PENCEGAHAN PEMBENTUKAN ASAM LEMAK TRANS MINYAK KELAPA SAWIT

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN PENGGUNAAN KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) DALAM PEMBUATAN MANISAN BERSERAT PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh

PEMANFAATAN TEMPE DALAM PEMBUATAN DAGING TIRUAN (MEAT ANALAOG) SEBAGAI PENGGANTI DAGING UNTUK VEGETARIAN PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

PEMANFAATAN BIJI ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA) DALAM PEMBUATAN MINUMAN FUNGSIONAL PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

PENGARUH PERBEDAAN JENIS FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK NUGGET IKAN GABUS (Ophiocephalus striatus) PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

KAJIAN PENGARUH PEMANFAATAN EKSTRAK BIJI ANGGUR SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA DAGING CACAH SETELAH MENGALAMI PEMASAKAN PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

KAJIAN PEMBUATAN MIE KERING DENGAN FORTIFIKASI TEPUNG KACANG HIJAU UNTUK PEMENUHAN ASAM FOLAT PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi lemak yang berlebih dapat membentuk plak yang mampu. merapuhkan pembuluh darah dan menghambat aliran dalam pembuluh darah

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua

PENGGUNAAN TAGATOSA DAN INULIN PADA COOKIES RENDAH KALORI

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok

PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH: CATHERINE TANAYA

PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. jenuh dan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan terjadinya dislipidemia.

KAJIAN PENGARUH PENEPUNGAN TEPUNG UBI JALAR YANG SESUAI UNTUK MENSUBSTITUSI TEPUNG TERIGU TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT YANG DIHASILKAN

I. PENDAHULUAN. energi dan pembentukan jaringan adipose. Lemak merupakan sumber energi

PENGGUNAAN TERIGU DAN TEPUNG KOMPOSIT UBI JALAR PUTIH-KECAMBAH KEDELAI-KECAMBAH KACANG HIJAU DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI

sidang tugas akhir kondisi penggorengan terbaik pada proses deep frying Oleh : 1. Septin Ayu Hapsari Arina Nurlaili R

BAB I PENDAHULUAN. alat pengolahan bahan-bahan makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai media

PENGARUH PENGGUNAAN BERULANG MINYAK GORENG TERHADAP PENINGKATAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DENGAN METODE ALKALIMETRI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai

BAB I PENDAHULUAN. Gorengan adalah produk makanan yang diolah dengan cara menggoreng

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara penggorengan.kebutuhan akan konsumsi minyak goreng meningkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahan dasar seperti kelapa sawit, kelapa, kedelai, jagung, dan lain-lain. Meski

KAJIAN PENGGUNAAN BIJI AMARANTH (Amaranthus caudatus L.) SEBAGAI PSEUDOSEREAL DALAM PEMBUATAN POPPED SNACK FOOD PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu kimia memiliki konsep-konsep yang bersifat abstrak dan. mahasiswa melalui kegiatan praktikum (Dahar, 2006:52).

BAB 1 PENDAHULUAN. kerusakan bila teroksidasi oleh udara dan suhu tinggi, demikian pula beta. dengan minyak jelantah rasa yang dihasilkan lebih gurih.

PENGARUH PROPORSI SUSU KEDElAI-SUSU SAPI TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA ES KRIM SKRIPSI OLEH: LULU P-1 I

EVALUASI DAMPAK PENGUKUSAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM LEMAK JENUH DAN TAK JENUH SOSIS JAMUR TIRAM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga

KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN CALCIUM CITRATE MALATE (CCM), PEKTIN, DAN ASAM ASKORBAT TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI NANAS (Ananas comosus)

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai alat pengolah bahan bahan makanan. Dalam keseharian minyak

KELAPA SAWIT dan MANFAATNYA

PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH PENGGUNAAN CHITOSAN SEBAGAI PENGAWET PADA DAGING

BAB 1 PENDAHULUAN. kerusakan bila teroksidasi oleh udara dan suhu tinggi, demikian pula beta

I. PENDAHULUAN. menggoreng makanan. Dalam proses menggoreng makanan, minyak goreng

PENAMBAHAN GUM ARABIK SEBAGAI SENYAWA PENSTABIL PADA YOGHURT PROBIOTIK

KAJIAN PENGHAMBAT AN PERTUMBUHAN PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MINYAK GORENG SAWIT DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN

PENGARUH SUHU PENYIMPANAN DAN PERBEDAAN PROPORSI TEH HIJAU : BUBUK DAUN KERING STEVIA

I. PENDAHULUAN. kebutuhan tersebut adalah melalui usaha peternakan ayam pedaging. Ayam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

