BAB IV MUSNAD AL-SHĀFI Ī DALAM KATEGORISASI KITAB HADIS STANDAR. Ulama hadis dalam menentukan kitab-kitab hadis standar tidak membuat

dokumen-dokumen yang mirip
Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?


BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

BAB V PENUTUP. Berdasarkan paparan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

MUZARA'AH dan MUSAQAH

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

TAKHRI<J DAN I TIBA<R HADIS

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

Syarah Istighfar dan Taubat

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT. sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS KOMPARASI ISTINBA<T} HUKUM ANTARA IMA>M MA>LIK DAN IMA>M SYA>FI I> TENTANG JUAL BELI ANJING

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Islam, hadis menempati posisi kedua setelah al-qur an sebagai

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Pertama, batas kepatutan untuk suami yang melakukan masa berkabung

Hukum Memelihara Jenggot

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian hadits tentang Hadis-Hadis Tentang Aqiqah. Telaah Ma anil Hadits yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya,

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Hadits-hadits Shohih Tentang

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS TRANSFORMASI NILAI-NILAI HADIS DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD INSAN RABBANI BINAGRIYA PEKALONGAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yakni Al-qur an dan al-hadist yang di dalamnya

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

NILAI HADIS KITAB AL-TAUHI>D KARYA IBN KHUZAYMAH BAB RU YATULLA>H YAUM AL-QIYA>MAH DALAM PERSPEKTIF KAEDAH KESAHIHAN HADIS

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis,

BAB IV. penyebab kenaikan harga jual bensin melebihi batas harga resmi dari. keterlambatan datangnya transportir yang membawa bensin ke pulau Bawean

BAB IV. A. Analisis terhadap Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Ladang Pesanggem Antara

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tata Cara Shalat Malam

BAB I PENDAHULUAN. mengandung sifat-sifat yang sempurna. Nama-nama Allah yang agung dan mulia

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IJAB AKAD NIKAH DALAM FIKIH EMPAT MADZHAB. A. Analisis Persamaan dan Perbedaan Lafadh-Lafadh Ijab yang Sah

KHITHBAH. Bahwa Nabi a melamar Aisyah i kepada Abu Bakar y HR. Bukhari Juz 5 : 4793.

BAB I PENDAHULUAN. inilah yang dikatakan Agama, diputuskan oleh akal dan logika dan dibenarkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB II SUNNAH DAN MACAMNYA

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

والنظرية الرتبوية اإلسالمية ادلستمد من الكتاب والسنة- أي منتشريع اإلسال م الكلي للوجود اإلنساين وعال قا ته با خلا لق والكوان واحلياة...

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAHARUAN AKAD NIKAH SEBAGAI SYARAT RUJUK

BAB II PENILAIAN ULAMA HADIS TERHADAP ENAM KITAB HADIS STANDAR (AL-KUTUB AL-SITTAH) Dalam memaparkan penilaian ulama hadis terhadap Kitab al-ja>mi al-

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan penciptaan manusia. Syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD3013 MUSTHOLAH AL-HADITH (Minggu 4)

Hukum Mandi Hari Jum'at

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Transkripsi:

BAB IV MUSNAD AL-SHĀFI Ī DALAM KATEGORISASI KITAB HADIS STANDAR Ulama hadis dalam menentukan kitab-kitab hadis standar tidak membuat kriteria-kriteria yang baku. Mungkin salah satu faktornya, karena ulama hadis tidak duduk bersama dan menentukan kriterian-kriteria secara baku sehingga tidak ada kesepakatan di antara mereka dalam masalah tersebut. Sepengetahuan peneliti, penentuan kitab hadis standar didasarkan kepada pendapat-pendapat secara individu dari segenap ulama hadis, kemudian dari pendapat-pendapat tersebut disimpulkan bahwa dari sekian banyak kitab hadis yang dianggap bisa dijadikan kitab hadis standar yaitu kitab yang enam atau lebih dikenal al-kutub al-sittah atau juga kitab yang sembilan atau al-kutub al-tis ah. Mengenai peletakan urutan berdasarkan kualitasnya, para ulama hadis berbeda pendapat dalam menentukan kitab mana yang lebih utama seperti ketika menentukan posisi ke enam ada yang menilai Sunan Ibnu Ma>jjah yang lebih tepat, ada al-muwat}t}a, dan lain sebagainya sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab II di atas. Tidak adanya kriteria baku yang dibuat oleh ulama hadis dalam menentukan kitab hadis standar, maka pada bab ini peneliti akan mengambil kesimpulan dari penilaian-penilaian yang dilakukan ulama hadis dalam menentukan kitab standar. Setelah didapat kriteria dari kitab hadis standar, di sini peniliti akan mengkomparasikan dengan kitab Musnad al-sha>fi i> yang pada 77

