MENGIKIS KESALAHPAHAMAN TERHADAP BANGSA ARAB

dokumen-dokumen yang mirip
KESINAMBUNGAN AGAMA-AGAMA

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

AYAT ASAS Oleh Nurcholish Madjid

Prestasi, bukan Prestise

ISLAM DAN MITOLOGI Oleh Nurcholish Madjid

UMMI> DALAM AL-QUR AN

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut istilah ulama ahli hadis, hadis yaitu apapun yang diriwayatkan dari

HARAPAN IBN KHALDUN Oleh Nurcholish Madjid

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

DONOR ORGAN TUBUH. Oleh Nurcholish Madjid

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN

TIDAK SEKADAR PUASA BADANI

BAB I PENDAHULUAN. Al-Ghazali (w M) adalah salah satu tokoh pemikir paling populer bagi

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

BEBERAPA PERSOALAN PENTING

IMAN, ISLAM, DAN IHSAN SEBAGAI TRILOGI AJARAN ILAHI

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Menyikapi Fenomena Gerhana. Oleh: Muhsin Hariyanto

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

KALIGRAFI EKSPRESI ARTISTIK PERADABAN ISLAM

SEMIOTIKA ISLAM Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

SEKULARISASI DITINJAU KEMBALI 1

KEBEBASAN NURANI Oleh Nurcholish Madjid

UMAT Tengah. Oleh Nurcholish Madjid

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

Etos Hijrah. Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

Syariat Adalah Amanah

SEKOLAH AGAMA Oleh Nurcholish Madjid

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

TIDAK BOLEH PARTISAN

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

Relativitas Waktu. (Bagian kedua dari dua tulisan) Oleh Nurcholish Madjid

( aql) dan sumber agama (naql) adalah hal yang selalu ia tekankan kepada

SEJARAH ISLAM AHMADIN

AGAMA DAN NEGARA DALAM ISLAM TELAAH ATAS FIQIH SIYASI SUNNI

ILMU SOSIAL Oleh Nurcholish Madjid

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

RISALAH PERNIKAHAN MUSLIM DENGAN NON MUSLIM DALAM TAFSIR TEMATIK AL-QUR AN

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Dalam sejarah pemikiran Islam klasik, ada kontroversi qadarîyahjabarîyah

AKAR ISLAM. Beberapa Segi Budaya Indonesia dan Kemungkinan Pengembangannya bagi Masa Depan Bangsa. Oleh Nurcholish Madjid

c 1 Ramadan d 28 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME JUAL BELI IKAN LAUT DALAM TENDAK

SUMBER HUKUM ISLAM 1

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

EFEK KESEHARIAN TAKWA

I Perdebatan mengenai suatu masalah merupakan hal lumrah yang sering dijumpai dalam setiap perkumpulan. Perdebatan seputar soal duniawi hingga yang

TANTANGAN UMAT BERAGAMA PADA ABAD MODERN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya telah mampu merombak tatanan atau sistem kewarisan yang

MASALAH PEMBARUAN PEMIKIRAN DALAM ISLAM

Kesyirikan Pada Umat-Umat Terdahulu

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

Seharusnya Kita Menghindari Perbuatan Syirik

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

Otentisitas Alkitab vs Quran

FILSAFAT DIMENSI RASIONALITAS PERADABAN ISLAM

KEPERCAYAAN VERSUS PENGETAHUAN

PENGEJARAN DAN PEMBUNUHAN ISA AS. Pertanyaan Dari: H. Soekardi NBM , Baturetno (disidangkan pada hari Jum'at, 7 Shafar 1431 H / 22 Januari 2010)

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

ADAADNAN ABDULLA MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH NEO KHAWARIJ MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME, DAN SOLUSINYA. Diterbitkan secara mandiri

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

HIDUP BERASAS TAKWA Oleh Nurcholish Madjid

Pdt Gerry CJ Takaria

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang warisan menyalurkan pikiran dan perhatian orang ke arah suatu

2. Albania merupakan negara satu-satunya di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Kiai Said Aqil Siroj tidak terlepas dari Nahdltul Ulama dalam

MATERI 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

OByEKTIVIKASI SALAM Oleh Nurcholish Madjid

Pijar-Pijar Gagasan Soekarno

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan

Belajar Ilmu Hadis (1) Pendahuluan

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut dan

. 2 TANDA-TANDA KIAMAT

Janganlah Berlaku Zalim

Memahami Radikalisme Secara Utuh

Transkripsi:

PERADABAN ISLAM I: TELAAH ATAS PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MENGIKIS KESALAHPAHAMAN TERHADAP BANGSA ARAB Oleh Nurcholish Madjid Barangkali tidak berlebihan jika dikatakan bahwa bangsa Arab dalam dekade terakhir ini adalah bangsa yang paling banyak disalahpahami. Perjuangan mereka yang sangat gigih bahkan mati-matian dalam membebaskan Palestina, yang acapkali secara tak terhindari menghasilkan langkah-langkah berlebihan, justru membuat mereka sering ditampilkan sebagai identik dengan terorisme. Penilaian yang tidak adil itu tidak saja kita dapati dalam berbagai media massa yang ditulis secara awam (bukan oleh ilmuwan), tetapi juga kadang-kadang dalam tulisan-tulisan yang lebih serius, yang ber pretensi keilmiahan atau kesarjanaan, dari kalangan para sarjana Barat. Hal terakhir inilah yang mengundang Edward W. Said, seorang nasionalis Arab dari lingkungan Kristen Palestina, menulis buku Orientalism yang dengan pedas mengkritik para pengkaji kebudayaan Arab dan Islam dari Barat Tetapi, ibarat mustahilnya tangan menutup matahari, di samping tulisan-tulisan berbau propaganda yang serba-negatif, kini juga bermunculan hasil-hasil kajian yang lebih adil dan fair terhadap Arab dan Islam, dengan di sana-sini dikemukakan pengakuan akan peranan bangsa Arab dan agama Islam bagi kemanusiaan dan peradaban Dunia. Sekadar misal, peranan bangsa Arab dalam peradaban modern sekarang ini tercermin pada berbagai peristilahan Arab dalam bahasa-bahasa Barat, baik yang digunakan di 1

NURCHOLISH MADJID dunia ilmu pengetahuan modern, maupun di bidang peradaban dan pola kehidupan tinggi lainnya. 1 Karena kenyataan dan bukti-bukti itu menyangkut ilmu pe ngetahuan dan teknologi serta produk-produk canggih yang berkaitan dengan pola kehidupan tingkat atas, maka tentunya memberi gambaran tersendiri tentang ukuran dan jangkauan pengaruh peradaban Arab dan Islam itu dalam peradaban modern yang tumbuh kebetulan melalui Eropa sekarang ini. Pertanyaan pun timbul, dari mana asal mula peradaban itu? Jawab yang paling pasti sudah tentu ialah bahwa semua itu bermula dan tampilnya Nabi Muhammad saw. Tapi ini pun masih mengundang pertanyaan, mengapa dan bagaimana Nabi Muhammad dan agama Islam itu tumbuh dan berkembang sedemikian suksesnya, jauh lebih sukses dibanding dengan nabi dan agama mana pun pada masa-masa awal pertumbuhannya? Ini pun dapat dijawab dengan cukup pasti, yaitu karena bangsa Arab Sekurang-kurangnya ada seorang nasionalis Arab modern yang menolak pandangan umum bahwa bangsa Arab sebelum Islam adalah seburuk dan sejahat pengertian yang ada sekarang dalam ungkapan Jahiliah, yaitu Abdurrahman al-bazzaz. Dalam tulisannya berjudul Islam and Arab Nationalism, al-bazzaz menuding para penulis sejarah Islam sebagai yang bertanggung jawab dalam memberikan gambaran yang salah tentang Arab pada saat Nabi Muhammad tampil. Ia katakan: 1 Terdapat berbagai peristilahan dalam ilmu pengetahuan modern yang dipinjam dari bahasa Arab, misalnya, dalam bahasa Inggris, alchemy, alcohol, algebra, algorism, alkali, azimuth, calibre, carat, cipber, elixir, monsoon, nadir, zenith dan zero. Atau dalam bidang peradaban dan pola kehidupan tinggi umumnya, misalnya, juga dalam bahasa Inggris, Admiral, alcove, alfalfa, azure, carafe, caravray, coffe, cotton, jar, lute, macrame; magazine, mohair, muslir, saffron, sherbet, sofa dan tariff. (Lihat Reader s Digest, Success witb Words a Guide to the American Language [N. Y. : Pleasantvilee, Reader s Digest Association, Inc., 1983], s. v. Arabic Words. ) 2

