BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini merupakan penelitian sekunder dengan menggunakan data populasi perusahaan yang menjadi pemenang Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) pada periode 2013-2014. Dari hasil purposive sampling diperoleh data 18 perusahaan. Perusahaan yang terpilih menjadi sampel penelitian sebanyak 44 perusahaan, namun yang dapat diolah lebih lanjut untuk pengujian hipotesis sebanyak 18 perusahaan. Terdapat beberapa pengujian dalam penelitian ini antara pengujian analisis deskriptif, uji normalitas dan uji beda yaitu menggunakan uji Paired Sample Test dan Wilcoxon Test. Menggunakan uji Paired Sample Test untuk data yang berdistribusi normal dan Wilcoxon Test untuk data yang tidak berdistribusi normal. Dari hasil penelitian mengenai analisis kinerja keuangan dan kinerja pasar pada perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman penerimaan Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) pada periode 2013-2014, dapat disimpulkan : 1. Current Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Semakin besar nilai current ratio maka semakin besar kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Hasil pengujian dengan uji beda terhadap variabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan current ratio membuktikan bahwa tidak 93
94 terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah pengumuman ISRA. Hal ini berarti sebelum maupun sesudah menerima penghargaan ISRA, perusahaan tetap mampu membayar kewajiban jangka pendeknya karena aset lancar yang dimiliki perusahaan lebih tinggi dari hutang lancar perusahaan. 2. Return On Asset menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola aset secara efektif sehingga menghasilkan laba bagi perusahaan. Hasil pengujian dengan uji beda terhadap variabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan return on asset membuktikan bahwa terdapat perbedaan return on asset antara sebelum dan sesudah pengumuman ISRA. Pada analisis deskriptif diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) return on asset mengalami penurunan antara sebelum dan sesudah perusahaan menerima penghargaan ISRA. Diketahui juga bahwa adanya penurunan laba bersih perusahaan dan peningkatan aset perusahaan yang cukup besar antara sebelum dan sesudah perusahaan menerima penghargaan ISRA, sehingga adanya perbedaan ROA pada perusahaan yang menerima penghargaan ISRA. 3. Return On Equity menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan modal untuk menghasilkan laba bagi perusahaan. Hasil pengujian dengan uji beda terhadap variabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan return on equtiy membuktikan bahwa terdapat perbedaan return on equity antara sebelum dan sesudah pengumuman ISRA. Pada analisis deskriptif diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) return on equity mengalami penurunan antara sebelum dan sesudah perusahaan menerima penghargaan ISRA. Diketahui juga bahwa penurunan jumlah laba dan peningkatan jumlah modal
95 perusahaan antara sebelum dan sesudah perusahaan menerima penghargaan ISRA memiliki perbedaan yang cukup besar, sehingga dapat dijadikan faktor adanya perbedaan return on equity antara sebelum dan sesudah perusahaan menerima penghargaan ISRA. 4. Debt to Asset Ratio menunjukkan seberapa besar perusahaan dalam menggunakan hutang. Hasil pengujian dengan uji beda terhadap variabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan debt to asset ratio membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan debt to asset ratio antara sebelum dan sesudah pengumuman ISRA karena hutang yang dimiliki perusahaan lebih rendah dari total aset perusahaan. Sehingga sebelum maupun sesudah perusahaan menerima penghargaan ISRA, perusahaan tetap memiliki risiko kerugian yang rendah. 5. Tobin s Q menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan kinerja pasar perusahaan. Hasil pengujian dengan uji beda terhadap variabel kinerja pasar yang diproksikan dengan Tobin s Q membuktikan bahwa terdapat perbedaan Tobin s Q antara sebelum dan sesudah pengumuman ISRA. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya penerimaan penghargaan ISRA dapat meningkatkan citra positif terhadap perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja pasar perusahaan.
96 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini mempunyai keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya : 1. Jumlah sampel yang sedikit dikarenakan penelitian ini tidak memakai perusahaan sektor perbankan dan keuangan karena tidak sesuai dengan perhitungan Current Ratio. 2. Hasil uji normalitas pada variabel Current Ratio dan Debt to Asset Ratio menunjukkan ketidaksesuaian kriteria pengujian data. Dimana nilai sig. CR dan DAR sebelum menerima penghargaan ISRA tidak berdistribusi normal sedangkan nilai sig. CR dan DAR sesudah menerima penghargaan ISRA berdistribusi normal. Sehingga diasumsikan bahwa data tidak berdistribusi normal karena salah satu data tidak berdistribusi normal. 3. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan kurang mendukung hasil penelitian, yaitu variabel current ratio dan debt to asset ratio. 5.3 Saran Berdasarkan hasil pembahasan, kesimpulan, dan keterbatasan pada penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar mendapatkan hasil yang baik : 1. Penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel atau mengembangkan alat ukur kinerja keuangan dari rasio likuiditas, profitabilitas dan aktivitas untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif.