78 akhirnya akan memperoleh keterangan apakah Musnad al-sha>fi i> layak sebagai hadis standar. A. Kategorisasi Kitab Hadis Standar Pada bab II telah dipaparkan penilaian-penilaian ulama hadis terhadap al-kutub al-sittah, sehingga kitab tersebut layak untuk dijadikan kitab hadis standar. Dari pemapran pada bab II di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa secara garis besar suatu kitab hadis bisa dikategorikan sebagai kitab hadis standar jika mencakup dua faktor, yaitu: 1. Kredibilitas dari hadis-hadis yang terdapat dalam suatu kitab hadis Menjadi suatu tradisi ilmiah ulama hadis bahwa yang menjadi syarat pertama dan utama dalam menentukan kelayakan dari suatu kitab hadis untuk dijadikan kitab hadis standar ialah dengan menilai kredibilitas hadishadis yang terdapat dalam suatu kitab hadis. Dengan demikian, ulama hadis dalam menentukan posisi atau peringkat kitab hadis standar akan dimulai dengan menimbang antara kitab hadis yang satu dengan yang lainnya dengan mempersentasekan jumlah hadis s{ah}i>h, h}asan dan d}a i>f yang terdapat dalam kitab-kitab hadis tersebut. Jumhur ulama hadis sepakat bahwa kitab hadis yang berhak menempati posisi pertama dan kedua sebagai kitab hadis standar ialah kitab al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-bukha>ri> karyanya Imam al-bukhari dan Musnad al-s{ah}i>h} Muslim karyanya Imam Muslim. Hadis yang terdapat di

79 dalam kedua kitab ini dinilai sahih semua oleh jumhur ulama hadis. Posisi pertama ditempati oleh al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-bukha>ri> dikarena secara umum kualitas rawinya 1 dan kuantitas hadis lebih unggul daripada Musnad al-s{ah}i>h} Muslim hingga ada statement dari sebagian ulama hadis bahwa kitab tersahih setelah al-qur an ialah kitab al-ja>mi al-s{ah}i>h} al- Bukha>ri> ini. 2 Setelah kedua kitab hadis yang tersebut, maka untuk urutan ketiga dan seterusnya yang disepakati oleh jumhur ulama ialah ditempati oleh kitab-kitab sunan yang empat yaitu: Sunan Abi> Da>wu>d, Sunan al-nasa> i>, Sunan al-tirmidhi>, dan Sunan Ibnu Ma>jjah. 2. Manfaat dan kebutuhan terhadap hadis-hadis yang ditawarkan oleh suatu kitab hadis Setelah syarat yang pertama sudah dianggap terpenuhi, selanjutnya untuk menentukan sebuah kitab hadis standar ialah hadis-hadis yang ditawarkan oleh kitab hadis yang telah lolos seleksi pada tahap pertama. Anggap saja yang lolos seleksi ialah kitab hadis enam (al-kutub al-sittah), walaupun sebenarnya ada ulama hadis ada yang menyatakan bahwa kitab hadis standar ada sembilan (al-kutub al-tis ah) yaitu dengan ditambah dengan kitab al-muwat}t}a Imam Malik, Sunan al-da>rimi>, dan Musnad Ah}mad bin H{anbal. 1 Imam al-bukhari hanya mengambil rawi yang berasal dari t}abaqah utama yaitu seorang perawi yang ketika menjadi murid dari seorang ulama hadis merupakan murid yang mendapat rangking pertama baik dari segi intelektual maupun lamanya berguru hanya sangat sedikit rawi yang berasal dari t}abaqah kedua. Lihat M. Ajjaj al-khat}ib, Us}u>l 278 2 Dosen Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga, Studi 53

