TEMPAT REHABILITASI ANAK

dokumen-dokumen yang mirip
TSUNAMI MEMORIAL PARK BANDA ACEH - NAD BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG BOOK HOUSE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

RELOKASI SEKOLAH DASAR ISLAM PANGERAN DIPONEGORO SEMARANG

PUSAT TERAPI DAN REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PROVINSI JAWA TENGAH DI UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

PERPUSTAKAAN HIBRIDA DI KOTA BOGOR TA 127

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

(Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I-1 BAB I PENDAHULUAN

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

REDESAIN YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG. disusun oleh : KHOERUL UMAM L2B

SHOPPING MALL DI JAKARTA BARAT

2. TUJUAN DAN SASARAN

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gedung Rehabilitasi Narkoba Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Apartemen di Kawasan Bekasi Kota

ASRAMA MAHASISWA UNSOED PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN TA- 100

Ekowisata Di Kawasan Hutan Mangrove Tritih Cilacap

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rusunawa Buruh di Kawasan Industri Mangkang Semarang

TERMINAL BUS TIPE A KOTA SURAKARTA

REST AREA JALAN TOL SEMARANG - BATANG

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

KOMPLEK GALERI SENI LUKIS di DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

REDESAIN KANTOR DINAS PENDIDIKAN JAWA TENGAH

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

PLANETARIUM SEMARANG TA 118 BAB I PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN PENGGARON KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERERENCANAAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KAWASAN HUTAN KOTA BEKASI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LP3A TUGAS AKHIR 135 MONALISA SAPUTRI SARANA REKREASI & EDUKASI PETERNAKAN SAPI PERAH DI DESA JETAK 1

Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang - Solo Jovi Permata Anggriawan (L2B008052) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (SLB YPAC) DI SEMARANG. (Penekanan Desain Arsitektur Post Modern) IDA ASTRID PUSPITASARI L2B

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN. Akademi Kepolisian atau lebih dikenal dengan singkatan Akpol, adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI REMBANG

PERENCANAAN KEMBALI OBYEK WISATA PANTAI PURWAHAMBA INDAH KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Diponegoro Riestya Aryani Wasikto ( )

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

TOKO BUKU DENGAN RUANG PAMER DI KOTA CIREBON

SEASIDE HOTEL DI JEPARA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN NAMA RS JENIS KELAS ALAMAT JUMLAH TEMPAT TIDUR. Belum ditetapkan TOTAL 596. Sumber:

PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TA 115

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. TAMAN BUDAYA DI TEGAL (Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR 131/ BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Institut Seni Indonesia di Semarang

REDESAIN KOMPLEKS GEREJA KATOLIK PAROKI SANTA THERESI BONGSARI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dwi Gita Arianti Panti Rehabilitasi Narkoba di Samarinda BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN FRANSISCA RENI W / L2B

TAMAN RIA DI SEMARANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

1.7 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MUSEUM BATIK JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG

REDESAIN KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I - 1

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TEMPAT REHABILITASI ANAK NAKAL PROPINSI JAWA TENGAH DI KABUPATEN SEMARANG (PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR) DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK DIAJUKAN OLEH : EVITA AYU KOMALADEWI SUYOTO L2B 005 172 PERIODE 107 APRIL SEPTEMBER 2009 KEPADA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2009 TA 107 I EVITA AYU K.S. 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ketika jaman berubah dengan cepat, salah satu kelompok yang rentan untuk ikut terbawa arus adalah para remaja. Karena mereka memiliki karakteristik tersendiri yang unik: labil, sedang pada taraf mencari identitas, mengalami masa transisi dari remaja menuju status dewasa, dan sebagainya. Secara sosiologis, remaja umumnya memang amat rentan terhadap pengaruh-pengaruh eksternal. Karena proses pencarian jati diri, mereka mudah sekali terombang-ambing, dan masih merasa sulit menentukan tokoh panutannya. Mereka juga mudah terpengaruh oleh gaya hidup masyarakat di sekitarnya. Mereka cenderung mengambil jalan pintas dan tidak mau pusing-pusing memikirkan dampak negatifnya. Menurut Sosiolog Kartono, kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Kenakalan remaja itu merupakan bagian dari subyek yang belum matang, yang dirusak oleh lingkungan sosialnya, dan yang tidak mampu berperilaku sebagai warga yang bertanggungjawab. Karenanya tidak seharusnya seketika diberi hukuman, tetapi seharusnya diperlakukan untuk peredaan perilaku mereka untuk masa depan dengan gaya hidup non-kenakalan. Hal ini bisa ditempuh dengan cara rehabilitasi. Kasus kenakalan remaja di Jawa Tengah cukup tinggi. Lebih dari seribu remaja melakukan kenakalan setiap tahun. Walaupun jumlahnya fluktuatif namun jika hal ini dibiarkan tentu seperti memberi kayu pada api, akan semakin membesar. Hal ini pun memiliki dampak yang kompleks dan cukup serius. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu tempat untuk merehabilitasi remaja yang melakukan kenakalan di Jawa Tengah dikemas dalam konsep desain yang menarik, yang tidak menekan remaja tersebut dengan perasaan terpenjara namun dengan konsep rekreasi. TA 107 I EVITA AYU K.S. 2

