BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. SQ3R (Survey Question Read Recite Review), yang merupakan suatu variasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. PTK ini dilaksanakan untuk memperbaiki kinerja guru.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 40. Penelitian ini, mengunakan model Kurt Lewin dalam penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pembelajaran secara khusus dalam hal meningkatkan keterampilan

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK). Karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Roudlotul Ihsan Sukodono. Penelitian ini didesain untuk membantu guru

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tujuan penelitian sendiri secara umum ada tiga macam, yaitu yang bersifat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas (clasroom action research) dengan tindakan berupa penerapan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian tindakan kelas merupakan ragam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. metode penelitian tindakan kelas atau yang lebih sering disebut dengan

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Peredaran Darah Manusia Menggunakan Media Botol Blood Stream Mata

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu kegiatan ilmiah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tentang perilaku guru mengajar dan murid belajar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. ekonomi di Indonesia. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Istilah penelitian tindakan kelas berasal dari kata action research

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Mamba ul Ulum Corogo Jogoroto Jombang ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. biasanya disebut PTK. PTK yang dilakukan oleh peneliti, dilaksanakan dengan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti langsung terjun kelapangan

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti langsung terjun ke lapangan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada

BAB III. Metode dan Rencana Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27

BAB III PROSEDUR PTK. Inggris Classroom Action Research (CAR). Penelitian ini juga termasuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang sistematis dan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pembelajaran di kelas. Dalam istilah bahasa inggris adalah Classroom

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, guru dapat menemukan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. kelas), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tindakan-tindakan tertentu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK) dengan tindakan berupa penggunaan metode Team Quiz, di mana metode tersebut

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian adalah suatu cara yang dilakukan dalam penyelidikan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. 21

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. meningkatkan mutu pembelajaran di kelas 28. Dalam penelitian tindakan kelas,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran yang diajarkan di MI pun bermacam-macam salah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. terjun ke lapangan secara langsung pada saat guru dan peserta didik

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. digunakan untuk penelitian di atas adalah penelitian tindakan kelas (classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Penelitian yang berjudul: Penerapan Strategi True Or False untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian bersifat deskriptif yaitu terkait dari urutan-urutan kegiatan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam rangka

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (PTK) dan istilah dalam bahasa inggris adalah Classroom Actions

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod,

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. harus memahami terlebih dahulu arti dari penelitian tindakan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang kemampuan menjelaskan penguasaan konsep ketentuan puasa Ramadhan

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. atau dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR), dari

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK) atau classroom action research, yang merupakan suatu upaya

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Action Research (CAR). Menurut Kemmis dalam Rochiati menjelaskan bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Classroom Actions

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mencermati dan mengetahui kegiatan belajar peserta didik di dalam kelas

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. and Satisfaction) ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. sering disebut Classroom Action Research dalam bahasa inggris. Yaitu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas. PTK dalam istilah bahasa inggris adalah Classroom Actions Research

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Prosedur penelitian dilaksanakan dengan menggunakan siklus-siklus

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian yang berjudul; Peningkatan Perilaku Birrul Walidain pada

BAB III METODE PENELITIAN. 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. atau jawaban atau masalah yang diteliti.1. (PTK). Dalam bahasa Inggris, PTK disebut dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. istilah Inggrisnya Classroom Action Research (CAR). Nama CAR atau PTK

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. prestasi belajar, kelas dan sekolahan.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. sampel. Dengan kata lain, dalam penelitian kualitatif tidak dikenal istilah populasi

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan berupa penerapan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review), yang merupakan suatu variasi dalam pembelajaran IPA materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. Dalam pelaksanaanya penelitian tindakan kelas ini menggunakan model PTK Kurt Lewin, yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu : 1. Perencanaan/Plann Pada tahap ini, kegiatan yang harus dilakukan adalah (1) membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) mempersiapkan segala fasilitas dan sarana pendukung yang akan diperlukan didalam kelas, (3) mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan. 2. Aksi atau tindakan/acting Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan dalam RPP dalam situasi yang aktual, meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. 40

