Islam dan Demokrasi. Disusun oleh : AL-RHAZALI MITRA ANUGRAH F FEBRIAN DELI NOVELIAWATI C.

dokumen-dokumen yang mirip
SYARIAT ISLAM DAN KETERBATASAN DEMOKRASI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISLAM DAN DEMOKRASI

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

MATERI PERTEMUAN II. Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

TEORISASI DAN STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM Oleh : Fahrudin

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB VI KESIMPULAN. sosial-politik yang melingkupinya. Demikian pula dengan Islamisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. paham kebangsaan di Indonesia, Islam menjadi salah satu katalisator dan

PERJANJIAN KERJA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENURUT HUKUM ISLAM

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

MENJADI MUSLIM DI NEGARA SEKULER

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

RECOGNIZING PLURALISM: ISLAM AND LIBERAL DEMOCRACY

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga

BAB III PANDANGAN DAN METODE IJTIHAD HUKUM JILTERHADAP PERKAWINAN BEDA AGAMA. A. Pandangan JIL terhadap Perkawinan Beda Agama

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. menurut Muhammad Abduh dan Muhammad Quthb serta implikasinya

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Sumber Ajaran Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Ibid hlm. 43

BAB VI KESIMPULAN. kemasyarakatan yang bercorak Islam Modernis. Meskipun bukan merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis penelitian mengenai konsep tujuan pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

Pentingnya Kaderisasi Intelektual dalam Usaha Islamisasi Ilmu Pengetahuan

ISLAM DI ANTARA DUA MODEL DEMOKRASI

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu

BAB V PENUTUP. ini. Varian fundamentalisme sudah banyak dikategorisasikan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di

dari Ibnu Mas ud bahwa dia menafsirkan kalimat diatas dengan menyatakan, Nutfah yang memancar kedalam rahim bila Allah menghendaki untuk dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum (Pemilu). Budiardjo (2010: 461) mengungkapkan bahwa dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

Secara bahasa, kata AGAMA berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti TIDAK PERGI, tetap di tempat.

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Komunisme dan Pan-Islamisme

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Sunnah Allah, berarti menurut qudrat dan iradat Allah dalam penciptaan alam ini,

Islam dan Sekularisme

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA

{mosimage}oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF KONSEP KEPUASAN SEBAGAI TUJUAN KEGIATAN KONSUMSI MENURUT EKONOMI KONVENSIONAL DAN EKONOMI SYARIAH

STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM

JABAT TANGAN ANTARA PRIA DAN WANITA

BAB IV MEMAKNAI HASIL PENELITIAN BUDAYA POLITIK SANTRI

BAB V PENUTUP. tesis ini yang berjudul: Konsep Berpikir Multidimensional Musa Asy arie. dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, 2013, hlm Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktik Pasar Modal Syariah, Pustaka Setia,

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehidupan Partai Politik tidak akan lepas dari kesadaran politik masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Warga negara sangat berperan dalam menentukan masa depan negara.

TWO VISIONS OF REFORMATION

BAB III METODE PENELITIAN. pustaka baik berupa konsep, teori-teori dan lain-lainnya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. bagi kaum muslimin untuk menapaki kehidupan fana di dunia ini dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah

BAB V PENUTUP. Pada bagian terakhir ini penulis berusaha untuk menyimpulkan dari

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

ABSTRAKSI PENGGUNAAN DANA ZAKAT OLEH BADAN AMIL (BAZ) SURAKARTA

BAB IV ANALISIS Mekanisme PAW Anggota DPR/DPRD Menurut UU RI No 27 Tahun 2009 dalam Persepektif Fiqh Siyasah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri-sendiri yang merupakan motivasi pendiriannya yang harus dicapai oleh

(Survey pada Mahasiswa Akuntansi Di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS SYARI AH

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV TANTANGAN DAN RESPON UMAT ISLAM TERHADAP ALIRAN KEROKHANIAN SAPTA DARMA DI DESA BALONGDOWO

Membahas Kitab Tafsir

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan mengenai dinamika Partai

( aql) dan sumber agama (naql) adalah hal yang selalu ia tekankan kepada

BAB I PENDAHULUAN. artinya Tuhan yang menjadi sumber hukum dalam suatu masyarakat Islam. Tuhan

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

HUKUM DAN HAM DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Dekade tujuh puluhan telah menjadi awal dari timbulnya sistem. Ekonomi Islam dan Lembaga Keuangan Islam dalam tatanan dunia

MEMILIH PEMIMPIN YANG BENAR PERSPEKTIF ISLAM Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag.