Mitos dan Fakta Kolesterol

I. PENDAHULUAN. dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Minyak goreng berfungsi

PEMANFAATAN TEPUNG UBI JALAA SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DAlAM PEMBUATAN SOSIS DAGING SAPI SKRIPSI OLEH : Silvy Juniati Budianto

MAKALAH KOMPREHENSIF Implementasi Pengendalian Mutu pada Proses Pembuatan Wafer Stick

BAB 1 PENDAHULUAN. produksi glukosa (1). Terdapat dua kategori utama DM yaitu DM. tipe 1 (DMT1) dan DM tipe 2 (DMT2). DMT1 dulunya disebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

LAPORAN PRARENCANA PABRIK

BAB I PENDAHULUAN. lapisan terluar beras yaitu bagian antara butir beras dan kulit padi berwarna

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. yang jika disentuh dengan ujung-ujung jari akan terasa berlemak. Ciri khusus dari

PENGANTAR. sangat digemari oleh masyarakat. Sate daging domba walaupun banyak. dipopulerkan dengan nama sate kambing merupakan makanan favorit di

PENGARUH SUHU PENYIMPANAN DAN PERBEDAAN PROPORSI TEH HIJAU-STEVIA TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN TEH HIJAU- STEVIA DALAM KEMASAN BOTOL KACA

BAB I PENDAHULUAN. proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup. Proses menjadi tua memang

PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH : JULIANA SARI MOELYONO NRP

KAJIAN PENGGUNAAN GELATIN TULANG RAWAN IKAN PARI DALAM PEMBUATAN PERMEN JELI PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH: NOVI LIANA WIJAYA NRP

BAB I PENDAHULUAN. infeksi dan kekurangan gizi telah menurun, tetapi sebaliknya penyakit degeneratif

PENDAHULUAN BABI. bio-diesel.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah dan pihak swasta untuk meningkatkan keadaan gizi

DAMPAK BAHAYA MAKANAN GORENGAN BAGI JANTUNG. Yuspa Hanum, M.S * ) Surel:

LAPORAN PENELITIAN PEMBUATAN MONO DAN DIACYLGLYCEROL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN PROSES GLISEROLISIS

I. PENDAHULUAN. produk yang praktis dan digemari adalah chicken nugget. Chicken nugget

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengolahan tandan buah segar (TBS) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dimaksudkan untuk

I PENDAHULUAN. Cokelat adalah olahan yang dihasilkan dari bahan baku yaitu biji dan lemak

PENGARUHPENGGUNAANSANTAN TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA WI DAN ORGANOLEPTIK SOSIS IKAN TENGIRI (Scomherommus commerzoni) SKRIPSI OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. 2014). Penyakit metabolik dan degeneratif saat ini tidak hanya menyerang usia lanjut,

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

FREDYANA SETYA ATMAJA J.

I PENDAHULUAN. banyak peternakan yang mengembangkan budidaya puyuh dalam pemenuhan produksi

UNDERSTANDING CHOLESTEROL. Djadjat Tisnadjaja Puslit Bioteknologi-LIPI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Judul PEMBUATAN TRIGLISERIDA RANTAI MENENGAH (MEDIUM CHAIN TRIGLYCERIDE) Kelompok B Pembimbing

LEMAK. Lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Nutrien

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

KAJIAN PENAMBAHAN KARBONASI PADA SARI KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdarifa Linn.) PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Makanan gorengan menjadi hal yang tidak terlepas dari konsumsi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAJIAN PENGGUNAAN LESITIN KEDELAI SEBAGAI EMULSIFIER DALAM PEMBUATAN TEH-SUSU SKRIPSI OLEH: MIRNA DWI JAYATI A. C t

A. RUMUS STRUKTUR DAN NAMA LEMAK B. SIFAT-SIFAT LEMAK DAN MINYAK C. FUNGSI DAN PERAN LEMAK DAN MINYAK

I. PENDAHULUAN. mengandung sejumlah mikroba yang bermanfaat, serta memiliki rasa dan bau

Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein Satu gram lemak atau minyak dapat menghasilkan 9

PEMERIKSAAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK CURAH KUNING DAN MINYAK CURAH PUTIH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA TUGAS AKHIR

I. PENDAHULUAN. Potensi PKO di Indonesia sangat menunjang bagi perkembangan industri kelapa

PENGARUH PENGGUNAAN GATHOT (KETELA TERFERMENTASI) DALAM RANSUM TERHADAP KADAR KOLESTEROL, LDL DAN HDL AYAM BROILER SKRIPSI. Oleh ARIF MUSTAGHFIRIN