1.2 TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN Memperoleh satu usulan judul Tugas Akhir yang Jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik sesuai dengan originalitas / karakter judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. SASARAN Sasaran yang ingin dicapai adalah mendapatkan dasar - dasar perencanaan dan perancangan Tempat Rehabilitasi Anak Nakal yang meliputi aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja dan aspek arsitektural. 1.3 MANFAAT Secara subyektif adalah guna memenuhi persyaratan Tugas Akhir pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan selanjutnya menjadi acuan dalam perancangan grafis Tempat Rehabilitasi Anak Nakal di Kabupaten Semarang. Secara obyektif adalah memberi pengetahuan mengenai masalah - masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan suatu bangunan Tempat Rehabilitasi Anak Nakal serta dapat menjadi acuan bagi pihak - pihak yang membutuhkan dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan Tempat Rehabilitasi Anak Nakal yang sesuai dengan standar - standar yang telah ditetapkan tanpa meninggalkan kaidah - kaidah arsitektural. 1.4 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN Ruang lingkup substansial Perencanaan dan perancangan Tempat Rehabilitasi Anak Nakal di Kabupaten Semarang, termasuk dalam kategori bangunan bermassa banyak yang berfungsi sebagai fasilitas pendidikan berserta dengan perancangan tapak/lansekapnya. Ruang lingkup spasial Secara administratif daerah perencanaan yang terletak di Ungaran, Bagian Perencanaan Wilayah Kabupaten Semarang. TA 107 I EVITA AYU K.S. 3

1.5 METODE PEMBAHASAN Metode yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini antara lain : 1. Metode deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data ditempuh dengan cara : studi pustaka / studi literatur, data dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet. 2. Metode dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan membuat gambar dari kamera digital. 3. Metode komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap Panti Rehabilitasi Anak Nakal. Selanjutnya dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tempat Rehabilitasi Anak Nakal di Kabupaten Semarang. 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika penyusunan penulisan ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Membahas mengenai Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran, Manfaat, Ruang Lingkup Pembahasan, Metode Pembahasan, Sistematika Pembahasan dan Alur Pikir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Membahas mengenai tinjauan umum dan pengertian Tempat Rehabilitasi Anak Nakal di Kabupaten Semarang dan penjelasan penekanan disain yang dipakai dalam perancangan Tempat Rehabilitasi Anak Nakal di Kabupaten Semarang. BAB III TINJAUAN KHUSUS Membahas mengenai tinjauan Kabupaten Semarang mengenai peraturan dan kebijakan, tata guna lahan dan sarana prasarana kota TA 107 I EVITA AYU K.S. 4

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Membahas mengenai kesimpulan, batasan dan anggapan setelah mengerti permasalahan pada bab sebelumnya yang berfungsi membatasi pembahasan. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Membahas mengenai Aspek fungsional (pelaku, jumlah pengelola, jumlah pengunjung, pendekatan aktivitas, pendekatan kebutuhan ruang, pendekatan program ruang), aspek kontekstual, kinerja, teknis serta arsitektural. BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Membahas mengenai program perencanaan yang meliputi program ruang, lokasi dan tapak terpilih dan konsep perancangan bangunan yang meliputi konsep bentuk, penekanan desain yang digunakan, konsep struktur dan utilitas bangunan. TA 107 I EVITA AYU K.S. 5

1.7 ALUR PIKIR Aktualita : 1. Tingginya angka Kenakalan yang dilakukan anak di bawah umur di Jawa Tengah. (data PMKS dinsos prop.jateng) 2. pengaruh buruk dari globalisasi yang mengakibatkan anak melakukan tindakan kenakalan. 3. terjadinya kenaikan jumlah anak nakal di Jawa Tengah pada 2 tahun terakhir ini. ( rata-rata 0,73% per tahun) 4. UU no.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, bahwa anak memerlukan perlindungan dari tindakan pidana (salah satunya dengan rehabilitasi). Urgensi : Dibutuhkan sebuah tempat untuk menangani anak-anak yang melakukan tindakan Kenakalan, sehingga jumlah Anak Nakal dapat ditekan dan mengurangi kemungkinan bertambahnya angka Kenakalan yang dilakukan orang dewasa. Originalitas : Merencanakan dan merancang sebuah tempat rehabilitasi Anak Nakal di Kabupaten Semarang dengan konsep pembinaan dengan metode kedisiplinan. Tujuan Memperoleh satu usulan judul Tugas Akhir yang Jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik sesuai dengan originalitas / karakter judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah mendapatkan dasar - dasar perencanaan dan perancangan Tempat Rehabilitasi Anak Nakal Laki-Laki yang meliputi aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja dan aspek arsitektural. Ruang Lingkup Substansial Merencanakan dan merancang Tempat Rehabilitasi Anak Nakal yang termasuk dalam kategori bangunan bermassa banyak sebagai fasilitas pendidikan beserta perancangan tapak/lansekapnya. Spasial Secara administratif daerah perencanaan yang terletak di Ungaran. Bagian Perencanaan Wilayah Kabupaten Semarang. F E E D B A C K Studi Pustaka Landasan teori Standar perencanaan dan perancangan Studi Lapangan Tinjauan Kabupaten Semarang Tinjauan Lokasi Studi Banding PMP Antasena Magelang PPP Mandiri Semarang YPAN Bhina Putera Surakarta Program Perencanaan dan perancangan Tempat Rehabilitasi Anak Nakal di KabupatenSemarang TA 107 I EVITA AYU K.S. 6