Pertemuan 1 NISBAH (RELASI DAN RELEVANSI) ANTARA ILMU FILSAFAT DAN AGAMA

PENGANTAR HUKUM PERBURUHAN. copyright by Elok Hikmawati

BAB II KONSEP EKONOMI SYARIAH

PERANAN MENTORING AL ISLAM DALAM PENDISIPLINAN SHOLAT MAHASISWI UMS SKRIPSI

BAB IV ANALISIS DATA. ajaran Islam yang bersumber pada al-qur an dan as-sunnah. Sedangkan secara

IDEOLOGI GERAKAN ISLAM KONTEMPORER. Fundamentalisme, Islamisme, Salafisme, dan Jihadisme

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB IV ANALISIS HASIL PELAKSANAAN TRADISI NGAPATI DI DESA SUROBAYAN KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGAKTUALISASIKAN KEGIATAN DAKWAH DI GAMPONG BUKIT SEULEMAK KECAMATAN BIREM BAYEUN. Skripsi. Diajukan Oleh : ANITA

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. diperlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang kita alami. bisa membantu semua aspek dalam kehidupan kita.

Transkripsi:

Islam dan Demokrasi Disusun oleh : AL-RHAZALI 07230054 MITRA ANUGRAH F 07230068 FEBRIAN DELI 201010050311070 NOVELIAWATI C. 201010050311085

MUSLIM DEMOKRAT Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca Orde Baru ditulis oleh SAIFUL MUJANI

Islam & Demokrasi ( Asal-Usul Intelektual dan Konteks Makro) Pendahuluan Banyak ahli terkemuka tentang demokrasi berspekulasi bahwa islam bertentangan dengan demokrasi. Secara umum demokrasi memang tidak tumbuh. Namun di katakan juga islam adalah biang keladinya karena islam memepunyai filsafat politik yang unik dan bertentangan dengan demokrasi.

Islam dan Demokrasi Syari ah Dan Politik Demokrasi Dan Kaum Muslim di Indonesia

Syari ah Dan Politik Syari ah = Jalan menuju sumber kehidupan (Allah) Artinya : Syari ah sebagai nilai-nilai agama, yang diungkapkan secara fungsional dan dalam istilah-istilah yang nyata, untuk mengarahkan kehidupan manusia.

Sumber Syari ah

Hubungan Syari ah Dan Politik ( Pandangan Ulama ) Ulama Liberal Ulama Islamis

Ulama Liberal Melahirkan Islam Liberal yang berpandangan bahwa Islam modernisme menganggapa Alqur an menekankan pentingnya penalaran ( aql). Karena itu disamping Al-qur an dan Sunnah, Akal adalah penting bagi hukum Islam. Dengan kata lain, jika norma/hukum tertentu dalam Al-qur an dan Sunnah bertentangan dengan akal, akal harus didahulukan.

Ulama Islamisme Dalam agama Islam, Agama dengan Negara atau Agama dengan Politik, tidak dapat dipisahkan. Konsep ini menjelaskan Syariah memainkan peranan penting, dan Otoritas untuk menafsirkan hanya pada Otoritas keagamaan atau Ulama. Dalam hal ini, Syariah dibagi ke dalam 2 wilayah : Wilayah Ibadah dan Wilayah Muamalah (hubungan sosial dan transaksi duniawi )

