BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, GCG secara bersama

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama sama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB I PENDAHULUAN. keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana.

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR dan FACR secara

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama. Pembangunan Daerah di Indonesia triwulan IV tahun 2010 sampai dengan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai macam bisnis. Kemunculan bisnis ini sangat

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. diuraikan sebelumnya maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR dan FACR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, NPL, APB, IRR, FBIR, dan ROA secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR,

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, BOPO, dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan

BAB V PENUTUP. Singapura sampel penelitian periode tahun 2004 sampai tahun Dapat

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, BOPO, FBIR, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

BAB V PENUTUP. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap aspek likuiditas, kualitas

BAB V PENUTUP. dengan hipotesis yang telah di uji, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: dan 4 pada sampel penelitian, dimana LDR BUKU 3 lebih baik

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dapat dilihat

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, PDN, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dengan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel IPR, LAR, LDR, NPL, IRR, NIM, dan BOPO secara bersama- sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan masalah ekonomi financial. Sesuai dengan UU RI No 10

BAB I PENDAHULUAN. dengan fungsi bank sebagai media perantara keuangan (Financial Intermediary)

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan atau financial intermediary yang mengandalkan kepercayaan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, APB, LDR, IPR, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpula sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB,NPL, IRR, PDN, dan ETDEP secara bersama - sama

BAB I PENDAHULUAN. tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak

BAB I PENDAHULUAN. dana. Dengan demikian, sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang

PENGARUH RISIKO USAHA DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAPRETURN ON ASSET (ROA) PADA BANKGO PUBLIC

BAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (funding)

BAB I PENDAHULUAN. modal yang diperlukan untuk selalu meningkatkan perekonomian suatu negara.

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR dan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN dan PR secara bersama-sama mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. seluruh lapisan mayarakat. fungsi bank adalah untuk meningkatkan perekonomian

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kegiatannya meliputi menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersam

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana (funding) dan

BAB I PENDAHULUAN. mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana dan

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsi utama sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan berbagai macam lembaga keuangan. Lembaga-lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. banyak pula kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga menyebabkan

BAB V PENUTUP. 1. IPR, APB,IRR, PDN, BOPO, CAR,PR, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan adanya sebuah bank. perekonomian mendapatkan manfaat berupa

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada LDR antara kelompok BUKU 2 dan

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (Financial intermediaries), antara pihak yang kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. penting karena sifatnya sebagai lembaga intermediasi yaitu bertindak sebagai

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel GCG, ROA, ROE, NIM, CAR dan FACR secara bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan yaitu menggunakan Return On

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (finansial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit)

BAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk membantu perkembangan perekonomian bangsa agar

BAB I PENDAHULUAN. sebagai lembaga intermediasi yang memiliki arti yaitu Lembaga keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. serta perkembangan perekonomian nasional dan internasional yang ada, bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang merupakan bisnis jasa saat ini berada dalam persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (financial intermediary) yaitu sebagai lembaga perantara dua belah

BAB I PENDAHULUAN. juga disebut dengan financial intermediary. Bank dapat dijadikan sebagai tempat

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, GCG secara bersama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA dan Bank Go Public periode tahun 2009 sampai 2012. Artinya risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional dan GCG memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Besarnya pengaruh LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, GCG terhadap ROA pada Bank Go Public sebesar 69,2 persen, sedangkan sisanya 30,8 persen dipengaruhi oleh variabel selain variable penelitian. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, GCG secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public diterima. 2. Variabel LDR secara parsial mempunyai pengarug positif yang tidak signifikan terhadap ROA bank go public periode tahun 2009 sampai 2012. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa risiko likuiditas mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA bank Go Public.Besarnya pengaruh LDR terhadap ROA pada Bank Go Public sebesar 5,90 persen. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa LDR mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada bank go public adalah 106

107 ditolak. 3. NPL secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA bank go public periode tahun 2009 sampai 2012. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa risiko kredit mempunyai pengaruh negatig yang tidak signifikan terhadap ROA bank Go Public. Besarnya pengaruh NPL terhadap ROA pada Bank Go Public sebesar 0,96 persen. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa NPL mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada bank go public adalah ditolak. 4. IRR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA bank go public periode tahun 2009 sampai 2012. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa risiko pasar mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA bank Go Public. Besarnya pengaruh IRR terhadap ROA pada Bank Go Public sebesar0,59 persen terhadap. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan bahwa IRR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public adalah ditolak.. 5. PDN secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA bank go public periode tahun 2009 sampai 2012. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa risiko pasar mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA bank Go Public. Besarnya pengaruh PDN terhadap ROA pada Bank Go Public sebesar 0,144 persen. Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan bahwa PDN mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public adalah ditolak. 6. BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap

108 ROA bank go public periode tahun 2009 sampai 2012. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa risiko operasional mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA bank Go Public. Besarnya pengaruh BOPO terhadap ROA pada Bank Go Public sebesar 55,65 persen. Dengan demikian hipotesis keenam yang menyatakan bahwa BOPO mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada bank go public adalah diterima. 7. FBIR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA bank go public periode tahun 2009 sampai 2012. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa risiko operasional mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA bank Go Public. Besarnya pengaruh FBIR terhadap ROA pada Bank Go Public sebesar 2,49 persen. Dengan demikian hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa FBIR mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada bank go public adalah ditolak. 8. GCG secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA bank go public periode tahun 2009 sampai 2012. Besarnya pengaruh GCG terhadap ROA pada Bank Go Public sebesar 2,40 persen. Dengan demikian hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwa GCG mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada bank go public adalah ditolak. 9. Diantara ketujuh variabel bebas yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap ROA bank go public mulai tahun 2009 sampai tahun 2012 adalah BOPO. Hal ini dikarenakan dengan koefisien determinasi parsial BOPO

109 sebesar 55,65 persen, tertinggi dibandingkan dengan koefisien determinasi parsial yang dimiliki oleh variabel bebas lainnya. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penulis menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan masih memiliki banyak keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Periode penelitian yang digunakan hanya selama 4 tahun yaitu tahun 2009 sampai 2012. 2. Penelitian ini hanya mengukur risiko empat risiko usaha bank yaitu risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. 3. Tidak semua anggota populasi Bank Umum Go Public yang digunakan dalam penelitian ini. Hanya sepuluh bank dari 30 Bank Umum Go Public. Yang meliputi BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank CIMB Niaga, Bank PAN Indonesia, Bank Permata, Bank Danamon, BII dan Bank OCBC NISP. 4. Aset bank sampel penelitian memiliki jarak yang jauh antara sampel atas sampai sampel bawah (Bank OCBC NISP dengan Bank Mandiri) 5.3 Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian, maka saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi bank go public a. Kepada bank sampel penelitian terutama bank BII yang memiliki BOPO tertinggi, disarankan untuk lebih mengefisienkan lagi biaya operasional

110 bersamaan dengan upaya meningkatkan pendapatan operasional. sehingga dapat menurunkan risiko operasional dimanapada akhirnya akan menyebabkan meningkatnya ROA. b. Untuk Bank BII yang rata-rata ROAnya terendah dan belum mencapai 1,5 persen serta bank BCA, Bank Pan Indonesia, dan Bank OCBC NISP yang tren ROAnya menurun disarankan untuk dapat meningkatkan laba sebelum pajak dengan persentase peningkatan yang lebih besar dibanding peningkatan total asset, sehingga ROA akan meningkat. 2. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil penelitian sejenis sebaiknya menggunakan periode penelitian yang lebih panjang (lebih dari empat tahun) dan memastikan asset bank sampel tidak memiliki jarak yang terlalu jauh antara sampel atas dengan sampel bawah dengan harapan memperoleh hasil yang lebih signifikan. Selain itu, disaran juga menambah variable penelitian selain yang telah digunakan pada penelitian ini, misalnya variabel Cash Rasio atau Investing Policy Ratio untuk risiko likuiditas. Untuk risiko kredit bisa menambahkan variabel Cadangan Penghapusan Kredit terhadap total kredit, Loan to Asset Ratio danaktiva Produktif Bermasalah. Dan untuk risiko operasional peneliti selanjutnya bisa menambahkan variabel Net Profit Margin, Groos Profit Margin dan Asset Utilization Ratio

DAFTAR RUJUKAN Bank Indonesia. Annual Report, Laporan Keuangan dan Publikasi Bank (www.bi.go.id ) Hendry Gozali. 2009. Analisis Industri dan Keunggulan Bersaing Melalui Perkembangan Resaources dan Capabilities Dalam Penerapan Economies Scaledan Experience Curve di Industri Manufaktur Veleg Alumunium. TesisMagister Tak Diterbitkan, Unifersitas Indonesia. Hermawan Darmawi. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta. PT. Bumi Aksara Lukman Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan : Edisi Kedua. Jakarta : Penerbit Ghalia, Indonesia. Mansyur. 2011. Manajemen Perbankan. Cetakan 1. Jember. Center for society Studies (CSS) Nicko Adhitya. 2012. Pengaruh Risiko Usaha dan Good Corporate Governance (GCG) terhadapa Return On Asset (ROA) pada Bank Go Public. Daerah. Skripsi Sarjana Tak Diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Otoritas Jasa Keuangan. Peraturan Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia (www.ojk.go.id) Rosady Ruslan. 2010. Metode Penelitian Relation dan Komunikasi. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada. Surya Darwin Harahap. 2013. Pengaruh Risiko Likuiditas, Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Go Public. Skripsi Sarjana Tak Diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.