80 Secara umum hadis-hadis yang terdapat dalam kitab hadis sebagian besar sama pembahasannya yaitu tentang hukum Islam yang biasa kita sebut dengan pembahasan masalah-masalah fiqih. Hadis-hadis yang terdapat pada masing-masing kitab hadis biasanya satu sama lainnya saling menguatkan baik sebagai shawahid maupun sebagai muttabi. Kitab hadis standar selain dari kitab al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-bukha>ri> dan al-musnad al-s{ah}i>h} Muslim, didalamnya terdapat hadis d}a i>f baik banyak maupun sedikit, sehingga penilaian bukan hanya pada kualitas hadis tapi pada kebutuhan umat Islam terhadap hadis-hadis yang terdapat di dalam kitab hadis standar tersebut. Biasanya yang menjadi perbedaan antara kitab hadis yang satu dengan yang lainnya ialah penambahan pembahasan yang otomatis diiringi oleh hadis-hadis yang kemudian menjadi nilai lebih dari kitab hadis tersebut. Seperti al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-bukha>ri> yang didalamnya tidak hanya fokus membahas masalah-masalah fiqih tapi juga membahas masalah Iman, ilmu, tafsir dan lain sebagainya. 3 Ada juga yang sama-sama fokus membahas masalah-masalah fiqih tapi pada bab tertentu ada penambahan pembahasan yang masih dalam ruang lingkup masalah fiqih ataupun yang masalah lainnya. Seperti hadishadis tambahan yang ditawarkan oleh Sunan Ibnu Ma>jjah yang kita kenal dengan zawa>id Ibnu Ma>jjah 4, atau juga seperti adanya tambahan kalimat pada matan hadis-hadis tertentu yang terdapat dalam Sunan Abi> Da>wu>d 3 Ibid, 50 4 Hasjim Abbas, Kodifikasi 91

81 yang menjadikan kitab tersebut berada setingkat di atas dari kitab Sunan al-nasa> i> walaupun sebenarnya kalau dilihat dari kualitas sanad hadishadisnya lebih rendah dari kitab Sunan al-nasa> i>. Lain halnya dengan Sunan al-tirmidhi> yang menjadi nilai lebih ketika di dalam kitab tersebut menjelaskan tentang pembagian macam hadis secara kualitas sanad menjadi tiga macam yaitu sahih, hasan, dan d}a i>f yang pada awalnya hanya dua macam yaitu sahih dan d}a i>f saja. 5 Penambahan pembahasan yang disertai dengan hadis-hadis inilah yang menjadi nilai lebih dari suatu kitab hadis, sehingga kitab-kitab hadis tersebut layak untuk dijadikan sebagai kitab hadis standar. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkanbahwa-menurut penelitiselain memperhatikan kredibilitas hadis-hadis yang terdapat dalam kitabkitab hadis, ulama hadis juga memperhatikan hadis-hadis yang ditawarkan oleh kitab-kitab hadis tersebut. Menurut peneliti, dengan memperhatikan hadis-hadis yang ditawarkan, maka diharapkan kitab-kitab hadis standar itu bisa mewakili kitab-kitab hadis yang lain walaupun tidak seratus persen untuk dijadikan rujukan ketika menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi di kehidupan umat Islam tentunya dengan tidak melupakan al- Qur an sebagai sumber pertama ajaran Islam. B. Kelayakan Musnad al-sha>fi i> Sebagai Hadis Standar Pada bagian ini, peneliti akan membandingkan Musnad al-sha>fi i> dengan kitab hadis standar baik dari segi kualitas maupun kebutuhan terhadap 5 Dosen Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga, Studi 88

82 hadis-hadisnya, sehingga akan didapat jawaban apakah Musnad al-sha>fi i> layak sebagai hadis standar. 1. Komparasi kualitas hadis Untuk mengetahui kelayakan Musnad al-sha>fi i> sebagai hadis standar maka harus diketahui apakah kualitas hadis-hadis yang terdapat di dalam Musnad al-sha>fi i> sudah selevel dengan kualitas hadis-hadis yang terdapat di dalam kitab hadis standar yang telah ditetapkan oleh jumhur ulama hadis?. Di dalam Musnad al-sha>fi i> terdapat hadis yang berkualitas s{ah}i>h}, h}asan dan d}a i>f. Untuk itu, komparasi kualitas hadis ini dilakukan dengan kitab hadis standar yang di dalamnya juga terdapat ketiga macam kualitas hadis tersebut yaitu selain al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-bukha>ri> dan al-musnad al- S{ah}i>h} Muslim yang keduanya hanya memuat hadis-hadis sahih dan hadis hasan yang secara otomatis secara kualitas perawi kedua kitab hadis tersebut tidak tertandingi. Di antara kitab hadis standar selain kitab s}ah}i>h}ain yang datanya diperoleh secara rinci klasifikasi kualitas para perawi hadisnya oleh peneliti yaitu kitab Sunan al-tirmidhi> dan Sunan Ibnu Ma>jjah yang terlacak klasifikasi hadisnya pada hadis tambahan (zawa>id). Oleh karena itu, peneliti hanya melakukan komparasi antara Musnad al-sha>fi i> dengan kedua kitab hadis tersebut. Hal ini dilakukan supaya didapat hasil yang dapat dipertanggungjawabakan karena dengan adanya data yang lengkap dan detail.

