PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN AFTER EFFECTS Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012
2 MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN ADOBE AFTER EFFECTS A. TUJUAN Pada modul 8, akan mengenal efek visual dengan Adobe After Effects, dengan tujuan agar mahasiswa dapat membuat efek pada klip. B. TEORI Efek Visual Pada Adobe After Effects Block dissolve adalah transisi yang dapat menampilkan efek-efek kotak secara acak sebagai bentuk transisi. Path Text merupakan salah satu efek visual dalam Adobe After Effects yang memiliki fungsi untuk membuat efek teks yang mengikuti bentuk kurva atau melingkar. Lens Flare adalah efek penyinaran cahaya dari satu titik sumber. Titik cahaya tersebut dapat dipindah-pindah sehingga menghasilkan animasi cahaya. Advanced Lightning merupakan salah satu efek untuk membuat pencahayaan, misalnya cahaya petir. Efek Glow menghasilkan efek pancaran titik paling terang dari objek. Efek ini juga menghasilkan efek laksana objek tersebut memancarkan sinar keluar disekeliling objek tersebut. Radial Blur adalah efek untuk membuat pengkaburan secara melingkar pada clip. Efek Bulge merupakan efek yang dapat menghasilkan simulasi kaca pembesar pada clip yang dipilih. Efek ini akan mendistorsi clip dengan ukuran yang seudah ditentukan. Efek kamera berfungsi untuk mempermudah menggunakan kamera di dalam menentukan dan mengubah titik pandang objek 3D. Kamera Orbit adalah fungsi untuk merotasi titik pandang kamera secara cepat dan interaktif. Kamera Track adalah fungsi untuk menggeser kamer. Terdapat dua jenis kamera track, yaitu Track XY Camera dan Track Z Camera. Track XY Camera berfungsi untuk menggeser titik kamera pada bidang Xy, ke kiri, kanan, atas, bawah. Track Z Camera berfungsi menggeser titik kamera menjauh atau mendekat ke objek.
3 C. PRAKTIK 1. Membuat efek transisi Block dan Card Wipe, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK. d. Klik menu File Import File atau dapat menggunakan tombol Ctrl+I. Kemudian pilih file yang dikehendaki (misalnya body mist.jpg), kemudian klik Open. e. Tekan tombol Ctrl +/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Klik menu Effect Transition Block Dissolve. g. Pada jendela Effect Controls ubahlah nilai Transition=100%, Block Width=6, Block Height=6 dan Feather=10. Gambar 1. Jendela Effect Controls h. Aktifkan tombol stop watch pada baris transition, kemudian geser time marker ke posisi 02s. i. Ubahlah nilai transition kembali menjadi 0%, kemudian geser time marker ke posisi 08s. j. Tambahkan efek Card wipe. Klik menu Effect Transition Card wipe.
4 Gambar 2. Mengatur setting awal efek Card Wipe k. Pada jendela Effect Control, isikan nilai Transition Completion=0% dan Transition Width=50%. l. Kemudian aktifkan tombol stop watch pada baris Transition Completion, kemudian geser time marker ke posisi 10s. m. Ubah nilai Transition Completion=50% pada jendela Effect Control n. Jalankan clip dengan menekan tombol spasi keyboard. Gambar 3. Tampilan hasilnya o. Simpan hasil pekerjaan dengan nama lat-transisi.aep. 2. Membuat efek Path Text, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00, kemudian klik OK. d. Klik menu File Import File, pilih file yang dikehendaki (misalnya body mist.jpg) kemudian klik Open.
5 e. Tekan tombol Ctrl +/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Klik menu Effect Text Path Text. Gambar 4. Kotak dialog Path Text g. Pada kotak dialog Path Text, kemudian ketikkan BODY MIST HEALING AROMATHERAPY kemudian tekan OK. h. Pada jendela Effect Controls, di bawah efek Path Text ubah isi Combo Shape Type=Circle. Kemudian aktifkan kotak cek Composite On Original. Gambar 5. Mengatur setting awal efek Path Text i. Pada jendela preview, pindahkan titik pusat kurva lingkaran ke pusat jendela preview.
