PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DI SDN 33 PASAMAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 28 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FITRIANI NPM

METODOLOGI PENELITIAN

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PREDICTION GUIDE

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

PENGGUNAAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SDN 09 LUBUK NYIUR KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 20 PASAMAN

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) SISWA KELAS IV SD KARTIKA 1-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DI SD NEGERI 20 PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 32 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MEDIA GAMBAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DI KELAS IV SDN 27 PALALUAR

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PUTRI MENDARI NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 32 LUBUK ALUNG. Erni, Nurharmi, Yulfia Nora

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

PENGGUNAAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKn DI SD NEGERI 06 SARIAK ALAHAN TIGO KABUPATEN SOLOK

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DI SDN 33 PASAMAN Afnida 1, Pebriyenni 1, Yulfia Nora 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email. Afnida07@gmail.com Abstract This research of background by study of IPS which during the time student less mastering and comprehending items lesson of IPS because teacher less is hooking; correlating of items empirically student in study and environment still teacher center on. This research aim to for mendeskripsikan of is make-up of result learn class student of V at study of IPS by using type co-operative model of Co-Op Co-Op in SDN 33 Pasaman. This Research represent Research of executed Action Class at semester of II school year 2013 / 2014 in SDN 33 Pasaman Province of Pasaman Barat. Subjek Research is class student of V SDN 33 Pasaman amounting to 20 people. Research done/conducted in 2 cycle and each cycle consist of two meeting. Research instrument in the form of problem sheet, observation sheet activity of observation sheet and teacher activity of student. From result of data analysis show the make-up of result learn cycle student afektif of I meeting of I 50 and at meeting of natural II is make-up of that is 67,5. Cycle of II meeting of I 80 and at meeting of natural II is make-up of that is 87,5. Mean result of learning cycle student of I 65,5 and at cycle of II natural of improvement 80. Matter this means execution of study of IPS pass/through type co-operative model of Co-Op Co-Op walk better. Pursuant to result of research can be concluded that study of IPS pass/through type co-operative model of Co-Op Co-Op can improve result learn class student of V SDN 33 Pasaman. Result of this research can be of benefit to reader and teacher in order to improving result learn student in class, while to student can train cooperation in group discussion Keyword : Result Learn, Model of Co-Op Co-Op, IPS. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan modal utama bagi setiap bangsa. Terutama bagi bangsa Indonesia sedang dalam tahap pembangunan. Salah satu pembangunannya adalah dalam bidang pendidikan. Karena dalam bidang pendidikan terjadi perbaikan sikap mental, intelektual, dan keterampilan siswa. Oleh karena itu kualitas pendidikan perlu ditingkatkan agar tujuan pendidikan nasional bisa tercapai. Sebagaimana terdapat Depdiknas (2006:575) mata pelajaran IPS di susun secara sistematis, konfrehensif dan terpadu dalam proses pembelajaranmenuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. IPS memfokuskan perhatiannya pada peran manusia dalam masyarakat terutama