83 Pertama, komparasi kualitas hadis antara Musnad al-sha>fi i> dengan Sunan al-tirmidhi>. Jumlah hadis yang terdapat di dalam Sunan al- Tirmidhi> menurut jumhur ulama yaitu 3956 hadis dengan rincian sebagai berikut: Hadis yang berkualitas s{ah}i>h} berjumlah 1600 hadis atau sekitar 40,44 %. Hadis yang berkualitas h}asan berjumlah 1942 hadis atau sekitar 49,08 %. hadis d}a i>f serta hadis yang tidak jelas penilaiannya berjumlah 688 hadis atau sekitar 17,39 %. 6 Peneliti memasukkah penilaian yang tidak jelas terhadap suatu hadis pada klasifikasi di atas kedalam hadis d}a i>f. Ketika adanya ketidakjelasan dari suatu sanad hadis maka kemungkinannya bahwa Imam al-tirmidhi tidak atau belum menemukan identitas otentik dari salah satu atau lebih diantara para perawi hadis tersebut yang mengakibatkan ke-majhul-an terhadap perawinya dan perawi yang majhu>l maka hadisnya dihukumi d}a i>f 7. Kedua, di dalam kitab Sunan Ibnu Ma>jjah termuat 4341 hadis. 8 Dari 4341 hadis tersebut dapat dirinci 3002 hadis yang dikeluarkan oleh kitab hadis standar yang lima (kutub al-khamsah) dan 1339 hadis yang termasuk dalam kategori zawa>id 9. Dari hadis-hadis zawa>id tersebut dapat 6 Ibid, 120 7 Suryadi, Metode Ilmu 67 8 Mus}t}afa> al-siba> i, al-sunnah 408 9 Yang dimaksud dengan hadis zawa>id pada sunan Ibnu Ma>jjah ialah hadis yang diriwayatkan hanya oleh Imam Ibnu Ma>jjah tidak diriwayatkan oleh Imam yang lima (aimmah alkhamsah). Lihat Mahmud T}ah}h}a>n, Us}u>l al-takhrij wa Dirasat al-as>anid (Riyad}: Maktabah al- Ma arif, 1996), 104

84 dikalisifikasi sebagai berikut: 428 hadis S{ah}i>h}, 99 hadis h}asan, 613 hadis d}a i>f, dan 99 hadis yang sangat lemah, mungkar dan didustakan. 10 Dikarenakan datanya kurang lengkap, di sini peneliti hanya ingin mengkomparasikan hadis d}a i>f yang terdapat di dalam hadis zawa>id-nya Sunan Ibnu Ma>jjah dengan hadis d}a i>f yang terdapat di dalam Musnad al- Sha>fi i>. Jumlah hadis d}a i>f yang terdapat di dalam hadis zawa>id-nya Sunan Ibnu Ma>jjah yaitu 712 hadis atau sekitar 16,40 % dari jumlah keseluruhan yaitu 4341 hadis. Itu belum hadis d}a i>f yang terdapat di dalam hadis selain dari hadis zawa>id. Dalam Musnad al-sha>fi i> terdapat 1682 hadis, jika dilihat dari segi kualitas perawi dan ke-muttasi>l-an sanadnya maka dapat dirinci sebagai berikut: hadis yang sahih berjumlah 1213 hadis atau sekitar 72,11%, hadis hasan berjumlah 202 hadis atau sekitar 12,00 %, dan hadis d}a if berjumlah 267 hadis atau sekitar 15,87 %. Dari pemaparan di atas, jika dikomparasikan antara Musnad al- Sha>fi i> dengan Sunan al-tirmidhi> serta Sunan Ibnu Ma>jjah maka kualitas hadis yang terdapat dalam Musnad al-sha>fi i> lebih utama dari kedua kitab hadis tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada pengkomparasian dari segi kualitas hadisnya Musnad al-sha>fi i> layak sebagai kitab hadis standar. 10 Dosen Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga, Studi 172-173

