BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

Tugas Pokok dan Fungsi

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN, PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR ^ TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 106 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

-1- BUPATI BINTAN PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TUGAS POKOK. pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian. mempimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Camat mempunyai fungsi, sebagai berikut :

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

BUPATI ACEH UTARA PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN ACEH UTARA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KECAMATAN KABUPATEN LANDAK

Transkripsi:

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN, Menimbang : bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah serta untuk melaksanakan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan tentang Tugas dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4347) 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 4. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016 Nomor 6);

5. Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016 Nomor 26); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. 3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu Selatan. 4. Kecamatan adalah Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. 5. Camat adalah Kepala Kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. 6. Kelurahan adalah Kelurahan dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. BAB II KEDUDUKAN Pasal 2 (1) Kecamatan dan Kelurahan merupakan unsur penunjang urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten; (2) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat; (3) Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah; BAB III URAIAN TUGAS DAN FUNGSI Paragraf 1 Bagian Kesatu Kecamatan Pasal 3 Kecamatan mempunyai tugas membantu Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah dan juga menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan. Pasal 4 Pasal 3, Kecamatan mempunyai fungsi; a. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum; b. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

d. pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati; e. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; f. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan; g. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan; h. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten yang ada di kecamatan; i. pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-Undangan; j. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga lainnya di Kecamatan; k. pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan;dan l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 5 Sekretariat mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian serta pelayanan terhadap Perencanaan, administrasi keuangan dan kepegawaian dalam menunjang tugas dan fungsi seluruh kesatuan organisasi di lingkungan Kecamatan. Pasal 6 Pasal 5, Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi; a. pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan kecamatan; b. pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian; c. penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; d. penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan, dan perpustakaan kecamatan; e. pembinaan dan pengendalian administrasi pelayanan publik penyelenggaraan pemerintahan; f. pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja kecamatan; dan g. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan, Pasal 7 (1) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas : a. melaksanakan pengelolaan tata usaha keuangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;

b. memantau pelaksanaan anggaran rutin dan pembangunan (anggaran SKPD) serta anggaran subsidi dan mengevaluasinya; c. menyusun dan menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban keuangan sesuai ketentuan yang berlaku; d. melaksanakan pengurusan gaji dan tunjangan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. melaksanakan pengurusan pencairan uang dan melaksanakan kontrol keuangan secara periodik; dan f. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian sebagai pedoman melaksanakan tugas; b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugas; c. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karier; d. mengkoordinasikan pelaksanaan urusan rumah tangga, persuratan dan perjalanan dinas pimpinan; e. menyusun dan merencanakan pengadaan, mengelola data perlengkapan dan pemeliharaan barang; f. menyusun laporan Sub Bagian sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; g. menyelenggarakan tata usaha penyiapan dan distribusi barang-barang inventaris dan peralatan lainnya; h. menyusun dan melaksanakan rencana formasi, pengadaan penempatan, pemerataan pegawai; i. menyusun dan melaksanakan usul pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pemensiunan, serta mutasi kepegawaian lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; j. mempersiapkan usah peningkatan disiplin pegawai;dan k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan Bagian Ketiga Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa Pasal 8 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat Kelurahan/Desa. Pasal 9 Pasal 8, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa mempunyai fungsi : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan;