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN KAPPA KARAGENAN TERHADAP SIFAT PENYERAPAN MINYAK DAN ORGANOLEPTIK DONAT SKRIPSI 0 L E H : FELICIA SUTANTO

IDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH RAMBUSA (Passiflora foetida)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Reaksi hidrolisis trigliserida dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Reaksi hidrolisis trigliserida 8

PENINGKATAN BIOAVAIBILITAS ZAT BESI PADA TELURAYAM DENGAN PENAMBAHAN ASAMASKORBAT. Oleh: RICKYWIYONO ( )

BAB I PENDAHULUAN. fase lemak (O Brien, 2009). Banyak minyak nabati yang telah dimodifikasi untuk

Transkripsi:

PENGARUH ASAM LEMAK TRANS MINYAK KELAPA SAWIT Pada PENGOLAHAN MAKANAN TERHADAP KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN dan LOW DENSITY LIPOPROTEIN dalam TUBUH dan PENCEGAHAN PEMBENTUKAN ASAM LEMAK TRANS MINYAK KELAPA SAWIT PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH : STEPHANUS CANDRA NRP 6103007129 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA SURABAYA 2010

Penulisan dan Seminar Ilmiah yang berjudul: Pengaruh Asam Lemak Trans Minyak Kelapa Sawit pada Pengolahan Makanan terhadap Kadar High Density Lipoprotein dan Low Density Lipoprotein dalam Tubuh dan Pencegahan Pembentukan Asam Lemak Trans Minyak Kelapa Sawit oleh Stephanus Candra (6103007129). Di bawah bimbingan Ir. Tarsisius Dwi Wibawa Budianta, MT. ABSTRAK Minyak goreng merupakan suatu komoditi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini terutama untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan yang siap untuk dimakan sehingga meningkatkan pataibilitas bagi konsumen namun minyak goreng ini sangat mudah terhidrolisa menjadi asam lemak serta gliserol. Hal ini disebabkan karena dalam proses pengolahan minyak goreng menggunakan suhu yang tinggi sedingga minyak tersebut terhidrolisa. Bentukan asam lemak ini dapat membahayakan tubuh. Asam lemak pada umumnya berbentuk cis dan akan berubah menjadi bentuk trans dengan proses isomerasi sehingga asam lemak trans ini akan terkonsumsi manusia, asam lemak trans ini sangat berpengaruh negatif terhadap kesehatan karena asam lemak trans ini dapat menaikan kadar LDL serta menurunkan kadar LDL dalam darah, hal ini tentu berpengaruh terhadap sisten organ pada tubuh manusia. Pencegahan pembentukan asam lemak trans diharapkan efektif dalam mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat terkonsumsinya asam lemak tras hasil bentukan dari proses penggorengan pada tubuh manusia Kata kunci: asam lemak trans, minyak goreng, suhu penggorengan, hidrolisis i

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih dan rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan makalah Penulisan dan Seminar Ilmiah yang merupakan salah satu syarat akademis untuk dapat menyelesaikan program sarjana di Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ir. Tarsisius Dwi Wibawa Budianta, MT. selaku dosen pembimbing penulis yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. 2. Orang tua, dosen, dan teman-teman penulis yang telah banyak memberi dukungan selama penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini membawa manfaat bagi pembaca. Surabaya, April 2010 Penulis ii

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR.... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan... 2 1.4. Manfaat... 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Tinjauan Umum Lemak Minyak... 4 2.1.1. Minyak Kelapa Sawit... 6 2.1.2. Asam lemak Trans... 7 2.2. Hidrolisa Minyak/Lemak... 7 2.2.1. Deep Frying... 8 2.3. Kolesterol... 8 2.3.1.Low density Lipoprotein... 8 2.3.2. Metabolisme Lemak... 9 BAB III. PEMBAHASAN... 13 BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN... 18 DAFTAR PUSTAKA... 19 iii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Trigliserida... 6 Tabel 3.1. Hasil Analisis Asam Elaidat dan Asam Oleat pada Minyak (Setelah Menggoreng Singkong) dalam Berbagai Pengulangan... 15 Tabel 3.2. Hasil Analisis Asam Elaidat dan Asam Oleat padaminyak (Setelah Menggoreng Daging Sapi) dalam Berbagai Pengulangan.... 15 iv

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Trigliserida...... 5 Gambar 2.2. Reaksi Hidrolisa Minyak dan Lemak... 8 Gambar 2.3. Aterosklerosis... 9 Gambar 2.4. Oksidasi Asam Lemak Jenuh... 12 Gambar 2.5. Pembentukan LDL dari Metabolisme Karbohidrat dan Lemak... 11 v