41 3. Pengamatan/Observing Pada tahap ini, yang harus dilakukan adalah (1) mengambil perilaku siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran; (2) memantau kegiatan diskusi/kerja sama dalam kelompok; (3) mengamati pemahaman tiap-tiap siswa terhadap penguasaan materi pembelajaran yang telah dirancang sesuai dengan tujuan PTK 4. Refleksi/Reflecting Pada tahap ini, yang harus dilakukan adalah (1) mencatat hasil observasi; (2) meng evaluasi hasil observasi; (3) menganalisis hasil pembelajaran; (4) mencatat kelemahan-kelemahan untuk dijadikan bahan penyususnan rancangan siklus berikutnya. 1 Secara keseluruhan, empat tahapan tersebut membentuk suatu siklus penelitian tindakan kelas yang digambarkan dalam bentuk spiral. Untuk mengatasi suatu masalah, bisa lebih dari satu siklus bila masih ada hal-hal yang kurang berhasil dalam siklus pertama. Siklus-siklus tersebut saling terkait dan berkelanjutan. Seperti halnya dapat dilihat dalam diagram dibawah ini: 2 1 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: Kencana, 2009), 50 2 Suyadi, Buku Panduan Guru Profesional Penelitian Tindakan Kelas(PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) (Yogyakarta: ANDI, 2012), 23

42 Refleksi Perencanaan Pengamatan Siklus I Perencanaan Refleksi Siklus II Pelaksanaan Pelaksanaan Pengamatan Diagram 3.1 Alur Siklus PTK menurut Kurt Lewin B. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Setting Penelitian ini meliputi : a. Tempat Penelitian Penelitian iini dilaksanakan di MI Salafiyah Kelas V A MI Salafiyah, kecamatan krembangan, kelurahan morokrembangan, kota Surabaya pada siswa kelas V-A mata pelajaran IPA materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkunganya. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada saat semester ganjil tahun ajaran 2016-2017 pada bulan Desember 2016. Adapun jadwal siklus I dan II yaitu: Siklus I : Sabtu, 10 Desember 2016 pukul 07.00 WIB Siklus II : Jumat, 16 Desember 2016 pukul 07.30 WIB

43 c. Siklus PTK Penelitian ini direncanakan menggunakan dua siklus, setiap siklus dilaksanakan mengikuti prosedur perencanaan ( planning), tindakan (action), pengamatan ( observasi), dan refleksi ( reflection). Melalui kedua siklus tersebut dapat diamati peningkatan pemahaman IPA pada materi penyesuaian diri makhluk hidup pada lingkunganya dengan strategi SQ3R. 2. Subyek Penelitian Yang menjadi subyek penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas V A MI Salafiyah Surabaya yang diselenggarakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016-2017 dengan jumlah keseluruhan siswa 50 siswa yang terdiri dari 34 siswi perempuan dan 16 siswa laki-laki. C. Variabel yang Diselidiki 1. Variabel Input Dalam PTK ini tang menjadi variabel input adalah Siswa Kelas V A MI Salafiyah Surabaya. 2. Variabel Proses Dalam PTK ini yang menjadi variabel proses adalah strategi SQ3R SQ3R (Survey Question Read Recite Review).