dalam situasi global saat ini. Mata pelajaran IPS diharapkan akan mampu membentuk siswa ideal memiliki mental kuat, sehingga dapat mengatasi permasalahan akan dihadapi. Di samping itu, melalui pembelajaran IPS siswa diarahkan untuk menjadi warga negara demokratis dan bertanggung jawab serta warga dunia cinta damai. Apalagi untuk masa akan datang. Siswa akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Dalam proses pembelajaran IPS, banyak siswa sulit memahami konsep-konsep pembelajaran IPS karena dalam proses pembelajaran guru lebih mendominasi jalannya pembelajaran dengan cara berceramah di depan kelas dan mencatatkan hal-hal dianggap penting dari materi pelajaran sedang dibahas. Guru masih menganggap pelajaran IPS adalah hafalan sehingga proses pembelajaran didominasi oleh guru mengakibatkan siswa pasif, jenuh dan bosan dalam belajar. Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar di kelas V pada tahun ajaran 2013-2014, permasalahan dialami dalam proses pembelajaran yaitu siswa kurang menguasai dan memahami materi pelajaran IPS karena guru kurang mengaitkan materi dengan pengalaman siswa di lingkungan dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Persentase siswa mampu memahami materi pembelajaran sebanyak 8 orang (44%). Siswa kurang mampu merespon / menanggapi dari materi diberikan guru, dan guru masih menganggap pembelajaran IPS adalah hafalan sehingga pembelajaran tidak menyenangkan mengakibatkan siswa bosan, jenuh dan pasif dalam pembelajaran IPS, Persentase siswa tidak mampu menanggapi dari materi diberikan guru sebanyak 12 orang (56%). Hal ini mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran, berujung kepada rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu kemampuan harus dimiliki guru dalam melaksanakan proses pembelajaran IPS adalah dengan menggunakan model pembelajaran tepat dan benar dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pemilihan model pembelajaran disesuaikan dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa, karena model dan metode pembelajaran digunakan oleh guru berpengaruh terhadap keberhasilan dan hasil belajar siswa. Untuk memperbaiki hasil belajar di atas, sangat dipengaruhi oleh iklim pembelajaran kondusif. Dalam menciptakan iklim pembelajaran kondusif diperlukan kemampuan dan

keterampilan guru dalam memilih model pembelajaran cocok digunakan dalam penyampaian materi, sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran. Banyak model pembelajaran dapat dipilih oleh seorang guru dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah model kooperatif. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran menempatkan peserta didik dalam beberapa kelompok belajar. Dimana dalam kelompok tersebut peserta didik dilatih untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompoknya. Lufri (2007:50) menjelaskan bahwa model pembelajaran merupakan pola atau contoh pembelajaran sudah didesain dengan menggunakan pendekatan atau metode atau strategi pembelajaran dilengkapi dengan langkah-langkah (sintaks) dan perangkat pembelajarannya. Model pembelajaran kooperatif dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op. Model ini menempatkan kelompok untuk bersama, mereka belajar untuk saling bertukar pengalaman dengan teman sebaya, disini ada keterlibatan dari semua anggota kelompok. Dalam model ini guru memberikan beberapa topik diinginkan kelompok. Siswa bekerja sama untuk menyelesaikan topik dipilihnya dan mereka nantinya membagi topik tersebut menjadi mini topik untuk dibagi pada siswa dalam kelompok. Mini topik tersebut didapatkan oleh masing-masing siswa kemudian diajarkan pada teman sekelompoknya setelah itu dipersentasikan. Dengan demikian semua siswa dapat menguasai seluruh materi ditugaskan guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: Peningkatan hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Co-op Co-opdi SDN 33 Pasaman. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa kelas V memahami materi perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang melalui model kooperatif tipe Co-op Co-op di SDN 33 Pasaman. 2. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa kelas V menanggapi materi tentang perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang melalui model kooperatif tipe Co-op Co-op di SDN 33 Pasaman. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dapat diartikan sebagai cara pengamatan dan mempunyai tujuan untum mencari jawaban atas permasalahan atau proses penemuan. Biasanya penelitian digunakan untuk menemukan jawaban dari setiap permasalahan. Jenis penelitian ini

adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini berkenaan dengan perbaikan atau peningkatan proses pembelajaran pada suatu kelas, masalah penelitian akan dipecahkan berasal dari praktek pembelajaran di kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN 33 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 33 Pasaman dengan jumlah siswa 20 orang dengan 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013-2014, terhitung mulai dari waktu perencanaan sampai pembuatan laporan hasil penelitian. Penelitianakan dilaksanakan sebanyak 2 siklus, siklus I diadakan dua kali pertemuan dan siklus II dua kali pertemuan yaitu pada KD 2.1 mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada desain PTK Arikunto, dkk. (2007:16) terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan KKM. Dimana KKM ditetapkan dalam pembelajaran IPS adalah 70. 80% siswa mendapat nilai 70. Jika ditinjau dari sifat data, jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Jika ditinjau dari sumber data maka data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan tindakan dan hasil pembelajaran. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar pengamatan (observasi), tes, pencatatan lapangan, dan dokumentasi. Untuk masing-masingnya diuraikan sebagai berikut ini: a. Observasi Digunakan dalam mengamati kegiatan guru dan siswa sewaktu pembelajaran IPS berlangsung. Unsurunsur menjadi sasaran pengamatan dalam proses pembelajaran ditandai dengan pemberian ceklist ( ) untuk guru dan pada lembaran siswa di tally di kolom lembar observasi jika kegiatan itu dilakukan. b. Tes Teknik tes ini digunakan untuk memperoleh data dan mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran IPS dengan menggunakan model kooperatif tipe Co-op Co-op. c. Pencatatan Lapangan Teknik pencatatan lapangan ini digunakan untuk mencatat segala kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran IPS berlangsung dengan menggunakan model kooperatif tipe Co-op Co-op.

d. Dokumentasi Digunakan untuk memperkuat data observasi terjadi sewaktu pembelajaran IPS berlangsung di dalam kelas. Selain instrumen utama, peneliti mengembangkan instrumen penunjang, yaitu lembar observasi, tes, lembar catatan lapangan, dan dokumentasi. Untuk masingmasing diuraikan sebagai berikut: 1. Lembar Observasi Lembar observasi dimaksudkan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru dalam kelas selama pembelajaran berlangsung dengan berpedoman pada lembar observasi telah disediakan yaitu format penilaian afektif. 2. Tes Tes diberikan untuk memperkuat data observasi terjadi di dalam kelas terutama butir penguasan materi pembelajaran dari unsur siswa. 3. Catatan lapangan pada dasarnya berisi deskripsi atau berupa paparan tentang latar pengamatan terhadap tindakan praktisi dan siswa sewaktu pembelajaran IPS berlangsung. 4. Dokumentasi Hasil dokumentasi berupa foto diambil sewaktu proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model kooperatif tipe Co-op Co-op. Data diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Menurut Mahyuddin (2008:59) yakni analisis data dimulai dengan menelaah sejak mulai pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul. Data tersebut direduksi berdasarkan masalah diteliti, diikuti penyajian data dan terakhir penyimpulan. Data pengelolaan pembelajaran oleh guru adalah data hasil observasi pelaksanaan pembelajaran aspek guru digunakan untuk melihat proses dan perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran terjadi selama pembelajaran berlangsung. Kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik persentase. Analisis lembar observasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran digunakan untuk melihat kegiatan siswa dalam proses pembelajaran dan mendukung data tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Co-op Co-op. Data nilai siswa diseleksi dan dikelompokkan, setelah data diperoleh dilakukan pengolahan data dengan penghitungan persentase kean belajar. Kean belajar dilihat dari besarnya penguasaan siswa terhadap pokok bahasan dari materi diberikan dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model kooperatif tipe Co-op Co-op.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil pengamatan observer terhadap pelaksanaan pembelajaran juga menunjukkan bahwa pembelajaran berlangsung dengan baik. 1) Data Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Guru Berdasarkan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran guru dalam menggunakan model Co-Op Co-Op pada siklus I, maka jumlah skor dan persentase dapat dilihat pada tabel di halaman berikut ini: Tabel. 2 Persentase Pelaksanaan Pembelajaran Guru Dengan Menggunakan Model Co-Op Co-Op Pada muan skor Maksimal skor didapat Persentase (%) Kriteria I 48 31 64,58 Cukup II 48 35 72,92 Cukup Rata-rata - 33 68,75 Cukup Target 76% 2) Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS a). Hasil Belajar Aspek Kognitif Siswa Tabel 3. dan Presentase Hasil Belajar Kognitif Siswa muan Persen tase tidak Persen tase I 9 45% 35,5 11 55% 26,5 II 12 60% 47,5 8 40% 21,5-52,5% 41,5-47,5 24 b). Hasil Belajar Aspek Afektif Siswa Data hasil observasi didapat menggunakan lembar observasi kegiatan siswa. Digunakan untuk melihat proses dan perkembangan kegiatan terjadi selama proses pembelajaran. Hasil observasi terhadap kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel.4 dan Persentase Aspek Afektif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Pada muan Perse n tase tidak Persen tase I 8 40% 30 12 60% 30 II 11 55% 43,2 9 45% 26,3-47,5 73,2 56,3-52,5 % 3) Data Hasil Belajar Pada Tes Akhir Berdasarkan hasil tes akhir persentase siswa dan rata-rata skor tesnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel.5 Kean dan Rata-rata Hasil Belajar Siswa Akhir Uraian Ket siswa mengikuti tes 20 siswa 15 siswa tidak 5 Persentase kean belajar siswa 75% 2. Deskripsi I Hasil pengamatan observer terhadap pelaksanaan pembelajaran juga menunjukkan bahwa pembelajaran berlangsung dengan baik. Untuk lebih

