, termasuk sebagai sumber tertib hukum di negara Republik Indonesia. Konsekuensinya, seluruh peraturan perundang-undangan serta penjabarannya senantiasa berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Pancasila merupakan sumber hukum dasar negara baik yang tertulis yaitu Undang-Undang Dasar negara maupun hukum dasar tidak tertulis ataupun konvensi. Negara dilaksanakan berdasarkan pada suatu konstitusi atas Undang- Undang Dasar negara. Pembagian kekuasaan, lembaga-lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban warga negara, keadilan sosial dan lainnya diatur dalam suatu Undang-Undang Dasar negara. Pembukaan UUD 1945 dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena merupakan suatu staatsfundamentalnorm dan berada pada hierarki tertib hukum tertinggi di Negara Indonesia. B. PEMBUKAAN UUD 1945 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bersama-sama dengan pasal-pasal UUD 1945, disahkan oleh Ppki pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diundangkan dalam Berita Republik Indonesia Tahun II No.7. Pembukaan UUD 1945 dalam ilmu hukum mempunyai kedudukan di atas pasal-pasal UUD 1945. Konsekuensinya keduanya memiliki kedudukan hukum yang berlainan, namun keduanya terjalin dalam suatu hubungan kesatuan yang kausal dan organis. 1. Pembukaan UUD 1945 sebagai Tertib Hukum Tertinggi Keududukan Pembukaan Uud 1945 dalam kaitannya dengan tertib hukum

Indonesia memiliki dua aspek yang sangat fundamental yaitu : a) Memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum Indonesia b) Memasukkan diri dalam tertib hukum Indonesia sebagai tertib hukum tertinggi Maka kedudukan pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia. Dengan demikian seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia harus bersumber pada Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya terkandung asas kerohanian negara atau dasar filsafat RI 2. Pembukaan UUD 1945 Memenuhi Syarat Aadanya Tertib Hukum Indonesia Syarat-syarat tertib hukum Indonesia dianataranya adalah : a) Adanya kesatuan subjek b) Adanya kesatuan asas kerohanian c) Adanya kesatuan daerah d) Adanya kesatuan waktu Kedudukan pembukaan UUD 1945 dalam tertib hukum indonesia adalah: 1. menjadi dasarnya karena pembukaan uud memberikan faktor-faktor mutlak bagi adanya suatu tertib hukum Indonesia. 2. Pembukaan uud memasukan diri didalamnya sebagai ketentuan hukum yang tertinggi sesuai dengan kedudukannya yaitu sebagai asas bagi hukum dasar baik yang tertulis maupun tidak. 3. Pembukaan UUD 1945 sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental Pokok kaidah negara yang fundamental menurut ilmu hukum tatanegara memiliki beberapa unsur mutlak antara lain dapat dirinci sebagai berikut: a) Dari segi terjadinya Ditemukan oleh pembentuk negara dan terjelma dalam suatu pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak Pembentuk negara untuk menjadikan hal-hal tertntu sebagai dasar-dasar negara yang dibentuknya. b) Dari segi isinya Memuat dasar-dasar pokok negara sebagai berikut : 1) Dasar tujuan negara 2) Ketentuan diadakannya UUD Negara

3) Bentuk negara 4) Dasar filsafat negara hakikat dan kedudukan pembukaan UUD 1945 dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD 1945 diantara para ahli hukum memang berbeda-beda. Namun pada akhirnya timbulah kesimpulan yang sejalan yaitu: 1. sebagai pokok kaidah negara yang fundamental dalam hukum mempunyai kedudukan yang tetap kuat dan tidak berubah, terlekat pada kelangsungan hidup negara 2. dalam jenjang hierarki tertib hukum, pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah yang fundamental adalah berkedudukan yang tertinggi sehingga memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pasalpasal UUD 1945, sehingga secara hukum dapat dikatakan terpisah dari pasal-pasal UUD 1945. 4. Pembukaan UUD 1945 Tetap Terlekat pada Kelangsungan Hidup Negara Republik Indonesia Berdasarkan hakikat kedudukan Pembukaan UUD 194 sebagai naskah Proklamasi yang terinci sebagai penjelmaan Proklamasi Kemerdekaan RI, serta dalam ilmu hukum memenuhi syarat bagi terjadinya suatu tertib hukum Indonesia dan sebagi Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. 5. Tujuan Pembukaan UUD 1945 Alinea I : mempertanggungjawabkan bahwa pernyataan kemerdekaan sudah selayaknya, karena berdasarkan atas hak kodrat yang bersifat mutlak dari moral bangsa Indonesia untuk merdeka. Alinea II : menetapkan cita-cita Indonesia yang ingin dicapai dengan kemerdekaan yaitu terpeliharanya secara ungguh-sungguh kemerdekaan dan kedauatan negara, kesatuan bangsa, negara dan daerah atas keadlian hukum dan moral bagi diri sendiri dan pihak lain serta kemakmuran bersama yang berkeadlian. Alinea III : menegaskan bahwa proklamasi kemerdekaan, menjadi permulaan dan dasar hidup kebangsaan dan kenegaraan bagi seluruh orang Indonesia yang luhur dan suci dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Alinea IV : melaksanakan segala sesuatu itu dalam perwujudan dasardasar tertentu sebagai ketentuan pedoman dan pegangan yang tetap dan praktis yaitu dalam realisasi hidup bersama dalam suatu negara Indonesia.