44 3. Variabel Output Dalam PTK ini yang menjadi variabel output adalah peningkatan pemahaman siswa kelas V A MI Salafiyah Surabaya mata pelajaran IPA materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. D. Rencana Tindakan 1. Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin, berikut adalah perencanaan pra siklus (Wawancara dan observasi): a. Melakukan kunjungan ke lembaga sekolah terkait. b. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan. c. Melakukan analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa. d. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). e. Menyiapkan instrumen penelitian seperti pedoman wawancara, lembar aktivitas observasi guru dan siswa, dan lembar kerja siswa. f. Menyiapkan materi yang disampaikan. 2. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan berupa persiapanpersiapan yang terdiri dari :

45 1) Menentukan waktu pelaksanaan pembelajaran perbaikan. 2) Menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan untuk memecahkan masalah. Berdasarkan latar belakang masalah maka untuk menyelesaikan masalah ini peneliti melaksanakan pembelajaran perbaikan dengan menerapkan strategi pembelajaran SQ3R (Survey Question Read Recite Review). 3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan Standart Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk mata pelajaran IPA di kelas V A 4) Mengembangkan RPP menggunakan strategi pembelajaran SQ3R (Survey Question Read Recite Review) 5) Menyiapkan sumber belajar 6) Menyiapkan strategi pembelajaran SQ3R (Survey Question Read Recite Review) yaitu menyusun langkah-langkah strategi pembelajaranya dengan tepat. 7) Menyiapkan media yang cocok untuk mengoptimalkan penerapan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review). 8) Menyiapkan lembar kerja untuk siswa. 9) Membuat lembar observasi kegiatan guru dan siswa. 10) Menyiapkan instrumen ukur berupa tes untuk mengukur pemahaman.

46 b. Tahap Pelaksanaan Setelah mengembangkan perencanaan maka peneliti siap melakukan tindakan perbaikan di kelas sesuai dengan tahap perencanaan dan RPP yang telah disusun. Dalam pelaksaan penelitian dan proses perbaikan, peneliti bekerjasama dengan guru kelas V A MI Salafiyah Surabaya. Adapun langkah-langkah perbaikan pembelajarannya adalah sebagai berikut: Kegiatan Awal 1) Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswa. 2) Siswa bersama Guru berdoa sebelum memulai pembelajaran. 3) Guru mengabsen kehadiran siswa. 4) Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang hal yang diketahui siswa terkait materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. 5) Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembeljaran dan kompetensi yang ingin dicapai. 6) Guru memberikan pertanyaan yang menantang seperti Apa yang kalian lakukan jika berada di udara yang dingin? apa yang akan kalian lakukan jika ada musuh yang akan membunuh kalian?. Kegiatan Inti Eksplorasi

47 1) Sebelum memulai pembelajaran, guru terlebih dahulu menjelaskan strategi SQ3R yang akan digunakan saat pembelajaran, langkah-langkah dalam melakukan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review), serta hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kelas. 2) Siswa bersama guru mengkaitkan apersepsi. 3) Siswa mengamati media gambar macam- macam tumbuhan yang dibawa guru. Elaborasi 1) Siswa menjalankan pembelajaran berdasarkan langkah-langkah SQ3R (Survey Question Read Recite Review) secara runtut dengan bimbingan guru. 2) Siswa membuka buku mereka dan melihat sekilas tentang judul bab, sub bab, kata dan istilah yang bercetak tebal, bercetak miring ataupun bergaris bawah yang ada di bacaan. (Survey) 3) Siswa menutup buku mereka dan menulis pertanyaan dari istilah dan kata yang mereka temukan saat mensurvey pada buku paket mereka di lembar kerja siswa yang telah disediakan. (Question)

48 4) Setelah mereka menuliskan pertanyaan, siswa membuka kembali buku mereka dan membacanya untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang telah mereka tulis. (Read) 5) Ketika menjawab pertanyaan, siswa dibimbing menuliskan atau menceritakan jawaban mereka dan pengetahuan baru yang yang mereka temukan di buku catatan mereka. (Recite) 6) Siswa dibimbing pula untuk mereview jawaban-jawaban yang telah mereka temukan dan mereka tulis di lembar kerja siswa. (Review) 7) Setelah semua siswa selesai, perwakilan siswa mengambil seluruh lembar kerja siswa tersebut. 8) Guru mengadakan kuis dari pertanyaan yang dibuat oleh siswa sendiri. Konfirmasi 1) Guru memberi penghargaan dan tepuk tangan kepada siswa yang sudah selesai mengerjakan terlebih dahulu. 2) Guru memberikan skor di papan skor bagi siswa yang menjawab kuis dengan benar. 3) Guru bersama siswa bertanya jawab tentang kesalahan pemahaman tiap materi, dan memberikan penguatan.