No jelasnya hasil observasi terhadapkegiatan siswa dan kegiatan guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Co-Op Co-Op dapat diuraikan sebagai berikut: a. Data Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Guru Berdasarkan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran guru dalam menggunakan model Co-Op Co-Op pada siklus II, maka jumlah skor dan persentase dapat dilihat pada tabel di halaman berikut ini: Tabel. 6 Persentase Pelaksanaan Pembelajaran Guru Dengan Menggunakan Model Co-Op Co-Op Pada I muan skor Maksimal skor didapat Persentase (%) Kriteria I 48 40 83,33 Baik II 48 43 89,58 Sangat Baik Rata-rata - 41,5 86,45 Sangat Baik Target 70% Ket Tercapai b. Hasil Belajar Siswa I Dalam Pembelajaran IPS 1) Hasil Belajar Aspek Kognitif Siswa Tabel 7. dan Presentase Hasil Belajar Kognitif Siswa Pert e mua n Perse ntase tidak Perse n tase Rata-rata 1 I 15 75% 63,5 5 25% 14,5 2 II 18 90% 76 2 10% 6 Rata-rata - 82,5 69,7-17, 10,25 2) Hasil Belajar Aspek Afektif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Data hasil observasi didapat menggunakan lembar observasi kegiatan siswa. Digunakan untuk melihat proses dan perkembangan kegiatan terjadi selama proses pembelajaran. Hasil observasi terhadap kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel. 8 dan Persentase Aspek Afektif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Pada I muan Persen tase tidak Persen tase I 18 90% 71,25 2 10% 6,25 II 20 100% 83,1 - - - - 95% 77,2 - - - 3) Data Hasil Belajar Pada Tes Akhir Siklus Berdasarkan hasil tes akhir Siklus II persentase siswa dan ratarata skor tesnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel.9 Kean dan Rata-rata Hasil Belajar Siswa Akhir I Uraian Ket siswa mengikuti tes 20 siswa 17 siswa tidak 3 Persentase keran belajar siswa 85