PERADABAN MENGIKIS ISLAM KESALAHPAHAMAN I: TELAAH ATAS TERHADAP PERKEMBANGAN BANGSA PEMIKIRAN ARAB Mereka mengira bahwa semakin banyak mereka menggambarkan keadaan yang serba-buruk tentang orang-orang Arab sebelum Islam, maka semakin tinggilah mereka mengagungkan Nabi saw. Karena itu tidak ada bentuk kezaliman, kesewenangan, kekacauan, tirani, dan kebengisan yang tidak dinisbatkan kepada orang-orang Arab. Dan yang paling buruk dari itu semua adalah bahwa mereka menggambarkan keadaan semua orang-orang Arab, sepanjang masa, adalah sama seperti keadaan mereka pada saat datang seruan Nabi saw, seolah-olah bangsa Arab itu sebelumnya tidak pernah mempunyai negara atau peradaban... 2 Memang terasa bahwa pandangan al-bazzaz itu secara pekat sekali diwarnai oleh semangat nasionalisme yang tinggi. Selain menimpakan tanggung jawab kesalahan itu kepada para penulis sejarah (al-mu arrikh), al-bazzaz juga menuduh bahwa gambaran yang buruk tentang orang-orang Arab (sebelum Islam) itu datang dari celah-celah timbulnya semangat golongan (syu ūbiyah), yaitu suatu gerakan dari orang-orang Muslim bukan Arab, khususnya Persia, untuk menangkal kecenderungan Arabisasi. 3 Seorang agamawan, penyunting, dan pemberi syarah banyak buku-buku Islam klasik, Muhibbuddin al-khatib, juga mengemukakan pandangan yang hampir serupa. Seperti halnya al-bazzaz, al-khatib juga mengu tip sebuah hadis oleh Bukhari yang menceritakan tentang sabda Nabi, Kamu mendapati manusia itu seperti barang mineral: mereka yang terbaik pada masa Jahiliah adalah juga yang terbaik pada masa Islam, kalau mereka mengerti. Yang dapat dipahami 2 Abdurrahman al-bazzaz, Islam and Arab Nationalism, dalam S. G. Haim, ed., Arab Nationalism, an Anthology (Berkeley: University of California Press, 1976), h. 178-179. 3 Dalam makalah yang berasal dari sebuah kuliah umum ini al-bazzaz juga menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan kepada bangsa Arab sebelum Islam itu berlawanan dengan al-qur an sendiri. Untuk itu ia merujuk kepada sebuah buku oleh Muhammad Izzat Darwaza, The Times of the Prophet and His Environment before the Message. 3

NURCHOLISH MADJID dari sabda Nabi itu adalah bahwa orang-orang Arab itu memang mempunyai kualitas yang tinggi, bagaikan barang mineral seperti emas, sehingga jika mereka berharga sebelum Islam, maka mereka pun berharga sesudah Islam. Kemudian al-khatib menjelaskan: Tidak dapat diragukan bahwa bangsa Arab adalah penyembah berhala. Tetapi, mana dari kalangan bangsa-bangsa yang ada pada waktu Islam muncul, yang bukan penyembah berhala dalam berbagai pengertiannya? Bahkan sesungguhnya orang-orang Arab adalah yang paling akhir menjadi penyembah berhala... Sebelum itu orang-orang Arab adalah penganut paham al-hanīfiyah, ajaran Ibrahim dan Isma il... Sedangkan praktik menyembah berhala yang terjadi kemudian pada mereka itu menghasilkan kuil, pendeta, atau pun benda-benda ornamental keagamaan, sehingga dari kalangan semua bangsa di muka bumi orang-orang Arab itulah yang paling dekat kepada agama fitrah. Karena itulah mereka berhak atas pujian Tuhan kepada mereka dalam surat al-baqarah/2:143, Katakanlah Kami jadikan kamu sekalian ini golongan penengah, agar supaya kamu menjadi saksi atas sekalian umat manusia, sebagaimana Rasul menjadi saksi atas kamu... 4 Dari gambaran singkat di atas dapat dirasakan betapa masih banyaknya segi-segi yang bagaikan terra incognita berkenaan dengan bangsa Arab, baik mengenai asal-usul maupun peranannya dalam sejarah. Temuan-temuan baru masih terus mengalir, dan tidak mustahil pada saatnya kelak kita akan mendapatkan 4 Muhibbuddin al-khatib, al-jīl al-mithālī (ditulis sebagai penutup buku al-muntaqā min Minhāj al-i tidāl fī Naqdl Kalām Ahl al-rafdl wa al- I tizāl, karangan Abu Abdullah Muhammad ibn Utsman al-dzahabi sebagai ringkasan Minhāj al-sunnah oleh Ibn Taimiyah [Cairo: Muhibbuddin Khatib, h. 573). (Al-Hanīfiyah adalah istilah yang digunakan untuk ajaran monoteisme Arab peninggalan Nabi Ibrahim). Berbeda dengan al-khatib, umumnya orang memahami ayat (al-baqarah/2:143) yang dikutipnya itu ditujukan kepada orang-orang Muslim, Arab maupun bukan, tidak ke bangsa Arab saja, apalagi bangsa Arab sebelum Islam. 4

PERADABAN MENGIKIS ISLAM KESALAHPAHAMAN I: TELAAH ATAS TERHADAP PERKEMBANGAN BANGSA PEMIKIRAN ARAB pengertian yang utuh dan menyeluruh mengenai bangsa Arab, dan dengan begitu juga berarti mengenai agama Islam. Sebab bangsa Arab dan ketinggian kebudayaan dan peradaban mereka, seperti telah terbukti dari bahasa Arab yang, sedemikian canggih dan halus (refined)-nya, membentuk latar belakang yang dapat menjadi asbāb al-nuzūl dalam arti luas dan menyeluruh bagi al-qur an, berarti juga bagi Islam. [ ] 5