8 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 7 Januari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 38 poin (0.74%) ke 5,207 setelah bergerak di antara 5,174-5,207. Sebanyak 196 saham naik, 119 saham turun, 69 saham tidak bergerak. Investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,54 triliun, sementara investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 2,99 milyar. IHSG DAILY 7 JANUARI 2015 Market Outlook Pasar saham Amerika Serikat rebound pada penutupan perdagangan Rabu kemaren seiring meredanya kecemasan mengenai keluarnya Yunani dari Uni Eropa serat reaksi positif investor terhadap minutes dari Federal Reserve. Indeks utama rally sekitar 1% pasca the Fed merilis minutes pertemuan Federal Open Market Committee bulan Desember lalu yang mengindikasikan bahwa laju inflasi tidak harus naik dari level saat ini agar bank sentral dapat mulai menaikkan suku bunga. Di tempat terpisah, Jerman membuka peluang untuk mendiskusikan opsi dengan pemerintah Yunani terkait hutang, meredakan kecemasan mengenai keluarnya Yunani dari zona euro. Indek Dow Jones Industrial Avg ditutup menguat signifikan sebesar 212 poin atau 1.23% ke level 17,584, Nasdaq menguat 57.73 poin atau 1.26% ke level 4,650 dan S&P ditutup naik 23.39 poin atau 1.16% ke level 2,025. Sementara itu, pasar saham Eropa juga ditutup menguat, Investor mengantisipasi stimulus tambahan dari European Central Bank (ECB) pasca data terkini menunjukkan bahwa zona euro telah memasuki deflasi. Data menunjukkan laju inflasi zona euro anjlok ke area negatif di bulan Desember untuk pertamakalinya sejak 2009. Data tersebut menambah tekanan pada ECB untuk meluncurkan program pembelian obligasi seperti Federal Reserve. FTSE di Inggris naik 0.84% ke level 6,419, DAX Jerman naik 0.51% ke level 9,518 dan CAC naik 29.23 poin atau 0.72% ke level 4,112. Menteri BUMN memastikan setoran dividen bank-bank pemerintah pada APBN-P 2015 dipangkas sekitar 10% untuk mendorong tingkat permodalan dalam rangka ekspansi perusahaan. Dividen Bank BUMN akan diturunkan menjadi sekitar 20% dari sebelumnya sebesar 30%.. Selain menurunkan dividen ada juga BUMN yang sama sekali tidak menyetor dividen karena memang menderita rugi seperti PT Garuda Indonesia Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT Krakatau Steel Tbk. IHSG hari ini kami prediksi akan bergerak dalam range 5100-5250. News Emiten Transaksi pengalihan saham PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) kepada China Investment Corporation (CIC) masih belum juga dilakukan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Management BUMI mengatakan, proses pengalihan saham ini masih belum bisa dilakukan lantaran belum ada keputusan dari Pengadilan Singapura terkait restrukturisasi utang anak usahanya. Pengadilan Singapura telah memberi mandat untuk tidak mengalihkan aset maupun melakukan transaksi apapun. Baik itu secara sendiri maupun dengan individu tertentu, sampai mayoritas kreditor dan pihak peminjam sepakat dan menyetujui. Hal ini terjadi karena transfer saham BRMS dilakukan dengan harga yang lebih rendah dari harga saat ini. Sehingga, dengan adanya proses pengadilan Singapura, BUMI harus memperlakukan semua kreditor secara adil. Seperti diketahui, saat ini BUMI masih mengerahkan upaya untuk berkelit dari tuntutan