Adapun isi pokok yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat adalah meliputi 4 hal yang merupakan prinsip pokok kenegaraan, yaitu: a. Tentang tujuan negara 1. Tujuan khusus: melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa 2. Tujuan umum: di antara bangsa-bangsa didunia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan pada prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial. b. Tentang ketentuan diadakannya UUD negara Negara indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum. Negara yang bersifat konstitusional dimana mengharuskan bagi negara indonesia untuk diadakannya UUD negara dan ketentuann inilah yang merupakan sumber hukum bagi adanya UUD 1945. c. Tentang bentuk negara Bentuk negara indonesia adalah republik yang berkedaulatan rakyat 6. Nilai-nilai Hukum Tuhan, Hukum Kodrat dan Hukum Etis yang Terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 Telah dijelaskan di muka bahwa di antara alinea I, II, II dan IV terdapat hubungan kesatuan. Alinea IV pada hakikatnya merupakan penjelmaan alinea I, II, dan III. Oleh karena itu dalam Pembukaan UUD 1945 alinea I, II, III terkandung nilai-nilai hukum kodrat (alinea I) yang konsekuensinya direalisasikan dalam alinea II, dan hukum Tuhan dan hukum etis (alinea III), yang kemudian dijelmakan dalam alinea IV yang merupakan dasar bagi peksanaan hukum positif Indonesia. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka sebenarnya dalam Pembukaan UUD 1945 terkandung pengakuan hukum Tuhan, hukum kodrat, hukum etis, serta hukum filosofis berdasarkan kedudukannya maka urutan hukum tersebut adalah hukum Tuhan, hukum kodrat, dan hukum etis. Kemudian sebagaimana kita ketahui dlanjutkan pada alinea IV terdapat asas kerohanian negara

(Pancasila) dan dalam hal ini sebagai hukum filosofis, kemudian di atas dasar filsafat Pancasila didirikan negara Indonesia dan selanjutnya realisasi pelaksanaan dalam negara Indonesia dikongkritkan ke dalam hukum positif Indonesia. Hubungan keempat hukum tersebut adalah sebagai berikut bahwa hukum Tuhan, hukum kodrat dan hukum etis berturut-turut merupakan sumber bahan dan sumber nilai bagi negara dan hukum positif Indonesia, sedangkan hukum filosofis (yaitu dasar filsafat Pancasila) adalah pedoman dasar dalam bentuk dan sifat tertentu yang disimpulkan dari hukum Tuhan, hukum kodrat dan hukum etis. Adapun Pancasila sebagai hukum filosofis adalah merupakan sumber bentuk dan sifat. Kerangka hukum tersebut diatas dalam kaitannya dengan negara Indonesia adalah memiliki hubungan bahwa negara Indonesia terhadap nilai-nilai hukum Tuhan, hukum kodrat, hukum etis dan hukum filosofis yaitu mengambilnya sebagai materi, nilai, bentuk dan sifat dari unsurunsur nilai-nilai hukum tersebut. Kemudian dalam pelaksanannya yaitu memberikan dan mewujudkan nlai-nilai hukum tersebut untuk menjabarkannya dalam hukum positif Indonesia dengan menyesuaikan berdasarkan keadaan, kebutuhan, kepentingan, tempat, waktu dan kebijaksanaan. 7. Pokok Pikiran yang Terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 Pertama: negara melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia yang berdasarkan persatuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia Kedua: negara hendak mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia Ketiga: negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan Keempat: negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa, menurut dasa kemanusiaan yang adil dan beradab C. HUBUNGAN PEMBUKAAN DAN BATANG TUBUH UUD 1945 Dalam hubungannya dengan Batang Tubuh UUD 1945, menempatkan pembukaan UUD 1945 alinea IV pada kedudukan yang amat penting. Bahkan boleh dikatakan bahwa sebenarnya hanya alinea IV Pembukaan UUD 1945 inilah yang menjadi inti sari Pembukaan dalam arti sebenarnya.

D. HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN PANCASILA Hubungan secara Formal Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal di bidang pembukaan UUD 1945, maka Pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma dasar hukum positif. Dengan demikian tata kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas-asas sosial, ekonomi, politik. Akan tetapi dalam perpaduaanya dengan keseluruhan asas yang melekat padanya, yaotu perpaduan asasasas cultural, religius, dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat dalam Pancasila. Hubungan Secara Material Selain itu dalam hubungannya dengan hakikat dan kedudukan Pembukaan UUD 1945 sebagai Pokok kaidah negara yang fundamental, maka secara material yang merupakan esensi atau inti sari dari pokok kaidah negara fundamental. E. HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN PROKLAMASI Memiliki hubungan yang menunjukkan kesatuanyang utuh dan apa yang terkandung dalam pembukaan adalah merupakan amanat daris eluruh Rakyat Indonesia tatkala mendirikan negara dan untuk mewujudkan tujuan bersama.