97 2. Penelitian berikutnya dapat memperpanjang periode penelitian supaya memperoleh jumlah sampel yang lebih banyak dan hasil penelitian lebih baik. 3. Bagi perusahaan meskipun hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan dan ada perbedaan namun mengalami penurunan kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah menerima penghargaan ISRA, perusahaan diharapkan untuk tetap konsisten dalam mengungkapkan sustainability report dan berpartisipasi dalam kegiatan Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA). Selain itu, dengan mengikuti ISRA perusahaan mendapatkan keuntungan yaitu meningkatkan reputasi perusahaan, daya saing perusahaan dan memberikan motivasi kepada perusahaan untuk tetap memperbaiki kinerja keuangan dan pasar perusahaan.
DAFTAR RUJUKAN Agnes, Sawir. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Agustina,I., Analisa Perbedaan Kinerja Keuangan Profitability Ratio Perusahaan Partisipan Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2009-2011. Business Accounting Review, 2014, 2(1), 81-90. Anggarwal, Priyanka., Impact of Sustainability Performance of Company on its Financial Performance: A study of Listed Indian Companies. Global Journal of Management And Business Research, 2013, 13. 11. Brigham dan Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi sebelas. Jakarta : Salemba Empat. Burhan, Annisa Hayatun N.Rahmanti, Wiwin., The impact of sustainability reporting on company performance. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 2012, 15.2:257-272. Eisenhart, Kathleen M., Buildings Theories From Case Study Research. The Academy of Management Review Vol. 14, No. 4 (Oct., 1989), pp. 532-550. Firmani, S. Y., & Handayani, S., Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Antara Sebelum Dan Sesudah Berpartisipasi Dalam Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) Selama Periode 2007-2011. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 2013, 1(2). Ghozali, Imam, dan Chariri, Anis. 2007.Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam.2013.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan Safri.2013. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.1- Penyajian Laporan Keuangan. Penerbit Ikatan Akutan Indonesia Jensen, Michael C. danwilliam H. Meckling. Theory of the firm: Managerial Behavior, Agency Costs, And Ownership Structure. Journal of Financial Economics, V.3 No.4, 1976, pp 305-360. Jogiyanto, Hartono. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua, BPFE UGM, Yogyakarta. Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Lako, Andreas. 2011. Dekonstruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi. Jakarta : Erlangga. Motwani, Shilpa S., dan Dr. Hemal B. Pandya., Evaluating The Impact Of Sustainability Reporting On Financial Performance Of Selected Indian Companies. International Journal of Research in IT & Management. Volume 5, Issue 2. 2016. Mowen, C. John dan Michel Minor. 2001. Perilaku Konsumen. Penerbit Airlangga : Jakarta. Muallifin, Rizki, O. Dampak Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Kinerja Keuangan dan Kinerja Pasar. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. 2016,volume 5,no.5. Purnomo, B. C., Hubungan Antara Sustainability Reporting Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dari Sisi Liquidity Ratio. Business Accounting Review, 2014, 2(1)
R. Edward Freeman. 1984. Strategic Management: A Stakeholder Approach. P46, Boston, MA. Said, Achmad Lamo. 2015. Corporate Social Responsibility dalam Perspektif Governance. Yogyakarta: Deepublish Safitri, D. A., Sustainability Report Terhadap Kinerja Keuangan Dan Pasar. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi,2016,4(4). Sri Arthini, N. W., & Sri Harta Mimba, N. P., Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Antara Pemenang Dan Bukan Pemenang Indonesia Sustainability Reporting Awards. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 2016, 14(1), 575-603. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada Tantyo, V. Analisa Perbedaan Kinerja Keuangan (Leverage Ratio) Pada Perusahaan Partisipan Indonesia Sustainability Reporting Award (Isra) 2009-2011. Business Accounting Review, 2014, 2(1), 131-140. Wahyudi, Untung dan Hartini P. Pawestri. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Inetrving. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang. Warsono, Sony dkk. 2009. Corporate Governance Concept and Model. Yogyakarta: Center Of Good Governance Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik: Fascho Publishing.
Wibowo, Imam dan Sekar Akrom F. 2014. Dampak Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Kinerja Keuangan dan Pasar Perusahaan. Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 17, Universitas Mataram. Lombok. www.sra.ncsr-id.org. About of SRA and SRA Participant 2012-2015. Diakses tanggal 28 Maret 2016 jam 21:15 WIB. www.antarbanten.com. NCSR Selenggarakan Sustainability Reporting Award 2015. Diakses tanggal 28 Maret 2016 jam 21:24 WIB. www.bi.go.id. Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP. Diakses tanggal 12 Desember 2016 jam 23:00 WIB.