b. menyusun rencana kebutuhan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan; c. memberikan petunjuk dan membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar tugas dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien; d. menghimpun dan menyebarluaskan informasi Peraturan Perundang-Undangan mengenai pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan; e. membina administrasi Desa/Kelurahan mengenai pertanggungjawaban bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten; f. melaksanakan penilaian terhadap Peraturan Desa, Keputusan Desa serta laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Desa yang disampaikan kepada Bupati; g. melaksanakan pembinaan pelaksanaan penilaian Kepala Desa; h. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Koperasi Unit Desa (KUD); i. memfasilitasi usulan pembangunan dari Desa/Kelurahan; j. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan; k. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan; l. membuat konsep Naskah Dinas sesuai bidang tugasnya untuk ditandatangani Camat;dan m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan Bagian Keempat Seksi Kesejahteraan Sosial Pasal 10 Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Urusan Kesejahteraan Sosial; Pasal 11 Pasal 10, Seksi Kesjahteraan Sosial mempunyai fungsi : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial; b. menyiapkan bahan dan data dalam rangka Pembinaan, Pengembangan di Bidang Kesejahteraan Sosial; c. menyusun Data Penyandang Masalah Sosial dan Potensi Kesejahteraan Sosial; d. menyiapkan bahan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Di Bidang Kepemudaan Olahraga dan Kesenian; e. memfasilitasi pemberian bantuan terhadap korban Bencana Alam; f. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial sebagai Bahan Penyusunan Rencana Kegiatan;dan g. membuat konsep Naskah Dinas sesuai Bidang tugasnya untuk ditandatangani Camat;dan

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kelima Seksi Pemerintahan Pasal 12 Seksi Pemerintahan mempunyai tugas Membantu Camat dalam Menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Urusan Pemerintahan. Pasal 13 Pasal 12, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. melaksanakan urusan Pemerintahan Umum; b. menyiapkan bahan dan menyusun program teknis pembinaan pemerintahan Kelurahan/Desa, pembinaan keagrariaan, dan pembinaan kegiatan kependudukan; c. menyiapkan bahan penyusunan program dalam rangka pembinaan sosial politik, pemilu, ideologi negara dan kesatuan bangsa; d. menyiapkan bahan guna penyusulan penetapan/perubahan ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan; e. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusulan pemekaran, penyatuan, dan penghapusan Kelurahan/Desa; f. memberi pelayanan dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP); g. memberi pelayanan dalam Pembuatan Kartu Kelurga; h. memberi pelayanan dalam pembuatan Surat Keterangan Mutasi penduduk; i. melaksanakan pendataan terhadap penduduk; j. membuat laporan kependudukan setiap bulan dan triwulan; k. membuat konsep Naskah Dinas sesuai Bidang tugasnya untuk ditandatangani Camat;dan l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan Bagian Keenam Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal 14 Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa. Pasal 15 Pasal 14, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a. menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan di Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat;

b. menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketentraman dan ketertiban di Bidang Sengketa Tanah, Permasalahan Bangunan dan Sengketa Lainnya; c. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Perizinan Di Wilayah Kecamatan; d. melaksanakan penertiban pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan dengan berkoordinasi kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia dan atau Tentara Nasional Indonesia; e. pelaksanaan pembinaan perlindungan masyarakat; f. mengevaluasi hasil kegiatan seksi Pelayanan Umum, Kesejahteraan dan Ketertiban sebagai bahan penyusun rencana kegiatan; g. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugasnya untuk ditandatangani Camat; h. melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan dan pembinaan budaya disiplin;dan i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan Bagian Ketujuh Seksi Pelayanan Umum Pasal 16 Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan Kebijakan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Urusan Pelayanan Umum. Pasal 17 Pasal 16, Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi : a. menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan di Bidang Pelayanan Umum; b. penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Kelurahan dan Desa; c. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan; d. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Bidang Pelayanan Umum; e. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberian rekomendasi dan surat keterangan yang dibutuhkan masyarakat; f. menyiapkan bahan pelaksanaan Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Seksi Pelayanan Umum; dan g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan Bagian Kedelapan Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 18 (1) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas membantu dan melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kecamatan Kabupaten sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