49 Kegiatan penutup 1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. 2) Guru memberi kesempatan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting. 3) Guru memberikan evaluasi kepada siswa. 4) Mengajak semua siswa berdo a atau membaca hamdalah untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. 5) Guru mengucapkan salam. c. Tahap Pengamatan Mengamati proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan strategi SQ3R, serta mencatat mengenai proses dari implementasi tindakan yang di rancang dengan menggunakan instrumen penelitian. d. Tahap Refleksi 1) Memeriksa instrumen penelitian. 2) Memeriksa hasil observasi. 3) Mendiskusikan dengan guru untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan. 4) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi

50 untuk digunakan pada siklus berikutnya. 5) Evaluasi siklus I 3. Siklus II a. Perencanaan (Planning) 1) Memperbaiki kekurangan pada siklus I menetapkan alternatif pemecahan masalah. 2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II. 3) Mengoptimalkan langkah kegiatan strategi SQ3R 4) Menyiapkan sumber belajar. 5) Membuat instrumen lembar aktivitas guru dan siswa siklus II. 6) Membuat lembar kerja siswa siklus II b. Pelaksanaan Tindakan (action) Kegiatan Awal 1) Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswa. 2) Siswa bersama Guru berdoa sebelum memulai pembelajaran. 3) Guru mengabsen kehadiran siswa. 4) Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang hal yang diketahui siswa terkait materi penyesuaian diri hewan terhadap lingkungannya dan mengaitkan dengan pelajaran minggu lalu. 5) Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembeljaran dan kompetensi yang ingin dicapai.

51 6) Guru memberikan pertanyaan yang menantang seperti Apa yang kalian lakukan jika berada di udara yang dingin? apa yang akan kalian lakukan jika ada musuh yang akan membunuh kalian?. Kegiatan Inti Eksplorasi 1) Sebelum memulai pembelajaran, guru terlebih dahulu menjelaskan strategi SQ3R yang akan digunakan saat pembelajaran, langkah-langkah dalam melakukan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review), serta hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kelas. 2) Guru menjelaskan bahwa lembar kerja dikerjakan bersama teman sebangku 3) Siswa bersama guru mengkaitkan apersepsi. 4) Siswa mengamati media gambar macam- macam tumbuhan yang dibawa guru. Elaborasi 1) Siswa menjalankan pembelajaran berdasarkan langkah-langkah SQ3R (Survey Question Read Recite Review) secara runtut dengan bimbingan guru.

52 2) Siswa membuka buku mereka dan melihat sekilas tentang judul bab, sub bab, kata dan istilah yang bercetak tebal, bercetak miring ataupun bergaris bawah yang ada di bacaan. (Survey) 3) Siswa menutup buku mereka dan menulis pertanyaan dari istilah dan kata yang mereka temukan saat mensurvey pada buku paket mereka di lembar kerja siswa yang telah disediakan. (Question) 4) Setelah mereka menuliskan pertanyaan, siswa membuka kembali buku mereka dan membacanya untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang telah mereka tulis. (Read) 5) Ketika menjawab pertanyaan, siswa dibimbing menuliskan atau menceritakan jawaban mereka dan pengetahuan baru yang yang mereka temukan di buku catatan mereka. (Recite) 6) Siswa dibimbing pula untuk mereview jawaban-jawaban yang telah mereka temukan dan mereka tulis di lembar kerja siswa. (Review) 7) Setelah semua siswa selesai, perwakilan siswa mengambil seluruh lembar kerja siswa tersebut. 8) Guru mengadakan kuis dari pertanyaan yang dibuat oleh siswa sendiri. Konfirmasi