6 Sebelum Sesudah Gambar 6. Memindah titik pusat kurva lingkaran. j. Pada jendela Effect Controls, aktifkan tombol stop watch pada baris Left Margin, kemudian geser time marker ke posisi 10s. k. Selanjutnya dalam jendela Effect Controls ubah nilai Left Margin=2000. Gambar 7. Mengatur setting animasi teks melingkar l. Jalankan clip dengan menekan tombol spasi. m. Simpan hasil pekerjaan dengan nama lat-path-text.aep. 3. Membuat efek Lens Flare, langkah-langkahnya seperti berikut:
7 c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK. d. Klik menu File Import File, pilih file yang dikehendaki (misalnya body mist.jpg) kemudian klik Open. e. Tekan tombol Ctrl +/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Klik menu Effect Render Lens Flare. g. Pada jendela Effect Controls, ubah isi nilai Flare Center menjadi 50,3. Gambar 8. Mengatur setting awal efek Lens Flare h. Aktifkan tombol stop watch pada baris Flare Center dan Flare Brightness. i. Kemudian geser time marker pada posisi 10s. j. Ubah Flare Center=250,27 dan Flare Brightness=170. Gambar 9. Mengatur setting akhir efek Lens Flare k. Jalankan clip dengan menekan tombol spasi. l. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file lat-lens-flare.aep 4. Membuat efek Advanced Lightning, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK.
8 d. Klik menu File Import File, pilih file yang dikehendaki (misalnya bliss.bmp) kemudian klik Open. e. Tekan tombol Ctrl +/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Klik menu Effect Render Advanced Lightning. g. Pada jendela Effect Controls, ubah nilai Origin=300,10 kemudian aktifkan kotak cek pada Composite on Original. Gambar 10. Mengatur setting awal efek Advanced Lightning h. Aktifkan tombol stop watch pada baris Conductivity, kemudian geser time marker ke posisi 10s. i. Ubah nilai Condutivity=800. Gambar 11. Mengatur setting akhir efek Advanced Lightning j. Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.
9 Gambar 12. Hasil akhir animasi Advanced Lightning k. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file lat-advance-lightning.aep 5. Membuat efek Glow, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK. d. Klik menu File Import File, pilih file yang dikehendaki (misalnya bliss.bmp) kemudian klik Open. e. Tekan tombol Ctrl +/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Klik menu Effect Stylize Glow. g. Pada jendela Effect Controls, ubah nilai Glow Threshold=0%, Glow Radius=40, Glow Intensity=2, Glow Colors=A&B Colors. Selanjutnya ubah Color A menjadi kuning dan warna Color B menjadi merah. Gambar 13. Mengatur setting efek Glow
10 h. Tekan Spacebar untuk melihat preview. i. Perhatikan perubahan yang disebabkan efek glow pada clip di atas. j. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file lat-glow.aep 6. Membuat efek Radial Blur, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK. d. Tekan tombol Ctrl+T untuk membuat teks. e. Pada jendela font atur tipe huruf menggunakan Arial, aktifkan Reguler, tinggi huruf 36 px, Stroke Color warna hitam dan warna huruf putih. Gambar 14. Jendela Font f. Buat objek teks MULTIMEDIA di pusat jendela preview. Gambar 15. Hasil pembuatan teks MULTIMEDIA
11 g. Pilih layer teks MULTIMEDIA pada jendela timeline h. Klik menu Edit Copy. i. Klik menu Edit Paste. j. Pilih clip layer text MULTIMEDIA baris kedua dalam timeline. Gambar 16. Memilih teks MULTIMEDIA baris kedua k. Klik menu Effect Stylize Glow. l. Setting efek glow dengan mengubah nilai Glow Threshold=0%, Glow Radius=6, Glow Intensity=3, Glow Color=A&B Colors. Kemudian ubah warna Color A menjadi kuning dan warna Color B menjadi putih. Gambar 17. Mengatur setting efek Glow m. Kemudian pada jendela timeline pilih layer teks MULTIMEDIA baris pertama. n. Klik menu Effect Blur & Sharpen Radial Blur.
12 o. Ulangi perintah Klik menu Effect Blur & Sharpen Radial Blur untuk memperoleh hasil yang lebih halus. Gambar 18. Mengatur setting efek Radial Blur p. Pada radial blur yang pertama ubah nilai Amount=450, Tyoe=Zoom. Kemudian pada radial blur kedua ubah nilai Amount=120 dan Type=Zoom. q. Selanjutnya radial blur pertama diberi nilai Center=-25,125. Kemudian aktifkan stop watch baris center pada radial blur pertama. r. Geser time marker ke posisi 10s. s. Pada radial blur pertama diubah lagi nilai Center=335,120. t. Kopikan teks MULTIMEDIA blur untuk menambah kepekatan efek sinar. Pilih clip layer MULTIMEDIA baris pertama. u. Klik menu Edit Copy. v. Klik menu Edit paste. w. Tekan Spacebar untuk melihat preview.