pailit. Anak usaha BUMI, yakni Bumi Investment Pte. Ltd, Enercoal Resources Pte Ltd, dan Bumi Capital Pte Ltd mengajukan restrukturisasi obligasi kepada pengadilan singapura. BUMI mendapatkan penundaan kewajiban pembayaran utang selama enam bulan terhadap upaya hukum yang dilakukan kreditur. BRMS justru melihat adanya dampak positif dari pertukaran saham tersebut. Dengan masuknya CIC, BRMS mengklaim akan memiliki Good Corporate Governance (GCG) karena adanya objektivitas operasi. Lalu bagi BUMI, pengalihan saham ini akan menyusutkan utangnya sebesar US$ 1,3 juta. BUMI menguasai 87,09% saham BRMS. Adapun saham yang akan dialihkan sebanyak 42%, yang nilainya setara dengan US$275 juta. Sebelumnya, BUMI telah mengalihkan 19% sahamnya di PT Kaltim Prima Coal (KPC), yang nilainya mencapai US$ 950 juta, kepada CIC. Perusahaan yang bergerak di pertambangan batu bara itu memiliki kewajiban sebesar US$1,98 miliar kepada CIC. IHSG Statistics Chg (%) Close 5,207 +38.05 +0.74% Volume (Miliar Lembar) 8,333 Value (Rp Triliun) 5,728 Year to Date (YTD) -0.37% Quarter to Date (QTD) -0.37% Month to date (MTD) -0.37% PE 16.02 x Div Yld 2.01% Amerika Market Indices Last Chg (%) Dow Jones 17,584 +212.88 +1.23% Nasdaq 4,650 +57.73 +1.26% S&P 500 2,025 +23.39 +1.16% Eropa FTSE 100 6,419 +53.32 +0.84% DAX 9,518 +48.52 +0.51% CAC 4,112 +29.23 +0.72% Asia Nikkei 16,9287 +45.14 +0.27% Hang Seng 23,652 +167.04 +0.71% Straits Times 3,306 +25.03 +0.76% Top Volume Stock Sector Price Chg (%) CPRO FISHERY 120 +14 +13.21% TRAM TRANSPORTATION 284-35 -10.97% INVS TELEKOMUNIKASI 175 +25 +16.67% APLN PROPERY 419 +60 +16.71% SIAP BASIC INDUSTRY 424 +9 +2.17% Top Value Stock Sector Price Chg (%) BBRI PERBANKAN 11,775 +250 +2.17% TRAM TRANSPORTATION 284-35 -10.97% TLKM TELEKOMUNIKASI 2,810-5 -0.18% APLN PROPERTY 419 +60 +16.71% ASII OTOMOTIF 7,150 +100 +1.42%
IHSG Teknikal Chart IHSG berhasil menguat 38 point dengan mentest resistance di level 5200. IHSG masih berpeluang konsolidasi dan menguat hingga mentest level 5220, sedangkan resisten atas di level 5233. Sedangkan support di level 5169 sampai 5145. Trading Idea Stock Last Rekomendasi Price Stop Loss BMTR 1460 BELI > 1500 1380 BBNI 6075 BELI 5975-6050 5900 CTRA 1380 JUAL 1385 1375 - MNCN 2640 BELI 2585 2640 2500
Teknikal View dari Trading Idea PT Global Mediacom, Tbk BMTR konsolidasi, buy if break 1500. Dan cut loss bila tutup di bawah 1380 dengan target ke level 1600 1700. PT Bank Negara Indonesia, Tbk BBNI berbalik dari koreksi, akumulasi beli di level 5975 sampai 6050. Area cut lost di level 5900 dan target penguatan ke level 6250 sampai 6450.
Teknikal View dari Trading Idea PT Ciputra Development, Tbk CTRA konsolidasi di ujung trend naik, pertimbangkan SOS dulu di level 1385 1375. Area buy back bila terjadi penguatan di level 1425 dan target penurunan ke level 1280 1250. PT Media Nusantara Citra, Tbk MNCN Berhasil break, akumulasi beli di level 2585 2640. Area cut loss di level 2500 dan target penguatan ke level 2775 sampai 2800.
Matrik Analisis Teknikal Saham PENJELASAN MATRIKS SAHAM : W&S = Wait and See HOLD = Tahan, apabila masih punya posisi jangan jual Buy Back / Cut Loss = Apabila sudah beli dan ternyata harga melawan maka cutloss
Economic Calender Event Disclaimer We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.