53 1) Guru bersama siswa melakukan ice breaking setelah siswa melakukan strategi SQ3R agar tidak jenuh 2) Guru memberi penghargaan dan tepuk tangan kepada siswa yang sudah selesai mengerjakan terlebih dahulu. 3) Guru memberikan skor di papan skor bagi siswa yang menjawab kuis dengan benar. 4) Guru bersama siswa bertanya jawab tentang kesalahan pemahaman tiap materi, dan memberikan penguatan. Kegiatan penutup 1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. 2) Guru memberi kesempatan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting. 3) Guru memberikan evaluasi kepada siswa. 4) Mengajak semua siswa berdo a atau membaca hamdalah untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. 5) Guru mengucapkan salam c. Pengamatan (observation) Mengamati proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan strategi SQ3R, serta mencatat mengenai proses dari

54 implementasi tindakan yang di rancang dengan menggunakan instrumen penelitian. d. Refleksi (reflection) 1) Memeriksa instrumen penelitian. 2) Memeriksa hasil observasi. 3) Mendiskusikan dengan guru untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan. 4) Evaluasi siklus II. E. Data dan cara Pengumpulanya 1. Sumber Data Sumber data pada penelitian ini yaitu siswa dan guru. Data yang diperoleh dari siswa digunakan untuk menentukan tingkat pemahaman. Kemudian data yang diperoleh dari guru digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review) pada kegiatan pembelajaran. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini bersifat data kualitatif dan kuantitatif yang diambil menggunakan berbagai cara seperti observasi, wawancara, tes tulis, dan dokumentasi yang ditujukan kepada siswa dan guru a. Observasi atau pengamatan

55 Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review). Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran IPA di dalam kelas oleh orang yang terlibat aktif berperan dalam proses pelaksanaan tindakan. b. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data tentang jumlah siswa di dalam kelas, masalah yang terjadi di dalam kelas, strategi yang diterapkan guru saat pembelajaran, media yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, sumber belajar yang digunakan guru dan siswa untuk mendukung keberhasilan pembelajaran, metode yang sering digunakan guru serta karakteristik siswa di dalam kelas. Dengan cara mengajukan berbagai macam pertanyaan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan tindakan kelas. Dalam hal ini peneliti akan mewawancarai guru dan siswa yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Wawancara dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran menggunakan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review) (pra siklus) dan sesudah menggunakan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review).

56 c. Tes Tulis digunakan untuk mengumpulkan data tentang seberapa besar pengetahuan dan tingkat pemahaman siswa mengenai materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui penerapan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review). Instrumen yang digunakan dalam tes tulis ini adalah butir soal uraian dan melengkapi pada siklus I dan siklus II. Adapun kisi-kisinya sebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Penilaian Siklus I Mata Pelajaran Kelas/Semester Bentuk Soal Jumlah Soal : IPA : V/I : Uraian dan melengkapi : 5 butir uraian dan 5 butir melengkapi Penilaian Indikator Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Penilaian 3.1.1 Menjelaskan cara Tes Butir Soal tumbuhan Melengkapi menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 3.1.2 Membedakan cara Tes Butir Soal tumbuhan melindungi Uraian diri dari musuh

57 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Butir Soal Tes Pemahaman Siswa Siklus I Mata Pelajaran Kelas/Semester Bentuk Soal Jumlah Soal : IPA : V/I : Uraian dan melengkapi : 5 butir uraian dan 5 butir melengkapi Indikator Kompetensi Indikator Butir Soal Bentuk penilaian 3.1.1 Menjelaskan cara tumbuhan melengkapi menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 3.1.2 Membedakan cara tumbuhan melindungi diri dari musuh 1. Menjelaskan cara kaktus menyesuaikan diri dengan lingkunganya 2. Menjelaskan cara enceng gondok menyesuaikan diri dengan lingkunganya 3. Menjelaskan cara pohon jati menyesuaikan diri dengan lingkunganya 4. Menjelaskan cara teratai menyesuaikan diri dengan lingkunganya 5. Menjelaskan pengertian meranggas 1. Menunjukkan cara mawar melindungi diri dari musuh 2. Menunjukkan cara bambu melindungi diri dari musuh 3. Menunjukkan cara kantong semar melindungi diri dari musuh 4. Menunjukkan cara nangka melindungi diri dari musuh melengkapi melengkapi uraian uraian melengkapi melengkapi uraian uraian Nomor Soal 1 2 3 7 6 4 5 8 9