Konsep Al-Maududi (1976) 1. Tidak ada orang, kelas atau kelompok, bahkan semua warga negara secara keseluruhan, dapat mengklaim kekuasaan. Hanya Allahlah penguasa yang sesungguhnya; selain-nya hanyalah makhluk Allah;

2.Allah adalah Pemberi hukum yang sesunguhnya da n kakuasaan legislasi yang absolut hanya ada pada-nya. Orang-orang beriman tidak dapat membuat aturan dengan benar-benar bebas, juga tidak dapat memodifikasi hukum apapun yang telah di turunkan oleh Allah, bahkan jika ada keinginan untuk memberlakukan hukum seperti itu atau mengubah hukum tuhan tersebut dengan suara bulat

3.Sebuah negara islam harus di dasarkan pada hukum yang telah di tetapkan Allah melalui nabi-nya. Pemerintah yang menjalankan negara seperti itu layak di taati dalam kapasitasnya sebagai suatu agen politik yang di bentuk untuk menerapkan hukum Allah dan hanya sejauh itu negara bertindak. Kalau negara itu tidak menghiraukan hkum yang telah di wahyukan Allah, perintah-perintahnya tidak mengikat orang-orang beriman.

Jadi, perjuangan dikalangan elit muslim dalam menafsirkan makna Islam dalam hubungannya dengan politik tampaknya membentuk presepsi umat Islam dalam masalah tersebut, tetapi tidak ada bukti yang menunjukan bahwa satu varian lebih diterima daripada varian yang lain. Namun, para kritisi lain tentang politik muslim tidak memperhatikan pluralisme ini. Islam yang dikaji adalah Islamisme dan tidak mencakup varian islam liberal (varian bukan islam).

Demokrasi dan Kaum Muslim di Indonesia Beberapa penjelasan : Islam cenderung menyatakan bahwa Islam & Politik tidak dapat dibedakan (Maarif, 1985; Noer, 1973) Islam & Politik sebagai representasi Islam (Sarekat Islam, Muhammadiyah, NU, Masyumi,& Persis)

Kenyataan lain, bahwa tujuan-tujuan demokrasi hanya bersifat lahiriah dan materiil. Demokrasi diarahkan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat dan pemenuhan atas segala kebutuhan manusia. Lain halnya dengan demokrasi Islam yang sangat transenden. Islam mendasari semua aktivitasnya pada akhirat dengan dasar bahwa akhirat merupakan tujuan akhir. Jadi negara Islam harus mendasari semua aktivitasnya pada akhirat, dengan dasar bahwa akhirat merupakan tujuan final.

An-Naim berpandangan bahwa terjadi ambivalensi. Meskipun merupakan kepercayaan bagi Islam bahwa otoritas tertinggi berada di tangan Tuhan, namun tidak dengan sendirinya menunjukkan siapa yang bertindak atas nama kedaulatan itu. Tapi sesudah masa khalifah klaim tersebut terdistorsi, dan mereka ini sematamata sebagai instrumen kehendak ilahi yang diekspresikan melalui syariah masih mengundang masalah, bagaimana khalifah (atau para imam) itu mempertanggungjawabkan perbuatannya

Kesimpulan 1. Paparan singkat diatas menunjukkan keragaman presepsi, sikap,dan perilaku umat Islam Indonesia tentang hubungan antara Islam & Politik

2. Secara kasar dapat dikatakan, variasinya berkisar dari yang paling loberal di sebelah kiri hingga Islamisme paling radikal

3. Tanpa bukti yang sistematis, kita tidak dapat mengklaim bahwa politik Islamis adalah besar atau kecil, signifikan atau tidak signifikan dikalangan umat Islam Indonesia.

4. Kita juga tidak dapat mengklaim bahwa orientasi politik liberal besar dan penting, dan karenanya Demokrasi di Indonesia akan terkonsolidasi.

Islam dan demokrasi. tidak selalu berjalan beriringan dan juga tidak selalu berlawanan. Yang diinginkan Islam adalah demokrasi yang disemangati oleh nilainilai syariah dan kemasyarakatan. Yang perlu di ingat!!!!

Terima Kasih Atas perhatiannya