(2) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. (3) Jumlah tenaga fungsional sebagimana dimaksud pada ayat (2) berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Paragraf 2 Bagian Kesatu Kelurahan Pasal 19 Kelurahan mempunyai tugas membantu atau melaksanakan sebagaian Tugas Camat. Pasal 20 Untuk melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud dalam Pasal 19, Kelurahan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Kelurahan; b. pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat; c. pelaksanaan Pelayanan Masyarakat; d. pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum; e. pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Pelayanan Umum;dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 21 Sekretariat mempunyai tugas membantu Lurah melaksanakan urusan Kesekretariatan atau Ketatausahaan dalam penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan. Pasal 22 Untuk melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud dalam Pasal 21, Sekretariat Kelurahan mempunyai Fungsi; a. menyiapkan bahan koordinasi, pengolahan data dan penyusunan program kerja di lingkungan Kelurahan; b. menyiapkan bahan Administrasi, Akuntansi dan Pelaporan keuangan di lingkungan Kelurahan; c. mengelolaan Administrasi Kepegawaian di lingkungan Kelurahan; d. Mengelola Perlengkapan, Tata Naskah Dinas, Kearsipan, Rumah Tangga, Kehumasan dan Perjalanan Dinas di lingkungan Kelurahan; e. menyiapkan bahan penyusunan Laporan dan Evaluasi pelaksanaan Program Kerja di lingkungan Kelurahan;dan f. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan

Bagian Ketiga Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Sosial Pasal 23 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Sosial, mempunyai tugas membantu Lurah melaksanakan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Sosial. Pasal 24 Pasal 23, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Sosial mempunyai fungsi : a. menyiapkan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran Seksi PMK dan Sosial; b. menyiapkan bahan dan data dalam rangka pembinaan, pengembangan di bidang PMK dan Kesejahteraan Sosial; c. menyusun data penyandang masalah sosial dan potensi kesejahteraan sosial; d. memfasilitasi pemberian bantuan terhadap korban bencana alam; e. mengevaluasi hasil kegiatan seksi kesejahteraan sosial sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan; f. menyiapkan bahan pengurusan, pengumpulan dan penyaluran bantuan bagi masyarakat kurang mampu, korban bencana alam serta bencana alam; g. menyiapkan bahan dan pelaksanaan teknis di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan; h. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat meliputi : Keagamaan, Kesehatan, Keluarga Berencana dan Pendidikan serta Organisasi/Lembaga Masayarakat di Lingkungan Kelurahan; i. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pengurusan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat; j. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Seksi PMK dan Sosial;dan k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan Bagian Keempat Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal 25 Seksi Ketentraman dan Ketertiban, mempunyai tugas membantu Lurah melaksanakan urusan Pemerintahan dan Pembinaan Ketentraman dan Ketertibaan. Pasal 26 Pasal 25, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a. Menyiapkan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran seksi ketentraman dan ketertiban umum;

b. mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat; c. melakukan pelayanan kepada masyarakat di Bidang Ketentraman dan Ketertiban; d. membantu tugas-tugas di Bidang Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan; e. membantu pelaksanaan dan pengawasan Pemilihan Umum; f. melaksanakan tugas-tugas di Bidang Keagrariaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. membantu dan menyusun kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan kerukunan warga; h. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis, penyebarluasan informasi berbagai Peraturan Perundang- Undangan; i. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban sebagai rencana penyusun kegiatan; j. melaksanakan pembinaan keserasian masyarakat serta penyelesaian antar warga; k. melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan apresiasi budaya masyarakat serta mempererat persatuan dan kesatuan maasyarakat;dan l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan Bagian Kelima Seksi Pelayanan Umum Pasal 27 Seksi Pelayanan Umum, mempunyai tugas membantu lurah dalam melaksanakan Urusan di Bidang Pelayanan Umum. Pasal 28 Pasal 27, Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi : a. menyiapkan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran seksi Pelayanan Umum; b. menyiapkan bahan dan pelaksanaan teknis di bidang pelayanan Umum; c. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di Kelurahan; d. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberian rekomendasi dan surat keterangan yang dibutuhkan masyarakat; e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Umum;dan f. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 29 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka : 1. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 13 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi Pemerintah Kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan;

2. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 14 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi Pemerintah Kelurahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan; dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 30 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan menetapkan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Ditetapkan di Muaradua pada tanggal 7 Juni 2017 BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN, dto Diundangkan di Muaradua pada tanggal 7 Juni 2017 POPO ALI MARTOPO Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN, dto H. ROMZI BERITA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN 2017 NOMOR 26