58 5. Menunjukkan cara venus melindungi diri dari musuh uraian 10 Skor Maksimal = 100 Skor = Skor yang diperoleh x 100...Rumus 1 Skor maksimal Tabel 3.3 Kisi-Kisi Penilaian Siklus II Mata Pelajaran : IPA Bentuk Soal : Uraian Kelas/Semester : V/I Jumlah Soal : 10 butir uraian Penilaian Indikator Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Penilaian 3.1.1 Menjelaskan cara Tes Butir Soal hewan menyesuaikan Uraian diri dengan lingkungannya. 3.1.2 Menjelaskan cara Tes Butir Soal hewan melindungi diri Uraian dari musuh Tabel 3.4 Kisi-Kisi Butir Soal Tes Pemahaman Siswa Siklus II Mata Pelajaran : IPA Bentuk Soal : Uraian Kelas/Semester : V/I Jumlah Soal : 10 butir uraian Indikator Kompetensi Indikator Butir Soal Nomor Soal 3.1.2 Menjelaskan cara 1. Menjelaskan cara unta 1

59 hewan menyesuaikan dengan lingkungannya. diri 3.1.2 Menjelaskan cara hewan melindungi diri dari musuh menyesuaikan diri dengan lingkunganya 2. Menjelaskan bentuk paruh burung elang untuk menyesuaikan diri dengan jenis makananya 3. Menyebutkan alat yang dimiliki lalat untuk menyesuaikan diri dengan lingkunganya 4. Menjelaskan cara beruang menyesuaikan diri dengan lingkunganya 5. Menjelaskan cara gajah menyesuaikan diri dengan lingkunganya 1. Menjelaskan cara ular melindungi diri dari musuh 2. Menjelaskan cara kalajengking melindungi diri dari musuh 3. Menjelaskan pengertian mimikri sebagai cara bunglon melindungi diri dari musuh 4. Menjelaskan pengertian autotomi sebagai cara cecak melindungi diri dari musuh 5. Menjelaskan cara kambing melindungi diri dari musuh 2 3 6 7 4 5 8 9 10 Skor Maksimal = 100 Skor = Skor yang diperoleh x 100...Rumus 2 Skor maksimal

60 Tabel 3.5 Kriteria Penskoran Soal Tes Uraian Skor Kriteria 10 Menjawab dengan penjelasan yang tepat dan lengkap 5 Menjawab dengan penjelasan singkat dan tepat 2 Menjawab dengan penjelasan singkat tapi tidak tepat d. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang perangkat pembelajaran yang digunakan guru seperti promes, kalender pendidikan, sumber belajar berupa buku paket siswa dan segala sesuatu yang meliputi data mulai dari sebelum siswa belajar sampai sesudahnya. Data tersebut meliputi juga hasil tes pemahaman siswa materi materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya, foto-foto dalam kegiatan pembelajaran, instrumen penelitian peningkatan pemahaman IPA materi materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya, yang terakhir instrumen pengamatan aktifitas guru dan siswa. Dokumentasi yang didapatkan pada saat pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada lembar lampiran.