85 2. Komparasi kebutuhan dan manfaat hadis Secara umum kitab-kitab hadis itu didominasi oleh hadis-hadis yang membahas masalah-masalah hukum Islam yang biasa kita kenal dengan masalah-masalah fiqih. Tidak terkecuali juga kitab-kitab hadis standar dan kitab Musnad al-sha>fi i>. Fenomena tersebut dikarenakan memang masalah-masalah fiqihlah yang kerap menghiasi kehidupan sehari-hari dari umat Islam. Khusus untuk kitab Musnad al-sha>fi i> maka tidak diragukan lagi mengenai hadis-hadis yang membahas masalah-masalah fiqih, karena memang hadis-hadis di dalam kitab Musnad al-sha>fi i> merupakah hadishadis yang disadur dari kitab al-umm yang notabanenya merupakan kitab yang membahas masalah-masalah fiqih secara komprehensif. Jadi, jika dilihat dari kebutuhan terhadap hadis yang berisi tentang masalah-masalah fiqih maka secara umum antara kitab-kitab hadis standar yang enam (alkutub al-sittah) dengan kitab Musnad al-sha>fi i> bisa dinilai kurang lebih sama. Selain berisikan hadis-hadis yang membahas masalah-masalah fiqih, kitab-kitab hadis standar juga membahas masalah-masalah selain fiqih. Hal tersebut bisa dilihat dari kitab al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-bukha>ri> didalamnya terdapat hadis-hadis yang membahas masalah-masalah penyampaian wahyu, iman, ilmu dan lain sebagainya 11. Kitab al-musnad al-s{ah}i>h} Muslim didalamnya terdapat hadis-hadis yang membahas 11 Dosen Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga, Studi 50

86 masalah-masalah sifat orang-orang munafiq, etika, iman, ilmu, kebaikan dan silaturahmi. 12 Kitab Sunan Abi> Da>wud didalamnya terdapat hadishadis yang membahas masalah sunnah, etika ditambah lagi dengan beberapa hadis yang di dalam matannya terdapat tambahan yang tentunya akan memberi manfaat yang besar terhadap penyelesaian masalah-masalah keagamaan. 13 Kitab Sunan al-nasa> i> didalamnya terdapat hadis-hadis yang membahas masalah Iman dan al-isti azah. 14 Kitab Ja>mi al-tirmidhi> didalamnya terdapat hadis-hadis yang membahas masalah iman, ilmu, isti zan, etika, wanita, keutamaan al-qur an, qira at, mana>qib, dan lain sebagainya. 15 Kitab Sunan Ibnu Ma>jjah didalamnya terdapat hadis-hadis yang membahas masalah zuhud, etika, pengobatan, tafsir mimpi, do a ditambah lagi hadis-hadis zawa>id yang menjadi pendukung utama dalam mengangkat Sunan Ibnu Ma>jjah menjadi kitab hadis standar. 16 Di dalam kitab Musnad al-sha>fi i> juga tidak hanya terdapat hadishadis yang terfokus membahas masalah-masalah fiqih, tapi juga terdapat hadis-hadis yang membahas masalah-masalah di luar fiqih seperti hadishadis yang membahas masalah iman dan Islam, mana>qib, ilmu, etika dan lain sebagainya. 17 Jadi, pada bagian hadis-hadis yang membahas masalah di luar masalah-masalah fiqih ini, kitab Musnad al-sha>fi i> juga bisa 12 Ibid, 70 13 Ibid, 94 14 Ibid, 146 15 Ibid, 118 16 Ibid, 171 17 Abu Abdullah Muhammad bin Idri>s al- Sha>fi i >, Musnad al-sha>fi i>, terj. Bahrun Abu Bakar VII (daftar isi)