13 Gambar 19. Hasil efek Radial Blur x. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file lat-radial-blur.aep 7. Membuat efek Bulge, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK. d. Klik menu File Import File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : tulips.jpg), kemudian klik Open. e. Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Klik menu Effect Distort Bulge. g. Ubah nilai Horizontal Radius=150 dan Bulge Height=2. Gambar 20. Setting awal efek Bulge h. Aktifkan stop watch baris Bulge Center, kemudian geser timeline ke posisi 03s. i. Ubah nilai Bulge Center=220,55, kemudian geser timeline ke posisi 06s. j. Ubah lagi Bulge Center=110,55, kemudian geser timeline ke posisi 08s.
14 k. Ubah lagi Bulge Center=100,55, kemudian geser timeline ke posisi 10s. l. Setelah itu ubah nilai Bulge Center=220,185. m. Tekan Spacebar untuk melihat preview. Gambar 21. Hasil pengaplikasian efek Bulge n. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file lat-bulge.aep 8. Membuat efek Kamera, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK. d. Klik menu File Import File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.avi), kemudian klik Open. e. Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Aktifkan modus 3D layer 1.avi dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini. Gambar 22. Mengaktifkan modus 3D pada layer clip 1.avi
15 g. Klik menu Layer New Camera. h. Ubah setting Preset=15mm, kemudian pilih OK. Gambar 23. Kotak dialog kamera setting i. Pada timeline pilih Camera 1, kemudian tekan tombol P untuk menampilkan baris Position. j. Ubah baris Position=160,300,0. Kemudian aktifkan tombol stop watch. k. Geser time marker ke posisi 02s, kemudian ubah kembali baris position=160,300,- 133. l. Geser time marker ke posisi 04s, kemudian ubah kembali baris position=160,450,- 133. m. Geser time marker ke posisi 06s, kemudian ubah kembali baris position=-170,120,- 400. n. Geser time marker ke posisi 08s, kemudian ubah kembali baris position=450,120,- 400. o. Geser time marker ke posisi 10s, kemudian ubah kembali baris position=160,120,- 133. p. Tekan spacebar untuk melihat preview. Gambar 24. Hasil pengaplikasian Kamera
16 q. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file lat-kamera.aep 9. Membuat efek Kamera Orbit, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK. d. Klik menu File Import File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.avi), kemudian klik Open. e. Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Aktifkan modus 3D layer 1.avi dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini. Gambar 25. Mengaktifkan modus 3D pada clip layer 1.avi g. Klik menu Layer New Camera. h. Ubah setting preset=15mm, kemudian pilih OK. i. Pada toolbox klik tombol Orbit Camera Tool (menekan tombol C). Gambar 26. Lokasi tombol Orbit Camera Tool j. Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kanan lurus.
17 Gambar 27. Posisi klik merotasi titik pandang interaktif k. Tekan spacebar untuk melihat preview. l. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file lat-kamera-orbit.aep 10. Membuat efek Kamera Track, langkah-langkahnya sebagai berikut: c. Membuat komposisi baru. Klik menu Composition. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name, kemudian atur setting preset menjadi medium, 320x240 dan duration=0:00:10:00. Kemudian klik OK. d. Klik menu File Import File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.avi), kemudian klik Open. e. Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline. f. Aktifkan modus 3D layer 1.avi dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini. Gambar 28. Mengaktifkan modus 3D pada clip layer 1.avi g. Klik menu Layer New Camera. h. Ubah setting preset=15mm, kemudian pilih OK.
18 i. Pada toolbox klik tombol Orbit Camera Tool (menekan tombol C). j. Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kanan lurus. Gambar 29. Posisi klik merotasi titik pandang interaktif k. Pada toolbox klik dan tahan pengklikan pada tombol Orbit Camera Tool, kemudian pilih Track XY Camera Tool. Gambar 30. Mengaktifkan pilihan Track XY Camera Tool l. Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kiri lurus. Gambar 31. Posisi klik menggeser ke kiri titik kamera m. Selanjutnya pada toolbox klik dan tahan pengklikan pada tombol Orbit Camera Tool, kemudian pilih Track Z Camera Tool. Gambar 32. Mengaktifkan pilihan Track Z Camera Tool
19 n. Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kiri lurus. Gambar 33. Posisi klik menggeser ke kiri titik kamera o. Tekan spacebar untuk melihat preview. p. Simpan hasil pekerjaan dengan nama file lat-kamera-track.aep D. LATIHAN Buatlah animasi menggunakan cara yang sama dengan salah satu dari praktek yang telah Anda lakukan, lalu tuliskan langkah-langkahnya. E. TUGAS Buatlah animasi menggunakan cara yang tidak sama dengan salah satu dari praktek yang telah Anda lakukan, lalu tuliskan apa yang ingin anda kerjakan dan langkah-langkahnya.