61 F. Analisis Data Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah data dianalisis. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, memilah data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Dalam penelitian kuantitatif, analisis datanya menggunakan teknik statik. Statik yang digunakan dapat berupa statistik deskriptif dan induktif. Statistik induktif dapat berupa statistik parametris dan nonparameptris. Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Cara menganalisisnya dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi data. 3 Analisis data dihitung dengan menggunakan statistik sederhana sebagai berikut: 4 1. Penilaian Tes 3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008), 51 4 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 90

62 Nilai rata-rata kelas dilakukan dengan cara menjumlahkan nilai yang diperoleh peserta didik, kemudian diagi dengan jumlah peserta didik yang berada di dalam kelas tersebut. Penilaian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: =...Rumus 3 Keterangan : X : Nilai rata-rata ΣX N : jumlah semua nilai peserta didik : jumlah peserta didik Suatu kelas dapat dikatakan berhasil apabila telah mencapai nilai ratarata kelas minimal 70,00. Berikut adalah kriteria tingkat keberhasilan nilai rata-rata kelas peserta didik. Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Keberhasilan Nilai Rata-Rata Kelas Kriteria Tingkat Keberhasilan Nilai Ratarata Kelas 91-100 81-90 71-80 61-70 60 Sangat baik Baik Sedang Tidak baik Sangat tidak baik

63 2. Penilaian ketuntasan belajar Seorang siswa dikatakan mencapai ketuntasan atau berhasil apabila telah mencapai taraf penugasan minimal dengan nilai 70. Sedangkan, suatu kelas dapat dikatakan tuntas belajar apabila di dalam kelas tersebut terdapat 80% siswa yang telah mencapai nilai lebih dari sama dengan 70. Tabel 3.7 Persentase Ketuntasan Belajar Persentase ketuntasan belajar 86%-100% 76%-86% 60%-75% 55%-59% 54% kriteria Sangat baik Baik Sedang Tidak baik Sangat tidak baik Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut: Persentase = 100%...Rumus 4 3. Penilaian Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Nilai akhir aktivitas guru dan siswa diperoleh dengan cara membagi skor yang diperoleh dengan skor maksimum kemudian dikalikan seratus. Adapun rumus nilai akhir aktivitas guru adalah sebagai berikut 5 Skor Akhir =...Rumus 5 5 Ibid., 102

64 Tabel 3.8 Keterangan Nilai Akhir Aktivitas Guru dan Siswa Nilai Akhir Kriteria Kemampuan Guru 76 100 Sangat baik 51 75 Baik 26 50 Tidak baik 0 25 Sangat tidak baik G. Indikator Kerja Indikator kinerja digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan penelitian tindakan kelas dalam meningkatkan atau memperbaiki proses belajar mengajar dikelas. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : 1. Skor hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa sekurangkurangnya berkategori baik. 2. Nilai rata-rata siswa 85. 3. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal adalah 85%. H. Tim Peneliti dan Tugasnya PTK ini dilakukan secara kolaboratif, antara guru kelas sebagai guru pendamping dan mahasiswa sebagai peneliti. Tugas guru menerapkan penggunaan strategi SQ3R (Survey Question Read Recite Review) pada pembelajaran IPA materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap

65 lingkungannya Adapun rincian tugas guru dan mahasiswa adalah sebagai berikut: 1. Guru a. Nama : Sri Wahyuni, S.Pd b. Jabatan : Guru Mata Pelajaran IPA kelas V A c. Tugas : 1) Bertanggung jawab atas semua jenis kegiatan pembelajaran. 2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan SQ3R (Survey Question Read Recite Review) 3) Terlibat dalam perencanaan, observasi, dan merefleksi pada tiap- tiap siklus 2. Peneliiti a. Nama : Aini Latifatun Zahro b. NIM : D77213053 c. Status : Mahasiswa d. Tugas : 1) Menyusun perencanaan pembelajaran, menyusun instrumen penelitian, dan membuat lembar observasi. 2) Menilai instrumen aktivitas guru dan aktivitas siswa. 3) Menilai hasil tugas dan evaluasi akhir materi. 4) Membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 5) Melakukan diskusi dengan guru kolaborator