B. Pembahasan 1. Pembahasan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dengan materi masa penjajahan Belanda. dilaksanakan pada tanggal 16-23 Januari 2014. Analisis hasil observasi pelaksanaan pembelajaran Op pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 10. Rekapitulasi Penilaian Pada Penilaian muan I muan II Jum lah dengan menggunakan model Co-Op Co- Rata- Rata Kriteria Aspek Afektif 60% 69,37% 129,37% 64,68% Cukup Siswa Kegiatan Guru 64,58% 72,92% 137,5% 68,75% Cukup Hasil Belajar 62% 69% 131% 65,5% Cukup Kognitif Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat aspek Afektif siswa dari aspek kerjasama dan keaktifan pada pertemuan I memperoleh skor rata-rata 60% meningkat menjadi 69,37% pada pertemuan II berada pada kategori cukup, dari kegiatan guru dengan menggunakan model pembelajaran Co-Op Co-Op memperoleh skor 64,58% pada pertemuan I meningkat menjadi 72,92% pada pertemuan II, dan berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata kelas 62% berada pada kategori cukup meningkat menjadi 69% pada pertemuan II. Berdasarkan hasil pengamatan siklus I diperoleh, maka direncanakan untuk melakukan perbaikan pada pembelajaran siklus berikutnya. Pada siklus II guru harus memperhatikan kekurangan selama proses pembelajaran pada siklus I. 2. Pembahasan siklus II Dari hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Co-Op Co-Op pada pembelajaran IPS kelas V terlihat bahwa sebelum melaksanakan tindakan guru terlebih dahulu perlu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP dirancang berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model Co-Op Co-Op. Tabel 11. Rekapitulasi Penilaian Pada I Penilaian Aspek Afektif Siswa muan I muan II Jum lah Rata- Rata Kriteria 77,5% 83,12% 160,62% 80,31% Baik Kegiatan Guru 83,33% 89,58% 172,91% 86,45% Hasil Belajar Kognitif Sangat Baik 78% 82% 160% 80% Baik Berdasarkan kegiatan diberikan siswa, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus II telah terlaksana dengan baik sehingga guru telah berhasil menerapkan model pembelajaran Co-Op Co-Op dalam pembelajaran IPS di kelas V SDN 33 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan telah dibahas pada bagian sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas V dengan model Co-Op Co-Op pada aspek kognitif tingkat pemahaman dari siklus I dengan rata-rata 65,5 meningkat menjadi 80 pada siklus II. 2. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas V dengan model Co-Op Co-Op pada aspek afektif dari siklus I dengan rata-rata 64,69 meningkat menjadi 80,31 pada siklus II. Saran Berkenaan dengan hasil penelitian, peneliti mengemukakan beberapa saran sekiranya dapat memberikan masukan untuk dapat meningkatkan hasil belajar IPS yaitu : 1. Dalam perencanaan pembelajaran guru hendaknya membuat RPP lengkap sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran digunakan. 2. Dalam melaksanakan pembelajaran guru hendaknya secara maksimal dalam menggunakan model pembelajaran Co- Op Co-Op sehingga siswa lebih mudah untuk memahaminya. 3. Bagi guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Co-Op Co-Op dapat meningkatkan kegiatan siswa dalam memahami dan menanggapi materi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asma, Nur.2008.Model Pembelajaran Kooperatif.Padang: UNP Press. Depdiknas.2006.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Djaafar, Tengku Zahara. 2001. Konstribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: UNP. Ferry. 2010. Model Pembelajaran. Bandung: Puspa Inti Mandiri. Hamalik, Oemar.2002.Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.Jakarta: Bumi Aksara. Jihad, Asep.2008.Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Pressindo. Kunandar.2008.Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Lufri, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: Jurusan Biologi FMIPA UNP. Mahyuddin,Ritawati.2008.Hand Out Mata Kuliah Metodologi Penelitian Tindakan Kelas.Padang: FIP UNP. Margono.2008.Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa.2004.Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Purwanto, M. Ngalim. 2006. Prinsip- Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya. Mulyasa.2004.Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Rusman.2011.Model-Model Pembelajaran.Bandung: Pers. Rajawali Sardjiyo. 2007. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Slavin, Robert.2008.Cooperative Learning.Bandung: Nusa Media. Sudjana, Nana.2004.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosda Karya.... 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algensindo. Sudjana, Nana dan Ibrahim.2004.Penelitian dan Penilaian Pendidikan.Bandung: Sinar Baru Offset.