87 dikatakan kurang lebih masih setara dengan kitab-kitab hadis standar yang enam (al-kutub al-sittah). Tarakhir ialah perbandingan jumlah atau kuantitas hadis yang terdapat di dalam kitab-kitab hadis standar dengan hadis yang terdapat di dalam kitab Musnad al-sha>fi i>. Jumlah hadis merupakan gambaran dari banyaknya bahasan-bahasan yang terdapat di dalam sebuah kitab hadis. Jumlah hadis di dalam kitab al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-bukha>ri> sekitar 4000 hadis tanpa pengulangan. 18 Di dalam kitab al-musnad al-s{ah}i>h} Muslim menurut Ibnu S}alah} terdapat hadis sebanyak kurang lebih 4000 hadis juga. 19 Kitab Sunan Abi> Da>wud memuat hadis sebanyak 4800 hadis. 20 Kitab Sunan al-nasa> i> memuat hadis sebanyak 5.761 hadis. Kitab Ja>mi al-tirmidhi> memuat hadis sebanyak 3956 hadis termasuk hadishadis yang diulang-ulang. 21 Kitab Sunan Ibnu Ma>jjah memuat hadis sebanyak 4341 hadis. 22 Sedangkan jumlah hadis yang terdapat di dalam Musnad al-sha>fi i> ialah sebanyak 1682 hadis. Dilihat dari jumlah hadis yang terdapat dalam kitab Musnad al- Sha>fi i>, maka tidak sebanyak jumlah hadis yang terdapat dalam kitabkitab hadis standar yang enam (al-kutub al-sittah). Tapi perlu diperhatikan, bahwa di dalam literatur yang membahas tentang kitab-kitab hadis mu tabar maka sering muncul kitab Musnad al-sha>fi i>, hanya saja oleh 18 M. muhammad Abu Syuhbah, Mengenal 54 19 Hasjim Abbas, Kodifikasi Hadis 54 20 M. muhammad Abu Syuhbah, Mengenal 78 21 Dosen Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga, Studi 120 22 Mus}t}afa> al-siba> i, al-sunnah 408

88 sebagian ulama hadis kitab Musnad al-sha>fi i> jarang disebut atau dipublikasikan di kehidupan umat Islam. 23 Menurut peneliti, hadis-hadis yang tidak terdapat di dalam kitab Musnad al-sha>fi i> kemungkinan hadis-hadis yang membahas masalahmasalah di luar fiqih kalaupun masalah fiqih hanya bersifat furu>. Hal tersebut dapat kita lihat jika ada pemaparan pendapat-pendapat ulama tentang masalah agama apalagi masalah fiqih maka bisa dikatakan pendapat Imam al-shafi i tidak pernah absen dalam menghiasi pendapatpendapat tersebut tentunya dengan dalil-dalil yang dapat dipertanggungjawabkan. Terakhir, setelah peneliti periksa dan mencocokkan antara hadishadis yang terdapat di dalam Musnad al-sha>fi i> dengan hadis-hadis yang terdapat di dalam kitab al-umm sebagai sumber aslinya, maka didapat bahwa tidak semua hadis yang terdapat di dalam kitab al-umm tercover di dalam kitab Musnad al-sha>fi i>. Peneliti belum mengetahui bagaimana metode pengambilan hadis-hadis dari al-umm ke Musnad al-sha>fi i>. Contoh hadis yang tidak tercover di dalam kitab Musnad al-sha>fi i> yaitu: أ خ ب ر نا إ ب را ه ي م ب ن م ح م د ع ن ع ب د ال ع ز ي ز ب ه ن د ال ف را سي ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ال ن ب ي ي ط ه ر ه ال ب ح ر ف لا ط ه ر ه ا الله ن ع مر ع ص لى ا الله ن س ع ي د ع ل ي ه و ب ن ث و با ن ع ن أ بي س ل م قا ل " م ن ل م Ibra>hi>m bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Abd al- Azi>z bin Umar dari Sa i>d bin Thauba>n dari Abi> Hindi al-fara>si> dari Abi Hurairah dari Nabi SAW bersabda: Barangsiapa tidak mensucikan air laut maka Allah SWT tidak mensucikannya. 24 23 Dosen Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga, Studi 143 24 Abu Abdullah Muhammad bin Idri>s al- Sha>fi i >, al-umm juz 1, h. 16

89 Dari informasi ini dapat disimpulkan bahwa jumlah hadis pada kitab Musnad al-sha>fi i> bukan jumlah final dari hadis-hadis yang terdapat di dalam kitab al-umm. Oleh karena itu, hadis-hadis pada kitab Musnad al- Sha>fi i> masih bisa bertambah dan memungkinkan untuk selevel dari segi jumlah dengan kitab-kitab hadis standar yang enam (al-kutub al-sittah). Mudah-mudahan pada masa mendatang ada para intelektual muslim yang mau mengkaji ulang penyaduran hadis-hadis yang terdapat di dalam Musnad al-sha>fi i> dari kitab al-umm sehingga semua hadis yang terdapat di dalam kitab al-umm tercover di dalam kitab Musnad al-sha>fi i>.